Menjawab Hati

" Puspita." Sapa Heru. Puspita berhenti saat dirinya di panggil.

" Kak Heru."

" Maaf, kemarin nggak tahu kalau ada berita yang menimpa kamu."

" Nggak apa - apa kak, sekarang saya sudah bebas dan memang saya nggak salah."

" Syukur lah, Kakak sampai kaget saat itu, maaf karena sibuk mengumpulkan berkas jadi nggak tahu kabar. "

" Berkas apa Kak? "

" Kakak lulus CPNS. "

" Alhamdulilah, selamat kak."

" Terima kasih, nanti setelah berjalan penyesuaian."

" Doakan suatu saat saya juga bisa menyusul Kakak."

" Amin, yang terpenting jangan patah semangat."

" Ngomong - ngomong, Kakak daftar di Dinas apa? "

" DISKOMIMFO, sesuai nanti dengan ijazah, penyesuaian. "

" Sukses terus."

" Terima kasih ya buat ucapan nya."

" Sama - sama."

*****

" Sudah dong, jangan nangis terus." Ucap Anggi pada Fatimah.

" Sudah Fat, ikhlas ya. Nggak baik menangisi terus orang yang sudah nggak ada. Kamu kirim doa, agar disana selalu di lapangkan kuburnya, dan di terangkan kuburnya." Ucap Ida.

" Hiks... hiks... walau dia hanya sebentar singgah, saya sangat merasakan kehilangan, hiks.. hiks.. "

"Tidak hanya kamu, saya juga. Ternyata malam itu adalah malam terakhir dengan Ari." Ucap Puspita.

" Apakah kamu masih dendam atau benci sama Ari? " Tanya Fatimah.

" Nggak, saya nggak dendam sama dia. Saya sudah maaf kan dia." Jawab Puspita.

" Terima kasih, hiks.. hiks.. " Fatimah memeluk tubuh Puspita.

" Mas Nugi bagaimana? " Puspita melepaskan pelukan Fatimah.

" Dia mendiamkan Saya, dia marah dan masih tetap cemburu."

" Mas Nugi itu keras, Saya salut kamu masih bisa bertahan dengan nya." Ucap Evi.

" Dari dulu Saya ingin putus sama dia, tapi apa Saya nggak bisa."

" Jangan putus, stok Pria seperti dia jarang ada." Ucap Anggi.

" Nah itu tahu, eh ngomong - ngomong yang di tembak 2 Abdi Negara bagaimana? " Tanya Fatimah.

" Saya sudah memilih, tapi Saya belum memutuskan pada yang sudah di pilih. Karena Saya ingin lihat keseriusan nya." Jawab Puspita.

" Jadi udah nggak jomblo lagi nih? " Ucap Anggi.

" Masih jomblo kali, kan belum di resmikan."

*****

" Bagaimana perkembangan kamu sama Puspita? " Tanya Dandi.

" Di tolak Bang, dia lebih memilih Tentara itu." Jawab Ikbal.

" Jadi sudah di putus kan? "

" Iya Bang, masa Saya harus paksa. "

" Jangan putus asa, masih banyak perempuan yang lebih baik lagi, dan lebih sempurna dari Puspita."

" Tapi dia lain dari pada yang lain Bang. "

" Tapi kan Puspita nggak menyukai kamu."

" Mungkin Saya akan tetap mencintai nya dalam diam."

******

" Kayaknya ini bagus deh buat Puspita." Ucap Heru sambil memilih sebuah gelang.

" Bagaimana sudah ketemu? "

" Sudah Kak, ini cocok buat Puspita."

" Kamu yakin mau kasih ini, saat menembak Puspita? "

" Yakin Kak, Saya kan sudah mempunyai masa depan, dan Saya belum terlambat." Ucap Heru.

" Kakak mendukung kamu." Ucap Satrio Kakak Heru.

******

Puspita pun mengambil ponselnya, namun tak ada pesan atau telepon dari Galih. Dirinya pun mencoba mengirim pesan, namun diurungkannya.

" Kalau saya kirim pesan duluan, nanti pasti di pikiran nya sudah ada jawaban, kan saya sedang lihat keseriusan nya, sampai bulan depan di saat hari ulang tahun saya. "

Puspita pun meletakkan kembali ponsel nya namun tak lama ponselnya berdering dan terlihat nama Galih pada panggilan nya.

" Assalamualaikum Mas." Sapa Puspita.

" Walaikumsalam, lagi ngapain? " Balas dan Sapa Galih dari seberang.

" Lagi santai saja, Mas lagi ngapain? "

" Baru selesai latihan menembak."

" Oh, pantesan baru kasih kabar."

" Jadi nungguin kabar dari Mas ya."

" Akh nggak Mas, nggak salah ngomong maksudnya pantesan baru nelepon biasa nya kan jam segini sudah 3 atau 4 kali chat sama Saya."

" Hari ini Mas sibuk, maaf ya baru kasih kabar."

" Ih Mas, mau kasih kabar atau nggak itu bukan hak Saya Mas, Saya kan bukan siapa - siapa nya Mas. "

" Oh gitu ya, jadi cerita nya Mas masih nungguin jawaban."

" Iyalah, kan bulan depan saat hari ulang tahun Saya, barengan sama valentines days."

" Ok, nanti mas tagih janji kamu. "

" Tapi satu syarat, Mas harus datang kesini saat ulang tahun saya, soalnya ulang tahun nya di rayain."

" Insya Allah Mas usahan kesana. "

" Harus mas, ambil cuti."

" Masa Mas cuti terus, sudah banyak cuti nya."

" Yaudah kalau nggak mau, sampai kapan juga nggak bakalan kasih jawaban."

" Hahahaha... maksa ya, insya Allah kalau nggak sibuk ya."

" Iya, tapi janji harus datang, ini undangan special."

" Iya...!! "

*******

" Kak Heru ngapain ngajak saya ke atap gedung kampus? " Tanya Puspita saat mendapatkan pesan dari Heru.

" Kakak ingin bicara serius sama kamu."

" Puspita juga sekalian ingin bicara serius sama Kakak juga "

" Bicara apa? "

" Kakak ingat nggak dulu pernah cerita tentang 1 cewek di tembak 2 cowok."

" Iya terus? "

" Kemarin saya sudah memutuskan hati ini mana yang saya pilih, kemarin juga sempat galau milih yang mana."

" Maksudnya, kamu sudah menerima salah satu cowok yang nembak kamu? "

" Iya, tapi belum saya kasih tahu jawaban nya, karena saya ingin lihat sampai mana keseriusan nya. "

Heru memasukan kembali kotak yang dia sembunyikan di balik saku jaket nya, dan mencoba tersenyum pada Puspita.

" Tadi Kakak Mau bicara serius apa kak? "

" Itu, Kakak hanya Mau curhat. Kamu ingat kan, saya akan menyatakan hati ini untuk seseorang yang sudah benar - benar saya pilih, dan disaat saya sudah punya masa depan saya akan mengungkapkan isi hati ini, karena selama pacaran saya nggak Mau kalau minta uang Sama orang tua, dan sekarang saya sudah mempunyai nya sendiri, dan sudah siap untuk menjalankan hubungan serius dengan perempuan itu."

" Lantas Kakak bagaimana, sudah menyatakan isi hati Kakak? "

" Terlambat, dia sudah memilih hati nya."

" Tapi sebelum janur kuning melengkung jangan menyerah."

" Tidak, saya sudah yakin jawaban nya. Mungkin saya sama dia tidak ditakdirkan bersama, tapi kita ditakdirkan hanya menjadi sahabat. "

" Kakak lapang dada sekali, dan Kakak sangat tegar."

" Kan harus menerima bukan jodoh kakak."

******

Heru memandang gelang yang berada di dalam sebuah kotak perhiasan, senyuman yang dia paksa saat mengetahui secara tidak langsung dengan Cinta yang tak bersambut.

" Memang kita bukan ditakdirkan berjodoh, tapi kita ditakdirkan bersahabat.Mungkin ini lebih indah yang sudah digariskan oleh yang kuasa."

Heru memasukan kembali gelang yang akan dia berikan pada Puspita, hati nya kini galau tentang cinta nya yang tak bersambut.

" Jangan sedih heru, kamu jangan lemah hanya karena mencintai secara sepihak."

Terpopuler

Comments

Pria Tin

Pria Tin

lanjut

2021-12-27

1

Grafity_ky

Grafity_ky

asik galih dan puspita harus menjaga cinta ia walaupun banyak rintangan ttp mencintai sampai dikeabadiaan

2021-12-26

1

lihat semua
Episodes
1 Antara 3 Abdi Negara
2 Awal Perkenalan
3 Mengenal Lebih Jauh.
4 Kedekatan 3 Lelaki
5 Bunga Hati Pujaan
6 Berusaha Menutupi Rasa Sakit
7 Memilih Hati
8 Perasaan Yang Terpendam
9 Jawaban Hati
10 Aku Bukan Seperti Yang Di Kira
11 Semuanya Terjawab
12 Menjawab Hati
13 Perasaan Yang Terbalas
14 Cinta Yang Jauh
15 Perhatian Dalam Diam
16 Hadiah Yang Di Nanti
17 Inilah Akhir Kisah Ku
18 Maaf Untuk Sebuah Harapan
19 Menata Hati Dari Awal
20 Menerima Cinta Yang Tertunda
21 Masih Menaruh Hati
22 Antara Cinta dan Kepastian
23 Aku, Kamu, dan Dia
24 Keputusan
25 Perjalanan Cinta
26 Sebuah Janji
27 Antara Keraguan Dan Kepercyaan
28 Kamu Tidak Pantas Untuk Ku
29 Luka Yang Membekas
30 Ijinkan Menaruh Hati
31 Untukmu Selalu Ada
32 Mengantar Terbang
33 Ada Masa Lalu
34 Aparatur Sipil Negara
35 Awal Cerita Di Ujung Timur
36 Kisah Berbeda Dengan Rasa Trauma
37 Mantan Terindah
38 Memilih Masa Kini
39 Memilih Masa Kini ( 2 )
40 Untuk Hati
41 Memiliki Seutuhnya
42 Musuh Dalam Selimut
43 Merasakan Kehilangan
44 Kesempatan Kedua
45 Masalah Hati
46 Hati Yang Berteriak
47 Hati Pun Telah Memilih
48 Bukan Cinta
49 Hatiku Bukan Untukmu
50 Hati Mana Yang Sebenarnya Di Cinta
51 Cinta Yang Kembali Pergi Dan Datang
52 Pertemuan Kembali
53 Kejutan Tak Terduga
54 Hati Tak Bisa Di Bohongi
55 Cinta Yang Tak Mungkin Bersatu
56 Cinta Yang Terhalang
57 Pilihan Yang Sulit
58 Memiliki Mu Seutuhnya
59 Honey Moon Seadanya
60 Pemilik Hati
61 Kembali Dengan Sebuah Kenangan
62 Cinta Yang Sebenarnya
63 Kejutan Yang Tak Di Harapkan
64 Genting Di Atas Sebuah Rindu
65 Rindu Yang Mencekam
66 Memiliki Dan Ingin Memiliki
67 Meninggalkan Jejak
68 Di Balik Cerita Bumil Manja
69 Akibat Kisah Lama
70 Masa Lalu Membawa Luka
71 Luka Karena Kisah Lama
72 Pilihan Yang Sulit
73 Tentang Hati
74 Selamanya Cinta
75 Memiliki Rasa Yang Sama.
76 Aku Tak Akan Melepaskan Mu
77 Menyembunyikan
78 Sebuah Cobaan
79 Antara Sebuah Keputusan
80 Kisah Penuh teka teki
81 Pengumuman
82 Satu Kata Untuk Akhir Kisah
83 Terbukti Sudah
84 Hanya Cinta Sejati
85 Semua Karena Cinta Sejati
86 Cinta Yang Hilang Kini Kembali
87 Kisah Yang Baru
88 Bahagia Mu Bahagia Ku
89 Bahagia Sampai Akhir
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Antara 3 Abdi Negara
2
Awal Perkenalan
3
Mengenal Lebih Jauh.
4
Kedekatan 3 Lelaki
5
Bunga Hati Pujaan
6
Berusaha Menutupi Rasa Sakit
7
Memilih Hati
8
Perasaan Yang Terpendam
9
Jawaban Hati
10
Aku Bukan Seperti Yang Di Kira
11
Semuanya Terjawab
12
Menjawab Hati
13
Perasaan Yang Terbalas
14
Cinta Yang Jauh
15
Perhatian Dalam Diam
16
Hadiah Yang Di Nanti
17
Inilah Akhir Kisah Ku
18
Maaf Untuk Sebuah Harapan
19
Menata Hati Dari Awal
20
Menerima Cinta Yang Tertunda
21
Masih Menaruh Hati
22
Antara Cinta dan Kepastian
23
Aku, Kamu, dan Dia
24
Keputusan
25
Perjalanan Cinta
26
Sebuah Janji
27
Antara Keraguan Dan Kepercyaan
28
Kamu Tidak Pantas Untuk Ku
29
Luka Yang Membekas
30
Ijinkan Menaruh Hati
31
Untukmu Selalu Ada
32
Mengantar Terbang
33
Ada Masa Lalu
34
Aparatur Sipil Negara
35
Awal Cerita Di Ujung Timur
36
Kisah Berbeda Dengan Rasa Trauma
37
Mantan Terindah
38
Memilih Masa Kini
39
Memilih Masa Kini ( 2 )
40
Untuk Hati
41
Memiliki Seutuhnya
42
Musuh Dalam Selimut
43
Merasakan Kehilangan
44
Kesempatan Kedua
45
Masalah Hati
46
Hati Yang Berteriak
47
Hati Pun Telah Memilih
48
Bukan Cinta
49
Hatiku Bukan Untukmu
50
Hati Mana Yang Sebenarnya Di Cinta
51
Cinta Yang Kembali Pergi Dan Datang
52
Pertemuan Kembali
53
Kejutan Tak Terduga
54
Hati Tak Bisa Di Bohongi
55
Cinta Yang Tak Mungkin Bersatu
56
Cinta Yang Terhalang
57
Pilihan Yang Sulit
58
Memiliki Mu Seutuhnya
59
Honey Moon Seadanya
60
Pemilik Hati
61
Kembali Dengan Sebuah Kenangan
62
Cinta Yang Sebenarnya
63
Kejutan Yang Tak Di Harapkan
64
Genting Di Atas Sebuah Rindu
65
Rindu Yang Mencekam
66
Memiliki Dan Ingin Memiliki
67
Meninggalkan Jejak
68
Di Balik Cerita Bumil Manja
69
Akibat Kisah Lama
70
Masa Lalu Membawa Luka
71
Luka Karena Kisah Lama
72
Pilihan Yang Sulit
73
Tentang Hati
74
Selamanya Cinta
75
Memiliki Rasa Yang Sama.
76
Aku Tak Akan Melepaskan Mu
77
Menyembunyikan
78
Sebuah Cobaan
79
Antara Sebuah Keputusan
80
Kisah Penuh teka teki
81
Pengumuman
82
Satu Kata Untuk Akhir Kisah
83
Terbukti Sudah
84
Hanya Cinta Sejati
85
Semua Karena Cinta Sejati
86
Cinta Yang Hilang Kini Kembali
87
Kisah Yang Baru
88
Bahagia Mu Bahagia Ku
89
Bahagia Sampai Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!