Pergi keluar.

"Aisyah..!" panggil Nabil kepada seorang muridnya yang berjalan tampa lesu.

"Iya ustazah!" jawab santri yang bernama Aisyah tersebut.

"Boleh saya tau apa yang terjadi, saya lihat kamu seperti sedang mempunyai beban, bisa kamu ceritakan, mungkin Ustazah bisa membantu!" Nabil memegang pundak anak yang bernama Aisyah tersebut.

"Hiks... hiks...hiks... saya sedih Ustadzah, saya baru saja mendapatkan telepon jika Papa saya di pecat, jadi jika Papa belum ada pekerjaan lain, untuk sementara Mama menyuruh saya berhenti mengaji, tapi saya tidak mau, saya masih ingin tinggal di sini dan mengaji bersama teman-teman!" jawab Aisyah yang langsung menangis di hadapan Nabil.

"Astaghfirullah... yang sabar ya, sini biar Ustazah kasih tau!" Nabil me dudukkan Aisyah di samping nya.

"Aisyah, sekarang Ustazah mau bertanya sama Aisyah, cobaan siapa yang memberi!" tanya Nabil yang membuat Aisyah berhenti menangis dan menjawab pertanyaan nya.

"Allah..!" jawab Aisyah dengan begitu polos.

"Nah itu tau, semua cobaan dari Allah, jadi kita juga berdoa nya kepada?'' lagi-lagi Nabil bertanya.

"Allah!" jawab Aisyah dengan cepat.

"Jadi Aisyah jika mau Papanya dapat pekerjaan baru dan tidak berhenti mengaji, Aisyah harus rajin berdoa, kadang Allah menguji kita supaya kita lebih sering meminta dan merengek kepadanya, Allah ingin melihat kita meminta dengan tulus dan air mata, jadi Aisyah jangan nangis lagi, menangis lah saat berhadapan dengan Allah di atas sajadah seper tiga malam, Aisyah harus rajin solat tahajud, ingat! doa anak yang soleha cepat Allah kabulkan!" Nabil berhasil menenangkan Aisyah dengan ilmu yang dia ketahui.

"Terimakasih Ustazah, saya sudah sedikit tenang!" Aisyah langsung memeluk Nabil dan Nabil pun membalas pelukan Aisyah.

Mereka pun melangkah bersama untuk pulang ke asrama yang sering di sebut bilik.

...****************...

Di lain tempat...

Diki tengah bersusah payah membopong tubuh Faris yang sempoyong akibat mabuk.

"Huh... menyusahkan saja!"gerutu Diki setelah memasukkan Faris ke dalam mobilnya.

Diki juga ikut masuk ke dalam mobil, dia pun langsung menyalakan mesin mobilnya dan meninggalkan tempat laknat itu.

"Diki, apa kamu ingat dengan kedua perempuan yang aneh yang kita temui, mereka sudah kurang ajar dengan ku, kamu lihat, aku akan membalasnya, mereka sudah berani mengajari ku, dan wanita ceroboh yang sok suci itu akan ku buat dia bertekuk lutut kepada ku!" Faris terus bergumam tanpa jelas, Diki yang mendengar nya hanya menggeleng kan kepala nya.

"Sungguh lelaki pendendam, setiap yang sudah berurusan dengan dirinya tidak ada yang bisa lepas dengan tenang!" batin Diki yang mengingat jika Faris adalah orang yang mudah memaafkan seseorang sebelum memberikan nya pelajaran.

...****************...

Pagi hari... setelah mengajar, karna hari ini hari ahad, Nabil ingin keluar ke jalan raya untuk berbelanja.

Nabil mengajak Mira, namun Mira tidak bisa ikut, karna orang tua dari ustadz Amir ingin menjenguk dirinya, kan tidak mungkin saat calon mertua datang kitanya tidak ada, kira-kira seperti itulah ucapan Mira kepada Nabil.

Akhirnya Nabil mengajak Aisyah, dia pun ingin membeli beberapa kebutuhan Aisyah, Nabil adalah sosok wanita lembut dan penyayang, setelah mendengar cerita Aisyah, Nabil berinisiatif ingin membelikan kebutuhan muridnya itu, hitung-hitung dia membantu Aisyah mengurangi pengeluaran.

Setelah meminta izin keduanya keluar dengan berjalan kaki, bagi mereka sudah terbiasa jika ke pasar dengan hanya berjalan kaki.

Sampai di pasar, Nabil langsung membeli beberapa jenis makanan, peralatan mandi untuk dirinya dan juga Aisyah.

Setelah membayar nya, Nabil menyerahkan kantong plastik yang berisi peralatan mandi kepada Aisyah.

"Ini untuk Aisyah Ustazah?" tanya Aisyah yang langsung kegirangan.

"Iya, ini untuk Aisyah, dan sekarang kita ke sana yok, Ustazah ingin membeli beberapa cemilan!" Nabil pun menarik tangan anak yang masih berusia 17 tahun itu.

Setelah membeli beberapa makanan, Nabil ingin mencari khimar dan juga cadar untuk dirinya sekalian untuk Aisyah.

Nabil pun mengajak Aisyah untuk masuk ke dalam toko yang menjual pakaian lengkap, mulai dari baju syar'i, cadar, dan juga khimar.

"Apa kamu suka dengan kerudung yang ini Aisyah?" tanya Nabil, Aisyah langsung mengangguk senang.

Nabil pun memilih dua khimar untuk Aisyah dan dirinya, dan dia pun membeli cadar untuk dirinya sendiri, karna Aisyah tidak menggunakan cadar.

Setelah memilih, Aisyah keluar duluan dari dalam toko, dia menunggu Nabil di luar.

Tak sengaja pun matanya menangkap anak kucing yang terlihat begitu lucu berada di tengah jalan, Aisyah adalah sosok yang sangat menyayangi binatang.

Saat dilihat kucing itu berhenti tepat di tengah jalan, Aisyah pun berniat mengambil kucing tersebut, Aisyah mengangkat kucing tersebut dan menggendong nya, namun saat Aisyah ingin membalikkan badan, tiba-tiba sebuah mobil sudah berada di hadapannya membuat.

"Aaaaaaaaaa" teriak Aisyah.

Nabil yang baru selesai membayar belanjaan nya keluar dari dalam toko, dan betapa terkejutnya dia saat melihat Aisyah.

"Aisyah....!!!!"

.

.

.

.

.

~Bersambung.

Terpopuler

Comments

Kinay naluw

Kinay naluw

masa tiap ketemu harus hampir di tabrak.

2022-09-20

1

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝓼𝓲𝓪𝓹𝓪 𝔂𝓪 𝔂𝓰 𝓭𝓪𝓱 𝓪𝓫𝓻𝓪𝓴 𝓐𝓲𝓼𝔂𝓪𝓱🤔🤔🤔

2022-09-02

0

nenk 'yLa

nenk 'yLa

aku fkir aisyah msih kecil ya skitaran anak2 sd lah tau y udh 17th

2022-08-22

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Awal mula
3 HIGO
4 Bar.
5 Pulang
6 Merelakan.
7 Pertemuan pertama
8 cucu tidak ada akhlak.
9 Sakit yang terpendam.
10 3 Miliar.
11 Bertemu lagi.
12 Kekesalan Faris.
13 Semut kecil
14 Pergi keluar.
15 Taruhan
16 Nabil di jemput
17 Wanita istimewa
18 Tekad Faris.
19 Nabil yang lembut
20 Nabil dan Rangga.
21 Faris yang menyebalkan.
22 Wanita yang sama.
23 Kekaguman Diki
24 Rumah baru
25 Kegelisahan ummi.
26 Orang asing.
27 Pergi ke mesjid.
28 Menikahlah denganku.
29 Keinginan Ummi.
30 Talia
31 Meminta jawaban.
32 Wanita buruk rupa
33 Lelaki lemah.
34 Hinaan terhadap Faris.
35 Jawaban Nabil.
36 Asisten Ceroboh.
37 Mendatangi rumah Nabil.
38 Lamaran Dadakan.
39 Lamaran.
40 Lamaran di terima.
41 MUA dan WO.
42 Pernikahan.
43 Surga Istri Di Telapak Kaki Suami.
44 Mansion Adinata Bagaskara.
45 Di tinggal pada malam pengantin.
46 Wanita yang aku cintai.
47 Faris menghilang.
48 Perubahan sikap Faris.
49 Tekad Rangga.
50 Siapa kamu?
51 Faris yang licik.
52 Usaha yang tidak di hargai.
53 Kepergian Rangga.
54 Kepergian Kakek.
55 Istri Bagaikan Pelayan.
56 Sadar Dari Koma.
57 Kedatangan Talia.
58 Pria Lemah.
59 Suami Angkuh.
60 Tekad Nabil.
61 Lelaki Pelit.
62 Bertabrakan.
63 Abiyan Pratama.
64 Tersiksa.
65 Pasrah.
66 Faris berubah?
67 Faris murka.
68 Ikhlas kan.
69 Kegelisahan.
70 Rindu.
71 Sakit.
72 Mobil Baru.
73 Salah Sangka.
74 Penenang.
75 Tuduhan.
76 Istri yang Taat.
77 Tidak Boleh Kuliah.
78 Sisi lain dari Faris.
79 Cibiran Terhadap Nabil.
80 Tersinggung.
81 Diam bukan berarti lemah.
82 Dia istri ku.
83 Ketenangan.
84 Senyuman Faris.
85 Keterpurukan Faris.
86 Pesan Lewat Mimpi.
87 Bukan Lelaki Bodoh.
88 Belanja.
89 Di jemput.
90 Pengakuan Cinta.
91 Faris Yang Manis.
92 Gara-gara Bawang.
93 Kekonyolan.
94 Nabil Mengetahui Nya?
95 Kebenaran 1.
96 Kebenaran 2.
97 Kebenaran 3.
98 Bertahan atau Menyerah.
99 Butuh waktu.
100 Lelaki Sejati.
101 Nabil pingsan?
102 Dokter Riska.
103 Menjadi calon ayah.
104 Hubungan membaik.
105 Nabil Hamil.
106 Bahagia.
107 Sensitif.
108 Rumah Tante Riska.
109 Kabar Bahagia.
110 Kehangatan.
111 Sate.
112 Mertua VS Menantu.
113 Mansion Amira.
114 Diki dan Mira.
115 Abi Ummi
116 Mangga muda.
117 Rujak.
118 Alergi.
119 Istri Tersayang.
120 Saya membenci Anda.
121 Faris tanpa kabar.
122 Saling merindukan.
123 Mual.
124 Benci dan Cinta.
125 Sugar Baby
126 Kemarahan Faris.
127 Jangan Tinggalkan Aku.
128 Melihat nya.
129 Siapa kah dalang nya?
130 Dia bukan mahram mu.
131 Membawa pulang Nabil.
132 Pulang.
133 Menjadi Ratu.
134 Semua mengetahui nya.
135 Resepsi Pernikahan.
136 Wanitaku.
137 Selamat Nabil dan Faris.
138 Terus berusaha.
139 Ingin Bertaubat.
140 Faris Taubat.
141 Cemburu.
142 Anak kecil dan manja.
143 Keluarga harmonis.
144 Kembar.
145 Musim pelakor.
146 Bukan wanita lemah.
147 Kisah kelam Faris.
148 Kisah kelam Faris. 2
149 Markas.
150 Bersenang-senang dengan ku.
151 Hukuman.
152 Terungkap.
153 Faris yang manis.
154 Talia dan Robert.
155 Anak dan Ayah.
156 Apa kamu mencintai nya?
157 Diki dan Mira.
158 Menjadi pendamping hidup mu.
159 Kaulah kebahagiaan ku.
160 Melihat kesungguhan mu.
161 Cari tau tentang dia.
162 Aku pasangan mu.
163 Nabil yang nakal.
164 Faris yang shock.
165 Identitas Robert.
166 Keadaan Faris.
167 Menantu kesayangan.
168 Obat Ampuh.
169 Hukum karma.
170 Rumah terasa surga.
171 Anugrah dalam hidup ku.
172 Kematian Robert.
173 Selamat Bahagia Miraku.
174 Kepulangan Amir.
175 Tangisan Diki dan Mira.
176 Tidak ingin kehilangan cinta ku lagi.
177 Siapa yang akan memakai kan cincin?
178 Maafkan, Talia, Pa.
179 Mata yang menggoda.
180 Minggu depan.
181 Pernikahan Diki 1.
182 Pernikahan Diki dan Mira 2
183 Pernikahan Diki dan Mira 3.
184 Pernikahan Diki dan Mira 4.
185 MP Diki dan Mira.
186 Pulang dari Hotel.
187 Sifat lain dari Diki.
188 Diki yang manis.
189 Honeymoon.
190 Promo Novel baru.
191 Makan malam romantis.
192 Positif.
193 Hadiah untuk Mira.
194 Penculikan.
195 Bukan dia dalang nya.
196 Rangga dan Talia.
197 Persyaratan konyol.
198 Tertembak.
199 Pilihan nya hanya satu.
200 Kemarahan Abi Zainal.
201 Bayi kembar.
202 Koma
203 Semakin memburuk.
204 Mukjizat
205 Nama untuk baby twins
206 Hukuman Rangga
207 Kunci Surga
208 Akhir yang bahagia.
209 Promo 1
210 Promo #Khanza
211 Ekstra part 1
212 Ekstra part 2
Episodes

Updated 212 Episodes

1
PROLOG
2
Awal mula
3
HIGO
4
Bar.
5
Pulang
6
Merelakan.
7
Pertemuan pertama
8
cucu tidak ada akhlak.
9
Sakit yang terpendam.
10
3 Miliar.
11
Bertemu lagi.
12
Kekesalan Faris.
13
Semut kecil
14
Pergi keluar.
15
Taruhan
16
Nabil di jemput
17
Wanita istimewa
18
Tekad Faris.
19
Nabil yang lembut
20
Nabil dan Rangga.
21
Faris yang menyebalkan.
22
Wanita yang sama.
23
Kekaguman Diki
24
Rumah baru
25
Kegelisahan ummi.
26
Orang asing.
27
Pergi ke mesjid.
28
Menikahlah denganku.
29
Keinginan Ummi.
30
Talia
31
Meminta jawaban.
32
Wanita buruk rupa
33
Lelaki lemah.
34
Hinaan terhadap Faris.
35
Jawaban Nabil.
36
Asisten Ceroboh.
37
Mendatangi rumah Nabil.
38
Lamaran Dadakan.
39
Lamaran.
40
Lamaran di terima.
41
MUA dan WO.
42
Pernikahan.
43
Surga Istri Di Telapak Kaki Suami.
44
Mansion Adinata Bagaskara.
45
Di tinggal pada malam pengantin.
46
Wanita yang aku cintai.
47
Faris menghilang.
48
Perubahan sikap Faris.
49
Tekad Rangga.
50
Siapa kamu?
51
Faris yang licik.
52
Usaha yang tidak di hargai.
53
Kepergian Rangga.
54
Kepergian Kakek.
55
Istri Bagaikan Pelayan.
56
Sadar Dari Koma.
57
Kedatangan Talia.
58
Pria Lemah.
59
Suami Angkuh.
60
Tekad Nabil.
61
Lelaki Pelit.
62
Bertabrakan.
63
Abiyan Pratama.
64
Tersiksa.
65
Pasrah.
66
Faris berubah?
67
Faris murka.
68
Ikhlas kan.
69
Kegelisahan.
70
Rindu.
71
Sakit.
72
Mobil Baru.
73
Salah Sangka.
74
Penenang.
75
Tuduhan.
76
Istri yang Taat.
77
Tidak Boleh Kuliah.
78
Sisi lain dari Faris.
79
Cibiran Terhadap Nabil.
80
Tersinggung.
81
Diam bukan berarti lemah.
82
Dia istri ku.
83
Ketenangan.
84
Senyuman Faris.
85
Keterpurukan Faris.
86
Pesan Lewat Mimpi.
87
Bukan Lelaki Bodoh.
88
Belanja.
89
Di jemput.
90
Pengakuan Cinta.
91
Faris Yang Manis.
92
Gara-gara Bawang.
93
Kekonyolan.
94
Nabil Mengetahui Nya?
95
Kebenaran 1.
96
Kebenaran 2.
97
Kebenaran 3.
98
Bertahan atau Menyerah.
99
Butuh waktu.
100
Lelaki Sejati.
101
Nabil pingsan?
102
Dokter Riska.
103
Menjadi calon ayah.
104
Hubungan membaik.
105
Nabil Hamil.
106
Bahagia.
107
Sensitif.
108
Rumah Tante Riska.
109
Kabar Bahagia.
110
Kehangatan.
111
Sate.
112
Mertua VS Menantu.
113
Mansion Amira.
114
Diki dan Mira.
115
Abi Ummi
116
Mangga muda.
117
Rujak.
118
Alergi.
119
Istri Tersayang.
120
Saya membenci Anda.
121
Faris tanpa kabar.
122
Saling merindukan.
123
Mual.
124
Benci dan Cinta.
125
Sugar Baby
126
Kemarahan Faris.
127
Jangan Tinggalkan Aku.
128
Melihat nya.
129
Siapa kah dalang nya?
130
Dia bukan mahram mu.
131
Membawa pulang Nabil.
132
Pulang.
133
Menjadi Ratu.
134
Semua mengetahui nya.
135
Resepsi Pernikahan.
136
Wanitaku.
137
Selamat Nabil dan Faris.
138
Terus berusaha.
139
Ingin Bertaubat.
140
Faris Taubat.
141
Cemburu.
142
Anak kecil dan manja.
143
Keluarga harmonis.
144
Kembar.
145
Musim pelakor.
146
Bukan wanita lemah.
147
Kisah kelam Faris.
148
Kisah kelam Faris. 2
149
Markas.
150
Bersenang-senang dengan ku.
151
Hukuman.
152
Terungkap.
153
Faris yang manis.
154
Talia dan Robert.
155
Anak dan Ayah.
156
Apa kamu mencintai nya?
157
Diki dan Mira.
158
Menjadi pendamping hidup mu.
159
Kaulah kebahagiaan ku.
160
Melihat kesungguhan mu.
161
Cari tau tentang dia.
162
Aku pasangan mu.
163
Nabil yang nakal.
164
Faris yang shock.
165
Identitas Robert.
166
Keadaan Faris.
167
Menantu kesayangan.
168
Obat Ampuh.
169
Hukum karma.
170
Rumah terasa surga.
171
Anugrah dalam hidup ku.
172
Kematian Robert.
173
Selamat Bahagia Miraku.
174
Kepulangan Amir.
175
Tangisan Diki dan Mira.
176
Tidak ingin kehilangan cinta ku lagi.
177
Siapa yang akan memakai kan cincin?
178
Maafkan, Talia, Pa.
179
Mata yang menggoda.
180
Minggu depan.
181
Pernikahan Diki 1.
182
Pernikahan Diki dan Mira 2
183
Pernikahan Diki dan Mira 3.
184
Pernikahan Diki dan Mira 4.
185
MP Diki dan Mira.
186
Pulang dari Hotel.
187
Sifat lain dari Diki.
188
Diki yang manis.
189
Honeymoon.
190
Promo Novel baru.
191
Makan malam romantis.
192
Positif.
193
Hadiah untuk Mira.
194
Penculikan.
195
Bukan dia dalang nya.
196
Rangga dan Talia.
197
Persyaratan konyol.
198
Tertembak.
199
Pilihan nya hanya satu.
200
Kemarahan Abi Zainal.
201
Bayi kembar.
202
Koma
203
Semakin memburuk.
204
Mukjizat
205
Nama untuk baby twins
206
Hukuman Rangga
207
Kunci Surga
208
Akhir yang bahagia.
209
Promo 1
210
Promo #Khanza
211
Ekstra part 1
212
Ekstra part 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!