Nabil dan Rangga.

...Siapa yang mengejar dunia, maka tidak akan pernah mendapat kan nya, jika pun dapat, maka pasti lah sedikit, kalaupun banyak, pasti tidak puas, meskipun puas pasti tidak akan lama....

...Jika mengejar akhirat, dunia pun dapat, sudah dapat pasti banyak, sudah banyak pasti merasa puas, sudah lah puas abadi selama-lamanya....

...----------------...

Nabil yang kala itu tidak sengaja menabrak seseorang tanpa sengaja menjatuhkan tasbih di tangan nya.

"Astaghfirullah Ya Allah...!" ucap Nabil yang langsung berjongkok ingin mengambil tasbih tersebut.

Namun, orang yang Nabil tabrak juga ikut mengambil tasbih berwarna hitam tersebut hingga tanpa sengaja tatapan mereka bertemu.

"Mata itu...!" batin orang yang barusan Nabil tabrak.

Nabil yang sadar segera meraih tasbihnya dan menunduk meminta maaf.

"Maaf kan saya Tuan, saya tidak sengaja!" pinta Nabil pada orang di depannya.

Jika di lihat orang itu sedang lari pagi, karna bisa menebak dari pakaian yang dia gunakan.

"Suara itu...!" batin orang itu lagi.

Tidak mendapat jawaban dari orang tersebut, Nabil segera melangkah, hingga suara seseorang memanggil namanya membuat Nabil menghentikan langkah kaki yang mulai dia gerakkan.

"Zaiyan!!" panggil orang yang baru saja Nabil tabrak.

Nabil menghentikan langkah nya, tapi dia enggan berbalil.

"Apa kamu benar Zaiyan Nabila?" tanya orang itu lagi.

Nabil masih membelakangi "Maaf, anda siapa ya?" tanya Nabil.

Bagaikan penyejuk yang menusuk ke dalam relung hati orang yang sedang berdiri di belakang Nabil.

Dia pun melangkah, dan sekarang berdiri tepat di hadapan Nabil.

"Zaiyan, ini aku Rangga, apa kamu tidak ingat? aku kakak sekelas mu waktu masih sekolah SMP!" celetuk Rangga membuat Nabil mendongak kan wajahnya, dan melihat sekilas pada Rangga.

"Kak Rangga...!" ujar Nabil meyakinkan.

"Iya Zyan, aku tidak menyangka bertemu kamu di sini... kamu kemana Zyan, aku dengar kamu sudah keluar dari pesantren tahfiz ya?" tanya Rangga lagi, dia begitu senang saat bisa bertemu dengan wanita yang sempat mengisi relung hatinya.

Rangga memang tidak tau tempat tinggal Nabil, karna sedari Nabil masuk ke sekolah menengah pertama, Nabil sudah di masukkan aby nya ke dalam pesantren.

"Aku sudah masuk ke dalam pesantren lain kak, dan menyambung sekolah SMA dalam pesantren itu!" jawab Nabil.

"Suaranya masih sama, tetap saja merdu seperti dulu!" batin Rangga lagi, suara yang begitu nyaman di indra pendengaran Rangga, hingga membuat adik kecilnya ikut terbangun.

"Jadi kamu ngapain di sini?" tanya Rangga lagi.

"Habis dari mesjid Kak!" Nabil menjawab seadanya.

"Jadi kamu tinggal di sini?" lanjut Rangga.

"Iya Kak, Kakak sendiri ngapain di sini?" Kini dia pun balik bertanya.

"Berarti kita hampir berdekatan dong, aku tinggal di ujung sana Zyan, tapi mengapa aku baru melihat mu sekarang?" rasanya Rangga ingin selalu bertanya agar selalu bisa mendengar suara lembut dari Nabil.

"Ummi lagi sakit, jadi aku pulang dari pesantren untuk menjaga Ummi!" Nabil sudah merasa risih, karna sudah banyak orang yang melewati mereka.

"Kalau begitu saya permisi dulu, kak!" tanpa memberi kesempatan untuk Rangga menjawab, Nabil kembali melangkah.

Rangga dan Nabil dulu pernah masuk di sekolah menengah pertama yang sama, Rangga adalah kakak kelas Nabil, sejak pertama melihat Nabil, Rangga sudah jatuh hati, saat itu Nabil tidak menggunakan niqob, hanya menggunakan kerudung biasa.

Rangga POV

Sejak dari pertama aku melihat mu masuk dalam sekolah yang sama dengan ku, dirimu sudah menempati relung hatiku, hatiku begitu tenang melihat mu, kerudung yang tidak pernah lepas dari kepala mu, membuat kesejukan tersendiri di dalam hatiku, cara mu bersikap, bertutur, dan berinteraksi dengan lawan jenis sungguh sangat membuatku kagum.

Sejak aku bersekolah di sana, belum pernah hati ini merasakan getaran yang aku rasakan untuk dirimu, aku tau.

Betapa sakit nya hati ku, saat aku mengungkap kan perasaan ini tapi kamu menolaknya dengan alasan usia kita masih sangat muda, dan dirimu tidak ingin berpacaran karna tuhan akan marah, tapi aku hargai keputusan mu, karna memang saat itu kita masih terlalu muda.

Namun, aku sudah sangat bertekad, aku akan menunggu mu, dan setelah aku sukses, aku akan melamar dirimu.

Tapi... saat aku kembali, aku malah kehilangan jejak mu, sudah ke sana kemari, aku mencari keberadaan mu, tapi tidak ku temukan.

Dan hari ini... betapa senangnya rasa hati ini, aku kembali melihat dirimu, meski kamu saat ini sudah sangat tertutup, masih bisa ku ingat dengan jelas, mata indah dengan bulu mata juga lentik, alis yang tebal, hidung mancung, juga bibir begitu indah.

Dan ternyata setelah bertahun-tahun kita tidak bertemu, rasa ini masih ada untuk mu, apalagi melihat sikap mu yang semakin menjaga diri dari lelaki, semakin membuat aku terpana.

Aku sudah yakin, akan ju jadikan kamu sebagai pendamping hidup ku, tidak akan ku biarkan kamu pergi dari ku untuk yang ke dua kalinya.

.

.

.

.

.

~Bersambung

Terpopuler

Comments

Miftah Piksi

Miftah Piksi

Sangean orngnya wkwkwkkw

2022-09-21

1

Miftah Piksi

Miftah Piksi

Sangean

2022-09-21

1

Kinay naluw

Kinay naluw

Rangga beneran cinta apa dendam.

2022-09-20

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Awal mula
3 HIGO
4 Bar.
5 Pulang
6 Merelakan.
7 Pertemuan pertama
8 cucu tidak ada akhlak.
9 Sakit yang terpendam.
10 3 Miliar.
11 Bertemu lagi.
12 Kekesalan Faris.
13 Semut kecil
14 Pergi keluar.
15 Taruhan
16 Nabil di jemput
17 Wanita istimewa
18 Tekad Faris.
19 Nabil yang lembut
20 Nabil dan Rangga.
21 Faris yang menyebalkan.
22 Wanita yang sama.
23 Kekaguman Diki
24 Rumah baru
25 Kegelisahan ummi.
26 Orang asing.
27 Pergi ke mesjid.
28 Menikahlah denganku.
29 Keinginan Ummi.
30 Talia
31 Meminta jawaban.
32 Wanita buruk rupa
33 Lelaki lemah.
34 Hinaan terhadap Faris.
35 Jawaban Nabil.
36 Asisten Ceroboh.
37 Mendatangi rumah Nabil.
38 Lamaran Dadakan.
39 Lamaran.
40 Lamaran di terima.
41 MUA dan WO.
42 Pernikahan.
43 Surga Istri Di Telapak Kaki Suami.
44 Mansion Adinata Bagaskara.
45 Di tinggal pada malam pengantin.
46 Wanita yang aku cintai.
47 Faris menghilang.
48 Perubahan sikap Faris.
49 Tekad Rangga.
50 Siapa kamu?
51 Faris yang licik.
52 Usaha yang tidak di hargai.
53 Kepergian Rangga.
54 Kepergian Kakek.
55 Istri Bagaikan Pelayan.
56 Sadar Dari Koma.
57 Kedatangan Talia.
58 Pria Lemah.
59 Suami Angkuh.
60 Tekad Nabil.
61 Lelaki Pelit.
62 Bertabrakan.
63 Abiyan Pratama.
64 Tersiksa.
65 Pasrah.
66 Faris berubah?
67 Faris murka.
68 Ikhlas kan.
69 Kegelisahan.
70 Rindu.
71 Sakit.
72 Mobil Baru.
73 Salah Sangka.
74 Penenang.
75 Tuduhan.
76 Istri yang Taat.
77 Tidak Boleh Kuliah.
78 Sisi lain dari Faris.
79 Cibiran Terhadap Nabil.
80 Tersinggung.
81 Diam bukan berarti lemah.
82 Dia istri ku.
83 Ketenangan.
84 Senyuman Faris.
85 Keterpurukan Faris.
86 Pesan Lewat Mimpi.
87 Bukan Lelaki Bodoh.
88 Belanja.
89 Di jemput.
90 Pengakuan Cinta.
91 Faris Yang Manis.
92 Gara-gara Bawang.
93 Kekonyolan.
94 Nabil Mengetahui Nya?
95 Kebenaran 1.
96 Kebenaran 2.
97 Kebenaran 3.
98 Bertahan atau Menyerah.
99 Butuh waktu.
100 Lelaki Sejati.
101 Nabil pingsan?
102 Dokter Riska.
103 Menjadi calon ayah.
104 Hubungan membaik.
105 Nabil Hamil.
106 Bahagia.
107 Sensitif.
108 Rumah Tante Riska.
109 Kabar Bahagia.
110 Kehangatan.
111 Sate.
112 Mertua VS Menantu.
113 Mansion Amira.
114 Diki dan Mira.
115 Abi Ummi
116 Mangga muda.
117 Rujak.
118 Alergi.
119 Istri Tersayang.
120 Saya membenci Anda.
121 Faris tanpa kabar.
122 Saling merindukan.
123 Mual.
124 Benci dan Cinta.
125 Sugar Baby
126 Kemarahan Faris.
127 Jangan Tinggalkan Aku.
128 Melihat nya.
129 Siapa kah dalang nya?
130 Dia bukan mahram mu.
131 Membawa pulang Nabil.
132 Pulang.
133 Menjadi Ratu.
134 Semua mengetahui nya.
135 Resepsi Pernikahan.
136 Wanitaku.
137 Selamat Nabil dan Faris.
138 Terus berusaha.
139 Ingin Bertaubat.
140 Faris Taubat.
141 Cemburu.
142 Anak kecil dan manja.
143 Keluarga harmonis.
144 Kembar.
145 Musim pelakor.
146 Bukan wanita lemah.
147 Kisah kelam Faris.
148 Kisah kelam Faris. 2
149 Markas.
150 Bersenang-senang dengan ku.
151 Hukuman.
152 Terungkap.
153 Faris yang manis.
154 Talia dan Robert.
155 Anak dan Ayah.
156 Apa kamu mencintai nya?
157 Diki dan Mira.
158 Menjadi pendamping hidup mu.
159 Kaulah kebahagiaan ku.
160 Melihat kesungguhan mu.
161 Cari tau tentang dia.
162 Aku pasangan mu.
163 Nabil yang nakal.
164 Faris yang shock.
165 Identitas Robert.
166 Keadaan Faris.
167 Menantu kesayangan.
168 Obat Ampuh.
169 Hukum karma.
170 Rumah terasa surga.
171 Anugrah dalam hidup ku.
172 Kematian Robert.
173 Selamat Bahagia Miraku.
174 Kepulangan Amir.
175 Tangisan Diki dan Mira.
176 Tidak ingin kehilangan cinta ku lagi.
177 Siapa yang akan memakai kan cincin?
178 Maafkan, Talia, Pa.
179 Mata yang menggoda.
180 Minggu depan.
181 Pernikahan Diki 1.
182 Pernikahan Diki dan Mira 2
183 Pernikahan Diki dan Mira 3.
184 Pernikahan Diki dan Mira 4.
185 MP Diki dan Mira.
186 Pulang dari Hotel.
187 Sifat lain dari Diki.
188 Diki yang manis.
189 Honeymoon.
190 Promo Novel baru.
191 Makan malam romantis.
192 Positif.
193 Hadiah untuk Mira.
194 Penculikan.
195 Bukan dia dalang nya.
196 Rangga dan Talia.
197 Persyaratan konyol.
198 Tertembak.
199 Pilihan nya hanya satu.
200 Kemarahan Abi Zainal.
201 Bayi kembar.
202 Koma
203 Semakin memburuk.
204 Mukjizat
205 Nama untuk baby twins
206 Hukuman Rangga
207 Kunci Surga
208 Akhir yang bahagia.
209 Promo 1
210 Promo #Khanza
211 Ekstra part 1
212 Ekstra part 2
Episodes

Updated 212 Episodes

1
PROLOG
2
Awal mula
3
HIGO
4
Bar.
5
Pulang
6
Merelakan.
7
Pertemuan pertama
8
cucu tidak ada akhlak.
9
Sakit yang terpendam.
10
3 Miliar.
11
Bertemu lagi.
12
Kekesalan Faris.
13
Semut kecil
14
Pergi keluar.
15
Taruhan
16
Nabil di jemput
17
Wanita istimewa
18
Tekad Faris.
19
Nabil yang lembut
20
Nabil dan Rangga.
21
Faris yang menyebalkan.
22
Wanita yang sama.
23
Kekaguman Diki
24
Rumah baru
25
Kegelisahan ummi.
26
Orang asing.
27
Pergi ke mesjid.
28
Menikahlah denganku.
29
Keinginan Ummi.
30
Talia
31
Meminta jawaban.
32
Wanita buruk rupa
33
Lelaki lemah.
34
Hinaan terhadap Faris.
35
Jawaban Nabil.
36
Asisten Ceroboh.
37
Mendatangi rumah Nabil.
38
Lamaran Dadakan.
39
Lamaran.
40
Lamaran di terima.
41
MUA dan WO.
42
Pernikahan.
43
Surga Istri Di Telapak Kaki Suami.
44
Mansion Adinata Bagaskara.
45
Di tinggal pada malam pengantin.
46
Wanita yang aku cintai.
47
Faris menghilang.
48
Perubahan sikap Faris.
49
Tekad Rangga.
50
Siapa kamu?
51
Faris yang licik.
52
Usaha yang tidak di hargai.
53
Kepergian Rangga.
54
Kepergian Kakek.
55
Istri Bagaikan Pelayan.
56
Sadar Dari Koma.
57
Kedatangan Talia.
58
Pria Lemah.
59
Suami Angkuh.
60
Tekad Nabil.
61
Lelaki Pelit.
62
Bertabrakan.
63
Abiyan Pratama.
64
Tersiksa.
65
Pasrah.
66
Faris berubah?
67
Faris murka.
68
Ikhlas kan.
69
Kegelisahan.
70
Rindu.
71
Sakit.
72
Mobil Baru.
73
Salah Sangka.
74
Penenang.
75
Tuduhan.
76
Istri yang Taat.
77
Tidak Boleh Kuliah.
78
Sisi lain dari Faris.
79
Cibiran Terhadap Nabil.
80
Tersinggung.
81
Diam bukan berarti lemah.
82
Dia istri ku.
83
Ketenangan.
84
Senyuman Faris.
85
Keterpurukan Faris.
86
Pesan Lewat Mimpi.
87
Bukan Lelaki Bodoh.
88
Belanja.
89
Di jemput.
90
Pengakuan Cinta.
91
Faris Yang Manis.
92
Gara-gara Bawang.
93
Kekonyolan.
94
Nabil Mengetahui Nya?
95
Kebenaran 1.
96
Kebenaran 2.
97
Kebenaran 3.
98
Bertahan atau Menyerah.
99
Butuh waktu.
100
Lelaki Sejati.
101
Nabil pingsan?
102
Dokter Riska.
103
Menjadi calon ayah.
104
Hubungan membaik.
105
Nabil Hamil.
106
Bahagia.
107
Sensitif.
108
Rumah Tante Riska.
109
Kabar Bahagia.
110
Kehangatan.
111
Sate.
112
Mertua VS Menantu.
113
Mansion Amira.
114
Diki dan Mira.
115
Abi Ummi
116
Mangga muda.
117
Rujak.
118
Alergi.
119
Istri Tersayang.
120
Saya membenci Anda.
121
Faris tanpa kabar.
122
Saling merindukan.
123
Mual.
124
Benci dan Cinta.
125
Sugar Baby
126
Kemarahan Faris.
127
Jangan Tinggalkan Aku.
128
Melihat nya.
129
Siapa kah dalang nya?
130
Dia bukan mahram mu.
131
Membawa pulang Nabil.
132
Pulang.
133
Menjadi Ratu.
134
Semua mengetahui nya.
135
Resepsi Pernikahan.
136
Wanitaku.
137
Selamat Nabil dan Faris.
138
Terus berusaha.
139
Ingin Bertaubat.
140
Faris Taubat.
141
Cemburu.
142
Anak kecil dan manja.
143
Keluarga harmonis.
144
Kembar.
145
Musim pelakor.
146
Bukan wanita lemah.
147
Kisah kelam Faris.
148
Kisah kelam Faris. 2
149
Markas.
150
Bersenang-senang dengan ku.
151
Hukuman.
152
Terungkap.
153
Faris yang manis.
154
Talia dan Robert.
155
Anak dan Ayah.
156
Apa kamu mencintai nya?
157
Diki dan Mira.
158
Menjadi pendamping hidup mu.
159
Kaulah kebahagiaan ku.
160
Melihat kesungguhan mu.
161
Cari tau tentang dia.
162
Aku pasangan mu.
163
Nabil yang nakal.
164
Faris yang shock.
165
Identitas Robert.
166
Keadaan Faris.
167
Menantu kesayangan.
168
Obat Ampuh.
169
Hukum karma.
170
Rumah terasa surga.
171
Anugrah dalam hidup ku.
172
Kematian Robert.
173
Selamat Bahagia Miraku.
174
Kepulangan Amir.
175
Tangisan Diki dan Mira.
176
Tidak ingin kehilangan cinta ku lagi.
177
Siapa yang akan memakai kan cincin?
178
Maafkan, Talia, Pa.
179
Mata yang menggoda.
180
Minggu depan.
181
Pernikahan Diki 1.
182
Pernikahan Diki dan Mira 2
183
Pernikahan Diki dan Mira 3.
184
Pernikahan Diki dan Mira 4.
185
MP Diki dan Mira.
186
Pulang dari Hotel.
187
Sifat lain dari Diki.
188
Diki yang manis.
189
Honeymoon.
190
Promo Novel baru.
191
Makan malam romantis.
192
Positif.
193
Hadiah untuk Mira.
194
Penculikan.
195
Bukan dia dalang nya.
196
Rangga dan Talia.
197
Persyaratan konyol.
198
Tertembak.
199
Pilihan nya hanya satu.
200
Kemarahan Abi Zainal.
201
Bayi kembar.
202
Koma
203
Semakin memburuk.
204
Mukjizat
205
Nama untuk baby twins
206
Hukuman Rangga
207
Kunci Surga
208
Akhir yang bahagia.
209
Promo 1
210
Promo #Khanza
211
Ekstra part 1
212
Ekstra part 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!