...Manusia selalu mendapat kan ilham jalan yang baik, dalam hidup selalu ada dua pilihan, yang baik dan yang buruk, tergantung kita saja akan memilih jalan yang mana....
...Jika terus mengikuti nafsu maka kita akan mengambil arah jalan yang buruk, jika kita sering istiqomah dan juga berusaha mendekatkan diri kita kepada Allah, maka kita akan mendapatkan jalan yang baik, yang di ridhoi nya....
...****************...
Pulang ke pesantren, Nabil dan Aisyah langsung masuk ke bilik masing-masing, Aisyah begitu senang membawa masuk belanjaan yang di belikan Nabil, sesampai di dalam asramanya, dia langsung mencoba memakai khimar nya.
Sedangkan Nabil, dia meletakkan belanjaan nya di atas meja kecil di sudut bilik.
"Apa orang tua Ustadz Amir sudah datang Mira?" tanya Nabil kepada sahabat nya yang sedang berbaring di atas ranjang kecil.
"Sudah, mereka sudah pulang! mereka juga menanyakan mu tadi!" Mira pun duduk dan melihat semua belanjaan Nabil.
"Oh... maaf ya, aku punya keperluan ke pasar!" ujar Nabil sambil mengganti bajunya dengan kimono handuk nya.
"Iya tidak apa-apa, udah aku kasih tau kok! oh ya, kamu belanja nya banyak banget Bil!" celetuk Mira dengan mata berbinar melihat begitu banyak makanan yang di beli oleh sahabat nya itu.
"Makan saja, tidak perlu berbasa-basi" ucap Nabil yang tau maksud dari Mira.
"Hehe tau saja!" Mira langsung menyambar makanan dan kue yang ada dalam kantong dan toples tersebut.
"Ya sudah, aku mau mandi dulu ya!"
Mira hanya mengangguk dengan dan memasukkan makanan ke dalam mulutnya.
Namun tidak berapa lama Nabil pergi untuk mandi, tiba-tiba nama nya sudah di panggil di posko.
Mendengar nama sahabat nya di panggil, Mira pun dengan cepat memakai khimar dan cadarnya dan keluar, karna Nabil sedang mandi, Mira mewakili sahabatnya itu.
"Apa Ustazah memanggil Nabil?" tanya Mira memastikan.
Ustazah yang bertugas sebagai harisah dan menjaga posko guna untuk memanggil nama santri jika ada tamu yang ingin bertemu atau menjenguk santri di sana pun mengangguk.
"Iya, kemana Ustazah Nabil? Aby nya sedang menunggu di sana!" jawab nya sambil menunjuk Aby Zainal yang sedang berdiri tidak terlalu jauh dari mereka.
Mira langsung melihat Aby Zainal yang sedang tersenyum ke arah nya.
"Aby...!" Mira langsung mendekati Aby Zainal dan menyalami ayah dari sahabat nya itu.
"Nabil kemana Mira?" tanya Aby kepada Mira.
"Dia lagi mandi Aby, ayo kita duduk di sana sambil menunggu Nabil!" Mira dan Aby duduk di salah satu bangku yang ada di sana.
"Ada apa Aby hingga pagi-pagi datang ke mari?" tanya Mira kepada orang yang sudah di anggap sama seperti orang tua nya sendiri.
"Aby mau menjemput Nabil untuk pulang sebentar, Ummi sudah beberapa hari ini tidak sehat!" jawab Aby dengan wajah sendu nya.
"Astaghfirullah... sakit apa Aby?"
"Ntah lah, dia tidak ingin di periksa ke dokter, Ummi hanya mengatakan jika di merindukan putrinya!"
Mira mengusap lengan Aby Zainal, dia pun merasa khawatir dengan Ummi Fatimah.
"Aby tunggu di sini sebentar ya, Mira panggil Nabil, dia pasti sudah selesai mandi!" Mira bangun setelah mendapat anggukan dari aby Zainal.
Nabil baru selesai mandi, dia pun langsung di kejutkan dengan perkataan Mira, yang mengatakan jika sang Aby sedang menunggu dirinya.
Dia pun dengan segera bersiap-siap dan keluar menemui sang Aby.
"Assalamualaikum Aby!" sapa Nabil sambil mencium tangan orang yang sangat di cintai nya.
"Wa'alaikum salam Nak, bagaimana kabar mu?" tanya Aby.
"Alhamdulillah Nabil sehat By, Ummi dimana Aby?" tanya Nabil yang tidak melihat keberadaan sang Ummi.
Aby terdiam, bingung bagaimana cara mengatakan agar anak tunggal nya ini tidak cemas.
"Ummi lagi di rumah, sebenarnya Aby ke sini untuk menjemput mu beberapa hari, Ummi kangen sama kamu Nak!" jawab sang Aby kepada anaknya itu.
Nabil merasakan ada hal yang aneh, tidak biasa nya Ummi nya seperti ini, tanpa membantah, Nabil pun mengangguk, dia langsung pergi mengemasi barang-barang nya dan di bantu oleh Mira.
Sedangkan Aby, meminta izin kepada pimpinan pesantren untuk membawa pulang putrinya sampai ummi nya sembuh.
Sekitar 15 menit Nabil sudah membereskan semua pakaian nya.
Mira memeluk Nabil begitu erat, rasanya berat jika dia harus di tinggal oleh sahabat nya itu.
"Jangan lama-lama kamu di rumah ya, aku di sini sama siapa?" rengek Mira pada Nabi.
"Ululu sayang, aku pasti tidak akan lama!" tukas Nabil dengan begitu yakin.
Aby dan Nabil pun masuk ke dalam mobil, keduanya langsung berangkat meninggalkan pondok pesantren dan juga Mira yang sedang melambaikan tangan kepada dirinya.
.
.
.
.
.
~Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 212 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Kinay naluw
umi sakit parah kah.
2022-09-20
0
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝓼𝓪𝓴𝓲𝓽 𝓪𝓹𝓪 𝔂𝓪 𝓾𝓶𝓲 𝓷𝔂𝓪 𝓝𝓪𝓫𝓲𝓵🤔🤔🤔
2022-09-02
0
Teruterubuzu
jangan bilang nabil akan dilamar oleh seseorang mengingat kondisi ibunya yg lagi sakit & dalam sikon seperti ini terkadang ortu meminta & memberikan pilihan yg sulit untuk memilih ..menikah.
dimana nabil adalah putri semata wayangnya yg berharap ke depannya ada laki-laki yg kelak sebagai suaminya/imam nabil bisa mencintainya dgn tulus, melindunginya, menjaganya & membimbingnya kelak.
berharap tidak terjadi kenapa kenapa pada ibu Fatimah
2022-06-10
2