18. Kemarahan Nitami.

***Mansion Keluarga Fardhan***

Tubuh kecil Angel jatuh tengkurap ke atas lantai halaman depan loby mansion, penuh akan luka pukulan kayu rotan yang di lakukan oleh bodyguard mansion atas perintah Diana.

Senyum bahagia menghiasi bibir Diana, melihat kesengsaraan Angel. Diana tidak memiliki rasa kasihan sama sekali, dirinya sangat menikmati jerit tangis kesakitan Angel.

"uuuhhh…uuuhhh…ampun…uuuhhh…sa…sakit…uuuhh…ampun tante…ampun paman…Angel sakit…uuuuhhh…!" isak tangis Angel mengiba, tatapan mata mungilnya terlihat sedih dan kesakitan melihat ke arah Diana yang berdiri tepat di depannya.

"hahahaha…ini tidak sebanding dengan harga guci mahal ratusan juta yang kau pecahkan…dasar gembel miskin tidak tahu diri." ucap Diana menghina Angel dengan tatapan meremehkan.

Angel yang terlalu kecil kini tahu dirinya di hukum karena menjatuhkan guci yang tidak sengaja ia senggol. Angel merasa benar benar takut dan rasa sakit yang teramat pada betis dan lengannya. Mata bulatnya terus mengeluarkan air mata, Angel yang malang sangat menderita saat ini.

"Tan…te …can…tik…to…long…Angel…!" Isak tangis Angel berharap Nitami datang menolongnya.

Namun yang Angel harapkan tidak datang juga, Nitami belum kembali dari membeli es cream yang Angel inginkan. Angel masih berharap Nitami datang dengan cepat agar bisa menolongnya, Angel sudah tidak tahan lagi. Berharap rasa kasihan Diana dan bodyguard yang sedang memukulnya, itu hanya akan percuma saja.

Bodyguard yang di perintahkan oleh Diana sebenarnya tidak tega dan sangat sedih serta marah pada dirinya sendiri. Karena posisinya yang rendah, sehingga harus menerima perintah untuk memberi hukuman pukulan kepada Angel yang begitu masih kecil. Dia teringat akan anaknya di rumah, bodyguard itu pun ikut menangis melihat penderita Angel yang masih kecil sudah di perlakukan secara kejam oleh Diana, rotan di tangannya pun dia lepas.

"nona…saya mohon…sudah cukup hukumannya, kasihan anak kecil ini…"ungkap sang bodyguard mencakupkan kedua tangannya dan bersujud di hadapan Diana, dia sungguh tidak sanggup melihat penderita Angel, apalagi harus memukul Angel lagi.

"kau bodoh…apa kau mau aku pecat…cepat lakukan! pukul dia lebih keras lagi." perintah Diana yang belum puas akan penderitaan dan kesakitan yang Angel dapatkan saat ini.

"saya mohon nona, dia masih kecil. Kasihanilah dia nona…" mohon bodyguard tersebut, ia sampai meneteskan air mata karena ikut merasakan rasa sakit Angel.

'plak plak' dua tamparan di terima oleh sang bodyguard yang membuat Diana kecewa karena tidak ingin mengikuti perintah darinya.

"hey kau…!" ucap Diana mencengkeram kuat kerah baju bodyguard itu.

"kau aku pecat, bajingan tengik…" ucapnya mendorong kasar sang bodyguard yang tadi memohon ampunan untuk Angel.

"saya mohon nona, jangan pecat saya. Anak istri saya makan apa? saya mohon nona kasihanilah saya." mohonnya dengan berlutut di bawah kaki Diana dengan kedua tangan mencakup di depan dadanya.

"jangan berharap aku menarik kata-kataku. Menyingkir kau…!!" perintahnya dengan menendang keras tubuh bodyguard tersebut hingga jatuh tersungkur ke belakang.

"hey kau…lanjutkan hukuman itu padanya." perintah Diana pada salah satu bodyguard yang juga ada di sana. Beberapa bodyguard yang berjaga melihat kejadian itu dari awal. Hati mereka sama sedih dan tidak tega melihat penderita Angel, namun itu perintah dari atasan mereka yang harus di laksanakan.

Tanpa menjawab, bodyguard lainnya terpaksa melakukan itu. Walaupun mereka ikut sedih dan sakit melihat luka pukul pada betis dan lengan Angel yang sudah mulai memar dan terluka mengeluarkan darah segar.

Begitu bodyguard lainnya ingin melayangkan pukulan kepada Angel, langsung terhalangi oleh tubuh sang bodyguard yang tadi sudah di pecat. Kini yang giliran kena pukulan adalah punggung dari bodyguard itu, tubuh besar sang bodyguard mencoba untuk melindungi tubuh kecil Angel yang sudah tidak berdaya. Diana geram melihatnya.

"singkirkan dia, dan kau pukul lebih keras lagi." perintah Diana yang terlihat marah karena ada yang mencoba melindungi Angel.

Dua bodyguard mencoba menyingkirkan bodyguard yang melindungi Angel, dengan tendangan dan beberapa pukulan.Namun bodyguard itu tetap bertahan untuk ada di atas tubuh Angel yang masih tengkurap di atas lantai. Bodyguard itu bertahan karena merasa bersalah telah memberikan Angel luka yang sungguh mengerikan jika di lihat.

"kalian bodoh semua…cepat singkirkan dia dan pukul anak itu. Cepat…!" perintah keras Diana dengan amarahnya yang sudah memuncak.

Diana tidak suka melihat ada yang mencoba melindungi Angel. Diana belum puas melihat penderita Angel saat ini, tanpa ingin mengurangi hukuman yang ia berikan, Diana terus memerintahkan kepada beberapa bodyguard yang ada, untuk menghajar bodyguard yang mencoba melindungi Angel dan memerintahkan memberi pukulan lebih keras lagi kepada Angel.

Sungguh pemandangan yang sangat mengerikan jika di lihat. Seorang anak kecil yang tidak berdaya menangis tengkurap dengan beberapa luka pada betis dan lengannya. Di atas tubuh mungil itu, ada seorang pria bertubuh besar tetap bertahan untuk melindungi Angel.

Sungguh pandangan yang memilukan, tetapi sangat menyenangkan bagi Diana yang terus tertawa puas akan tindakannya yang tidak mempunyai rasa kasihan sedikitpun. Entah apa yang ada di dalam hati dan pikiran Diana? Hatinya yang membenci Nitami dan Angel sudah mendarah daging, hingga tega melakukan hal sekejam itu pada anak sekecil Angel.

Dari kejauhan, Nitami yang baru datang sungguh terkejut akan pemandangan yang ia lihat. Es cream di tangannya terlepas begitu saja melihat apa yang terjadi? tangannya mengepal kuat akan amarahnya melihat Diana tertawa di saat Angel menangis karena rasa sakit dan luka di tubuhnya.

Perasaan keibuan Nitami muncul begitu saja, dia tidak terima Angel di perlakukan seperti itu oleh Diana. Tanpa berpikir panjang lagi, Nitami berlari cepat dan segera menendang keras bodyguard yang ingin melayangkan sebuah pukulan ke tubuh bodyguard yang sedang melindungi Angel.

Diana dan beberapa orang bodyguard terkejut dengan apa yang baru saja Nitami lakukan? Tendangan keras Nitami menjatuhkan tubuh bodyguard yang memiliki tubuh lebih besar dari tubuh Nitami. Rotan yang terlepas dari tangan sang bodyguard segera Nitami ambil.

Nitami ingin membalas perbuatan mereka, tanpa banyak berpikir karena amarahnya yang sudah memuncak, Nitami melayangkan rotan ke arah kepala salah satu bodyguard yang ingin menyerangnya, dari arah belakang Nitami melayangkan tendangan kuat kakinya untuk bodyguard yang menyerangnya dari arah belakang.

Setelah menendang keras Nitami dengan cepat melayangkan kuat rotan ke wajah bodyguard yang menyerangnya dari arah belakang. Nitami menundukkan tubuhnya untuk menghindari tendangan dari salah satu bodyguard, lalu dengan cepat menyepak kedua kaki bodyguard itu, kemudian dua tendangan keras Nitami berikan ke arah pinggang sang bodyguard.

Nitami terus menyerang dengan beberapa pukulan rotan, tinju dan tendangan yang kuat secara bertubi-tubi kepada 5 bodyguard yang menyerangnya atas perintah dari Diana. Namun satupun bodyguard tidak dapat menyentuh tubuh Nitami yang bergerak dengan sangat lihai dan cepat. Mereka tidak pernah menduga jika Nitami yang sering terlihat lemah, sangat mahir dalam bela diri.

Terbukti dari semua gerakan yang Nitami lakukan seperti seorang yang sudah profesional, Diana yang melihatnya sangat terkejut dan terlihat takut melihat Nitami dengan brutal menghajar 5 bodyguard yang bertubuh besar tanpa terluka sedikitpun.

Keributan yang sejak awal di buat oleh Diana mengundang perhatian dari semua penghuni mansion yang mendengarkan kegaduhan yang Diana timbulkan sejak awal. Dari beberapa penjaga, pelayan hingga pemilik mansion keluar untuk melihat apa yang terjadi?

pertarungan antara Nitami dan 5 bodyguard menjadi tontonan yang sangat mengejutkan bagi seluruh penghuni mansion yang melihatnya. Nitami tanpa rasa kasihan sedikitpun menghajar 5 bodyguard yang kini terkapar dengan beberapa luka rotan dan lebab di sekujur tubuh mereka.

Dengan tatapan mata tajam penuh amarah dan nafas yang terengah-engah, Nitami menatap Diana yang sudah ketakutan. Semua orang dapat melihat, Nitami penuh akan kemarahan pada wajah cantiknya. Aura wajah dan tatapan tajam matanya membunuh.

Dengan genggaman erat rotan pada tangannya Nitami lalu melangkah mendekati Diana. Kemarahan sudah menguasai dirinya. Nitami tidak peduli lagi siapa Diana? tidak peduli akan tatapan semua orang yang melihatnya.

"mau apa kau…!" tanya Diana takut dengan melangkah mundur.

Nitami diam tidak menjawab, dia terus melangkah mendekati Diana yang berlari ingin masuk ke dalam mansion untuk berlindung. Nitami bertambah geram di buatnya, dengan berlari cepat Nitami menyusul Diana, begitu jarak mereka sudah dekat Nitami mengayunkan rotan yang ia pegang ke arah punggung Diana.

"aaahhhh…" ucap Diana jatuh karena merasa sakit pada punggungnya.

"Diana…!" teriakkan dari tuan Markus melihat putrinya yang terkena pukulan dari Nitami.

Nitami tidak menghiraukan teriakkan dari tuan Markus padanya, dia yang sudah gelap mata ingin mengayunkan rotan yang ia pegang ke arah tubuh Diana yang terjatuh di depannya. Tetapi apa yang Nitami ingin lakukan? di halangi oleh Davin.

Davin memegang erat rotan yang akan melayang menyentuh tubuh Diana. Kini tatapan tajam dan marah Nitami melihat horor pada Davin yang menghalanginya. Sedangkan Diana yang mendapatkan perlindungan Davin, segera bangkit dan melangkah mendekati sang papa yang ada tidak jauh di depannya. Walaupun rasa sakit di punggungnya sangat perih, dia lebih baik cepat kabur begitu mendapat kesempatan.

"lepaskan…!" ucap tegas Nitami dengan tatapan tajam dan merah padam akan amarahnya.

"kita bicarakan baik-baik." balas Davin dengan wajah tenangnya. Namun di dalam hatinya masih terkejut melihat tindakan Nitami.

"bicara baik baik katamu…!" ucap Nitami menekan kata-katanya.

"melihat Angel seperti itu, apa bisa aku bicara baik baik." ucapnya dengan nada yang sedikit tinggi dan tatapannya masih tajam.

Davin melihat ke arah Angel yang masih menangis di dalam gendongan bodyguard yang melindunginya. Davin dapat melihat dan sungguh terkejut, melihat luka pukulan pada betis dan lengan Angel yang kini sudah mengeluarkan darah segar, hingga jatuh menetes ke atas lantai.

Davin yang memang tidak tahu awal permasalahannya seketika diam terpaku, dia sungguh terkejut melihat kondisi mengenaskan Angel yang melihatnya, dengan tatapan sedih, mata sembab dan sisa sisa isak tangisnya.

Davin pun melonggarkan pegangan tangannya pada rotan Nitami. Davin melihat ke arah Nitami dengan tatapan penuh tanya.

"apa itu perbuatan Diana?" tanyanya dengan mimik wajah datarnya.

"kau tanyakan sendiri pada adik manjamu itu. Apa yang sudah dia lakukan pada Angel." balas Nitami melihat Davin horor, lalu beralih menatap tajam dan marah pada Diana yang bersembunyi di belakang tubuh tuan Markus.

Davin ikut melihat ke arah Diana yang sedang bersembunyi di balik punggung sang papa. Diana mencoba menggelengkan kepalanya, tanda tidak ingin mengakui apa yang di tuduhkan oleh Nitami? Diana ingin mengelak pada apa yang sudah dia perbuat pada Angel?

Diana merasa ngeri melihat tatapan tajam Davin. Aura Davin saat ini menggelap, aura membunuh yang sangat di kenal oleh semua orang yang tahu bagaimana jika Davin sudah marah? Diana gemetar ketakutan dan mencoba memanggil nama papanya, berharap untuk di lindungi.

...****************...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Bersambung ke episode selanjutnya…

...Sekian dan terima kasih 🙏🙏🙏 mohon saran dan komennya ya....

Jangan lupa vote dan like nya.

Terpopuler

Comments

Erlinda

Erlinda

ini juga si Davin setan ini kemana pergi nya malas aq membaca nya apalagi klo udah menyiksa anak yg masih berumur 4 THN. aq benci banget sama kamu Thor. kamu yg berjiwa sadis

2022-09-16

1

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

suka 😍

2022-04-25

1

Ryan gaming

Ryan gaming

ceritanya bagus..kereeen thor

2022-02-20

2

lihat semua
Episodes
1 1. Istri Yang Menjadi Tumbal.
2 2. Malam Yang Mencekam.
3 3. Seorang Dokter.
4 4. Pertemuan Yang Tidak Bisa Di Hindari.
5 5. Akibat Dari Kecelakaan.
6 6. Aku Dokter Dan Dia Pasien.
7 7. Keinginan Davin.
8 8. Perlawanan Nitami.
9 9. Perdebatan Antara Suami Istri.
10 10. Tidak Pernah Satu Jalan.
11 11. Amarah Yang Tidak Terkendali.
12 12. Cerita Di Balik Adanya Tumbal
13 13. Photo Bersama.
14 14. Ketergantungan Davin Terhadap Nitami.
15 15. Ciuman Pertama Mereka.
16 16. Kemarahan Fransisca.
17 17. Nasib Angel Dan Nitami.
18 18. Kemarahan Nitami.
19 19. Rasa Kecewa Nyonya Sandra.
20 20. Janji Nitami Menjadi Kuat.
21 21. Kunjungan Pertama Davin.
22 22. Menahan Gejolak Masing-masing.
23 23. Menjadi Seorang Teman.
24 24. Kabar Mengejutkan.
25 25. Percakapan Fransisca dan Ghani.
26 26. Percakapan Davin dan Asisten Max.
27 27. 6 Keluarga Besar Dan Terpandang.
28 28. Datang Ke Pesta.
29 29. Tempat Duduk Tidak Terduga.
30 30. Pertanyaan Nicolas.
31 31. Mulai Mendekati.
32 32. Sebuah Penghargaan.
33 33. Sambutan Nitami Dan Alvira.
34 34. Aura Dua Pria Tampan.
35 35. Kebencian Dan Dendam Fransisca.
36 36. Wanita Pencuri Dan Pemilik Hati Nicolas.
37 37. Semua Terlihat Jelas.
38 38. Luka Penghubung.
39 39. Kecurigaan Nitami dan Davin.
40 40. Kecurigaan Dan Rencana Fransisca.
41 41. Sebuah Aturan.
42 42. Menyembunyikan Perasaan.
43 43. Kehebohan Di Rumah Sakit.
44 44. Perlawanan yang Sia-Sia.
45 45. Sahabat Sejati.
46 46. Sebuah Perasaan.
47 47. Perbincangan Aldi Dan Nitami.
48 48. Usaha Dan Cara Nicolas.
49 49. Antara Keinginan Nitami Dan Davin.
50 50. Dukungan Aldi.
51 51. Sikap Davin Yang Berubah.
52 52. Sakit Tetapi Tidak Berdarah.
53 53. Kenangan Masa Lalu (Bagian I).
54 54. Kenangan Masa Lalu (Bagian II).
55 55. Kenangan Masa Lalu (Bagian III).
56 56. Mencoba Membela Dan Melindungi.
57 57. Wanita Bermuka Dua.
58 58. Rencana Yang Gagal.
59 59. Mengingat Pertemuan Pertama Mereka.
60 60. Wanita Yang Di Cintai Nicolas.
61 61. Cemburu Lagi.
62 62. Kebersamaan Nitami Dan Nicolas.
63 63. Mencoba Untuk Mengingatkan.
64 64. Dua Wanita, Fransisca Dan Alesha.
65 65. Sahabat Rasa Saudara.
66 66. Sebuah Rahasia.
67 67. Pengakuan Davin.
68 68. Kenangan Ritual Persembahan.
69 69. Malam Ritual Persembahan.
70 70. Kasih Sayang Dan Rasa Hormat Alesha.
71 71. Awal Perlawanan Nitami.
72 72. Kebenaran Jati Diri Angel.
73 73. Kunjungan Ke Mansion Keluarga Orlando.
74 74. Kebenaran Akan Kematian Nadira.
75 75. Nicolas VS Nitami.
76 76. Keluarga Dickson.
77 77. Rahasia Yang Tidak Bisa Terungkap.
78 78. Mulai Merasa Nyaman.
79 79. Levi Massimo.
80 80. Pengakuan Dan Kebenaran.
81 81. Penjelasan Levi.
82 82. Tujuan Baru Nitami.
83 83. Ruangan Yang Tersembunyi.
84 84. Penjelasan Nyonya Sandra.
85 85. Video Pesan Untuk Nitami.
86 86. Pertemuan Pertama Angel Dan Keluarga Orlando.
87 87. Ikatan Kuat Angel Dan Nitami.
88 88. Kehilangan Dan Mendapatkan.
89 89. Cerita Angel Dan Kecurigaan Nyonya Navya.
90 90. Mengungkapkan Perasaan.
91 91. Penolakan Nitami.
92 92. Kiriman Tanda Cinta.
93 93. Merasa Nyaman Dan Tersentuh.
94 94. Masalah Yang Di Buat Fransiska.
95 95. Saling Menantang.
96 96. Memberikan Sedikit Bukti.
97 97. Jalan Kehancuran.
98 98. Rencana Kerja Sama Tiga Perusahaan.
99 99. Bukti Kebusukan Fransisca.
100 100. Kepergian Jimmy.
101 101. Pengakuan Fransisca.
102 102. Gosip Yang Beredar.
103 103. Kebenaran Yang Sis-Sia.
104 104. Rasa Sakit Ini Sangat Menyakitkan.
105 105. Nadin Wijaya Kim.
106 106. Nyonya Nadin VS Nitami.
107 107. Siapa Kau Sebenarnya....??
108 108. NASA ANGEL.
109 109. Awal Kehancuran.
110 110. Keluarga Yang Berharga.
111 111. Sebuah Pesan.
112 112. Tuduhan Nicolas.
113 113. Dua Sejoli Yang Mulai Mendekat.
114 114. Hati Yang Dingin Dan Membeku.
115 115. Permintaan Nitami.
116 116. Semuanya Telah Berakhir.
117 117. Semua Menjadi Terbalik.
118 118. Syarat dan Cara Ritual Persembahan Tumbal.
119 119. Untuk Pertama Kalinya.
120 120. Sebuah Peringatan Atau Perasaan Sakit Nitami.
121 121. Bukti Nyata Dari Nitami.
122 122. Kabar Mengejutkan.
123 123. Malam Yang Mencekam.
124 124. Tiga Pria Di Markas Alesha.
125 125. Gold World Card.
126 126. Wanita Gila.
127 127. Kamu Bukan Tumbal.
128 128. Kenangan Dan Mengenang Nitami.
129 129. Season 2… Malam Pesta Akbar.
130 130. Season 2… Pasangan Baru.
131 131. Season 2...Perasaan Cinta Levi Dan Nicolas.
132 132. Season 2... Kejutan Untuk Putri Joanna Damaresh.
133 133. Season 2...Menjadi Pusat Perhatian.
134 134. Season 2...Edmee Ballard.
135 135. Season 2....Akar Awalnya Perang.
136 136. Season 2....Memulai Semuanya.
137 137. Season 2...Awal Kebenaran.
138 138. Season 2... Mata Biru kecoklatan.
139 139. Season 2...Kedatangan Alvira Larzo.
140 140. Season 2...Datang Sebagai Mata-mata.
141 141. Season 2....Lilyana Massimo.
142 142. Season 2...Perasaan Aristeo Dan Lilyana.
143 143. Season 2....Penjelasan Dan Perasaan Teo.
144 144. Season 2... Pertemuan pertama Alesha, Teo, dan Lily.
145 145. Season 2...Dendam Yang Salah Alamat.
Episodes

Updated 145 Episodes

1
1. Istri Yang Menjadi Tumbal.
2
2. Malam Yang Mencekam.
3
3. Seorang Dokter.
4
4. Pertemuan Yang Tidak Bisa Di Hindari.
5
5. Akibat Dari Kecelakaan.
6
6. Aku Dokter Dan Dia Pasien.
7
7. Keinginan Davin.
8
8. Perlawanan Nitami.
9
9. Perdebatan Antara Suami Istri.
10
10. Tidak Pernah Satu Jalan.
11
11. Amarah Yang Tidak Terkendali.
12
12. Cerita Di Balik Adanya Tumbal
13
13. Photo Bersama.
14
14. Ketergantungan Davin Terhadap Nitami.
15
15. Ciuman Pertama Mereka.
16
16. Kemarahan Fransisca.
17
17. Nasib Angel Dan Nitami.
18
18. Kemarahan Nitami.
19
19. Rasa Kecewa Nyonya Sandra.
20
20. Janji Nitami Menjadi Kuat.
21
21. Kunjungan Pertama Davin.
22
22. Menahan Gejolak Masing-masing.
23
23. Menjadi Seorang Teman.
24
24. Kabar Mengejutkan.
25
25. Percakapan Fransisca dan Ghani.
26
26. Percakapan Davin dan Asisten Max.
27
27. 6 Keluarga Besar Dan Terpandang.
28
28. Datang Ke Pesta.
29
29. Tempat Duduk Tidak Terduga.
30
30. Pertanyaan Nicolas.
31
31. Mulai Mendekati.
32
32. Sebuah Penghargaan.
33
33. Sambutan Nitami Dan Alvira.
34
34. Aura Dua Pria Tampan.
35
35. Kebencian Dan Dendam Fransisca.
36
36. Wanita Pencuri Dan Pemilik Hati Nicolas.
37
37. Semua Terlihat Jelas.
38
38. Luka Penghubung.
39
39. Kecurigaan Nitami dan Davin.
40
40. Kecurigaan Dan Rencana Fransisca.
41
41. Sebuah Aturan.
42
42. Menyembunyikan Perasaan.
43
43. Kehebohan Di Rumah Sakit.
44
44. Perlawanan yang Sia-Sia.
45
45. Sahabat Sejati.
46
46. Sebuah Perasaan.
47
47. Perbincangan Aldi Dan Nitami.
48
48. Usaha Dan Cara Nicolas.
49
49. Antara Keinginan Nitami Dan Davin.
50
50. Dukungan Aldi.
51
51. Sikap Davin Yang Berubah.
52
52. Sakit Tetapi Tidak Berdarah.
53
53. Kenangan Masa Lalu (Bagian I).
54
54. Kenangan Masa Lalu (Bagian II).
55
55. Kenangan Masa Lalu (Bagian III).
56
56. Mencoba Membela Dan Melindungi.
57
57. Wanita Bermuka Dua.
58
58. Rencana Yang Gagal.
59
59. Mengingat Pertemuan Pertama Mereka.
60
60. Wanita Yang Di Cintai Nicolas.
61
61. Cemburu Lagi.
62
62. Kebersamaan Nitami Dan Nicolas.
63
63. Mencoba Untuk Mengingatkan.
64
64. Dua Wanita, Fransisca Dan Alesha.
65
65. Sahabat Rasa Saudara.
66
66. Sebuah Rahasia.
67
67. Pengakuan Davin.
68
68. Kenangan Ritual Persembahan.
69
69. Malam Ritual Persembahan.
70
70. Kasih Sayang Dan Rasa Hormat Alesha.
71
71. Awal Perlawanan Nitami.
72
72. Kebenaran Jati Diri Angel.
73
73. Kunjungan Ke Mansion Keluarga Orlando.
74
74. Kebenaran Akan Kematian Nadira.
75
75. Nicolas VS Nitami.
76
76. Keluarga Dickson.
77
77. Rahasia Yang Tidak Bisa Terungkap.
78
78. Mulai Merasa Nyaman.
79
79. Levi Massimo.
80
80. Pengakuan Dan Kebenaran.
81
81. Penjelasan Levi.
82
82. Tujuan Baru Nitami.
83
83. Ruangan Yang Tersembunyi.
84
84. Penjelasan Nyonya Sandra.
85
85. Video Pesan Untuk Nitami.
86
86. Pertemuan Pertama Angel Dan Keluarga Orlando.
87
87. Ikatan Kuat Angel Dan Nitami.
88
88. Kehilangan Dan Mendapatkan.
89
89. Cerita Angel Dan Kecurigaan Nyonya Navya.
90
90. Mengungkapkan Perasaan.
91
91. Penolakan Nitami.
92
92. Kiriman Tanda Cinta.
93
93. Merasa Nyaman Dan Tersentuh.
94
94. Masalah Yang Di Buat Fransiska.
95
95. Saling Menantang.
96
96. Memberikan Sedikit Bukti.
97
97. Jalan Kehancuran.
98
98. Rencana Kerja Sama Tiga Perusahaan.
99
99. Bukti Kebusukan Fransisca.
100
100. Kepergian Jimmy.
101
101. Pengakuan Fransisca.
102
102. Gosip Yang Beredar.
103
103. Kebenaran Yang Sis-Sia.
104
104. Rasa Sakit Ini Sangat Menyakitkan.
105
105. Nadin Wijaya Kim.
106
106. Nyonya Nadin VS Nitami.
107
107. Siapa Kau Sebenarnya....??
108
108. NASA ANGEL.
109
109. Awal Kehancuran.
110
110. Keluarga Yang Berharga.
111
111. Sebuah Pesan.
112
112. Tuduhan Nicolas.
113
113. Dua Sejoli Yang Mulai Mendekat.
114
114. Hati Yang Dingin Dan Membeku.
115
115. Permintaan Nitami.
116
116. Semuanya Telah Berakhir.
117
117. Semua Menjadi Terbalik.
118
118. Syarat dan Cara Ritual Persembahan Tumbal.
119
119. Untuk Pertama Kalinya.
120
120. Sebuah Peringatan Atau Perasaan Sakit Nitami.
121
121. Bukti Nyata Dari Nitami.
122
122. Kabar Mengejutkan.
123
123. Malam Yang Mencekam.
124
124. Tiga Pria Di Markas Alesha.
125
125. Gold World Card.
126
126. Wanita Gila.
127
127. Kamu Bukan Tumbal.
128
128. Kenangan Dan Mengenang Nitami.
129
129. Season 2… Malam Pesta Akbar.
130
130. Season 2… Pasangan Baru.
131
131. Season 2...Perasaan Cinta Levi Dan Nicolas.
132
132. Season 2... Kejutan Untuk Putri Joanna Damaresh.
133
133. Season 2...Menjadi Pusat Perhatian.
134
134. Season 2...Edmee Ballard.
135
135. Season 2....Akar Awalnya Perang.
136
136. Season 2....Memulai Semuanya.
137
137. Season 2...Awal Kebenaran.
138
138. Season 2... Mata Biru kecoklatan.
139
139. Season 2...Kedatangan Alvira Larzo.
140
140. Season 2...Datang Sebagai Mata-mata.
141
141. Season 2....Lilyana Massimo.
142
142. Season 2...Perasaan Aristeo Dan Lilyana.
143
143. Season 2....Penjelasan Dan Perasaan Teo.
144
144. Season 2... Pertemuan pertama Alesha, Teo, dan Lily.
145
145. Season 2...Dendam Yang Salah Alamat.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!