14. Ketergantungan Davin Terhadap Nitami.

***Mansion Keluarga Fardhan***

Diana sangat kesal karena Davin membentaknya untuk membela Nita dan Angel. Diana yang bertemu dengan tuan Markus dan nyonya Sandra Fardhan, di depan loby mansion. Diana segera merangkul lengan sang papa. Dia ingin merajuk dan mengadu.

"pa…kakak menyalahkan dan membentakku, karena wanita dan anak sialan itu." tunjuk Diana ke arah Nita dan Angel yang ada pada gendongan koala Nita. Mereka masih ada di halaman depan teras mansion.

Tuan Markus melihat tajam ke arah Nita. Sungguh tuan Markus tidak pernah bersikap baik pada Nita. Entah karena apa? Nita pun tidak tahu. Nita hanya menerima semua perlakuan tidak suka dan benci mereka padanya.

"Davin mengapa kamu membentak adikmu sendiri?" tanya tuan Markus dengan tatapan tajamnya ke arah Davin yang berdiri tepat di samping Nita.

Davin menghela nafasnya perlahan.

"pa…sikap Diana terlalu kasar pada Angel. Anak kecil ini sekarang adalah tanggung jawabku, karena kecelakaan itu terjadi, kedua orang tua Angel meninggal dunia, dan keluarga Angel lainnya belum bisa di temukan." jawab Davin apa adanya, dia tidak ingin terlihat memihak Nita, karena papanya tidak suka.

Davin bukannya takut pada sang papa, dirinya hanya tidak ingin ribut dan masih berusaha menghormati serta menghargai orang tuanya.

"tidak seharusnya kau membentak adikmu." ucap tuan Markus tidak puas akan jawaban Davin.

"pa…aku bersikap seperti itu, karena Diana sudah keterlaluan menghina dan menuduh Angel. Aku tidak suka sikapnya yang suka meremehkan orang apalagi anak kecil."

"Davin kau membela wanita dan anak ini, dari pada adikmu sendiri."

"bukan seperti itu pa…aku hanya menegur Diana agar tidak bersikap seperti itu lagi kepada Angel." ucap Davin tidak suka akan sikap papanya yang selalu memanjakan dan membela Diana. Sehingga Diana bersikap semaunya sendiri.

"ingat Davin, papa tidak suka kau terlalu membela wanita ini. Dia bukan bagian dari keluarga ini. Dia adalah orang asing di sini, kamilah keluargamu."

"aku tahu itu pa…aku harap papa juga tahu bagaimana aku? aku tahu harus bersikap seperti apa? jangan pernah membuat jalan yang salah pa…karena papa tahu bagaimana aku…?" ucap Davin menekan setiap kata-katanya. Dia berdiri dengan tangan kiri yang dia masukkan ke dalam saku celananya.

"Nitami, bawa Angel pergi dari sini." perintah Davin tanpa melihat ke arah Nita yang melihatnya dari samping.

"baik." jawab singkat Nitami. Dirinya hanya langsung pergi tanpa melihat kembali ke arah tuan Markus, nyonya Sandra dan Diana.

Nitami segera membawa Angel pulang dan masuk ke dalam rumah sederhana tempatnya tinggal, yang ada tepat di belakang mansion keluarga Fardhan. Sungguh rumah yang sangat sederhana tetapi nyaman bagi Nitami.

Sedangkan Davin dengan sikap angkuhnya melangkah masuk melewati sang papa, mama dan adiknya Diana yang masih diam berdiri di tempat mereka masing-masing. Asisten Max mengikuti dari arah belakang setelah memberikan tanda hormat kepada tuan Markus, nyonya Sandra dan Diana yang ia lewati.

Tuan Markus dan Diana tentunya marah dan kesal akan sikap Davin yang lebih peduli pada Nita dan Angel. Sedangkan nyonya Sandra, jauh dari lubuk hatinya yang paling dalam, merasa senang akan sikap tegas sang putra. Karena Davin kini bisa melihat mana yang benar dan mana yang salah di mansion ini?

Nyonya Sandra hanya tetap diam berdiri pada loby depan mansion menatap ke arah jalan penghubung ke arah rumah sederhana tempat tinggal Nitami selama ini. Nyonya Sandra tersenyum getir karena melihat wajah mungil Angel dari balik pundak Nita. Dia teringat akan kejadian beberapa tahun yang lalu. Nasib Angel sama dengan nasib Nita yang dulu.

Davin masuk ke dalam ruang kerjanya yang ada di lantai bawah dan di susul oleh asisten Max. Davin membuka jas mahalnya dan dia membuangnya ke atas sofa yang ada di dalam ruangan tersebut. Davin duduk di balik meja kebesarannya melihat jauh ke atas meja kerjanya.

"Max…lanjutkan penyelidikan mu yang pernah aku perintahkan." ucap Davin menatap serius asisten pribadinya tersebut.

"Baik tuan saya mengerti." ucap Davin menerima perintah.

"apa sudah ada perkembangan atas penembakan itu?"

"belum tuan, tapi anak buah kita menemukan sebuah peluru dan di yakini di miliki oleh salah satu mafia dari luar negeri. Tepatnya dari negara Italia. Sebuah peluru rakitan milik salah satu kelompok mafia di sana."

Terlihat Davin menggeretakkan rahangnya.

"selidiki terus."

"baik tuan.

"satu lagi, tempatkan banyak penjaga dan bodyguard pada mansion dan tempatkan beberapa bodyguard untuk menjaga anggota keluarga ku. Termasuk menjaga Nita dan Angel."

"baik tuan saya mengerti."

"kau boleh pergi, sebelumnya panggilkan Nita ke sini dan perintahkan salah satu pelayan untuk menjaga Angel." perintahnya.

"baik tuan, saya permisi." balas asisten Max menerima perintah. Kemudian berlalu dari ruang kerja Davin.

Davin duduk bersandar pada sandaran kursi kerjanya. Dia hanyut dengan pikirannya sendiri. Memikirkan semua yang terjadi beberapa hari terakhir ini, banyak yang ia curigai saat ini. Semua terjadi begitu cepat tanpa bisa di prediksi olehnya.

"kelompok mafia dari Italia. Siapa yang mengirim mereka? apa ada hubungan dengan apa yang aku lihat beberapa minggu yang lalu? Aku tidak bisa percaya ini semua, dia berani untuk berkhianat padaku. Jika semua itu benar, kau sungguh tidak punya hati." gumamnya pelan.

Sebuah ketukan terdengar dari arah pintu ruang kerjanya. Dia sudah tahu siapa yang datang.

"masuk." perintah Davin pada orang yang mengetuk pintunya.

Nitami masuk ke dalam ruangan tersebut dengan membawa sebuah bungkusan kecil di tangannya.

"apa tuan sudah makan siang?" tanya Nita langsung tanpa basa-basi begitu memasuki ruangan tersebut. Dirinya sudah tahu di panggil untuk apa?

"apa kau pikir aku yang baru datang, sudah makan siang?" tanyanya.

"baiklah, akan saya siapkan." balas Nita tahu maksud dari Davin.

"aku ingin kau yang memasak." ucapnya yang membuat Nita diam terpaku pada tempatnya berdiri.

"masak tuan?"

"iya kau yang masak. Aku ingin makan ayam asam manis dan daging jamur." ungkapnya dengan tatapan yang tidak bisa Nita artikan.

"tapi tuan…"

"kenapa? kau tidak bisa memasak?"

"bukan tuan, apa saya boleh masuk ke dapur di mansion ini?" tanya Nita, karena dia tidak pernah masuk ke dapur mansion itu sama sekali.

Bukannya menjawab, Davin malah mengangkat gagang telepon yang ada di atas meja kerjanya. Terdengar jelas Davin memanggil kepala pelayan mansion ini.

"jangan banyak membantahku, jika kau ingin hidup dengan nyaman dan aman bersama Angel." ungkap Davin hanya sekedar mengingatkan Nitami.

"saya mengerti tuan."

Beberapa saat kemudian terdengar ketukan dari arah pintu ruang kerja. Kepala pelayan yang sering di panggil tuan Baron datang masuk dan memberikan hormatnya pada Davin.

"Baron antar dan awasi nyonya di dapur, dia akan memasak makan siangku."ungkap Davin memberikan perintah kepada kepala pelayan Baron. Yang langsung melihat ke arah Nita yang tepat berdiri di sampingnya.

"baik tuan." balas Baron dengan menundukkan sedikit kepalanya tanda memberikan rasa hormatnya menerima perintah dari Davin.

"mari nyonya." ucap Baron merentangkan tangannya ke arah samping untuk mempersilahkan Nita ke dapur bersama dengannya.

Tanpa mengatakan apapun, Nita berbalik badan sembari memutar bola matanya malas. Ini untuk pertama kalinya dia masuk ke dapur kediaman keluarga Fardhan, dan untuk pertama kalinya dia memasak untuk Davin, suaminya sendiri. Ada apa dengan Davin, itulah pertanyaan yang ada di dalam hati dan pikiran Nitami saat ini.

'perutnya yang aku bedah, mengapa otaknya yang sedikit melenceng berubah drastis begini sih? Aku semakin takut padanya yang seperti ini. Lebih baik dia seperti biasanya tak kasat mata.' gumam Nita di dalam hatinya sembari melangkah mengikuti kepala pelayan Baron masuk ke dalam dapur.

Nita tidak ingin banyak berpikir, dia segera melakukan perintah dari Davin. Dia memasak dengan tatapan mata heran semua pelayan dan koki yang ada di sana. Tidak ada satupun yang boleh membantunya, itu juga atas perintah dari Davin pada kepala pelayan Baron.

Nita masak dengan kemampuan memasak yang cukup baik. Karena terlalu lama hidup sendiri, dia cukup mahir dalam mamasak dan pernah lama bekerja paruh waktu di sebuah restoran untuk sekedar membantu para koki menyiapkan bahan masakan, banyak ilmu memasak yang Nita pelajari di restoran itu.

Beberapa menit kemudian, dua masakan yang di inginkan oleh Davin selesai juga. Nita dengan segera membawa semua makanan itu dengan bantuan dari kepala pelayan Baron, ke dalam ruang kerja Davin. Terlihat Davin sedang fokus pada pekerjaannya, dia tidak sekalipun menghentikan aktivitasnya walaupun tahu Nita sudah ada di sana.

"tuan makanan anda sudah siap. Silahkan di makan dan minum obat anda." ucap Nita setelah melihat kepala pelayan keluar dan menutup pintu ruang kerja itu.

Davin melihat ke arah Nita sejenak. Dia lalu bangkit dan melangkah mendekati sofa di mana makan siangnya telah siap. Davin duduk lalu melihat ke arah Nita.

"nasimu mana?" tanya Davin karena hanya melihat satu piring nasi putih.

"saya masih kenyang tuan. Saya akan makan nanti." balas Nita. Davin hanya melihatnya dengan wajah datarnya.

"apa kau akan berdiri saja?"

Nita dengan segera duduk pada sofa yang ada tepat di hadapan Davin. Tanpa di perintahkan Nita segera mengisi piring Davin dengan lauk yang Davin inginkan. Davin memakannya dengan lahap setelah sebelumnya mencicipi terlebih dahulu.

'cukup enak, bahkan masakannya enak sekali.' gumam Davin di dalam hatinya.

Tanpa banyak pembicaraan yang mereka lakukan, Nita dengan tenang melayani dan menemani Davin makan. Sedangkan Davin menikmati makan siangnya dengan santai dan nyaman. Davin sudah ketergantungan kepada Nita sekarang, dia nyaman bersama dan di layani oleh Nita walaupun terkadang ada saja yang mereka debatkan.

Tetapi untuk beberapa hari ini Nita bisa membuat Davin nyaman bersamanya. Bahkan kenyamanan itu tidak dia dapatkan bersama Fransisca yang selalu sibuk pada karir modeling keartisannya. Pekerjaannya yang lebih utama bagi Fransisca, tidak pernah sekalipun Fransisca melayani dan menemani Davin makan atau melayani semua kebutuhannya yang lain. Kecuali satu, kebutuhannya di atas ranjang, hanya itu yang Fransisca bisa lakukan.

...****************...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Bersambung ke episode selanjutnya…

...Sekian dan terima kasih 🙏🙏🙏 mohon saran dan komennya ya....

Jangan lupa vote dan like nya.

Terpopuler

Comments

Khotinah Busro

Khotinah Busro

harusnya sifat Nitami di pertahankan,dan bikin si lski itu tergila"Nitami nya jgn mudsh luluh😤😤😤

2023-02-13

1

Shuhairi Nafsir

Shuhairi Nafsir

lama kelamaan membaca cerita ini Thor jadi bosan dibuatnya dengan sikapnya Nitami yang nga tegas lagi mudah goyang dengan sedikit ugutan saja sudah takut.

2022-12-16

1

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

akan selalu hadir di sini 😍

2022-04-21

1

lihat semua
Episodes
1 1. Istri Yang Menjadi Tumbal.
2 2. Malam Yang Mencekam.
3 3. Seorang Dokter.
4 4. Pertemuan Yang Tidak Bisa Di Hindari.
5 5. Akibat Dari Kecelakaan.
6 6. Aku Dokter Dan Dia Pasien.
7 7. Keinginan Davin.
8 8. Perlawanan Nitami.
9 9. Perdebatan Antara Suami Istri.
10 10. Tidak Pernah Satu Jalan.
11 11. Amarah Yang Tidak Terkendali.
12 12. Cerita Di Balik Adanya Tumbal
13 13. Photo Bersama.
14 14. Ketergantungan Davin Terhadap Nitami.
15 15. Ciuman Pertama Mereka.
16 16. Kemarahan Fransisca.
17 17. Nasib Angel Dan Nitami.
18 18. Kemarahan Nitami.
19 19. Rasa Kecewa Nyonya Sandra.
20 20. Janji Nitami Menjadi Kuat.
21 21. Kunjungan Pertama Davin.
22 22. Menahan Gejolak Masing-masing.
23 23. Menjadi Seorang Teman.
24 24. Kabar Mengejutkan.
25 25. Percakapan Fransisca dan Ghani.
26 26. Percakapan Davin dan Asisten Max.
27 27. 6 Keluarga Besar Dan Terpandang.
28 28. Datang Ke Pesta.
29 29. Tempat Duduk Tidak Terduga.
30 30. Pertanyaan Nicolas.
31 31. Mulai Mendekati.
32 32. Sebuah Penghargaan.
33 33. Sambutan Nitami Dan Alvira.
34 34. Aura Dua Pria Tampan.
35 35. Kebencian Dan Dendam Fransisca.
36 36. Wanita Pencuri Dan Pemilik Hati Nicolas.
37 37. Semua Terlihat Jelas.
38 38. Luka Penghubung.
39 39. Kecurigaan Nitami dan Davin.
40 40. Kecurigaan Dan Rencana Fransisca.
41 41. Sebuah Aturan.
42 42. Menyembunyikan Perasaan.
43 43. Kehebohan Di Rumah Sakit.
44 44. Perlawanan yang Sia-Sia.
45 45. Sahabat Sejati.
46 46. Sebuah Perasaan.
47 47. Perbincangan Aldi Dan Nitami.
48 48. Usaha Dan Cara Nicolas.
49 49. Antara Keinginan Nitami Dan Davin.
50 50. Dukungan Aldi.
51 51. Sikap Davin Yang Berubah.
52 52. Sakit Tetapi Tidak Berdarah.
53 53. Kenangan Masa Lalu (Bagian I).
54 54. Kenangan Masa Lalu (Bagian II).
55 55. Kenangan Masa Lalu (Bagian III).
56 56. Mencoba Membela Dan Melindungi.
57 57. Wanita Bermuka Dua.
58 58. Rencana Yang Gagal.
59 59. Mengingat Pertemuan Pertama Mereka.
60 60. Wanita Yang Di Cintai Nicolas.
61 61. Cemburu Lagi.
62 62. Kebersamaan Nitami Dan Nicolas.
63 63. Mencoba Untuk Mengingatkan.
64 64. Dua Wanita, Fransisca Dan Alesha.
65 65. Sahabat Rasa Saudara.
66 66. Sebuah Rahasia.
67 67. Pengakuan Davin.
68 68. Kenangan Ritual Persembahan.
69 69. Malam Ritual Persembahan.
70 70. Kasih Sayang Dan Rasa Hormat Alesha.
71 71. Awal Perlawanan Nitami.
72 72. Kebenaran Jati Diri Angel.
73 73. Kunjungan Ke Mansion Keluarga Orlando.
74 74. Kebenaran Akan Kematian Nadira.
75 75. Nicolas VS Nitami.
76 76. Keluarga Dickson.
77 77. Rahasia Yang Tidak Bisa Terungkap.
78 78. Mulai Merasa Nyaman.
79 79. Levi Massimo.
80 80. Pengakuan Dan Kebenaran.
81 81. Penjelasan Levi.
82 82. Tujuan Baru Nitami.
83 83. Ruangan Yang Tersembunyi.
84 84. Penjelasan Nyonya Sandra.
85 85. Video Pesan Untuk Nitami.
86 86. Pertemuan Pertama Angel Dan Keluarga Orlando.
87 87. Ikatan Kuat Angel Dan Nitami.
88 88. Kehilangan Dan Mendapatkan.
89 89. Cerita Angel Dan Kecurigaan Nyonya Navya.
90 90. Mengungkapkan Perasaan.
91 91. Penolakan Nitami.
92 92. Kiriman Tanda Cinta.
93 93. Merasa Nyaman Dan Tersentuh.
94 94. Masalah Yang Di Buat Fransiska.
95 95. Saling Menantang.
96 96. Memberikan Sedikit Bukti.
97 97. Jalan Kehancuran.
98 98. Rencana Kerja Sama Tiga Perusahaan.
99 99. Bukti Kebusukan Fransisca.
100 100. Kepergian Jimmy.
101 101. Pengakuan Fransisca.
102 102. Gosip Yang Beredar.
103 103. Kebenaran Yang Sis-Sia.
104 104. Rasa Sakit Ini Sangat Menyakitkan.
105 105. Nadin Wijaya Kim.
106 106. Nyonya Nadin VS Nitami.
107 107. Siapa Kau Sebenarnya....??
108 108. NASA ANGEL.
109 109. Awal Kehancuran.
110 110. Keluarga Yang Berharga.
111 111. Sebuah Pesan.
112 112. Tuduhan Nicolas.
113 113. Dua Sejoli Yang Mulai Mendekat.
114 114. Hati Yang Dingin Dan Membeku.
115 115. Permintaan Nitami.
116 116. Semuanya Telah Berakhir.
117 117. Semua Menjadi Terbalik.
118 118. Syarat dan Cara Ritual Persembahan Tumbal.
119 119. Untuk Pertama Kalinya.
120 120. Sebuah Peringatan Atau Perasaan Sakit Nitami.
121 121. Bukti Nyata Dari Nitami.
122 122. Kabar Mengejutkan.
123 123. Malam Yang Mencekam.
124 124. Tiga Pria Di Markas Alesha.
125 125. Gold World Card.
126 126. Wanita Gila.
127 127. Kamu Bukan Tumbal.
128 128. Kenangan Dan Mengenang Nitami.
129 129. Season 2… Malam Pesta Akbar.
130 130. Season 2… Pasangan Baru.
131 131. Season 2...Perasaan Cinta Levi Dan Nicolas.
132 132. Season 2... Kejutan Untuk Putri Joanna Damaresh.
133 133. Season 2...Menjadi Pusat Perhatian.
134 134. Season 2...Edmee Ballard.
135 135. Season 2....Akar Awalnya Perang.
136 136. Season 2....Memulai Semuanya.
137 137. Season 2...Awal Kebenaran.
138 138. Season 2... Mata Biru kecoklatan.
139 139. Season 2...Kedatangan Alvira Larzo.
140 140. Season 2...Datang Sebagai Mata-mata.
141 141. Season 2....Lilyana Massimo.
142 142. Season 2...Perasaan Aristeo Dan Lilyana.
143 143. Season 2....Penjelasan Dan Perasaan Teo.
144 144. Season 2... Pertemuan pertama Alesha, Teo, dan Lily.
145 145. Season 2...Dendam Yang Salah Alamat.
Episodes

Updated 145 Episodes

1
1. Istri Yang Menjadi Tumbal.
2
2. Malam Yang Mencekam.
3
3. Seorang Dokter.
4
4. Pertemuan Yang Tidak Bisa Di Hindari.
5
5. Akibat Dari Kecelakaan.
6
6. Aku Dokter Dan Dia Pasien.
7
7. Keinginan Davin.
8
8. Perlawanan Nitami.
9
9. Perdebatan Antara Suami Istri.
10
10. Tidak Pernah Satu Jalan.
11
11. Amarah Yang Tidak Terkendali.
12
12. Cerita Di Balik Adanya Tumbal
13
13. Photo Bersama.
14
14. Ketergantungan Davin Terhadap Nitami.
15
15. Ciuman Pertama Mereka.
16
16. Kemarahan Fransisca.
17
17. Nasib Angel Dan Nitami.
18
18. Kemarahan Nitami.
19
19. Rasa Kecewa Nyonya Sandra.
20
20. Janji Nitami Menjadi Kuat.
21
21. Kunjungan Pertama Davin.
22
22. Menahan Gejolak Masing-masing.
23
23. Menjadi Seorang Teman.
24
24. Kabar Mengejutkan.
25
25. Percakapan Fransisca dan Ghani.
26
26. Percakapan Davin dan Asisten Max.
27
27. 6 Keluarga Besar Dan Terpandang.
28
28. Datang Ke Pesta.
29
29. Tempat Duduk Tidak Terduga.
30
30. Pertanyaan Nicolas.
31
31. Mulai Mendekati.
32
32. Sebuah Penghargaan.
33
33. Sambutan Nitami Dan Alvira.
34
34. Aura Dua Pria Tampan.
35
35. Kebencian Dan Dendam Fransisca.
36
36. Wanita Pencuri Dan Pemilik Hati Nicolas.
37
37. Semua Terlihat Jelas.
38
38. Luka Penghubung.
39
39. Kecurigaan Nitami dan Davin.
40
40. Kecurigaan Dan Rencana Fransisca.
41
41. Sebuah Aturan.
42
42. Menyembunyikan Perasaan.
43
43. Kehebohan Di Rumah Sakit.
44
44. Perlawanan yang Sia-Sia.
45
45. Sahabat Sejati.
46
46. Sebuah Perasaan.
47
47. Perbincangan Aldi Dan Nitami.
48
48. Usaha Dan Cara Nicolas.
49
49. Antara Keinginan Nitami Dan Davin.
50
50. Dukungan Aldi.
51
51. Sikap Davin Yang Berubah.
52
52. Sakit Tetapi Tidak Berdarah.
53
53. Kenangan Masa Lalu (Bagian I).
54
54. Kenangan Masa Lalu (Bagian II).
55
55. Kenangan Masa Lalu (Bagian III).
56
56. Mencoba Membela Dan Melindungi.
57
57. Wanita Bermuka Dua.
58
58. Rencana Yang Gagal.
59
59. Mengingat Pertemuan Pertama Mereka.
60
60. Wanita Yang Di Cintai Nicolas.
61
61. Cemburu Lagi.
62
62. Kebersamaan Nitami Dan Nicolas.
63
63. Mencoba Untuk Mengingatkan.
64
64. Dua Wanita, Fransisca Dan Alesha.
65
65. Sahabat Rasa Saudara.
66
66. Sebuah Rahasia.
67
67. Pengakuan Davin.
68
68. Kenangan Ritual Persembahan.
69
69. Malam Ritual Persembahan.
70
70. Kasih Sayang Dan Rasa Hormat Alesha.
71
71. Awal Perlawanan Nitami.
72
72. Kebenaran Jati Diri Angel.
73
73. Kunjungan Ke Mansion Keluarga Orlando.
74
74. Kebenaran Akan Kematian Nadira.
75
75. Nicolas VS Nitami.
76
76. Keluarga Dickson.
77
77. Rahasia Yang Tidak Bisa Terungkap.
78
78. Mulai Merasa Nyaman.
79
79. Levi Massimo.
80
80. Pengakuan Dan Kebenaran.
81
81. Penjelasan Levi.
82
82. Tujuan Baru Nitami.
83
83. Ruangan Yang Tersembunyi.
84
84. Penjelasan Nyonya Sandra.
85
85. Video Pesan Untuk Nitami.
86
86. Pertemuan Pertama Angel Dan Keluarga Orlando.
87
87. Ikatan Kuat Angel Dan Nitami.
88
88. Kehilangan Dan Mendapatkan.
89
89. Cerita Angel Dan Kecurigaan Nyonya Navya.
90
90. Mengungkapkan Perasaan.
91
91. Penolakan Nitami.
92
92. Kiriman Tanda Cinta.
93
93. Merasa Nyaman Dan Tersentuh.
94
94. Masalah Yang Di Buat Fransiska.
95
95. Saling Menantang.
96
96. Memberikan Sedikit Bukti.
97
97. Jalan Kehancuran.
98
98. Rencana Kerja Sama Tiga Perusahaan.
99
99. Bukti Kebusukan Fransisca.
100
100. Kepergian Jimmy.
101
101. Pengakuan Fransisca.
102
102. Gosip Yang Beredar.
103
103. Kebenaran Yang Sis-Sia.
104
104. Rasa Sakit Ini Sangat Menyakitkan.
105
105. Nadin Wijaya Kim.
106
106. Nyonya Nadin VS Nitami.
107
107. Siapa Kau Sebenarnya....??
108
108. NASA ANGEL.
109
109. Awal Kehancuran.
110
110. Keluarga Yang Berharga.
111
111. Sebuah Pesan.
112
112. Tuduhan Nicolas.
113
113. Dua Sejoli Yang Mulai Mendekat.
114
114. Hati Yang Dingin Dan Membeku.
115
115. Permintaan Nitami.
116
116. Semuanya Telah Berakhir.
117
117. Semua Menjadi Terbalik.
118
118. Syarat dan Cara Ritual Persembahan Tumbal.
119
119. Untuk Pertama Kalinya.
120
120. Sebuah Peringatan Atau Perasaan Sakit Nitami.
121
121. Bukti Nyata Dari Nitami.
122
122. Kabar Mengejutkan.
123
123. Malam Yang Mencekam.
124
124. Tiga Pria Di Markas Alesha.
125
125. Gold World Card.
126
126. Wanita Gila.
127
127. Kamu Bukan Tumbal.
128
128. Kenangan Dan Mengenang Nitami.
129
129. Season 2… Malam Pesta Akbar.
130
130. Season 2… Pasangan Baru.
131
131. Season 2...Perasaan Cinta Levi Dan Nicolas.
132
132. Season 2... Kejutan Untuk Putri Joanna Damaresh.
133
133. Season 2...Menjadi Pusat Perhatian.
134
134. Season 2...Edmee Ballard.
135
135. Season 2....Akar Awalnya Perang.
136
136. Season 2....Memulai Semuanya.
137
137. Season 2...Awal Kebenaran.
138
138. Season 2... Mata Biru kecoklatan.
139
139. Season 2...Kedatangan Alvira Larzo.
140
140. Season 2...Datang Sebagai Mata-mata.
141
141. Season 2....Lilyana Massimo.
142
142. Season 2...Perasaan Aristeo Dan Lilyana.
143
143. Season 2....Penjelasan Dan Perasaan Teo.
144
144. Season 2... Pertemuan pertama Alesha, Teo, dan Lily.
145
145. Season 2...Dendam Yang Salah Alamat.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!