2. Malam Yang Mencekam.

***Rumah Sakit Golden Healthy***

Nitami Adreena Saila, biasa di panggil dokter Nitami jika dirinya berada di dalam kawasan rumah sakit. Sedangkan di luar kawasan rumah sakit, dia akan di panggil dengan sebutan Nitami saja. Ada juga yang akan memanggil namanya dengan sebutan Saila. Namun lebih banyak orang memanggilnya Nitami, lebih terdengar akrab.

Usianya tahun ini akan memasuki umur 30 tahun. Usia yang sudah terbilang cukup matang dan dewasa. Banyak dari rekannya sesama dokter sudah memiliki seorang putra atau putri dari pasangan mereka. Bahkan beberapa dari rekan dokternya yang masih lajang, di rumah sakit dan di luar rumah sakit banyak yang ingin mendekatinya.

Ada juga yang secara terang-terangan melamar Nitami untuk menjadi pasangan hidup mereka. Tentu saja di tolak secara halus oleh Nitami. Itu tidaklah baik untuk dia yang masih berstatus istri dari Davin, walaupun pernikahannya di rahasiakan. Nitami lebih takut kepada Tuhan jika dia berani mencoreng pernikahannya.

Lagi pula, Nitami tidak ingin menambah masalah baru untuknya,. Masalahnya saat ini saja tidak dapat dia selesaikan. Lebih fokus kepada pekerjaan yang dia sukai adalah pilihan yang tepat saat ini. Seperti malam ini yang semakin larut dan dingin.

Malam ini dia memiliki jadwal ship malam, menggantikan seorang teman yang sedang cuti dan kini bertugas di UGD. Nitami sedang duduk bersama dua teman lainnya. Satu seorang perawat, dan satu lagi dokter pria yang berada tiga tingkat di bawahnya. Malam ini Nitami menjadi ketua tim medis di rumah sakit itu.

Matanya terpejam sembari duduk bersandar pada kursi yang ia duduki di depan meja perawat. Malam itu tidak banyak pasien gawat yang datang, membuatnya ingin beristirahat sejenak. Hujan yang begitu lebat mengguyur kota A, kebanyakan orang akan lebih nyaman beristirahat di dalam rumah dan kamar mereka masing-masing.

"Dokter Nitami…!" Panggil lembut perawat Lia kepadanya yang masih setia memejamkan mata, tetapi masih bisa terdengar jelas oleh Nitami.

"Mmmm…!" Itulah jawaban singkat dari Nitami.

"Apa tidak sebaiknya, dokter istirahat di ruangan saja? Biar saya dan dokter Rio yang jaga di sini. Nanti kalau ada pasien yang datang, akan saya beri tahu." Usul perawat Lia kepadanya.

Nitami menghembuskan nafasnya perlahan.

"Baiklah, terima kasih." Ucapnya sembari bangkit dan menepuk pundak kanan perawat Lia. Nitami segera melangkahkan kakinya tanpa berkata apapun lagi.

Perawat Lia dan dokter Rio hanya memandang kepergian Nitami dengan gelengan kepala dari keduanya. Bagaimana tidak heran melihat sikap Nitami? Selama beberapa tahun mereka saling mengenal, tidak sekalipun mereka berdua melihat Nitami banyak bicara. Dokter cantik itu akan selalu datar, dingin serta irit dalam berbicara. Nitami akan berbicara seperlunya saja.

Tidak jika Nitami sudah berhadapan dengan seorang pasien, sikap Nitami akan terlihat hangat, ramah dan mudah untuk tersenyum. Sungguh sangat jauh berbeda saat Nitami bersama orang lain walaupun itu seorang teman. Nitami adalah seorang teman yang baik hati dan mudah menolong sesama.

"Hujannya lebat sekali, angin dan petirnya mengerikan." Ucap perawat Lia yang masih bisa di dengar oleh Nitami karena baru beberapa meter dia melangkah.

Nitami melewati lorong rumah sakit menuju ke dalam ruangannya, menoleh ke arah jendela. Benar apa yang di ucapkan oleh perawat Lia, hujan malam ini begitu lebat dengan petir dan angin yang mengerikan. Sejenak Nitami menghentikan langkahnya, memandang jauh keluar jendela. Dimana sebuah petir sedang menyambar di atas langit yang gelap, petir yang dapat menghasilkan kilat cahaya walaupun sekilas saja.

Kilat petir yang mengeluarkan cahaya. Cahaya yang membuat Nitami dapat melihat hembusan angin kencang, angin yang menggoyangkan dahan-dahan pohon besar yang ada di luar rumah sakit. Sungguh pemandangan yang begitu mengerikan, siapa yang akan berani berada di luar saat cuaca seperti sekarang ini? mereka akan berpikir dua kali untuk keluar rumah.

"Hujannya benar-benar mengerikan, semoga saja tidak ada sesuatu yang terjadi." Gumam Nitami pelan sembari mengeratkan jubah putihnya, untuk membuat hangat tubuhnya.

Angin hujan malam ini benar-benar terasa dingin, Nitami pun melanjutkan jalannya kembali menuju ke ruangan pribadinya berada. Di rumah sakit itu dia mendapatkan ruangan khusus, bukan karena dia menantu dari pemilik rumah sakit. Dia memang pantas untuk mendapatkannya, karena dia adalah salah satu dokter senior dan dokter terbaik di rumah sakit itu.

Di lingkungan rumah sakit tidak ada satu orang pun yang mengetahui rahasianya tersebut. Semua rekannya mengenal Nitami masih berstatus wanita lajang. Menjadikannya sebagai idola beberapa pemuda tampan yang pernah di temuinya.

Baru saja Nitami memejamkan matanya sejenak, terdengar gemuruh langit yang begitu keras hingga jendela kaca yang ada di ruangan itu ikut bergetar. wanita itu tidak mempedulikannya, dia masih berusaha untuk mengistirahatkan tubuhnya yang terasa sangat lelah dan mengantuk.

Sepertinya tidurnya malam ini tidak akan nyenyak, karena terbukti dari ketukan keras terdengar terburu-buru dari seseorang di balik pintu luar ruangannya. Nitami sangat mengenal suara itu, suara keras dari perawat Lia menggedor daun pintu ruangannya sembari memanggil-manggil namanya.

'Door…door…door…' Suara ketukan keras dari balik pintu.

"Dokter Nitami…dokter Nitami…bangun dokter…Ada pasien gawat malam ini di UGD yang sebentar lagi akan datang." Panggilnya.

Nitami berusaha menetralkan pikirannya, tidurnya yang baru saja di mulai terganggu lagi. Hal seperti itu sudah biasa terjadi hampir setiap harinya, bahkan setiap menit dan detik. dokter cantik itu menghembuskan nafasnya perlahan sembari duduk di atas ranjang tipisnya.

"Dokter Nitami, bangun dokter… Dokter Nitami...!" Panggil perawat Lia, masih dengan ketukan yang keras.

Perlahan Nitami berdiri dan segera melangkah mendekati pintu. Dia membuka pintu itu setelah kesekian kalinya pintu ruangannya di ketuk dengan keras. Kini dapat ia melihat kekhawatiran ada pada wajah perawat Lia, dia hanya memandang Lia tanpa menjawab atau bertanya.

"Maaf dokter, maaf mengganggu…!" Ucapnya masih dengan mimik khawatir.

"Mmmm…Tidak apa." Jawabnya singkat dengan mimik wajahnya yang terlihat datar, Nitami menutupi mulutnya yang menguap karena rasa kantuk yang masih dia rasakan.

"Ada pasien VVIP yang akan datang sebentar lagi, pasien mengalami kecelakaan dan kehilangan banyak darah." Ucap Lia menjelaskan.

Nitami hanya mengangguk mengerti, dengan rasa kantuk yang berusaha dia hilangkan.

"Pasien berada di dalam Helly saat ini, akan tiba di atas gedung rumah sakit. Dokter Rio sudah menuju ke sana." Jelasnya lagi. Nitami hanya diam sembari membenarkan ikatan rambutnya yang panjang hitam.

"Apa mereka tidak salah perawat Lia, dalam kondisi cuaca seperti ini mereka menggunakan Helly untuk membawa pasien?" Tanya heran Nitami, pasalnya hujan malam ini masih deras dengan petir serta angin terkadang menyertai.

Sungguh pasien gila yang akan memakai Helly pada saat cuaca buruk seperti sekarang ini.

"Entahlah dokter, saya hanya menerima telepon dari mereka dan mengatakan seperti itu." Jawab Lia apa adanya.

Nitami menghela nafasnya perlahan, begitulah orang kaya selalu saja bertindak di luar nalar otak orang normal. Segawat apa pasien tersebut? Pasien VVIP seperti apa yang akan Nitami hadapi malam ini?

"Ayo…Kita ke sana !" Ajak Nitami tanpa banyak bertanya lagi, sembari keluar dan menutup pintu ruangannya.

Langkah kaki mereka terburu sedikit berlari, menuju lift untuk menuju ke atas gedung. Tempat landasan untuk Helly turun mendarat. Jubah putihnya melambai indah saat Nitami berlari kecil, rambutnya yang di kuncir kuda bergerak ke arah kiri dan kanan.

Nitami dapat menebak jika pasien yang akan mereka tangani adalah orang yang sangat kaya raya. Pasien seperti itu sudah sering ia tangani, karena di kota ini banyak orang-orang kaya dan terpandang. Jadi tidak heran, transportasi Helly akan menjadi kendaraan yang sangat cepat dan tanpa hambatan. Tetapi pasien kali ini cukup gila, begitu nekat menggunakan Helly di saat cuaca buruk seperti malam ini.

Nitami, perawat Lia dan dokter Rio telah sampai di tempat tujuan. Dari kejauhan terlihat jelas sebuah Helly terbang, pemandangan yang begitu mengerikan karena sesekali petir terlihat menyambar langit. Jangan lupakan angin yang cukup kencang, membuat Helly terlihat kesusahan untuk terbang. Benar-benar pemandangan yang sungguh mengerikan untuk di lihat, Nitami tidak habis pikir pasien VVIP seperti apa yang ia dapatkan malam ini?

Mereka akan tahu sebentar lagi, namun jantung dokter cantik itu berdetak saat melihat lambang pada badan Helly. Semakin Helly itu mendekat, semakin jelas lambang yang sangat ia kenali. Lambang huruf 'G' besar dengan bunga melati berwarna emas di samping hurufnya.

Lambang yang sangat Nitami kenali, lambang milik perusahaan Golden Group. Siapa yang mengalami kecelakaan malam ini? Itulah pertanyaan Nitami dalam hatinya. Apakah salah satu anggota keluarga Fardhan? Dia sungguh tidak menyangka akan menangani salah satu dari keluarga tersebut.

Nitami harus profesional dalam pekerjaannya. Siapapun dia, hanya seorang pasien di mata dokter cantik itu. Mereka di perlakukan istimewa, karena mereka orang kaya atau lebih tepatnya lagi pemilik dari rumah sakit tempatnya bekerja saat ini.

"Siapa yang kecelakaan perawat Lia?" Tanya dokter Rio yang ada di sampingnya, tentu saja bisa terdengar oleh Nitami yang hanya diam tanpa berbicara.

Mereka masih berjuang dengan derasnya hujan yang turun dan dinginnya angin yang menerpa. Kilatan petir yang sesekali membuat mereka merasa ngeri, hingga terdengar teriakan dari mulut perawat Lia. Mereka bertiga sudah menjadi gila saat ini. Menantikan datangnya seorang pasien di tengah derasnya air hujan, petir dan angin.

Sungguh malam yang mencekam bagi mereka bertiga.

"Salah satu anggota keluarga Fardhan." Balas perawat Lia sedikit mengeraskan volume suaranya karena suara hujan yang begitu deras.

Tubuh mereka bertiga sudah gemetar karena kedinginan, tetapi mereka harus tetap bertahan untuk pasien mereka. Jawaban perawat Lia masih dapat Nitami dengar dengan jelas, karena berada tepat di sampingnya. Dalam hatinya sudah tidak karuan, mengingat yang akan dia tangani adalah salah satu anggota keluarga Fardhan.

Tangan wanita itu mengepal kuat menahan gejolak di dalam hatinya. Tanpa mereka sadari, deruan angin semakin keras bersama dengan datangnya Helly. Benda berpaling itu berusaha untuk mendarat pada tanda yang ada di tengah-tengah lantai landasan. Sekilas dari balik kaca Helly, Nitami dapat melihat orang yang ia kenali. Bahkan sangat ia kenal baik selama beberapa tahun ini.

...****************...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Bersambung ke episode selanjutnya…

...Sekian dan terima kasih 🙏🙏🙏 mohon saran dan komennya ya....

Jangan lupa vote dan like nya.

Terpopuler

Comments

Risfa

Risfa

mangatt ka

2023-04-10

0

Borahe 🍉🧡

Borahe 🍉🧡

kukira suara tembakan thor. harusnya tok tok tok

2022-12-19

1

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

suka banget sama ceritanya 😍 langsung daratkan favorit ❤️

2022-04-19

1

lihat semua
Episodes
1 1. Istri Yang Menjadi Tumbal.
2 2. Malam Yang Mencekam.
3 3. Seorang Dokter.
4 4. Pertemuan Yang Tidak Bisa Di Hindari.
5 5. Akibat Dari Kecelakaan.
6 6. Aku Dokter Dan Dia Pasien.
7 7. Keinginan Davin.
8 8. Perlawanan Nitami.
9 9. Perdebatan Antara Suami Istri.
10 10. Tidak Pernah Satu Jalan.
11 11. Amarah Yang Tidak Terkendali.
12 12. Cerita Di Balik Adanya Tumbal
13 13. Photo Bersama.
14 14. Ketergantungan Davin Terhadap Nitami.
15 15. Ciuman Pertama Mereka.
16 16. Kemarahan Fransisca.
17 17. Nasib Angel Dan Nitami.
18 18. Kemarahan Nitami.
19 19. Rasa Kecewa Nyonya Sandra.
20 20. Janji Nitami Menjadi Kuat.
21 21. Kunjungan Pertama Davin.
22 22. Menahan Gejolak Masing-masing.
23 23. Menjadi Seorang Teman.
24 24. Kabar Mengejutkan.
25 25. Percakapan Fransisca dan Ghani.
26 26. Percakapan Davin dan Asisten Max.
27 27. 6 Keluarga Besar Dan Terpandang.
28 28. Datang Ke Pesta.
29 29. Tempat Duduk Tidak Terduga.
30 30. Pertanyaan Nicolas.
31 31. Mulai Mendekati.
32 32. Sebuah Penghargaan.
33 33. Sambutan Nitami Dan Alvira.
34 34. Aura Dua Pria Tampan.
35 35. Kebencian Dan Dendam Fransisca.
36 36. Wanita Pencuri Dan Pemilik Hati Nicolas.
37 37. Semua Terlihat Jelas.
38 38. Luka Penghubung.
39 39. Kecurigaan Nitami dan Davin.
40 40. Kecurigaan Dan Rencana Fransisca.
41 41. Sebuah Aturan.
42 42. Menyembunyikan Perasaan.
43 43. Kehebohan Di Rumah Sakit.
44 44. Perlawanan yang Sia-Sia.
45 45. Sahabat Sejati.
46 46. Sebuah Perasaan.
47 47. Perbincangan Aldi Dan Nitami.
48 48. Usaha Dan Cara Nicolas.
49 49. Antara Keinginan Nitami Dan Davin.
50 50. Dukungan Aldi.
51 51. Sikap Davin Yang Berubah.
52 52. Sakit Tetapi Tidak Berdarah.
53 53. Kenangan Masa Lalu (Bagian I).
54 54. Kenangan Masa Lalu (Bagian II).
55 55. Kenangan Masa Lalu (Bagian III).
56 56. Mencoba Membela Dan Melindungi.
57 57. Wanita Bermuka Dua.
58 58. Rencana Yang Gagal.
59 59. Mengingat Pertemuan Pertama Mereka.
60 60. Wanita Yang Di Cintai Nicolas.
61 61. Cemburu Lagi.
62 62. Kebersamaan Nitami Dan Nicolas.
63 63. Mencoba Untuk Mengingatkan.
64 64. Dua Wanita, Fransisca Dan Alesha.
65 65. Sahabat Rasa Saudara.
66 66. Sebuah Rahasia.
67 67. Pengakuan Davin.
68 68. Kenangan Ritual Persembahan.
69 69. Malam Ritual Persembahan.
70 70. Kasih Sayang Dan Rasa Hormat Alesha.
71 71. Awal Perlawanan Nitami.
72 72. Kebenaran Jati Diri Angel.
73 73. Kunjungan Ke Mansion Keluarga Orlando.
74 74. Kebenaran Akan Kematian Nadira.
75 75. Nicolas VS Nitami.
76 76. Keluarga Dickson.
77 77. Rahasia Yang Tidak Bisa Terungkap.
78 78. Mulai Merasa Nyaman.
79 79. Levi Massimo.
80 80. Pengakuan Dan Kebenaran.
81 81. Penjelasan Levi.
82 82. Tujuan Baru Nitami.
83 83. Ruangan Yang Tersembunyi.
84 84. Penjelasan Nyonya Sandra.
85 85. Video Pesan Untuk Nitami.
86 86. Pertemuan Pertama Angel Dan Keluarga Orlando.
87 87. Ikatan Kuat Angel Dan Nitami.
88 88. Kehilangan Dan Mendapatkan.
89 89. Cerita Angel Dan Kecurigaan Nyonya Navya.
90 90. Mengungkapkan Perasaan.
91 91. Penolakan Nitami.
92 92. Kiriman Tanda Cinta.
93 93. Merasa Nyaman Dan Tersentuh.
94 94. Masalah Yang Di Buat Fransiska.
95 95. Saling Menantang.
96 96. Memberikan Sedikit Bukti.
97 97. Jalan Kehancuran.
98 98. Rencana Kerja Sama Tiga Perusahaan.
99 99. Bukti Kebusukan Fransisca.
100 100. Kepergian Jimmy.
101 101. Pengakuan Fransisca.
102 102. Gosip Yang Beredar.
103 103. Kebenaran Yang Sis-Sia.
104 104. Rasa Sakit Ini Sangat Menyakitkan.
105 105. Nadin Wijaya Kim.
106 106. Nyonya Nadin VS Nitami.
107 107. Siapa Kau Sebenarnya....??
108 108. NASA ANGEL.
109 109. Awal Kehancuran.
110 110. Keluarga Yang Berharga.
111 111. Sebuah Pesan.
112 112. Tuduhan Nicolas.
113 113. Dua Sejoli Yang Mulai Mendekat.
114 114. Hati Yang Dingin Dan Membeku.
115 115. Permintaan Nitami.
116 116. Semuanya Telah Berakhir.
117 117. Semua Menjadi Terbalik.
118 118. Syarat dan Cara Ritual Persembahan Tumbal.
119 119. Untuk Pertama Kalinya.
120 120. Sebuah Peringatan Atau Perasaan Sakit Nitami.
121 121. Bukti Nyata Dari Nitami.
122 122. Kabar Mengejutkan.
123 123. Malam Yang Mencekam.
124 124. Tiga Pria Di Markas Alesha.
125 125. Gold World Card.
126 126. Wanita Gila.
127 127. Kamu Bukan Tumbal.
128 128. Kenangan Dan Mengenang Nitami.
129 129. Season 2… Malam Pesta Akbar.
130 130. Season 2… Pasangan Baru.
131 131. Season 2...Perasaan Cinta Levi Dan Nicolas.
132 132. Season 2... Kejutan Untuk Putri Joanna Damaresh.
133 133. Season 2...Menjadi Pusat Perhatian.
134 134. Season 2...Edmee Ballard.
135 135. Season 2....Akar Awalnya Perang.
136 136. Season 2....Memulai Semuanya.
137 137. Season 2...Awal Kebenaran.
138 138. Season 2... Mata Biru kecoklatan.
139 139. Season 2...Kedatangan Alvira Larzo.
140 140. Season 2...Datang Sebagai Mata-mata.
141 141. Season 2....Lilyana Massimo.
142 142. Season 2...Perasaan Aristeo Dan Lilyana.
143 143. Season 2....Penjelasan Dan Perasaan Teo.
144 144. Season 2... Pertemuan pertama Alesha, Teo, dan Lily.
145 145. Season 2...Dendam Yang Salah Alamat.
Episodes

Updated 145 Episodes

1
1. Istri Yang Menjadi Tumbal.
2
2. Malam Yang Mencekam.
3
3. Seorang Dokter.
4
4. Pertemuan Yang Tidak Bisa Di Hindari.
5
5. Akibat Dari Kecelakaan.
6
6. Aku Dokter Dan Dia Pasien.
7
7. Keinginan Davin.
8
8. Perlawanan Nitami.
9
9. Perdebatan Antara Suami Istri.
10
10. Tidak Pernah Satu Jalan.
11
11. Amarah Yang Tidak Terkendali.
12
12. Cerita Di Balik Adanya Tumbal
13
13. Photo Bersama.
14
14. Ketergantungan Davin Terhadap Nitami.
15
15. Ciuman Pertama Mereka.
16
16. Kemarahan Fransisca.
17
17. Nasib Angel Dan Nitami.
18
18. Kemarahan Nitami.
19
19. Rasa Kecewa Nyonya Sandra.
20
20. Janji Nitami Menjadi Kuat.
21
21. Kunjungan Pertama Davin.
22
22. Menahan Gejolak Masing-masing.
23
23. Menjadi Seorang Teman.
24
24. Kabar Mengejutkan.
25
25. Percakapan Fransisca dan Ghani.
26
26. Percakapan Davin dan Asisten Max.
27
27. 6 Keluarga Besar Dan Terpandang.
28
28. Datang Ke Pesta.
29
29. Tempat Duduk Tidak Terduga.
30
30. Pertanyaan Nicolas.
31
31. Mulai Mendekati.
32
32. Sebuah Penghargaan.
33
33. Sambutan Nitami Dan Alvira.
34
34. Aura Dua Pria Tampan.
35
35. Kebencian Dan Dendam Fransisca.
36
36. Wanita Pencuri Dan Pemilik Hati Nicolas.
37
37. Semua Terlihat Jelas.
38
38. Luka Penghubung.
39
39. Kecurigaan Nitami dan Davin.
40
40. Kecurigaan Dan Rencana Fransisca.
41
41. Sebuah Aturan.
42
42. Menyembunyikan Perasaan.
43
43. Kehebohan Di Rumah Sakit.
44
44. Perlawanan yang Sia-Sia.
45
45. Sahabat Sejati.
46
46. Sebuah Perasaan.
47
47. Perbincangan Aldi Dan Nitami.
48
48. Usaha Dan Cara Nicolas.
49
49. Antara Keinginan Nitami Dan Davin.
50
50. Dukungan Aldi.
51
51. Sikap Davin Yang Berubah.
52
52. Sakit Tetapi Tidak Berdarah.
53
53. Kenangan Masa Lalu (Bagian I).
54
54. Kenangan Masa Lalu (Bagian II).
55
55. Kenangan Masa Lalu (Bagian III).
56
56. Mencoba Membela Dan Melindungi.
57
57. Wanita Bermuka Dua.
58
58. Rencana Yang Gagal.
59
59. Mengingat Pertemuan Pertama Mereka.
60
60. Wanita Yang Di Cintai Nicolas.
61
61. Cemburu Lagi.
62
62. Kebersamaan Nitami Dan Nicolas.
63
63. Mencoba Untuk Mengingatkan.
64
64. Dua Wanita, Fransisca Dan Alesha.
65
65. Sahabat Rasa Saudara.
66
66. Sebuah Rahasia.
67
67. Pengakuan Davin.
68
68. Kenangan Ritual Persembahan.
69
69. Malam Ritual Persembahan.
70
70. Kasih Sayang Dan Rasa Hormat Alesha.
71
71. Awal Perlawanan Nitami.
72
72. Kebenaran Jati Diri Angel.
73
73. Kunjungan Ke Mansion Keluarga Orlando.
74
74. Kebenaran Akan Kematian Nadira.
75
75. Nicolas VS Nitami.
76
76. Keluarga Dickson.
77
77. Rahasia Yang Tidak Bisa Terungkap.
78
78. Mulai Merasa Nyaman.
79
79. Levi Massimo.
80
80. Pengakuan Dan Kebenaran.
81
81. Penjelasan Levi.
82
82. Tujuan Baru Nitami.
83
83. Ruangan Yang Tersembunyi.
84
84. Penjelasan Nyonya Sandra.
85
85. Video Pesan Untuk Nitami.
86
86. Pertemuan Pertama Angel Dan Keluarga Orlando.
87
87. Ikatan Kuat Angel Dan Nitami.
88
88. Kehilangan Dan Mendapatkan.
89
89. Cerita Angel Dan Kecurigaan Nyonya Navya.
90
90. Mengungkapkan Perasaan.
91
91. Penolakan Nitami.
92
92. Kiriman Tanda Cinta.
93
93. Merasa Nyaman Dan Tersentuh.
94
94. Masalah Yang Di Buat Fransiska.
95
95. Saling Menantang.
96
96. Memberikan Sedikit Bukti.
97
97. Jalan Kehancuran.
98
98. Rencana Kerja Sama Tiga Perusahaan.
99
99. Bukti Kebusukan Fransisca.
100
100. Kepergian Jimmy.
101
101. Pengakuan Fransisca.
102
102. Gosip Yang Beredar.
103
103. Kebenaran Yang Sis-Sia.
104
104. Rasa Sakit Ini Sangat Menyakitkan.
105
105. Nadin Wijaya Kim.
106
106. Nyonya Nadin VS Nitami.
107
107. Siapa Kau Sebenarnya....??
108
108. NASA ANGEL.
109
109. Awal Kehancuran.
110
110. Keluarga Yang Berharga.
111
111. Sebuah Pesan.
112
112. Tuduhan Nicolas.
113
113. Dua Sejoli Yang Mulai Mendekat.
114
114. Hati Yang Dingin Dan Membeku.
115
115. Permintaan Nitami.
116
116. Semuanya Telah Berakhir.
117
117. Semua Menjadi Terbalik.
118
118. Syarat dan Cara Ritual Persembahan Tumbal.
119
119. Untuk Pertama Kalinya.
120
120. Sebuah Peringatan Atau Perasaan Sakit Nitami.
121
121. Bukti Nyata Dari Nitami.
122
122. Kabar Mengejutkan.
123
123. Malam Yang Mencekam.
124
124. Tiga Pria Di Markas Alesha.
125
125. Gold World Card.
126
126. Wanita Gila.
127
127. Kamu Bukan Tumbal.
128
128. Kenangan Dan Mengenang Nitami.
129
129. Season 2… Malam Pesta Akbar.
130
130. Season 2… Pasangan Baru.
131
131. Season 2...Perasaan Cinta Levi Dan Nicolas.
132
132. Season 2... Kejutan Untuk Putri Joanna Damaresh.
133
133. Season 2...Menjadi Pusat Perhatian.
134
134. Season 2...Edmee Ballard.
135
135. Season 2....Akar Awalnya Perang.
136
136. Season 2....Memulai Semuanya.
137
137. Season 2...Awal Kebenaran.
138
138. Season 2... Mata Biru kecoklatan.
139
139. Season 2...Kedatangan Alvira Larzo.
140
140. Season 2...Datang Sebagai Mata-mata.
141
141. Season 2....Lilyana Massimo.
142
142. Season 2...Perasaan Aristeo Dan Lilyana.
143
143. Season 2....Penjelasan Dan Perasaan Teo.
144
144. Season 2... Pertemuan pertama Alesha, Teo, dan Lily.
145
145. Season 2...Dendam Yang Salah Alamat.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!