Susi di kantornya sedang berpikir membuat konsep...
"GADIS BIOLA DIBAWAH SINAR REMBULAN"
"Bulan selalu bersinar dengan terang itu 2 kali dalam sebulan , berarti aku akan buat waktu pengambilan gambarnya itu 2 kali dalam satu bulan , kebetulan Alexa juga masih kuliah , jadi gak terlalu mengganggu jadwal kuliahnya juga , karena pengambilan gambarnya malam" , gumam Susi.
Alexa juga memiliki kulit putih dan rambut panjang , konsep bajunya kayaknya lebih bagus simple dress warna putih , supaya begitu kena sinar rembulan memberikan kesan yang elegan.
"Untuk aksesoris dan model sepatunya besok aku akan bahas dulu dengan Julio sang fashion stylish" , ucap Susi dalam hatinya.
"Untuk pengambilan gambarnya kayaknya lebih bagus di pantai , besok aku akan survei pantai mana dulu yang bagus untuk pengambilan gambarnya".
"Ini konsep yang benar-benar bagus dan pertama kalinya di buat seperti ini , aku sudah tidak sabar untuk mengerjakannya" , ucap Susi dalam hatinya.
Tidak lama pak Carren mendatangi meja kerja Susi.
"Jadi gimana konsepnya Susi , apakah sudah kamu pikirkan?" , tanya pak Carren.
"Sudah pak" , jawab Susi.
"Jadi bagaimana nantinya?" , tanya pak Carren.
"Nanti kita akan mengambil pengambilannya malam pada saat bulan bersinar dengan terang , saya berencana untuk memilih lokasi pengambilannya di pantai pak" , jawab Susi.
"Bagus ini , saya suka...kalau gitu kamu lanjutin" , ucap pak Carren.
"Baik pak" , jawab Susi sambil tersenyum.
Setelah itu pak Carren pergi dari sana dan Susi melanjutkan memikirkan konsepnya.
Setelah selesai , Susi pun pergi keluar untuk survei lokasi pantai.
"Mau kemana mba Susi?" , tanya Mita yang melihat Susi keluar siang itu.
"Mau survei lokasi" , jawab Susi.
"Baiklah mba" , ucap Mita.
Susi pun berjalan memasuki mobilnya dan menjalankannya mobilnya , menuju ke semua pantai yang ada di kota B.
Susi mulai memperhatikan satu persatu pantai yang dia temui selama sudah berjam-jam di jalan.
Sampai akhirnya Susi melihat pantai A yang sangat bagus dan indah , memiliki pasir putih dan ombak yang tidak terlalu besar , di pinggir pantainya juga ada bebatuan yang sudah disusun untuk orang berdiri diatas pantai.
"Tempat ini sangat cocok , untuk pengambilan gambar , untuk album Alexa" , ucap Susi sambil mengambil gambar pantai tersebut untuk diperlihatkan kepada pak Carren besok.
Setelah selesai mengambil gambarnya , hari pun sudah sore , Susi masuk ke dalam mobilnya dan menjalankannya menuju ke apartemennya.
********
Alexa dan Charlie yang sudah selesai makan , berjalan bersama menuju ke mobil Charlie.
"Kak , nanti untuk nama tamu undangan kita aku gak tau semuanya , kalau karyawan kantor bisa dari kakak , kalau untuk tetangga yang dekat rumah minta sama mbok Siti aja ya , jangan lupa undang pak Handri guru kursus aku , pak Carren , ibu Yuki dan Susi manajer aku ya" , ucap Sandra.
"Iya Alexa , nanti kakak catat semua" , jawab Charlie.
"Sekarang kita mau kemana Alexa?" , tanya Charlie.
"Aku mau pulang dulu kak , mau ambil biola dan langsung ke tempat kursus" , jawab Alexa.
"Baiklah , nanti kakak aja ya yang anterin kamu" , ucap Charlie.
"Iya kak" , jawab Alexa.
Tidak lama mobil yang dibawa Charlie sudah sampai di depan rumah Alexa , pak Tono langsung membukakan pagar.
"Pak , jangan ditutup ya , setelah ini saya mau pergi lagi" , ucap Charlie.
"Baik tuan" , jawab pak Tono.
Setelah masuk ke halaman rumah , Alexa langsung turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah.
"Baru pulang non?" , tanya mbok Siti.
"Iya mbok , aku cuma mau ambil biola dan langsung ke tempat kursus ya mbok" , ucap Alexa.
"Pergi naik sepeda lagi non?" , tanya mbok Siti.
"Gak mbok , dianterin sama kak Charlie" , jawab Alexa sambil berjalan ke atas , masuk ke kamarnya mengambil biolanya.
"Mbok yakin non Alexa pasti bisa bahagia bersama tuan Charlie" , ucap mbok Siti dalam hatinya.
Tidak lama Alexa sudah turun ke bawah sambil membawa biolanya.
"Aku pergi dulu ya mbok" , ucap Alexa.
"Iya non" , jawab mbok Siti.
Alexa berjalan keluar dari rumah dan masuk ke dalam mobil Charlie.
"Sudah , gak ada yang ketinggalan?" , tanya Charlie.
"Iya sudah kak , kalau ke tempat kursus yang diperlukan cuma biola aja" , ucap Alexa sambil tersenyum.
"Baiklah" , ucap Charlie sambil menjalankan mobilnya menuju tempat kursus Alexa.
Tempat kursus Alexa sangat dekat dari rumah , jadi 10 menit mobil Charlie sudah sampai disana.
"Aku masuk ke tempat kursus dulu ya kak , kalau kakak mau pergi dulu gak apa-apa , aku satu setengah jam belajarnya" , ucap Alexa.
"Iya Alexa" , jawab Charlie sambil tersenyum.
Alexa masuk ke tempat kursus...
"Hi Alexa" , sapa Monik dan Clara.
"Hi Monik...Clara....aku mau minta bantuan kalian , bisa gak?" , tanya Alexa setelah duduk di kursinya.
"Bantuan apa Alexa , kalau main biola kamu lebih jago dari kita kita" , ucap Clara sambil tersenyum.
"Bukan main biola , tapi jadi bridesmaids aku , aku akan menikah dalam 2 minggu lagi" , ucap Alexa sambil tersenyum.
"Apa!!!" , kenapa mendadak sekali" , ucap Monik yang terkejut.
"Iya , demi perusahaan papa dan mama juga" , jawab Alexa.
"Jadi kamu menikah dengan terpaksa?" , tanya Clara.
"Gak terpaksa juga , orangnya aku lihat juga baik , makanya aku mau" , jawab Alexa.
"Siapa cowok itu?" , tanya Monik.
"Asisten kepercayaan papa aku" , jawab Alexa.
"Apakah asisten papa kamu itu benar-benar orang yang baik?" , tanya Clara.
"Sejak papa dan mama aku meninggal , dia selalu ada disisi aku , menjaga aku" , jawab Alexa.
"Semoga saja dia baik tidak ada maksud yang lain" , ucap Monik.
"Aku rasa juga kalau ada maksud yang lain gak bisa , karena dia hanya bisa menjalankan perusahaan papa aku atas kuasa yang aku berikan saja , kalau gak...gak akan bisa" , ucap Alexa.
"Kalau sudah diatur seperti itu baguslah Alexa , aku hanya tidak mau nantinya kamu hanya dimanfaatin saja" , ucap Monik.
"Terima kasih ya Monik , kamu memang teman aku yang baik" , ucap Alexa.
"Aku kan baik juga sama kamu Alexa" , ucap Clara.
"Iya Clara , kalian berdua selalu baik sama aku , terima kasih ya" , ucap Alexa.
"Iya Alexa , jadi kapan kita cobain bajunya?" , tanya Clara.
"Kalian kapan ada waktu , aku besok kuliah sampai siang" , ucap Alexa.
"Aku juga kuliah sampai siang besok" , jawab Monik.
"Ya udah , besok siang aja ya" , ucap Clara.
"Boleh , kalian mau aku jemput atau kita ketemu di Sposa Bridal?" , tanya Alexa.
"Ketemu disana aja ya , aku juga perginya sama sopir" , jawab Clara.
"Iya ketemu disana langsung aja , aku bawa mobil sendiri" , ucap Monik.
"Baiklah" , jawab Alexa sambil tersenyum.
Tidak lama pak Handri memasuki kelas dan mereka mulai belajar biola.
Charlie tidak menunggu Alexa di parkiran , tapi dia pergi ke toko perhiasan.
Charlie melihat sepasang cincin untuk hari pernikahannya.
Karena Charlie bukanlah orang kaya dan dia juga masih mengirimkan uang untuk orang tuanya di kota Y , jadi Charlie gak bisa beli cincin yang banyak berliannya.
Charlie memilih cincin pasangan dengan model simple dan berlian yang kecil untuk Alexa dan untuk dia yang model polos.
Setelah membayar cincin pasangan yang dia pilih , Charlie masuk ke mobilnya dan menjalankan mobilnya menuju ke tempat kursus biola Alexa.
Ketika Charlie sampai disana , Alexa belum keluar dari tempat kursus.
Charlie memarkirkan mobilnya di bawah pohon dan dia pun mengeluarkan ponselnya untuk menelpon mamanya.
Tidak lama terdengar suara dari sana.
"Halo nak" , jawab papa Teddy , papanya Charlie.
"Halo pa , mama ada pa?" , tanya Charlie.
"Mama lagi sibuk nak , katanya kamu mau menikah ya , papa turut bahagia nak" , ucap papa Teddy.
"Iya pa , nanti papa datang ya" , ucap Charlie.
"Iya nak , kami pasti akan datang" , jawab papa Teddy.
"Masalahnya papa , mama dan Frescha harus datang hari minggu ini , buat cobain baju" , ucap Charlie.
"Coba papa panggil mama dulu ya , karena mama yang gak mau menutup warung makan kita nak" , ucap papa Teddy.
"Iya pa , tapi sekali-sekali kan tidak apa apa pa , apalagi ini kan pernikahan aku", jawab Charlie.
Tidak lama terlihat Alexa sudah keluar dari tempat kursus dan masuk ke mobil Charlie.
Alexa yang melihat Charlie sedang menelpon hanya diam dan gak menyapa Charlie.
"Sebentar ya nak , ini mama sudah selesai" , ucap papa Teddy.
"Halo nak , ada apa?" , tanya mama Vivi.
"Halo ma , mama , papa dan Frescha aku belikan tiket minggu ini ya" , ucap Charlie.
"Mama kan sudah bilang hari kamis saja" , ucap mama Vivi.
"Gak bisa ma , mama , papa dan Frescha harus cobain baju , kalau kalian datang hari kamis , kalian pakai baju apa saat acara pernikahan aku" , jawab Charlie.
"Oh iya kamu benar nak , baiklah...kami akan ikuti saran kamu" , ucap mama Vivi.
"Iya ma , aku belikan tiketnya minggu ini ya" , ucap Charlie.
"Iya nak , nanti kamu jemput kami bersama calon istri kamu kan?" , tanya mama Vivi.
"Iya ma , nanti aku coba tanya Alexa dulu ya" , jawab Charlie.
"Kenapa kak?" , tanya Alexa karena mendengar namanya disebut.
"Mama mau nanti hari minggu kita jemput mereka di bandara" , jawab Charlie.
"Iya kak , aku mau" , jawab Alexa.
"Baiklah ma , nanti aku akan jemput mama bersama dengan Alexa" , jawab Charlie.
"Iya nak" , ucap mama Vivi.
Setelah itu Charlie memutuskan sambungan telponnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments