Episode 2

Charlie pun langsung menuju ke balkon kamarnya dan terlihat Alexa sedang main biola disinari oleh cahaya rembulan pada malam itu.

Charlie memandangi Alexa...

"Kamu sangat cantik Alexa , ditambah dengan cahaya sinar rembulan yang menyinari wajahmu , membuatmu kelihatan sangat cantik sekali , tapi sayangnya sekarang kamu sedang bersedih" , ucap Charlie dalam hatinya.

********

Sebelumnya di kamar Alexa...

Alexa yang terbangun dari tidurnya melihat ada sinar rembulan yang menyinari balkon kamarnya langsung keluar sambil membawa biolanya kesana.

"Pa...ma...malam ini bulannya begitu indah , dulu kita sering mengobrol bersama sambil barbeque dibawah sinar rembulan , tapi hari ini sudah tidak ada papa dan mama lagi , aku sendiri hanya ditemani oleh biola ini" , ucap Alexa.

Alexa pun memainkan musik klasik , untuk dipersembahkan kepada papa dan mamanya yang sudah pergi ke atas sana.

Sambil memainkan biolanya tidak terasa tetesan air mata jatuh dari kedua mata Alexa , tapi itu tidak menghentikan Alexa memainkan biolanya.

Charlie yang terus memandangi Alexa dari balkonnya....

"Aku tau kamu sedang bersedih Alexa , tapi aku akan selalu berada di sisi kamu dan mendampingi kamu sampai nanti" , ucap Charlie dalam hatinya.

Setelah selesai memainkan biolanya , Alexa langsung terduduk lemas di balkonnya sambil terisak tangis.

Charlie yang melihat Alexa terduduk lemas dan terisak tangis , langsung berdiri dan berjalan menuju ke kamar Alexa.

Karena pintu kamar Alexa tidak dikunci jadi sangat memudahkan Charlie untuk masuk ke dalam kamar Alexa.

Charlie berjalan masuk , menuju ke balkon Alexa , sampai disana Charlie langsung meraih tubuh Alexa dan membawanya ke dalam pelukannya.

"Aku tau kamu pasti sedih sekali karena kehilangan orang yang paling penting di dalam hidup kamu , tapi kamu tidak sendirian Alexa , aku akan selalu menjaga dan menyayangi kamu sampai nanti" , ucap Charlie dengan lembut.

"Apakah benar kak Charlie mau menjaga dan menyayangi aku?" , tanya Alexa dengan suara seraknya karena menangis.

"Iya Alexa , aku akan selalu menjaga kamu" , jawab Charlie dengan lembut.

Setelah itu Charlie menuntun Alexa dan membawanya ke tempat tidur Alexa.

Setelah Alexa berbaring di atas kasurnya , Charlie menyimpan biola Alexa dan melihat Alexa sampai Alexa tertidur.

Charlie pun menciumi kening Alexa yang sudah tertidur dan pergi menuju ke kamarnya.

Pagi harinya mbok Siti membawakan sarapan ke kamar Alexa , karena Alexa tidak makan sama sekali setelah pulang dari pemakaman , membuat mbok Siti merasa khawatir.

"Non...ini mbok bawakan makanan buat non" , ucap mbok Siti di depan pintu kamar Alexa.

"Aku gak mau makan mbok" , jawab Alexa.

"Jangan gitu non , nanti kalau non sakit bagaimana?", tanya mbok Siti.

"Biarin aja aku mati mbok , aku mau ikut papa dan mama" , jawab Alexa.

"Jangan gitu non , mbok mohon" , ucap mbok Siti sambil menangis.

Charlie yang baru siap mandi dan mendengar ada suara dari luar , langsung keluar dari kamar dan melihat mbok Siti sedang menangis di depan pintu kamar Alexa.

"Ada apa mbok?" , tanya Charlie.

"Mbok bawain makanan buat non Alexa , karena si non belum makan dari kemaren sore den , tapi si non menolak gak mau makan , katanya biarin dia mati...mau ikut papa dan mama katanya" , cerita mbok Siti sambil menangis terisak-isak.

Mendengar cerita mbok Siti , Charlie pun jadi sedih.

"Sini mbok makanannya , biar aku aja yang bawa masuk ke kamar Alexa" , ucap Charlie.

"Pastikan non Alexa memakannya ya den" , ucap mbok Siti setelah makanannya berada di tangan Charlie.

"Iya mbok" , jawab Charlie sambil membuka pintu kamar Alexa.

"Aku gak mau makan mbok" , ucap Alexa tanpa melihat siapa yang masuk.

"Aku Charlie bukan mbok Siti" , jawab Charlie.

"Kenapa kakak ke kamar aku?" , tanya Alexa sambil duduk di kasurnya.

"Aku cuma mau suapi kamu makan" , jawab Charlie.

"Tapi aku tidak mau kak" , jawab Alexa.

"Aku sudah berjanji sama kamu , kalau aku pasti akan menjaga dan menyayangi kamu , makanya sekarang aku disini , kamu harus habisin semua makanan ini ya" , ucap Charlie.

"Untuk apa aku hidup kak , kalau papa dan mama sudah tidak ada , aku sudah tidak punya siapa-siapa lagi" , ucap Alexa sambil terisak tangis.

"Siapa bilang kalau kamu gak punya siapa-siapa lagi" , ucap Charlie.

"Aku kan gak ada keluarga lain di kota ini , sekarang aku sendirian kak , jadi buat apa aku hidup" , ucap Alexa dengan suara seraknya karena menangis.

"Kamu masih punya aku Alexa , aku sayang sama kamu" , ucap Charlie.

"Apakah itu benar kak , bukan hanya untuk sekedar menghibur aku?" , tanya Alexa sambil menatap mata Charlie.

"Iya Alexa , aku serius , aku akan selalu menjaga kamu sampai nanti" , ucap Charlie.

Alexa pun langsung memeluk Charlie , karena dia memang membutuhkan sandaran untuk saat ini.

Charlie langsung memeluk tubuh Alexa dan membelai kepala Alexa.

"Apapun yang akan terjadi nanti , aku akan selalu bersama kamu Alexa" , ucap Charlie.

"Terima kasih ya kak" , jawab Alexa.

"Iya Alexa , sekarang kamu makan dulu ya" , ucap Charlie.

Alexa pun melepaskan pelukannya dan duduk di kasurnya.

Charlie mulai menyuapi Alexa makan sampai pada akhirnya makanannya habis dan Charlie memberikan minum kepada Alexa.

Setelah Alexa selesai minum.

"Aku pergi ke kantor papa kamu dulu ya , masih ada yang harus aku urus , nanti setelah selesai aku langsung pulang kesini lagi" , ucap Charlie.

"Iya kak" , jawab Alexa.

Setelah itu Charlie berdiri dan keluar dari kamar Alexa.

"Bagaimana den , apa non Alexa mau makan?" , tanya mbok Siti yang masih berdiri di depan kamar Alexa.

"Sudah mbok , ini sudah habis", ucap Charlie sambil memberikan piring kosong kepada mbok Siti.

"Terima kasih ya den , mbok jadi lega sekarang , kalau gak ada den , mbok gak tau bagaimana menghadapi non Alexa" , ucap mbok Siti.

"Iya mbok , mulai sekarang aku yang akan menjaga Alexa" , ucap Charlie.

"Benarkah den , kalau gitu mbok jadi tenang" , jawab mbok Siti.

"Iya mbok , aku pergi ke kantor dulu ya", ucap Charlie.

"Iya den", jawab mbok Siti.

Charlie pun turun kebawah dan menuju ke mobilnya.

Setelah masuk ke dalam mobilnya , Charlie mulai menjalankan mobilnya dan pak Tono sudah siap membuka pagar rumah Alexa.

Setelah keluar dari rumah Alexa , Charlie langsung menjalankan mobilnya menuju ke perusahaan konveksi milik orang tua Alexa.

Sampai di perusahaan AH Konveksi , Charlie langsung masuk menuju ke dalam.

Reni yang melihat Charlie sudah datang langsung memanggil Charlie.

Reni adalah ketua yang mengatur tukang jahit dan mengatur jadwal kapan baju yang diproduksi harus selesai.

"Charlie" , panggil Reni.

"Iya Reni , ada apa?" , tanya Charlie.

"Setelah bapak dan ibu meninggal , bagaimana dengan pekerjaan kita?" , tanya Reni.

"Semuanya tetap bekerja seperti biasa" , jawab Charlie.

"Bagaimana pertemuan dengan klien , biasanya itu langsung dengan bapak dan ibu , sekarang mereka sudah tidak ada" , ucap Reni.

"Aku yang akan menggantikan semuanya" , jawab Charlie.

"Jadi sekarang kamu yang memimpin di perusahaan ini?" , tanya Reni.

"Untuk sementara aku yang akan mengatur semuanya sampai Alexa sudah lebih tenang" , jawab Charlie.

"Baiklah" , jawab Reni.

Setelah itu Reni pergi mengurus kerjaannya kembali dan Charlie masuk ke ruangan bos nya , melihat kerjaan apa yang harus di turunkan ke tukang pola.

Setelah melihat semuanya dan memberikan kerjaan yang sudah mendekati deadline kepada tukang pola , Charlie langsung pergi dari kantor dan menuju ke rumah Alexa.

Sampai di rumah Alexa , Charlie langsung menuju ke kamar tamu yang digunakannya , mengambil baju rumah dan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Setelah Charlie selesai mandi , Charlie berjalan keluar kamar dan menuju ke kamar Alexa.

Charlie mengetuk pintu kamar Alexa.

Tok...tok...tok...

"Masuk" , jawab Alexa.

Charlie langsung membuka pintu dan masuk ke kamar Alexa.

"Alexa...kuliah kamu sudah masuk semester terakhir , kamu mau ambil cuti dulu atau gimana?" , tanya Charlie.

"Aku masih belum mau kuliah dulu kak , biarkan aku libur untuk beberapa hari dulu" , ucap Alexa.

"Baiklah , kalau kamu masih mau menenangkan diri , aku gak masalah" , ucap Charlie.

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97 - The End
98 Sinar Bulan Ep 1
99 Sinar Bulan Ep 2
100 Sinar Bulan Ep 3
101 Sinar Bulan Ep 4
102 Sinar Bulan Ep 5
103 Sinar Bulan Ep 6
104 Sinar Bulan Ep 7
105 Sinar Bulan Ep 8
106 Sinar Bulan Ep 9
107 Sinar Bulan Ep 10
108 Sinar Bulan Ep 11
109 Sinar Bulan Ep 12
110 Sinar Bulan Ep 13
111 Sinar Bulan ep 14
112 Sinar Bulan ep 15
113 Sinar Bulan Ep 16
114 Sinar Bulan ep 17
115 Sinar Bulan Ep 18
116 Sinar Bulan Ep 19
117 Sinar Bulan Ep 20
118 Sinar Bulan Ep 21
119 Sinar Bulan Ep 22
120 Sinar Bulan Ep 23
121 Sinar Bulan Ep 24
122 Sinar Bulan Ep 25
123 Sinar Bulan Ep 26
124 Sinar Bulan Ep 27
125 Sinar Bulan Ep 28
126 Sinar Bulan Ep 29
127 Sinar Bulan Ep 30
128 Sinar Bulan Ep 31
129 Sinar Bulan Ep 32
130 Sinar Bulan Ep 33
131 Sinar Bulan Ep 34
132 Sinar Bulan Ep 35
133 Sinar Bulan Ep 36
134 Sinar Bulan Ep 37
135 Sinar Bulan Ep 38
136 Sinar Bulan Ep 39
137 Sinar Bulan Ep 40
138 Sinar Bulan Ep 41
139 Sinar Bulan Ep 42
140 Sinar Bulan Ep 43
141 Sinar Bulan Ep 44
142 Sinar Bulan Ep 45
143 Sinar Bulan Ep 46
144 Sinar Bulan Ep 47
145 Sinar Bulan Ep 48
146 Sinar Bulan Ep 49
147 Sinar Bulan Ep 50
148 Sinar Bulan Ep 51
149 Sinar Bulan ep 52
150 Sinar Bulan ep 53
151 Sinar Bulan Ep 54
152 Sinar Bulan Ep 55
153 Sinar Bulan Ep 56
154 Sinar Bulan Ep 57
Episodes

Updated 154 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97 - The End
98
Sinar Bulan Ep 1
99
Sinar Bulan Ep 2
100
Sinar Bulan Ep 3
101
Sinar Bulan Ep 4
102
Sinar Bulan Ep 5
103
Sinar Bulan Ep 6
104
Sinar Bulan Ep 7
105
Sinar Bulan Ep 8
106
Sinar Bulan Ep 9
107
Sinar Bulan Ep 10
108
Sinar Bulan Ep 11
109
Sinar Bulan Ep 12
110
Sinar Bulan Ep 13
111
Sinar Bulan ep 14
112
Sinar Bulan ep 15
113
Sinar Bulan Ep 16
114
Sinar Bulan ep 17
115
Sinar Bulan Ep 18
116
Sinar Bulan Ep 19
117
Sinar Bulan Ep 20
118
Sinar Bulan Ep 21
119
Sinar Bulan Ep 22
120
Sinar Bulan Ep 23
121
Sinar Bulan Ep 24
122
Sinar Bulan Ep 25
123
Sinar Bulan Ep 26
124
Sinar Bulan Ep 27
125
Sinar Bulan Ep 28
126
Sinar Bulan Ep 29
127
Sinar Bulan Ep 30
128
Sinar Bulan Ep 31
129
Sinar Bulan Ep 32
130
Sinar Bulan Ep 33
131
Sinar Bulan Ep 34
132
Sinar Bulan Ep 35
133
Sinar Bulan Ep 36
134
Sinar Bulan Ep 37
135
Sinar Bulan Ep 38
136
Sinar Bulan Ep 39
137
Sinar Bulan Ep 40
138
Sinar Bulan Ep 41
139
Sinar Bulan Ep 42
140
Sinar Bulan Ep 43
141
Sinar Bulan Ep 44
142
Sinar Bulan Ep 45
143
Sinar Bulan Ep 46
144
Sinar Bulan Ep 47
145
Sinar Bulan Ep 48
146
Sinar Bulan Ep 49
147
Sinar Bulan Ep 50
148
Sinar Bulan Ep 51
149
Sinar Bulan ep 52
150
Sinar Bulan ep 53
151
Sinar Bulan Ep 54
152
Sinar Bulan Ep 55
153
Sinar Bulan Ep 56
154
Sinar Bulan Ep 57

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!