"Selamat siang pak" , ucap Alexa dan Charlie ketika sudah berada di ruangan pak Carren.
"Siang" , jawab pak Carren sambil menjabat tangan Alexa dan Charlie.
"Silahkan duduk" , ucap pak Carren.
"Baik , terima kasih pak" , jawab Alexa dan Charlie sambil duduk di kursi yang ada di depan meja pak Carren.
"Baiklah Alexa , saya sudah mempersiapkan kontraknya , ini kamu boleh baca dulu isi kontraknya" , ucap pak Carren sambil tersenyum.
"Kak Charlie tolong di lihat dulu ya" , ucap Alexa sambil mengambil kontraknya dan memberikannya kepada Charlie.
"Siapakah pria di samping kamu ini Alexa , apakah dia manajer kamu?" , tanya pak Carren.
"Bukan pak , dia Charlie calon suami saya" , ucap Alexa sambil tersenyum.
Charlie yang sedang membaca isi kontraknya langsung bahagia begitu mendengar Alexa memperkenalkan dia sebagai calon suami Alexa.
"Oh....sebentar lagi kalian akan menikah?" , tanya pak Carren.
"Iya benar pak...apakah akan mempengaruhi dengan kontraknya kalau saya akan menikah?" , tanya Alexa.
"Tenang Alexa , kalau kamu mau menikah itu tidak masalah , dalam kontrak saya tidak ada larangan kamu tidak boleh menikah , karena yang saya perlu adalah keahlian kamu , bukan status kamu" , ucap pak Carren sambil tersenyum.
"Terima kasih pak Carren" , jawab Alexa sambil tersenyum.
Setelah beberapa waktu....
"Alexa , isi kontraknya tidak ada masalah , kamu bisa menandatanganinya" , ucap Charlie.
"Iya kak" , jawab Alexa sambil mengambil kontraknya dari Charlie.
Sebelum Alexa menandatangani kontraknya....
"Pak , apakah saya boleh meminta sesuatu?" , tanya Alexa.
"Apa itu Alexa?" , tanya pak Carren.
"Karena kedua orang tua saya baru saja meninggal , apakah boleh album pertama saya pengambilannya ketika bulan sedang bersinar terang dan dibawah sinar rembulan , karena saya ingin mempersembahkan album pertama ini untuk kedua orang tua saya yang sudah diatas sana" , ucap Alexa.
"Jadi kedua orang tua kamu baru saja meninggal , saya turut berduka cita Alexa" , ucap pak Carren.
"Iya terima kasih pak" , jawab Alexa.
"Untuk permintaan kamu boleh saja Alexa , saya akan mengabulkannya , kamu memang anak yang baik , karena kamu masih mengingat dan mengenang kedua orang tua mu setelah kepergian mereka , saya jadi ikut tersentuh mendengar keinginan kamu" , ucap pak Carren.
"Terima kasih pak" , jawab Alexa.
"Baiklah , saya akan memanggilkan orang yang akan menjadi manajer kamu nanti" , ucap pak Carren.
Alexa hanya menganggukkan kepalanya.
Pak Carren mengangkat telponnya dan meminta wanita yang bernama Susi untuk masuk ke ruangannya.
Alexa mulai menandatangani kontrak yang diberikan oleh pak Carren dan mulai hari itu Alexa resmi bekerja sama dengan pak Carren.
Tidak lama terdengar suara ketukan di pintu ruangan pak Carren.
"Masuk" , jawab pak Carren.
"Siang pak , ada apa bapak memanggil saya?" , tanya Susi.
"Susi , mulai hari ini kamu akan menjadi manajer dari Alexa , nanti kamu tolong urus jadwal pengambilan gambar dengan jadwal kuliahnya Alexa" , ucap pak Carren.
"Baik pak" , jawab Susi.
"Alexa , ini Susi yang akan menjadi manajer kamu nanti" , ucap pak Carren.
Alexa dan Susi pun saling berjabat tangan.
"Alexa juga mau album pertamanya syutingnya di bawah sinar rembulan , untuk mengenang kepergian orang tua nya untuk selamanya" , ucap pak Carren.
"Berarti orang tua kamu baru meninggal , saya turut berduka cita Alexa" , ucap Susi.
"Iya terima kasih kak" , jawab Alexa.
"Tapi ini menarik pak , bagaimana kita buat konsepnya GADIS BIOLA DIBAWAH SINAR REMBULAN untuk album pertama ini" , ucap Susi.
"Saya sangat suka sekali Susi , ini ide yang sangat bagus , kamu persiapkan semuanya mulai dari sekarang" , ucap pak Carren.
"Baik pak" , jawab Susi.
Lalu Susi dan Alexa saling memberikan nomor ponsel mereka , supaya nantinya mereka bisa lebih mudah untuk berkomunikasi.
"Baiklah , nanti untuk selanjutnya kamu beri tahu kepada Susi apa yang kamu butuhkan Alexa" , ucap pak Carren.
"Baik pak , terima kasih , kalau gitu saya permisi dulu" , ucap Alexa.
"Baik Alexa , sama sama" , jawab pak Carren.
Setelah itu Alexa dan Charlie pun keluar dari ruangan pak Carren , menuju ke mobil Charlie.
Susi keluar dari ruangan pak Carren dan mulai menyusun untuk perencanaan pengambilan gambar untuk Alexa.
*******
"Alexa , tadi aku sudah mengabari mama aku tentang kita akan menikah" , ucap Charlie.
"Lalu apa kata mama kakak?" , tanya Alexa.
"Dia menyetujuinya , nanti aku tinggal belikan tiket untuk mereka kesini dan mencari hotel untuk penginapan orang tua dan adik aku" , jawab Charlie.
"Kenapa harus di hotel kak , kenapa gak dirumah aja?" , ucap Alexa.
"Apa kamu tidak masalah Alexa?" , tanya Charlie.
"Setelah kita menikah mereka juga orang tua dan saudara aku kan kak" , ucap Alexa.
"Iya Alexa , terima kasih ya kamu mau menerima keluarga aku" , jawab Charlie.
"Iya kak , kalau gitu aku harus telpon pak Beni sekarang" , ucap Alexa.
Alexa langsung mengeluarkan ponselnya dan memasukkan nomor yang ada di dalam kartu nama yang diberikan oleh pak Beni.
Tidak lama terdengar suara dari sana...
"Halo" , jawab pak Beni.
"Halo pak Beni , ini Alexa" , ucap Alexa.
"Iya , ada apa Alexa?" , tanya pak Beni.
"Saya akan menikah dengan Charlie asisten papa pak , saya ingin meminta bapak untuk menjadi wali saya , apakah bapak bersedia?" , tanya Alexa.
"Asisten pak Haris...apakah pria yang waktu itu berada di rumah kamu Alexa?" , tanya pak Budi.
"Iya pak benar" , jawab Alexa.
"Saya lihat dia anaknya baik kayaknya , baiklah...saya bersedia menjadi wali nikah kamu nanti" , ucap pak Beni.
"Terima kasih pak" , jawab Alexa.
"Jadi kapan kalian akan menikah?" , tanya pak Beni.
"Nanti saya kabari bapak lagi , karena saya belum mendaftarkan ke gereja" , ucap Alexa.
"Baiklah Alexa , saya tunggu kabar dari kamu" , ucap pak Beni.
"Iya pak" , jawab Alexa sambil memutuskan panggilan telponnya.
"Kak apa saja yang harus dipersiapkan untuk pernikahan?" , tanya Alexa.
"Kita harus mempersiapkan surat-surat terlebih dahulu dan mendaftarkan pernikahan kita" , ucap Charlie.
"Aku kan akan sibuk dengan kuliah , kursus dan kontrak kerja , apa bisa kakak yang mengurus semuanya untuk acara pernikahan kita" , ucap Alexa.
"Baiklah , akan kakak urus semuanya Alexa" , ucap Charlie sambil tersenyum.
"Terima kasih ya kak" , jawab Alexa.
"Kita sudah mau menikah Alexa , jangan terlalu sungkan sama aku" , ucap Charlie.
"Iya kak" , jawab Alexa.
''Kita mau kemana lagi Alexa?" , tanya Charlie.
"Pulang aja ya kak , aku mau istirahat juga...sudah capek seharian keluar" , ucap Alexa.
"Apa kamu gak pergi kursus hari ini?" , tanya Charlie.
"Gak kak , aku mau istirahat aja , capek banget seharian ini" , jawab Alexa.
"Iya Alexa" , ucap Charlie.
"Kak , apakah barang kakak masih banyak di apartemen kakak?" , tanya Alexa.
"Masih banyak Alexa , kemaren aku cuma bawa baju seperlunya saja , karena aku pikir akan menemani kamu sampai kamu sudah lebih tenang" , jawab Charlie.
"Kalau ada waktu bawa pindah kerumah aja kak" , ucap Alexa.
"Iya Alexa" , jawab Charlie sambil tersenyum.
"Akhirnya aku bisa bersama dengan kamu terus Alexa , meskipun kita belum bisa seperti suami istri yang sebenarnya , asalkan bisa berada di sisi kamu terus aku sangat bahagia" , ucap Charlie dalam hatinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments