Setelah 7 hari kepergian pak Haris dan ibu Jolie...
Hari itu pengacara dari pak Haris dan ibu Jolie datang ke rumah Alexa.
"Kenalkan saya Beni pengacara dari pak Haris dan ibu Jolie" , ucap pak Beni sambil mengulurkan tangannya.
"Saya Alexa anaknya pak Haris dan ibu Jolie" , ucap Alexa sambil menjabat tangan pak Beni.
"Siapa anak muda yang ada di samping kamu Alexa?" , tanya pak Beni.
"Saya Charlie asisten pak Haris dan ibu Jolie pak" , ucap Charlie.
"Oh , baiklah...kalau gitu saya akan mulai saja ya" , ucap pak Beni.
"Iya pak" , jawab Alexa.
"Untuk semua harta yang dimiliki oleh pak Haris dan ibu Jolie akan jatuh kepada anak kandungnya satu-satunya yang bernama Alexa Hariyanto , untuk perusahaannya Alexa bisa memimpin disana setelah dia berumur 25 tahun dan untuk semua asuransi yang dimiliki oleh pak Haris dan ibu Jolie akan diwariskan kepada Alexa Hariyanto" , ucap pak Beni.
"Sekarang perusahaan papa dan mama tidak ada yang memimpin , kalau saya baru bisa memimpin di umur 25 tahun bukankah itu masih 5 tahun lagi pak , saya juga tidak mengerti perusahaan papa dan mama saya" , ucap Alexa.
"Ada satu solusi untuk kamu Alexa" , kata pak Beni.
"Apa itu pak?" , tanya Alexa.
"Kamu menikah dengan cowok yang bisa menjalankan usaha papa dan mama kamu , jadi kamu bisa memberikan kuasa kamu kepada suami mu nanti untuk memimpin dan menjalankan perusahaan peninggalan kedua orang tua kamu" , jawab pak Beni.
"Baiklah pak , saya akan memikirkannya dulu" , jawab Alexa.
"Baiklah , setelah kamu membuat keputusan kamu bisa mengabari saya dan ini kartu nama saya , untuk kedepannya nanti kamu bisa menghubungi saya di nomor yang tertera disini" , ucap pak Beni.
"Baik pak , terima kasih" , jawab Alexa.
"Iya Alexa , saya sangat senang bisa membantu kamu , kalau gitu saya permisi dulu" , ucap pak Beni.
"Iya pak , terima kasih" , ucap Alexa.
Setelah pak Beni pergi dari rumah Alexa , Alexa langsung duduk di sofa ruang tamunya.
"Kak , sama siapa aku harus menikah , cowok aku yang sekarang sudah pasti tidak bisa menjalankan perusahaan papa dan mama" , ucap Alexa.
"Harusnya kamu menikah sama aku saja Alexa , aku bisa membantu kamu untuk menjalankan perusahaan papa dan mama kamu" , ucap Charlie dalam hatinya.
"Untuk keadaan sekarang kamu harus bisa berpikir dengan bijaksana Alexa , kamu harus mencari seorang pria yang bisa kamu percaya untuk menjalankan perusahaan peninggalan kedua orang tua kamu" , ucap Charlie.
"Kenapa gak menikah dengan den Charlie saja non Alexa" , kata mbok Siti yang mendengar percakapan antara Alexa dan pak Beni tadi.
"Tapi mbok...apakah bisa menikah tanpa didasari rasa cinta?" , tanya Alexa.
"Den Charlie sangat menyayangi non dan den Charlie juga bisa menjalankan perusahaan tuan" , jawab mbok Siti.
"Aku ke kamar dulu ya kak dan mbok , aku mau berpikir dulu dengan tenang" , ucap Alexa sambil berdiri dan berjalan menuju ke kamarnya.
"Iya" , jawab Charlie dan mbok Siti bersamaan.
Alexa masuk ke kamarnya dan naik ke atas kasurnya.
"Perkataan mbok Siti ada benarnya juga , cuma kak Charlie yang bisa menjalankan perusahaan papa dan mama , tapi bagaimana dengan Felix pacar aku" , ucap Alexa dalam hatinya.
Alexa dan Felix sudah berpacaran selama satu tahun belakangan ini.
Felix memang belum pernah dikenalkan kepada orang tua Alexa , mereka selalu pacaran secara diam-diam selama satu tahun ini.
Tapi Felix juga pasti tidak bisa menjalankan perusahaan papa dan mama , karena Felix satu jurusan dengan Alexa , jurusan musik yang pastinya dia tidak akan mengerti tentang perusahaan konveksi.
Karena terlalu banyak berpikir membuat Alexa menjadi ketiduran.
Pada saat tidur Alexa bermimpi bertemu dengan kedua orang tuanya.
"Alexa , kamu harus kuat ya sayang" , kata mamanya.
"Kamu harus bisa menerima Charlie nak , hanya dia yang bisa membantu kamu", ucap papanya.
Tiba-tiba Alexa langsung terbangun dari tidurnya.
"Papa...mama..." , panggil Alexa sambil menangis.
Mendengar ada suara teriakan Alexa....
Charlie yang sudah berada dikamar tamu sebelah , langsung berlari keluar dan masuk ke kamar Alexa.
"Ada apa Alexa?" , tanya Charlie.
"Aku mimpi bertemu papa dan mama kak" , jawab Alexa dengan terisak tangis.
"Itu karena kamu terlalu kangen dengan kedua orang tua kamu Alexa" , ucap Charlie.
Alexa hanya menganggukkan kepalanya.
"Sekarang sudah jam 7 malam , ayo makan malam dulu" , ajak Charlie.
"Aku cuci muka dulu ya kak" , ucap Alexa.
"Iya" , jawab Charlie.
Alexa turun dari kasurnya dan menuju ke kamar mandi untuk mencuci mukanya.
Setelah Alexa keluar dari kamar mandi , Alexa dan Charlie turun ke bawah menuju ke meja makan dan mereka mulai makan makanan yang sudah disediakan oleh mbok Siti.
"Kak , rumah ini jadi terasa sepi" , ucap Alexa.
"Kenapa begitu Alexa?" , tanya Charlie.
Sejenak Alexa mengenang masa-masa waktu bersama dengan papa dan mamanya ketika masih hidup.
Dulu setiap hari suasana di meja makan pasti selalu dipenuhi oleh suara dan tawa dari mereka.
Papa dan mama Alexa selalu meluangkan waktu untuk makan bersama dengan Alexa.
Setiap di meja makan pasti ada aja obrolan diantara mereka.
Papa dan mama selalu menanyakan bagaimana kuliah Alexa.
Mama juga suka ngeledek Alexa yang ke kursus tidak mau menggunakan mobil pribadinya , tapi selalu menggowes sepedanya.
"Mamanya suka bilang , masa cantik-cantik...calon pemain biola yang terkenal naiknya sepeda" , ucap mama Jolie sambil tertawa.
"Iya nanti kulit putih anak cantik papa berubah jadi hitam , memangnya ada orang yang mau menonton pertunjukkan pemain biola cewek yang jelek" , ucap papa Haris yang juga ikut ngeledek Alexa.
Alexa memang mempunyai mobil pribadi untuk dia sendiri dan dia juga selalu membawa mobilnya itu selama ke kampus , tapi kalau ke tempat kursus biola dia tidak mau membawa mobilnya , Alexa selalu menggowes sepedanya dengan alasan dekat dari rumah dan dia bisa sambil berolah raga.
Selain itu Alexa juga selalu menang setiap mengikuti kompetisi biola yang di adakan di kampusnya , dia juga sudah mendapatkan juara nasional.
"Alexa....Alexa...." , panggil Charlie yang melihat Alexa tiba-tiba terdiam.
"Eh....iya maaf kak , aku tiba-tiba teringat waktu papa dan mama masih ada" , ucap Alexa yang terkejut dipanggil Charlie.
"Iya gak apa-apa Alexa , aku mengerti , semua ini terjadi secara tiba-tiba di dalam hidup kamu" , ucap Charlie.
"Iya kak" , jawab Alexa dengan lirih.
"Kak , apa kakak mengerti semua tentang perusahaan papa dan mama?" , tanya Alexa yang tiba-tiba dia teringat mimpinya , yang papanya mengatakan hanya Charlie yang bisa membantunya.
"Aku ngerti semua yang ada di perusahaan papa kamu" , jawab Charlie sambil tersenyum.
"Kalau kakak aku berikan kuasa untuk memimpin disana tanpa kita harus menikah , apakah bisa?" , tanya Alexa.
"Aku tidak tau Alexa , karena pak Beni mengatakan kamu bisa memberikan kuasa kamu kepada orang yang telah menjadi suami kamu" , jawab Charlie.
Sejenak Alexa terdiam....
"Kak....untuk sementara tolong jalankan perusahaan papa dulu ya" , ucap Alexa.
"Baik Alexa , aku akan membantu kamu untuk menjalankan perusahaan kedua orang tua kamu" , ucap Charlie.
Setelah itu mereka makan dengan hening , sampai makanan mereka habis.
Setelah selesai makan , Alexa dan Charlie naik ke atas dan masuk ke kamar mereka masing-masing.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments