Episode 13

Alexa yang sudah puas memainkan biolanya meletakkan biolanya di atas kursi.

"Bagus sekali Alexa" , ucap Charlie.

"Terima kasih kak", jawab Alexa.

"Ini dagingnya sudah matang non" , ucap mbok Siti.

"Iya mbok" , jawab Alexa sambil berjalan menuju ke meja yang ada di taman dan duduk di sebelah Charlie.

Setelah itu Alexa , Charlie dan mbok Siti makan bersama sambil mengobrol santai.

"Kak , besok jadi kakak mau menemani aku ke kantor pak Carren?" , tanya Alexa.

"Iya jadi Alexa" , ucap Charlie.

"Apakah di kantor gak sibuk kak?" , tanya Alexa.

"Sebenarnya sejak kepergian tuan , kita sudah jarang mendapatkan orderan Alexa , jadi kerja aku sudah tidak banyak lagi" , ucap Charlie.

"Kenapa kakak tidak memberitahukan aku sebelumnya?" , tanya Alexa.

"Karena aku tidak mau menambah beban pikiran kamu Alexa" , ucap Charlie.

"Tapi kalau seperti itu terus , lama-lama perusahaan pasti akan tutup kak" , ucap Alexa.

"Aku sedang mencoba untuk mengusahakan yang terbaik untuk perusahaan...dengan kondisi keuangan yang terbatas Alexa" , ucap Charlie.

Yang sebenarnya Charlie sendiri ragu , sampai kapan perusahaan bisa bertahan dengan kondisi keuangan yang menipis.

"Kalau aku menunda-nunda terus , perusahaan pasti akan tutup , kak Charlie gak akan bisa mendapatkan klien baru , karyawan juga akan terancam di PHK" , ucap Alexa dalam hatinya.

"Kak Charlie" , panggil Alexa.

"Iya Alexa" , jawab Charlie.

"Aku sudah membuat keputusan kak , aku lihat hanya kakak yang bisa menjalankan dan mengerti semua tentang perusahaan papa , jadi aku akan menikah dengan kakak" , ucap Alexa.

Charlie pun langsung terkejut dan berdiri , lalu berlutut dengan sebelah kakinya di depan Alexa.

"Apakah itu benar Alexa?" , tanya Charlie sambil menatap mata Alexa.

"Iya kak , aku gak mau perusahaan papa ditutup dan karyawan terancam di PHK" , ucap Alexa.

"Terima kasih Alexa , tapi harusnya kata-kata ini aku yang mengucapkannya Alexa" , ucap Charlie.

"Maksud kakak?" , tanya Alexa.

"Sebenarnya dari dulu aku sudah suka sama kamu Alexa dan harusnya akulah yang mengatakan maukah kamu menikah denganku" , ucap Charlie sambil memegang tangan Alexa.

"Untuk sekarang aku hanya berpikir kita menikah untuk menyelamatkan perusahaan papa dan mama dulu kak , kalau untuk masalah perasaan , apakah kakak bisa memberikan aku waktu sampai aku bisa mencintai kakak?" , ucap Alexa.

"Iya , aku bisa Alexa , aku pasti akan selalu menunggu sampai kamu benar-benar bisa menerima aku" , jawab Charlie.

"Terima kasih ya kak" , ucap Alexa.

"Iya Alexa , aku yang harusnya berterima kasih sama kamu karena mau menikah dengan aku" , jawab Charlie.

"Iya kak" , ucap Alexa sambil tersenyum.

"Mbok senang deh lihat den Charlie dan non Alexa akan menikah" , ucap mbok Siti.

Alexa pun hanya tersenyum sambil melihat mbok Siti.

"Semoga nanti rumah ini akan kembali penuh kehangatan seperti dulu lagi , setelah non Alexa dan den Charlie menikah" , ucap mbok Siti dalam hatinya.

Setelah itu Alexa dan Charlie melanjutkan makannya sambil memandangi bulan yang bersinar dengan indah pada malam itu.

Tidak lama , hari pun semakin larut dan angin mulai berhembus dengan kencang , Alexa , Charlie dan mbok Siti mulai masuk ke dalam rumah.

Mbok Siti berjalan ke dapur sambil membawa piring-piring kotor dan membersihkannya di dapur.

Alexa dan Charlie berjalan menuju ke atas.

"Kak , apa boleh kita bicara sebentar di kamar aku" , ucap Alexa.

"Iya boleh Alexa" , jawab Charlie.

Charlie mengikuti Alexa masuk ke kamarnya.

Sampai di dalam kamar Alexa , Charlie dan Alexa duduk di kursi sofa yang ada di kamar Alexa.

"Kak , aku kan tidak ada wali , maka aku akan meminta pak Budi untuk menjadi wali aku , kalau kakak...apakah kakak bisa memanggil orang tua kakak kesini?" , tanya Alexa.

"Besok aku akan menelpon kedua orang tua aku , untuk menyampaikan kabar bahagia ini" , ucap Charlie.

"Iya kak , setelah menikah...kakak gak akan masalah kan kalau kita belum bisa hidup seperti pasangan suami istri yang sebenarnya" , ucap Alexa.

"Iya gak apa apa Alexa , aku akan menunggu kamu sampai kamu siap menerima aku" , ucap Charlie.

"Iya...terima kasih kak , nanti supaya mbok Siti tidak mencurigai kita , maka setelah menikah kakak tidur di kamar aku aja ya , tapi untuk barang-barang kakak...sementara di kamar sebelah dulu , karena barang-barang aku sudah banyak disini" , ucap Alexa.

"Iya , aku gak masalah Alexa" , ucap Charlie sambil tersenyum.

"Baiklah kak , berarti besok pagi kakak yang akan mengantarkan aku ke kampus?" , tanya Alexa.

"Iya Alexa" , jawab Charlie.

"Besok aku kuliahnya sampai jam 2 siang ya kak" , jawab Alexa.

"Baiklah , kalau gitu kamu istirahat dulu , jangan banyak berpikir lagi malam ini" , ucap Charlie.

"Iya kak" , jawab Alexa.

Charlie pun berdiri dan meninggalkan kamar Alexa menuju ke kamarnya yang ada disebelah kamar Alexa.

Charlie yang sudah sampai di kamarnya , langsung masuk ke kamar mandi untuk mencuci mukanya , setelah itu dia pun naik ke atas kasur.

"Terima kasih Alexa , akhirnya kamu mau menikah denganku , aku pasti akan mengusahakan yang terbaik buat kamu dan perusahaan orang tua kamu , dan aku pasti akan selalu menunggu sampai kamu benar-benar bisa menerima dan mencintai aku" , ucap Charlie dalam hatinya.

Setelah itu Charlie pun tidur dengan nyenyak pada malam yang indah dalam hidupnya itu.

Alexa yang sudah mencuci mukanya , naik ke atas kasurnya.

"Apakah nantinya aku akan bisa mencintai kak Charlie , setelah melihat Felix yang hanya menginginkan uang aku saja , sudah membuat aku sangat kecewa..."

"Apakah kak Charlie benar-benar mencintai aku seperti yang dia katakan , bukan karena menginginkan perusahaan orang tua aku saja?"

"Tapi didalam mimpi papa mengatakan kalau hanya Charlie yang bisa membantu aku , semoga saja keputusan yang aku buat ini adalah keputusan yang paling tepat dalam hidup aku , aku tidak mau lagi dikecewakan oleh laki-laki , cukup Felix yang sudah membuat aku kecewa" , ucap Alexa yang berkutat dengan pikirannya sendiri.

Karena rasa lelah sudah menyelimuti dirinya , maka Alexa pun mulai tertidur pada malam itu.

********

Felix yang sudah selesai makan , mulai menelpon Vio.

Terdengar suara sambungan masuk disana , tapi tidak ada tanda-tanda suara masuk , sampai bunyi suara sambungan terputus sendiri.

Akhirnya Felix memutuskan untuk mendatangi Vio di rumahnya.

Sampai di depan rumah Vio , Felix langsung mengeluarkan ponselnya dan mengirimkan chat.

"Vio...aku ada di depan rumah kamu".

-(Pesan dikirim)-

"Kamu pulang saja , aku gak akan mau menemui kamu lagi".

-Vio-

"Kenapa kamu seperti ini? Aku merindukan kamu , ayo kita pergi ke kostan aku".

-(Pesan dikirim)-

"Kamu urus aja keinginan kamu sendiri".

-Vio-

"Jangan gitu Vio , ayolah....aku sudah tidak tahan lagi".

-(Pesan dikirim)-

"Tadi aku sudah berdiri di depan kamu dengan tubuh polos aku , tapi kamu tidak menghiraukan aku , kamu kira aku cewek murahan".

-Vio-

"Tadi aku kan lagi keasikan main game".

-(Pesan dikirim)-

"Kamu minta aja game kamu yang urusin keinginan kamu".

-Vio-

"Jangan gitu sayang....ayolah....maafin aku sudah cuekin kamu tadi , ayolah kita pergi sekarang....kamu keluar ya....aku mencintai kamu...."

-(Pesan dikirim)-

Beberapa waktu tidak ada balasan dari Vio.

Lalu Felix mulai menelpon Vio.

Terdengar suara dari sana...

Nomor yang anda tuju tidak bisa dihubungi.

"Pasti Vio sengaja matiin ponselnya" , ucap Felix.

Akhirnya malam itu Felix memutuskan pulang kembali ke kostan nya.

"Masa aku harus main sendiri , mau gak mau deh kalau begini , biasanya juga Vio yang setiap hari melakukannya" , ucap Felix sambil telentang di atas kasurnya.

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97 - The End
98 Sinar Bulan Ep 1
99 Sinar Bulan Ep 2
100 Sinar Bulan Ep 3
101 Sinar Bulan Ep 4
102 Sinar Bulan Ep 5
103 Sinar Bulan Ep 6
104 Sinar Bulan Ep 7
105 Sinar Bulan Ep 8
106 Sinar Bulan Ep 9
107 Sinar Bulan Ep 10
108 Sinar Bulan Ep 11
109 Sinar Bulan Ep 12
110 Sinar Bulan Ep 13
111 Sinar Bulan ep 14
112 Sinar Bulan ep 15
113 Sinar Bulan Ep 16
114 Sinar Bulan ep 17
115 Sinar Bulan Ep 18
116 Sinar Bulan Ep 19
117 Sinar Bulan Ep 20
118 Sinar Bulan Ep 21
119 Sinar Bulan Ep 22
120 Sinar Bulan Ep 23
121 Sinar Bulan Ep 24
122 Sinar Bulan Ep 25
123 Sinar Bulan Ep 26
124 Sinar Bulan Ep 27
125 Sinar Bulan Ep 28
126 Sinar Bulan Ep 29
127 Sinar Bulan Ep 30
128 Sinar Bulan Ep 31
129 Sinar Bulan Ep 32
130 Sinar Bulan Ep 33
131 Sinar Bulan Ep 34
132 Sinar Bulan Ep 35
133 Sinar Bulan Ep 36
134 Sinar Bulan Ep 37
135 Sinar Bulan Ep 38
136 Sinar Bulan Ep 39
137 Sinar Bulan Ep 40
138 Sinar Bulan Ep 41
139 Sinar Bulan Ep 42
140 Sinar Bulan Ep 43
141 Sinar Bulan Ep 44
142 Sinar Bulan Ep 45
143 Sinar Bulan Ep 46
144 Sinar Bulan Ep 47
145 Sinar Bulan Ep 48
146 Sinar Bulan Ep 49
147 Sinar Bulan Ep 50
148 Sinar Bulan Ep 51
149 Sinar Bulan ep 52
150 Sinar Bulan ep 53
151 Sinar Bulan Ep 54
152 Sinar Bulan Ep 55
153 Sinar Bulan Ep 56
154 Sinar Bulan Ep 57
Episodes

Updated 154 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97 - The End
98
Sinar Bulan Ep 1
99
Sinar Bulan Ep 2
100
Sinar Bulan Ep 3
101
Sinar Bulan Ep 4
102
Sinar Bulan Ep 5
103
Sinar Bulan Ep 6
104
Sinar Bulan Ep 7
105
Sinar Bulan Ep 8
106
Sinar Bulan Ep 9
107
Sinar Bulan Ep 10
108
Sinar Bulan Ep 11
109
Sinar Bulan Ep 12
110
Sinar Bulan Ep 13
111
Sinar Bulan ep 14
112
Sinar Bulan ep 15
113
Sinar Bulan Ep 16
114
Sinar Bulan ep 17
115
Sinar Bulan Ep 18
116
Sinar Bulan Ep 19
117
Sinar Bulan Ep 20
118
Sinar Bulan Ep 21
119
Sinar Bulan Ep 22
120
Sinar Bulan Ep 23
121
Sinar Bulan Ep 24
122
Sinar Bulan Ep 25
123
Sinar Bulan Ep 26
124
Sinar Bulan Ep 27
125
Sinar Bulan Ep 28
126
Sinar Bulan Ep 29
127
Sinar Bulan Ep 30
128
Sinar Bulan Ep 31
129
Sinar Bulan Ep 32
130
Sinar Bulan Ep 33
131
Sinar Bulan Ep 34
132
Sinar Bulan Ep 35
133
Sinar Bulan Ep 36
134
Sinar Bulan Ep 37
135
Sinar Bulan Ep 38
136
Sinar Bulan Ep 39
137
Sinar Bulan Ep 40
138
Sinar Bulan Ep 41
139
Sinar Bulan Ep 42
140
Sinar Bulan Ep 43
141
Sinar Bulan Ep 44
142
Sinar Bulan Ep 45
143
Sinar Bulan Ep 46
144
Sinar Bulan Ep 47
145
Sinar Bulan Ep 48
146
Sinar Bulan Ep 49
147
Sinar Bulan Ep 50
148
Sinar Bulan Ep 51
149
Sinar Bulan ep 52
150
Sinar Bulan ep 53
151
Sinar Bulan Ep 54
152
Sinar Bulan Ep 55
153
Sinar Bulan Ep 56
154
Sinar Bulan Ep 57

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!