Episode 20

"Kita mau pergi kemana lagi Alexa?" , tanya Charlie.

"Kita langsung pulang aja ya kak , aku masih mau belajar untuk ujian akhir" , ucap Alexa.

"Baiklah" , jawab Charlie sambil menjalankan mobilnya ke rumah Alexa.

Sampai di dalam rumah Alexa.

"Kak , aku sudah minta tolong Monik dan Clara untuk jadi bridesmaids aku nanti saat pernikahan kita , mereka mau dan besok mereka akan ke Sposa Bridal untuk cobain bajunya , besok kakak bisa nganterin aku ke Sposa Bridal atau aku pergi sendiri saja bawa mobil" , ucap Alexa.

"Kalian perginya jam berapa?" , tanya Charlie.

"Siang kak , setelah selesai dari kampus" , ucap Alexa.

"Kayaknya kakak bisa Alexa , besok kakak aja ya yang menemani kamu ke Sposa Bridal" , ucap Charlie sambil tersenyum.

"Baiklah kak , kalau gitu aku masuk ke kamar dulu ya" , ucap Alexa sambil tersenyum.

"Iya Alexa" , jawab Charlie.

*******

Keesokan harinya....

Susi yang sudah mendapatkan lokasi untuk pengambilan gambar untuk syuting Alexa , langsung memindahkan data foto yang diambilnya dengan kamera ke dalam komputer dan me...print gambar foto yang sudah diambilnya.

Setelah semua hasil foto pantai yang di ambilnya kemaren selesai di print , Susi membawa gambar itu bersama dengan konsep yang sudah dibuat untuk projects terbarunya , keruangan pak Carren.

Susi keluar dari ruangannya dan berjalan menuju ke ruangan pak Carren.

Susi mengetuk pintu ruangan pak Carren.

Tok....tok....tok.....

Tidak lama terdengar suara dari dalam.

"Masuk" , jawab pak Carren.

Susi langsung membuka pintu ruangan pak Carren.

"Permisi pak , saya sudah mendapatkan lokasi untuk pengambilan gambar video Alexa dan ini gambar yang saya ambil kemaren" , ucap Susi yang sudah duduk di kursi yang ada di depan meja pak Carren , sambil meletakkan gambar dan konsep projects yang sudah dibuatnya di atas meja kerja pak Carren.

"Baiklah , kamu jelaskan kepada saya konsepnya sekarang" , ucap pak Carren.

Susi mulai menjelaskan satu persatu konsep projects yang sudah dibuatnya dengan rapi.

Pak Carren menyimak setiap penjelasan yang diberikan oleh Susi dan terlihat pak Carren sangat menyukai konsep yang di sudah di susun oleh Susi.

Lalu pak Carren melihat gambar lokasi pantai yang sudah dipilih oleh Susi.

"Ok , saya suka disini" , ucap pak Carren sambil tersenyum.

"Karena konsepnya dibawah sinar rembulan , jadi kita hanya bisa mengambil gambar ketika bulan bersinar terang dan itu hanya ada dua kali dalam satu bulan" , ucap Susi.

"Baiklah , kamu atur jadwal dengan Alexa dan persiapkan semuanya dari sekarang" , ucap pak Carren.

"Baik pak , kalau gitu saya permisi dulu" , ucap Susi.

"Iya Susi" , jawab pak Carren sambil tersenyum.

Susi yang sudah berada di ruangannya langsung menelpon Julio sahabatnya sekaligus fashion stylish.

Tidak lama terdengar suara dari sana.

"Halo beb" , jawab Julio.

"Halo beb , aku dapat artis baru , aku ingin kamu mendandaninya dengan sangat cantik sekali" , ucap Susi.

"Pasti dong beb , aku gak pernah kan mengecewakan kamu selama ini" , ucap Julio.

"Iya beb , kali ini konsepnya Gadis Biola Dibawah Sinar Rembulan" , ucap Susi.

"Wowww....kayaknya ini menarik beb , aku jadi pengen melihat proses pembuatannya nanti" , ucap Julio.

"Iya beb , nanti kita akan syuting di pantai , kamu sediakan baju dress pendek aja ya , aku berpikir kalau warna putih bersih dress nya dan nanti untuk aksesorisnya kamu atur kan saja ya" , ucap Susi.

"Baju putih kena sinar rembulan bagus juga beb , nanti aku carikan bajunya yang cocok , untuk artisnya gimana orangnya?" , tanya Julio.

"Alexa itu cantik , putih , langsing , tingginya kira-kira 168 cm dan memiliki rambut hitam sebahu" , ucap Susi.

"Ok beb , nanti aku carikan baju dan aksesoris untuk dia" , ucap Julio.

"Baiklah beb , terima kasih ya" , ucap Susi.

"Iya , sama sama beb" , jawab Julio sambil memutuskan panggilan telponnya.

Susi pun melanjutkan pekerjaannya yang lain.

********

Alexa yang sedang mengerjakan ujian teori di kampusnya , dapat menyelesaikan semua soal yang ada dengan cepat.

Setelah selesai , Alexa keluar dari kelas dan menunggu kelas selanjutnya di kantin kampus.

"Hi Alexa , apa aku boleh duduk disini?" , ucap Rendi.

"Hi Rendi , boleh" , jawab Alexa.

"Kamu selalu kelihatan sendiri beberapa hari ini" , ucap Rendi.

"Iya , aku sudah gak berteman lagi dengan teman aku" , jawab Alexa.

"Kenapa?" , tanya Rendi.

"Mereka telah membohongi aku selama ini" , ucap Alexa.

"Oh , aku tidak menyangka teman kamu bisa seperti itu , karena aku lihat kalian berteman baik selama ini" , ucap Rendi.

"Iya kamu benar , aku sendiri tidak pernah berpikir kalau mereka bisa melakukan hal itu kepada aku" , ucap Alexa dengan lirih.

"Ya udah , lupakan saja....aku dengar katanya kamu ketemu dengan produser terkenal pak Carren ya?" , ucap Rendi.

"Iya kamu benar , aku dipanggil oleh asistennya Yuki waktu setelah selesai acara kompetisi waktu itu" , jawab Alexa.

"Apakah kamu ditawari kerja sama?" , tanya Rendi.

"Iya , kamu benar...aku ditawari kerja sama dan aku juga sudah tanda tangan kontrak dengan perusahaan mereka" , jawab Alexa.

"Wow....hebat , tidak lama lagi kamu akan terkenal Alexa , selamat ya" , ucap Rendi.

"Iya terima kasih Rendi" , ucap Alexa sambil tersenyum.

"Kamu bagaimana , apakah sudah dapat penawaran kerja?" , tanya Alexa.

"Untuk sekarang masih belum ada , cuma orang tua aku akan membuatkan konser tunggal untuk aku setelah aku tamat kuliah nanti" , ucap Rendi.

Rendi yang anak orang kaya , selalu mendapatkan semua hal yang diinginkannya dari orang tuanya yang seorang pebisnis kontraktor yang sukses , meskipun Rendi tidak tertarik untuk melanjutkan bisnis kedua orang tuanya , itu bukanlah masalah untuk orang tuanya.

Karena Rendi memiliki satu saudara laki-laki dan perempuan diatasnya yang sudah masuk ke dalam perusahaan milik kedua orang tuanya.

Untuk itu Rendi selalu bisa melakukan sesuatu yang dia sukai , karena dari dulu kecil dia sangat menyukai musik dan piano maka orang tuanya pun mendukung keinginan anaknya dan selalu memberikan yang terbaik untuk Rendi.

"Kamu enak ya masih memiliki orang tua , kalau orang tua aku masih hidup , mungkin aku juga bisa dibuatkan mini konser" , ucap Alexa dengan lirih.

"Gak apa-apa Alexa , aku yakin kedua orang tua kamu selalu menjaga kamu dan sekarang meskipun mereka sudah diatas sana , kamu masih bisa tetap mencapai cita-cita kamu , kamu sudah mendapatkan kontrak dari produser terkenal di kota ini" , ucap Rendi.

"Iya kamu benar Rendi , terima kasih ya" , ucap Alexa.

"Iya sama-sama Alexa" , jawab Rendi.

Tidak lama bel tanda masuk berbunyi.

"Aku masuk ke kelas lagi ya Rendi" , ucap Alexa.

"Iya sama , aku juga mau masuk ke kelas lagi Alexa" , jawab Rendi.

Setelah itu Alexa dan Rendi berpisah di kantin dan berjalan menuju ke kelas mereka masing-masing.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***