Episode 14

Pagi harinya Alexa bangun dan bersiap-siap mau ke kampus.

Begitu Alexa sudah siap , dia membawa tas dan biolanya turun ke bawah.

"Pagi Alexa" , ucap Charlie yang sudah duduk di meja makan sambil tersenyum , begitu melihat Alexa sudah sampai di meja makan.

"Pagi kak" , jawab Alexa sambil tersenyum.

"Ini sarapannya non" , ucap mbok Siti sambil memberikan pancake hangat kepada Alexa.

"Terima kasih mbok" , ucap Alexa.

"Non Alexa mau minum susu atau jus pagi ini?" , tanya mbok Siti.

"Minum susu aja mbok" , jawab Alexa.

Tidak lama mbok Siti membawakan susu coklat kesukaan Alexa dan meletakkannya di atas meja makan , setelah itu mbok Siti berjalan menuju ke dapur.

"Kak , nanti buat gaji mbok Siti dan pak Tono tolong kak Charlie yang urusin ya , sama keperluan rumah juga , karena aku gak mengerti kak" , ucap Alexa.

"Iya Alexa , aku pasti akan mengurusnya" , jawab Charlie sambil tersenyum.

"Apa kakak sudah mengabari orang tua kakak , untuk pernikahan kita?" , tanya Alexa.

"Hari ini aku baru akan mengabari mereka" , jawab Charlie.

"Baiklah kak , nanti siang aku juga mau menelpon pak Beni" , ucap Alexa.

Charlie hanya menganggukkan kepalanya.

"Nanti kita cari tempat penyewaan baju saja ya kak , kalau dibuat baru kayaknya gak bisa jadi dengan cepat" , ucap Alexa.

"Kakak gak masalah Alexa , sesuai seperti yang kamu inginkan saja" , jawab Charlie.

"Kalau bisa juga kita menikahnya cuma orang tua kakak , wali aku pak Beni dan ketua RT sama tetangga disini saja ya kak , kita secara sederhana saja , tidak apa-apa kan kak" , ucap Alexa.

"Iya gak apa-apa Alexa" , jawab Charlie.

"Asalkan aku bisa menikah secara resmi dengan kamu , aku tidak masalah Alexa" , ucap Charlie dalam hatinya.

Setelah itu makanan Alexa pun sudah habis.

"Apa kita mau jalan sekarang Alexa?" , tanya Charlie.

"Iya kak" , jawab Alexa sambil membawa tas dan biolanya.

"Mbok , aku pergi dulu ya" , ucap Alexa.

"Iya non" , jawab mbok Siti.

Alexa dan Charlie berjalan keluar dari rumah menuju ke mobil Charlie , seperti biasa pak Tono langsung sigap membukakan pagar supaya mereka bisa langsung keluar dari sana.

Selama dalam perjalan menuju ke kampus tidak ada obrolan di antara mereka berdua , yang terdengar hanyalah suara lagu pop yang memecahkan keheningan di dalam mobil.

Sampai di depan kampus Alexa...

"Aku masuk kampus dulu ya kak" , ucap Alexa.

"Iya Alexa , nanti siang aku jemput lagi" , ucap Charlie.

"Iya kak" , jawab Alexa sambil turun dari mobil.

Alexa berjalan menuju ke kelasnya dan duduk di kursinya.

Tidak lama Vio yang baru masuk ke kelas langsung mendekati Alexa.

"Alexa , aku minta maaf" , ucap Vio dengan lirih.

"Kamu kapan mulai bersama dengan Felix?" , tanya Alexa.

"Tidak lama kalian jadian , Felix ngajak aku keluar , lalu dia menyatakan perasaannya juga sama aku" , ucap Vio.

"Ya udah , aku udah males mau membahasnya , semoga kalian bahagia , aku memaafkan kamu" , ucap Alexa dengan dingin.

"Iya terima kasih Alexa" , jawab Vio.

Tidak lama Felix masuk ke dalam kelas , Felix langsung memanggil Vio.

Tapi sayangnya bel tanda masuk berbunyi , maka mereka pun harus duduk di kursi masing-masing , karena dosen sudah memasuki kelas.

Semua mahasiswa mendengarkan penjelasan dari dosen sampai akhirnya pelajaran selesai dan bel tanda kelas berakhir pun berbunyi.

Alexa langsung berdiri dan berjalan menuju ke kantin.

"Alexa , kamu mau ke kantin , kita sama-sama ya" , ucap Vio.

"Mulai sekarang kita masing-masing saja Vio" , ucap Alexa sambil berjalan meninggalkan kelas.

"Bukankah kamu sudah memaafkan aku Alexa , kenapa kamu menjadi begitu dingin terhadap aku" , ucap Vio dalam hatinya.

Felix yang sudah melihat Alexa keluar dari kelas langsung mendekati Vio.

"Vio ayo kita ke belakang gedung kampus" , ucap Felix.

"Aku tidak mau Felix" , jawab Vio.

Felix langsung menarik tangan Vio dan membawanya keluar dari kelas dan menuju ke belakang gedung kampus.

"Kayaknya terjadi sesuatu diantara tiga sekawan itu" , ucap Putri.

"Cinta segitiga kah" , jawab Gio.

"Kayaknya bukan , Alexa keluar tanpa memperdulikan Vio dan Vio kelihatan sedih ditinggalin Alexa , tiba-tiba Felix datang menarik tangan Vio , bukan mengejar Alexa , aku rasa Vio mengambil Felix dari Alexa" , ucap Putri.

"Iya kayaknya seperti itu , kalau gak...gak mungkin Alexa seperti itu , biasanya juga Felix selalu duduk di sebelah Alexa , hari ini sudah gak lagi" , ucap Gio.

"Cinta yang rumit" , jawab Putri.

"Ya udah , lebih baik kita ke kantin saja" , ucap Gio.

Putri dan Gio pun menuju ke kantin sekolah.

Sampai di kantin mereka memesan makanan mereka dan setelah memesan makanannya , mereka melihat Alexa duduk sendiri disana.

Putri dan Gio pun mendekati Alexa.

"Alexa , selamat ya kamu sudah memenangkan kompetisi biola" , ucap Putri.

"Terima kasih Putri" , jawab Alexa.

"Iya...selamat ya Alexa , permainan kamu bagus sekali , aku langsung tersentuh mendengar permainan biola kamu , seandainya aku juga bisa bermain biola seperti kamu" , ucap Gio.

"Terima kasih Gio , asalkan kamu rajin berlatih...kamu pasti bisa main biola dengan bagus" , ucap Alexa sambil tersenyum.

"Iya...kamu benar , aku memang agak malas latihan , makanya nilai aku kurang bagus" , ucap Gio sambil terkekeh.

"Apakah kami boleh duduk disini?" , tanya Putri.

"Oh...boleh" , jawab Alexa.

Putri dan Gio pun duduk di depan Alexa.

"Alexa , siapa cowok ganteng yang bersama kamu kemaren?" , tanya Gio.

"Itu wali aku , setelah kepergian papa dan mama...dia yang menjadi wali aku mulai sekarang" , jawab Alexa.

"Oh...i'm so sorry , kami turut berduka cita ya" , ucap Putri dan Gio bersamaan.

"Iya terima kasih Putri dan Gio" , jawab Alexa.

Tidak lama makanan yang di pesan Alexa , Putri dan Gio pun datang.

"Alexa , ada yang mau aku tanyakan kepada kamu , tapi kamu jangan marah ya" , ucap Putri.

"Kamu mau nanya apa?" , tanya Alexa.

"Kamu ada apa dengan Vio dan Felix?" , tanya Putri.

"Aku sudah putus sama Felix , Vio dan Felix itu juga pacaran" , ucap Alexa.

"Maksudnya , Felix pacaran sama kamu , juga sama Vio?" , tanya Gio.

"Iya kamu benar , makanya aku putusin dia kemaren" , jawab Alexa.

"Pantesan kamu gak mau mengobrol lagi dengan mereka , kalau aku jadi kamu , aku juga gak mau bertemu dengan mereka berdua" , ucap Putri.

"Iya sayangnya kamu berada dikelas yang sama dengan Vio dan Felix , untungnya sebentar lagi kita sudah mau lulus kuliah" , ucap Gio.

"Iya kamu benar Gio , karena aku sekelas dengan mereka makanya aku tidak bisa untuk tidak ketemu dengan mereka , jadi aku harus bersabar dalam 3 bulan ini" , ucap Alexa.

Gio dan Putri pun menganggukkan kepala mereka.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***