"Alexa , kita mau pulang atau mau pergi makan dulu" , ucap Charlie.
"Kita pergi makan disana aja yuk kak" , ucap Alexa sambil menunjuk restoran seafood yang ada di seberang pantai.
"Baiklah , ayo kita kesana" , ucap Charlie sambil berdiri dan membersihkan celananya dari pasir.
Alexa juga ikut berdiri dan membersihkan celananya dari pasir pantai yang menempel disana.
Setelah itu Alexa dan Charlie berjalan menyebrangi jalan dan sampai di restoran yang dimaksud Alexa.
Alexa dan Charlie duduk di kursi kosong yang ada disana.
Ketika Alexa dan Charlie melihat menu disana , ada suara yang memanggil Alexa.
Alexa pun melihat kearah suara yang memanggilnya.
"Felix...Vio...kalian dari mana berdua saja" , tanya Alexa yang sebenarnya sudah mulai curiga dengan kedekatan Felix dan Vio.
"Tadi aku belajar bareng Vio dan sekarang kita mau makan dulu rencananya , sebelum aku mengantarkan Vio pulang kerumahnya" , jawab Felix.
"Kamu kesini dengan siapa?" , tanya Felix.
"Kenalkan ini kak Charlie asisten papa dan sekarang dia yang menjaga aku setelah kepergian papa dan mama" , ucap Alexa.
"Aku Felix pacarnya Alexa" , ucap Felix sambil mengulurkan tangannya.
"Charlie" , ucap Charlie sambil menjabat tangan Felix.
"Kenapa aku gak suka lihat cowoknya Alexa , apa karena aku cemburu atau karena dia gak pantas bersama dengan Alexa dan kenapa dia bisa bersama dengan cewek lain kesini?" , ucap Charlie dalam hatinya.
"Kalau gitu aku dan Vio duduk disini juga ya sayang" , ucap Felix yang langsung duduk di sebelah Alexa.
Melihat Felix duduk di sebelah Alexa , Vio menjadi cemburu , lalu Vio pun duduk disebelah Charlie.
"Kenapa harus ada Alexa juga disini" , ucap Vio yang cemburu melihat Felix bersama dengan Alexa.
Charlie memperhatikan pandangan Vio kepada Felix...
"Pasti pacar Alexa dan cewek ini ada hubungan spesial" , ucap Charlie dalam hatinya.
"Sayang aku mau makan kepiting ya , nanti kamu yang bayarin ya", ucap Felix kepada Alexa.
"Bukannya seharusnya cowok yang bayarin makanan ceweknya ya" , ucap Charlie.
"Kalau aku dan Alexa berbeda , aku cuma anak kost yang uang jajannya dibatasi , beda dengan Alexa yang mendapatkan uang jajan lebih banyak" , jawab Felix dengan santai.
"Sudah pasti cowok ini hanya menginginkan uangnya Alexa saja" , ucap Charlie dalam hatinya.
"Kamu pesan aja apa yang kamu inginkan , nanti aku akan bayar semuanya" , ucap Charlie.
"Benarkah kak , terima kasih ya...kalau gitu aku gak akan sungkan lagi" , jawab Felix.
Felix pun memesan semua makanan yang dia inginkan.
Alexa terkejut melihat pesanan Felix yang banyak , dari kepiting saos padang , udang bakar , kerang rebus , cumi goreng tepung dan ikan bakar...itu semua pesanan Felix.
"Memangnya kamu bisa menghabiskan semua ini sendiri" , ucap Alexa.
"Bisa , aku kan jarang banget bisa makan enak gratis , jadi aku harus memanfaatkannya sebaik mungkin" , ucap Felix.
"Tidak tau malu kamu Felix , untung aku belum sempat mengenalkan kamu kepada papa dan mama aku" , ucap Alexa dalam hatinya.
"Kamu nikmati selagi kamu bisa menikmatinya" , ucap Charlie dengan tersenyum simpul.
"Iya kak , terima kasih banyak ya , kalau bisa sering-sering aja ya seperti ini" , ucap Felix.
Charlie hanya tersenyum menanggapi ucapan Felix.
"Aku harap ini yang terakhir kalinya aku bayarin kamu makan dan semoga Alexa bisa sadar dan memutuskan hubungannya dengan kamu anak matre" , ucap Charlie dalam hatinya.
Melihat Felix makan dengan rakusnya membuat Alexa tidak berselera makan.
"Kenapa gak dihabisin makanannya Alexa?" , tanya Charlie.
"Aku sudah kenyang kak" , jawab Alexa.
"Kalau gitu makanan kamu buat aku aja ya" , ucap Felix.
"Terserah kamu" , ucap Alexa yang sudah mulai malas melihat tingkah laku pacarnya itu.
Felix pun mengambil sisa makanan Alexa dan memakannya.
Vio yang melihat kerakusan Felix hanya bisa menggelengkan kepalanya.
"Kak , kita pulang dulu yuk , aku sudah capek" , ucap Alexa.
"Baiklah" , jawab Charlie.
"Jangan pulang dulu kak , nanti siapa yang akan membayar semua makanan ini" , ucap Felix.
"Kamu makan saja dengan tenang , kakak akan bayar dulu semuanya" , ucap Charlie.
"Oh...kalau gitu baiklah kak" , jawab Felix sambil melanjutkan memakan makanannya.
Charlie dan Alexa berjalan menuju ke kasir dan Charlie membayar semua makanan mereka , setelah itu Charlie dan Alexa berjalan keluar menyebrangi jalan menuju ke mobil Charlie yang diparkirkan di dekat pantai.
"Aku pergi saja kamu sama sekali tidak menghiraukannya Felix , apa dimata kamu aku hanyalah tempat untuk kamu meminta semua yang kamu inginkan" , ucap Alexa di dalam hatinya.
"Felix , kamu benar-benar tidak tau malu ya?" , ucap Vio setelah Alexa dan Charlie pergi dari sana.
"Untuk apa aku malu , Alexa kan pacar aku , jadi biasa aja dong kalau aku minta ini dan itu sama dia" , jawab Felix sambil mengunyah makanannya.
"Kamu benar-benar cowok matre Felix" , ucap Vio.
"Kamu juga cewek pelakor , tapi menggairahkan" , ucap Felix sambil tersenyum.
"Mana ada aku jadi pelakor , kamu yang menembak aku , karena aku suka ya aku terima" , jawab Vio.
"Sama aja itu Vio , yang pasti kan kamu mau juga sama aku yang statusnya pacar Alexa" , ucap Felix sambil terus mengunyah makanannya.
Setelah itu Vio pun terdiam , karena memang benar adanya seperti yang Felix katakan.
Sampai di dalam mobil , Charlie bertanya kepada Alexa...
"Alexa tadi itu beneran pacar kamu?" , tanya Charlie.
"Iya kak , tapi aku pacaran cuma selama di kampus saja , aku juga tidak pernah mengenalkannya kepada papa dan mama" , jawab Alexa.
"Aku rasa dia bukanlah cowok yang baik buat kamu , tapi aku juga gak bisa memaksa kamu untuk memutuskannya", ucap Charlie.
"Iya kak" , jawab Alexa.
"Kamu benar kak , dia bukanlah cowok yang baik , selama papa dan mama meninggal dia tidak pernah menelpon atau chat untuk menghibur aku yang sedang bersedih , yang dia inginkan hanyalah uang aku" , ucap Alexa dalam hatinya.
Setelah itu tidak ada obrolan di dalam mobil hanya susana hening yang ada disana , sampai mobil Charlie berhenti di depan pagar rumah Alexa.
Pak Tono langsung membukakan pagar yang tinggi itu dan mobil Charlie masuk kedalam halaman rumah Alexa yang mewah itu.
Setelah Charlie memarkirkan mobilnya , Charlie dan Alexa turun dari mobil dan berjalan masuk ke dalam rumah.
"Non Alexa sudah makan belum non?" , tanya mbok Siti yang menunggu Alexa pulang dari tadi.
"Sudah mbok , tadi aku makan diluar sama kak Charlie" , jawab Alexa.
"Baiklah non , kalau gitu mbok jadi tenang sekarang" , ucap mbok Siti.
"Iya mbok , aku sudah gak apa apa mbok , apalagi sekarang sudah ada kak Charlie yang selalu bersama aku , aku juga sudah lebih tenang" , ucap Alexa
Charlie pun tersenyum mendengar perkataan yang diucapkan oleh Alexa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments