"Kak , aku bahagia bisa dapat kontrak , impian aku dari dulu untuk bisa mendapatkan kontrak" , ucap Alexa sambil tersenyum.
"Iya aku turut berbahagia Alexa , besok aku temani kamu ya buat lihat kontraknya" , ucap Charlie.
"Iya kak , aku beruntung punya kak Charlie setelah papa dan mama gak ada" , ucap Alexa.
Charlie hanya tersenyum mendengarkan perkataan Alexa.
"Tapi kamu belum bisa menerima aku di dalam hati kamu Alexa" , ucap Charlie dalam hatinya.
"Ayo kita pulang lagi" , ucap Charlie.
"Iya kak" , jawab Alexa sambil menganggukkan kepalanya.
Charlie dan Alexa berjalan masuk ke mobil Charlie.
"Apakah ada yang ingin kamu beli sebelum kita pulang?" , tanya Charlie.
"Aku lagi pengen makan ketoprak kak" , ucap Alexa.
"Kamu mau makan ketoprak dimana , yang di mall atau cafe?" , tanya Charlie.
"Yang di mall aja kak , sekalian aku mau beli baju buat ke kantor pak Carren besok" , ucap Alexa.
"Iya boleh Alexa" , jawab Charlie.
Charlie menjalankan mobilnya menuju ke mall , sampai di parkiran , Charlie dan Alexa turun dari mobil dan masuk ke dalam area mall.
Charlie dan Alexa masuk ke restoran yang menjual makanan tradisional.
Alexa langsung memesan ketoprak yang dia inginkan dan es cincau.
Charlie memesan gado-gado dan es kelapa.
Tidak lama pesanan makanan Charlie dan Alexa pun datang , mereka makan sambil mengobrol santai.
Setelah siap makan Alexa dan Charlie berjalan di mall , mencari toko baju yang menjual baju untuk kerja.
Ketika Alexa jalan disana , Alexa melihat Felix dan Vio sedang berjalan sambil berpelukan di sana.
"Ternyata benar rasa curiga aku selama ini , kalian memang ada hubungan" , ucap Alexa dalam hatinya.
Alexa berjalan dengan cepat sambil mendekati Felix dan Vio.
Setelah dekat dengan mereka , Alexa mengatur nafasnya dan mulai memanggil mereka.
"Felix...Vio...ternyata kalian di sini ya , gak melihat penampilan aku ketika kompetisi" , ucap Alexa sambil tersenyum.
Felix dan Vio yang melihat Alexa berada di depan mereka langsung terkejut dan Felix langsung melepaskan tangannya dari pinggang Vio.
"Iya Alexa , tadi ketika aku sampai di kampus , ternyata acaranya sudah selesai , lalu aku ketemu Vio , jadi aku ajak aja ke mall" , jawab Felix yang tidak mau Alexa curiga kepada mereka.
"Oh , jadi seperti itu ya....aku rasa kalau cuma teman gak mungkin kan jalan sambil berpelukan" , ucap Alexa dengan lembut.
Alexa masih berusaha untuk bisa menahan emosinya.
Vio hanya terdiam dan tertunduk , sedikitpun dia tidak berani menatap Alexa.
"Oh tadi aku tidak sengaja aja meluk dia , aku kirain kamu" , jawab Felix sambil terkekeh.
"Gak lucu banget candaan cowok matre ini , aku cuma ingin lihat Alexa berkata apa aja setelah ini" , ucap Charlie dalam hatinya , yang mengikuti Alexa dan melihat dari tadi.
"Gak lucu Felix , aku rasa kita memang sudah gak ada kecocokan lagi , lebih baik kita putus saja , hubungan kita sudah tidak bisa dilanjutkan lagi" , ucap Alexa dengan lembut.
"Bagus Alexa , itu pilihan yang tepat" , ucap Charlie dalam hatinya.
"Aduh....aku belum mendapatkan perangkat game terbaru" , ucap Felix dalam hatinya.
"Jangan gitu sayang , aku masih cinta sama kamu , kita jangan putus ya" , ucap Felix sambil memohon-mohon dengan Alexa.
"Cukup Felix , aku sudah capek , belakangan beban pikiran aku juga sudah banyak , belum lagi aku masih dalam masa berduka cita , lebih baik kita sudahi saja hubungan kita" , ucap Alexa dengan tegas.
"Jangan Alexa , aku mohon jangan...." , ucap Felix yang masih memohon.
"Cukup Felix , aku tau...kamu cuma belum mendapatkan apa yang kamu inginkan makanya kamu mau memohon seperti ini kepadaku" , ucap Alexa.
"Bukan begitu sayang , aku benar-benar cinta sama kamu , pasti kamu memutuskan aku karena cowok ini kan" , ucap Felix sambil menunjuk Charlie.
"Cukup Felix , sekarang kamu ikut aku" , jawab Alexa yang tidak suka Felix membawa-bawa Charlie kedalam hubungan mereka.
"Ayo kak Charlie , aku mau beresin masalah aku dulu dengan Felix" , ucap Alexa.
"Iya Alexa" , ucap Charlie sambil mengikuti Alexa.
Felix dan Vio yang belum tau mau dibawa kemana pun , mengikuti langkah Alexa.
Sampai di depan tempat jual alat perangkat game , Alexa masuk ke dalam.
"Pak...apa perangkat game yang terbaru bulan ini?" , tanya Alexa kepada petugas di toko.
"Yang ini mba" , ucap petugas di toko.
"Ok , saya mau yang itu...tolong dibungkus sekarang" , ucap Alexa sambil memberikan kartunya.
"Baik mba" , jawab petugas toko sambil mengambil kartu yang diberikan Alexa dan menuju ke kasir.
Setelah selesai transaksi , Alexa keluar dari toko.
Felix dan Vio yang tidak berani mengikuti Alexa masuk ke dalam toko , hanya menunggunya di depan toko.
Alexa dan Charlie berjalan mendekati Felix dan Vio.
"Felix ini keinginan kamu sudah aku belikan , selamat ulang tahun , aku harap setelah ini kita sudah tidak punya hubungan apapun lagi" , ucap Alexa dengan tegas.
Felix yang melihat Alexa memberikan perangkat game terbaru sesuai keinginan dia , yang berharga 5 jutaan itu langsung tersenyum bahagia.
"Baiklah Alexa , aku gak akan mengganggu kamu lagi" , ucap Felix sambil mengambil perangkat game terbaru yang diberikan oleh Alexa.
Setelah itu Alexa langsung pergi dari sana.
"Ayo kak Charlie , aku sudah gak mau lama-lama melihat muka mereka" , ucap Alexa.
"Iya Alexa" , jawab Charlie.
Alexa dan Charlie pun pergi dari sana.
"Semua perkiraan aku benar , setelah mendapatkan perangkat game terbaru yang kamu inginkan , baru kamu mau putus dengan aku" , ucap Alexa dalam hatinya.
Felix dengan muka bahagianya , membawa perangkat game terbaru yang diberikan oleh Alexa.
"Apa kamu gak merasa bersalah dengan Alexa?" , tanya Vio.
"Ya gak la , yang penting aku sudah dapat yang aku inginkan" , jawab Felix sambil tersenyum.
"Ayo kita ke kostan aku , aku sudah gak sabar untuk mencoba perangkat game terbaru ini" , ucap Felix.
Vio pun mengikuti Felix menuju ke parkiran motornya.
"Bagaimana aku akan menghadapi Alexa besok di kampus?" , ucap Vio dalam hatinya.
********
Alexa dan Charlie memasuki toko baju wanita disana.
Alexa memilih beberapa baju kemeja , jas untuk wanita dan celana bahan.
Setelah mencoba semua baju yang dipilihnya , Alexa melihat satu persatu dan memilih beberapa baju yang cocok ketika di pakai olehnya.
Setelah itu Alexa membawa baju yang sudah dipilihnya , membawanya ke kasir dan membayarnya.
Selesai membayar bajunya , Alexa dan Charlie keluar dari toko baju.
"Kita mau kemana lagi Alexa?" , tanya Charlie.
"Pulang aja ya kak" , jawab Alexa.
"Iya Alexa" , ucap Charlie.
Alexa dan Charlie berjalan menuju ke parkiran mobil , sampai di parkiran mobil , mereka masuk ke dalam mobil dan Charlie menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang , keluar dari area mall menuju ke rumah Alexa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments