Jodoh Cinta Pertama

Jodoh Cinta Pertama

Perkenalan

Aisyah atau Putri Aisyah adalah anak dari seorang petani yg bernama joko, dan ibunya hanya ibu rumah tangga. Dia terlahir dari keluarga yg sangat sederhana.. Dia memiliki adik yang bernama Tomi.

Tomi masih duduk di bangku 6 SD.

Hari ini adalah hari MOS di SMK Negeri xx.

Seorang wanita tengah mengendari sepeda kesayangan. Dengan sangat cepat karena dia tidak mau terlambat apa lagi di hari pertama.

"Selamat pagi pak " sapanya saat bertemu satpam di depan gerbang sekolah.

"Aduh, bentar lagi bel". Di liriknya jam tangan sudah menunjukan pukul 06.45. 15 menit lagi akan bell

Karena terburu buru ingin menganti celana training dengan rok abu abu aisyah menginjak kaki seseorang " ya dia adalah Alvin Kusuma

Karena aisyah menaikan sepeda dan dia harus mengunakan celana training agar lebih leluasa jika mengendarai sepeda.

"Aduh S....... lo punya mata ngak sih..

"Maaf aku sedang terburu buru.. "Aisyah meminta maaf tanpa melihat wajah laki laki itu..

Dan dia segera pergi karena waktunya tidak banyak lagi.

"Assalamualaikum. Selamat pagi anak anak", suara ibu kepala sekolah.

"Selamat pagi bu. "teriak semua murid walaupun tidak kompak.

"Hari ini adalah hari pertama MOS untuk anak kelas X (sepuluh) ibu harapan semuanya berjalan dengan lancar.

Baiklah mari Kita mulai yang mengambil jurusan komputer di sebelah kanan yang otomotif di kiri dan yg administrasi perkantoran tetap di depan saya." Kepala sekolah menjelaskan

"Ehh Ay, kamu sekolah disini juga.. " itu adalah Vina temen SMP sekaligus sahabat aisyah.

"Loh bukannya kamu sekolah di kota??"

"Enggak jadi ah malas kalau di kota harus jauh sama orang tua apalagi harus jauh kamu.."

"Kamu ini bisa ajalah Vin. Bilang aja kamu malas bangun pagi untuk pergi sekolah. Kalau di kotakan kamu harus berangkat jam 06. Kalau di sinikan dekat."

"Baiklah untuk kelas komputer ikut bapak Jono

kelas otomotif ikut bapak Taufik

kelas perkantoran ikut ibu Indah." suara guru yang lain

"Ayo anak anak silahkan masuk ke kelas..

silahkan duduk dulu baru kita mulai perkenalan

dan juga ambil nomor untuk bangku masing masing."

"Ibu akan perkenalkan diri ibu, ibu adalah ibu indah wali kelas untuk kelas ini.

Sekarang maju satu persatu untuk ngambil nomor yg ada di gelas ini." bu indah memulai perkenalan

"Ah kamu nomor berapa Ay" tanya Vina

"Aku dapat nomor 7. kamu berapa vin?"

"Aku 6 yahh kita ngak bisa satu meja dong..."

"Ya gapapa juga kan masi dekat.."

"Kamu duduk bareng siapa aii??"

"Ngak tau juga mungkin ngak ada yg dapat nomor 8."

mereka berdua tertawa tapi tidak dengan suara yang keras malah dengan suara berbisik.

"Baiklah sekarang maju satu persatu untuk perkenalkan diri." suara bu indah

Di mulai dari nomor

1 Hai perkenalkan nama saya Agustino

2.

3.

4.

5.

Halo nama saya Vina

Selamat pagi temen temen nama saya putri Aisyah.

.

.

.

.

.

.

.

32.

tok.. tok.. tok..

"Iya ada apa nak " tanya bu indah

"Maaf bu apa ini kelas perkantoran??"

"Iya silahkan duduk"

"hemm " Bu indah berpikir sejenak "kamu duduk di sebelah aisyah saja karena tidak ada tempat duduk lagi.."

"Aigo.. bakalan semangat nih ada COGAN ( Cowok Ganteng) di kelas kita " teriak anak anak satu kelas aisyah yg centil.

"Hai Nama aku Aisyah, " sambil mengulurkan tangan. bukan centil ya, tapi aisyah memang orangnya ramah.

"hmm "

hanya ber dehem dan tanpa menerima uluran tangan.

Saat melihat kearah aisyah alvin, " kayak pernah liat tapi dimana ya " pikir alvin

"Tunggu - tunggu bukanya lo yg tadi pagi nginjak kaki gue??"

"Eh iya maaf tadi aku ngak liat kamu soalnya aku buru buru mau ke toilet. "Aisyah mengaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Kesal di mulai dengan perkenalan masing masing siswa

tettt,........

"Baiklah anak anak silahkan istirahat"

"Eh Ay gimana rasanya duduk bareng COGAN?"

"Biasa aja..." jawab aisyah datar...

"Lebih ganteng Oppa Lee Min Ho"

"Ah kamu yg dimata kamu itu yg ganteng cuma Lee Min Ho. Mau ke kantin ngak?"

"Aku bawa bekal, mau makan di taman sekolah aja lebih tenang dari pada di kantin.

ya udah aku ke kantin dulu ya.."

Aisyah duduk sendirian di bangku taman sedang menikmati nasi goreng yang di bawakan ibu tadi pagi karena memang keluarga mereka sederhana. Aisyah tidak ingin merepotkan ayahnya untuk, memikirkan uang jajannya.

Tanpa ia sadari ada orang lain yang duduk menyendiri duduk di bawah pohon sambil bersandar di pohon"" ya itu adalah Alvin

Alvin adalah anak dari Sultan di kota.

Dia bisa di desa pinggiran kota hanya karena sedang berkelahi dengan papa nya.

flashback on

1 minggu sebelum masuk sekolah

"Al kamu itu jangan main main aja, kelayapan pulang enggak tau waktu. " teriak pria sekitar berumur 40 tahunan ya itu adalah suara papa Alvin

"Emang papa sama mama peduli sama Alvin???" jawab Alvin lagi dan lagi dengan nada datar

"Apa papa dan mama selalu ada untuk Alvin. Alvin selalu sama bik Ina dan pak Ujang di rumah."

"Papa sama mama enggak pernah ada Alvin selalu sendirian. Apa salahnya Alvin kalau main di luar. ??" tanya Alvin lagi

Plak kkk..

Tamparan keras tepat mendarat di pipi Alvin. sampai sampai ia tersungkur ke lantai

"Kamu udah mulai ngejawab perkataan papa. ??"

"Pa, udah pa jangan marah. Ini salah kita tidak pernah ada buat Alvin, kita selalu bekerja. " Mama mendekati Alvin yg duduk di lantai.. ingin membantu anak bungsunya itu

"Mama ngak usah bantuin Alvin, mending Mama urus aja cafe cafe Mama." Alvin menepis tangan mama nya dan berlalu menaiki anak tangga

"Dengar Alvin mulai hari ini fasilitas kamu papa ambi dan kamu akan ke desa bik Ina dan sekolah di sana." teriak papa lagi

"Alvin ngak butuh uang papa dan mama, Alvin bisa cari uang sendiri. Yang Alvin butuh itu kalian dan sekarang papa usir Alvin, oke baiklah jika itu yang papa dan mama mau."

"Pa, Alvin anak laki laki kita satu satunya Alvin kenapa sih papa keras sama nya "

"Dengar ya ma, jika Alvin terus di biarin kayak gini mana mungkin nanti dia bisa mengurus perusahaan papa. Papa itu sayang Alvin tapi ini demi kebaikan dia ma."

"Ya udah jika itu menurut papa yang terbaik untuk Alvin mama ikut aja."

Brakkk

Suara pintu yg di banting Alvin.

"Anak sendiri di usir... huhh" gerutu Alvin sambil merebahkan badannya di kasur..

flashback off

Sebenarnya Alvin anak yang baik dan pintar tapi karena dia selalu di tinggal oleh orang tuanya bekerja dia menjadi orang yang dingin dan juga suka main ke mall hanya untuk main game.

Alvin punya 2 orang kakak yang satu sudah menikah dan satu lagi meninggal. Makanya tidak tinggal disini melainkan ikut bersama suaminya ke luar negeri. Mengembangkan bisnis di luar negeri.

Papa Alvin adalah pengusaha yang terkenal di negara mereka bahkan sama ke luar negeri ya dia Pradika Kusuma pengusaha pakaian terkenal.

Mama Alvin memiliki cafe hampir di seluruh negara mereka bahkan mulai merambah ke luar negeri. Dia adalah Handayani kusuma

Itulah sebabnya Alvin selalu bersama bik Ina dan pak Ujang di rumah.

Aduh maaf ya.. jika ada kurang aku harap kalian meninggalkan jejak di novel pertama ku..

Ini novel pertama ku yang berjudul

Jodoh Cinta Pertama

mohon dukungannya 🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Nur Hasanah

Nur Hasanah

cba dulu,kasi bintang 1 dulu

2022-05-16

1

Anonymous

Anonymous

Izin baca ya kak. Rate 5 ama fav aku dah simpan. Selalu semangat ya kak

2022-03-17

1

Your name

Your name

Padahal kasih sayang adalah modal utama supaya dia dapat meneruskan masa depan Perusahaan. Ya mau bagaimana lagi, orang tua Alvin sibuk sekali dalam bekerja

2022-03-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!