Hari pertama sekolah setelah libur kenaikan kelas
" Hai Aisyah, kamu apa kabar? " sapa Vina
"Aku baik Vin, kamu gimana liburannya? "
"Liburan kali ini ngak seru Ay"
"Kenapa? "
"Kakak aku sibuk kerja selalu lembur pulangnya malam, jadi kami ngak bisa jalan jalan. "
"Ya, ampun Vin cuma ngak bisa jalan jalan aja, udah cemberut "
" Ngak bisa jalan jalan kamu bilang Ay !? " Vina mencubit perut Aisyah.
"Aduh sakit, Vina? " teriak Aisyah
"Eekkkk" Vina menjulurkan lidahnya
Aisyah ingin mengejar Vina tapi tapi sepatu nya tidak terikat dengan benar. Yang menyebabkan Aisyah terjatuh.
"Awww,, awas aja kamu ya Vina" gerutu Aisyah.
Yang di tertawakan oleh murid yang melihat.
"Lo , ngak apa apa? " Alvin mengulurkan tangannya untuk membantu Aisyah
" Eh kamu Al, aku ngak apa apa. " Aisyah menerima uluran tangan Alvin
"Awww" Aisyah ingin jatuh lagi, dengan sigap Al menangkap pinggang Aisyah.
"Biar aku bantu ke UKS" tanpa basa basi lagi Al mengendong tubuh aisyah ala bridal style.
Aisyah hanya diam terpaku melihat perlakuan Alvin
Tanpa mereka sadari apa yang di lakukan Alvin terhadap Aisyah dilihat oleh Rara and the genk.
Alvin meletakan tubuh Aisyah di ranjang UKS
"Lutut kamu berdarah Ay" Al mengoleskan alkohol di lutut Aisyah yang terluka.
" Al, aku bisa sendiri sebaiknya kamu ke kelas aja. " Aisyah mengambil kapas yang ada di tangan Alvin
" Bisa sendiri, jalan aja susah sok bisa sendiri." geram Al
"Tapi Al, ! "
"Tapi apa? kamu takut di bully lagi? "
Aisyah hanya menunduk takut
"Sudahlah tidak akan ada lagi yang menganggu kamu lagi"
Al menarik dagu Aisyah..
"Kalau gitu gue ke ruangan kepsek dulu ada urusan OSIS yang mau di selesaikan"
Setelah kepergian Alvin, Aisyah berjalan ke kelas tapi saat dia melewati toilet ada yang menariknya.
"Hei, gue kan udah pernah bilang sama loe, lo itu harus jauh jauh sama Alvin,. Alvin itu hanya milik gue " Rara menarik rambut Aisyah.
"Maaf kak, aku sama Alvin ngak punya hubungan apa apa. "lirih Aisyah
" Awas aja kalau gue liat lo dekat dekat lagi sama Alvin " Rara meninggalkan Aisyah dan merapikan pakaiannya.
" Aisyah mencuci mukanya dan membenahi rambut yang berantakan. "
"Ay, kamu ngak apa apa kan aku minta maaf ya " pinta Vina
" Apa kamu ngak liat kaki aku terkilir dan lutut aku luka " Aisyah memasang muka kesal"
" Alah, sok ngambek tapikan enak di gendong sama COGAN" Vina menggoda aisyah dan sesekali menggelitik pinggang Aisyah...
"Vina udah ah geli , itu gurunya udah dateng. " Aisyah menunjuk guru yang ada di depan pintu dengan dagu
"Baiklah anak anak kelas akan kita mulai, silahkan pilih tempat duduk masing masing. "
" Vina kamu duduk bareng aku ya " ajak Agus
" Okelah, karena kamu ganteng gus, kalau ngak aku ngak mau. "
" Dasar Vina kalau COGAN juara satu " sambung Aisyah
" Biarin aja,,, "
"Aisyah, kamu duduk sendiri" tanya pak guru
" Aisyah duduk bareng sama saya pak" sahut Alvin.
"Apa kamu sudah selesai dengan urusan OSIS kamu Al"
"Sudah pak"
"Baiklah pelajaran akan kita mulai ya anak anak"
tettt. . . tettt
"Bapak harap kalian bisa menyelesaikan tugas kalian"
"Ay, kamu kan ngak punya laptop gimana mau buat tugas? " tanya Vina yang duduk di belakang Aisyah.
" Yah, ngak tau lah Vin. Mungkin aku harus ke warnet.? "
" Jangan Ay. " teriak Vina
"Kamu bisa ngak kalau ngak teriak gitu, pecah gendang telinga aku nih. " sambung Agus sambil menutup telinganya
" Kamu itu diem di Gus"
" Ay, kamu kan tau di warnet itu banyak anak anak yang bandel bin nakalnya super duper"
"Jadi, mau gimana lagi. Yang penting tugas aku selesai. "
" Kamu boleh pinjam laptop gue Ay" putus Alvin
" Tapi Al.. "
" Ngak ada tapi tapi lagi.. "
" cie cie cie so sweet banget... aku mau dong Gus di perhatian gitu.... "
" so sweet so sweet. Mata mu itu"
" Kalian ke kantin ngak " tanya Alvin pada Vina dan agus
"Kantin dong.. "
" Kamu bisa jalan ke kantin Ay!? " Alvin menolong Aisyah berdiri.
"Aku bawa bekal Al, mau makan di taman. kalian ke kantin aja"
"Kalau gitu gue ikut Aisyah ke taman kalian ke kantin berdua aja biar so sweet" ucap Alvin ke Agus sambil menaik turunkan alisnya.
" Mulai besok gue juga bawa bekal biar bisa makan bareng kamu Ay.. "
Aisyah tersedak makanan saat mendengar ucapan Alvin
"Uhukk... uhukkk
" Ini minum dulu Ay " Alvin menyodorkan minuman
"Al, aku boleh ngomong sesuatu sama kamu"
"Ngomong apa Ay.. "
" Al, aku mau kamu menjauh dari aku Al. "
" Pasti karena Rara and the genk kan " tebak Alvin
" Bukan itu Al"
" Sudah lah kamu tenang aja Ay, mulai besok mereka ngak akan sekolah di sini lagi" Alvin menarik tangan Aisyah
"Maksud kamu Al,? "
" Sudah ngak perlu kamu pikirkan itu, ayo kita ke kelas bentar lagi bell"
Alvin dan Aisyah jalan beriringan, saat melewati lorong sekolah mereka bertemu dengan rara and the genk. Aisyah hanya bisa jalan menunduk. Rara dengan sengaja menyenggol bahu Aisyah sangat kuat.
" Aaaa"Aisyah sedikit teriak
"Aduh maaf Ay gue ngak sengaja" pura pura Rara
"Eh ada Alvin kamu ngak apa apa kan Alvin " Rara memeluk tangan Alvin..
"Jauh kan tangan kotor loe dari tangan gue" Alvin melepaskan tangan Rara.
"Kamu kok kasar Al" Rara pura pura menangis
" Dengar ya untuk kalian bertiga, gue yakin kepala sekolah pasti sudah memberi tau sama kalian kalau mulai besok kalian ngak akan sekolah disini lagi. Gue harap dengan hukuman itu kalian bisa berubah tidak pernah lagi membully" tegas Alvin
"Ayo, Ay.. " Alvin merangkul bahu Aisyah.
"Ay, nanti jam 2 gue jemput ya.. "
" Mau ngapain Al " Aisyah berhenti memasukan buku kedalam tas.
" Katanya mau ngerjain tugas"
" Hmmmm... "
"Kamu hati hati ya, gue masih ada urusan di sekolah"
Jam 2
"Katanya jam 2 sekarang sudah jam 2.30 masi belom juga datang " gerutu Aisyah.
" Tin tin tin... Maaf ya Ay gue tadi banyak urusan jadi sedikit telat".
" Sedikit . Telat setengah jam di bilang sedikit. "
"Kamu ya kalau lagi ngambek lucu juga, " Alvin menarik hidung Aisyah.
" Sudahlah aku ngak jadi ngerjain tugas" kesal Aisyah.
" Nanti dapet hukuman loh kamu tau sendiri kan pak taufik galak.. "
" ehmmm, apa boleh buat dari pada kena hukuman,... " pikir Aisyah.
" Pegangan Ay, ? "
"Ini udah, pegangan itu seperti ini nanti kalau kamu jatuh giman? " Alvin menarik tangan Aisyah agar memeluk pinggangnya.
" Al, ngak boleh seperti ini " Aisyah memukul pelan punggung Alvin.
" Iya maaf aku kekuatan nariknya " Alvin mengaruk tengkuknya.
" Kita kok disini Al" tanya aisyah saat melihat cafe yang pernah di datangi nya bersama Alvin.
" Di sini wifi nya,. Jadi bisa buat tugas" jawab Alvin
" Ohhh"
" Mbak pesen seperti biasa 2, ya " pinta Alvin pada seorang pelayan.
Mereka makan dan ngerjain tugas bersama terkadang serius terkadang juga bercanda.
" Ay gue kalau jadi Presdir di sebuah perusahaan gue mau kami jadi sekretaris gue Ay. "
" Amin. Kalau aku jadi sekretaris kamu, aku mau minta gaji yang besar biar bisa nyekolahin adik, bawa mereka ke kota dan tinggal di kota. "
" Kalau kamu menikah gimana Ay, apa kamu masih mau bekerja? " tanya Alvin tiba tiba
" Kata ibu Al, seorang istri itu harus nurut sama suaminya. Kalau nanti seandainya aku nikah. Jika suami ngak ngasi kerja ya aku ngak kerja. Jika dia mau aku membantunya aku juga siap membantu. " jelas Aisyah
" Kalau kamu nikah sama gue mau ngak "
" Al, bercanda mu ngak lucu." Aisyah menutup seleting tasnya.
" Gue ngak bercanda Ay " Alvin memasang wajah serius.
" Sekolah aja dulu yang bener" jawab Aisyah.
" Ay, gue mau kamu jaga ini untuk gue. " Alvin memberikan sebuah kotak.
" Ini apa Al" Aisyah membuka kotak tersebut.
Terima kasih sudah mampir 🙏🙏🙏
Jangan lupa like n comen 🥰🥰🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Maheera Indra
jejak dulu kakak... dari My Student my lovely ternyata Aku Istri ketiga...
2022-01-30
1
Leli Leli
demen banget su aysah jatuh
2022-01-16
1
Erna Queena
Hadirr..
2022-01-16
1