# 11

Keberangkatan camping

Seluruh murid dan guru pembina sudah berkumpul di tengah lapangan. Mereka memasuki bus yang akan membawa ke tempat camping.

Tempat camping mereka khusus di sediakan di sebuah pinggiran hutan yang terdapat sebuah danau yang sangat indah

Alvin menari tangan aisyah untuk duduk bersama " Duduk disini " sambil menepuk nepuk kursi yang ada di dekat jendela

" Tapi aku mau duduk sama Vina " tolak Aisyah.

" Vina duduk sama agus tuh" Alvin menunjuk kearah Vina dan Agus yang jaraknya hanya 2 kursi dari tempat duduk mereka.

Aisyah hanya bisa menurutin Alvin. " Gimana mau masuk kedalam, kamu keluar dulu Al" pinta Aisyah.

Tapi saat Alvin berdiri untuk mempersila kan aisyah duduk tiba tiba bus jalan, yang menyebabkan Aisyah oleng kedepan dan Alvin langsung menangkapnya.

"(cie cie cie kalau mau berpelukan jangan disini) "

"(aduh di peluk sama COGAN tuh) "

"( ya ampun ay, cari kesempatan aja lu) "

Begitulah teriak mereka.

"( Ay jangan peluk milik gue dong) "

Aisyah yang mendengar pun langsung melepaskan pelukanya dan langsung duduk menutupi rasa gugupnya karna malu.. apalagi pipinya seperti di pakaikan blush on merah.

Aisyah hanya menatap luar jendela, mencari ketenangan untuk jantungnya yang sudah berdegup kencang.. tau berbeda dengan Alvin. mereka sama sama merasakan seperti jantungnya mah lepas.

Tak berselang lama murid lain sibuk bernyanyi, dengan di iringi gitar. "Boleh gue pinjam gitarnya " tanya Alvin pada Ferdi yang membawa gitar

" Nih pakai aja sepuas lo " Ferdi menyodorkan gitarnya

" Maaf ya semuanya kalau suara gue jelek kalian tutup saja kuping nya "

SURAT CINTA UNTUK STARLA

Teruntuk kamu, hidup dan matiku

Aku tak tahu lagi harus dengan kata apa aku menuliskannya

Atau dengan kalimat apa aku mengungkapkannya

Karena untuk keberkian kalinya

Kau buat aku kembali percaya akan kata cinta

Dan benar, bahwa cinta masih berkuasa di atas segalanya

Ketika hati yang mudah rapuh ini

Diuji oleh duniawi, diuji oleh materi untuk kesekian kali

Lagi, lagi, dan lagi

Kutuliskan kenangan tentang

Caraku menemukan dirimu

Tentang apa yang membuatku mudah

Berikan hatiku padamu

Takkan habis sejuta lagu

Untuk menceritakan cantikmu

'Kan teramat panjang puisi

'Tuk menyuratkan cinta ini

Telah habis sudah cinta ini

Tak lagi tersisa untuk dunia

Karena telah kuhabiskan

Sisa cintaku hanya untukmu

Aku pernah berfikir tentang

Hidupku tanpa ada dirimu

Dapatkah lebih indah dari

Yang kujalani sampai kini?

Aku selalu bermimpi tentang

Indah hari tua bersamamu

Tetap cantik rambut panjangmu

Meskipun nanti tak hitam lagi

Bila habis sudah waktu ini

Tak lagi berpijak pada dunia

Telah aku habiskan

Sisa hidupku hanya untukmu

Dan telah habis sudah cinta ini

Tak lagi tersisa untuk dunia

Karena telah kuhabiskan

Sisa cintaku hanya untukmu

Untukmu hidup dan matiku

Bila musim berganti

Sampai waktu terhenti

Walau dunia membenci

'Ku 'kan tetap di sini

Bila habis sudah waktu ini (Bila musim berganti)

Tak lagi berpijak pada dunia (Sampai waktu berhenti)

Telah aku habiskan (Walau dunia membenci)

Sisa hidupku hanya untukmu ('Ku 'kan tetap di sini)

Telah habis sudah cinta ini (Bila musim berganti)

Tak lagi tersisa untuk dunia (Sampai waktu terhenti)

Karena telah kuhabiskan (Walau dunia membenci)

Sisa cintaku hanya untukmu ('Ku 'kan tetap di sini)

Karena telah kuhabiskan

Sisa cintaku hanya untukmu

Alvin mengungkapkan isi hati nya dengan lagu dan sesekali menatap aisyah yang masih setia mendengarkan

" ( Alvin suara lo bagus juga ya " puji ferdi sambil menepuk bahu Alvin

" Terima kasih ujar Alvin "

Alvin kembali duduk " Suara kamu bagus Al" puji aisyah

" Kamu tau ngak makna lagu ini " tanya Alvin

" Mungkin seseorang yang sudah memberikan seluruh cinta, kasih sayang dan juga hati pada seseorang " pikir aisyah

" Mungkin seseorang yang memberikan seluruh cinta, dan hati nya untuk seseorang yang yang di cintainya " jawab aisyah

" Lagu itu ku persembahkan untuk mu ay, agar kamu tau cuma kamu yang ada di sini " Alvin meletakan tangan aisyah di dada bidang nya

" Cuma nama Putri Aisyah yang ada di sini " bisik Alvin

Aisyah menarik tangannya dan memalingkan wajah nya kearah jendela " iss kamu ini " kesal Aisyah.

Alvin yang melihat tersenyum puas, melihat aisyah sudah seperti kepiting rebus.

Perjalanan mereka memakan waktu 3 jam.

Aisyah pun tertidur dengan posisi kepala bersender jendela. Alvin yang melihat tidak tega, langsung menarik pelan dan menjadikan bahu sebagai tempat bersender aisyah. Mereka akhirnya tertidur bersama.

Alvin terus bangun saat guru pembina berkata " Yang mau ke toilet di persilahkan "

" Ay, ke toilet yuk " ajak Vina

Alvin menutup mulutnya dengan jari memberi kode pada Vina untuk tidak berisik " sssstttt " Vina mengaguk dan langsung pergi.

Alvin mengambil ponsel nya yang ada di saku celana dan memotret dirinya dan juga aisyah yang masi di dalam mimpi. " sungguh manis " batin Al melihat harus jepretannya.

Al mengirim hasil jepretannya ke kakak tersayang nya melalui sebuah aplikasi Ig. Alvin selalu berbagi cerita ke kakaknya hanya kak nadin yang bisa mengerti Alvin selama ini saat orang tua nya sibuk dengan bisnis.

(kak, ini calon adik ipar mu) begitulah isi pesan bersama poto yang dikirim Al

( Al kamu memotret nya secara diam diam) kakak membalas

(iya, lihatlah kak. Manis bukan) Alvin membalas pesan sambil tersenyum

(memang adik kakak pintar 👍 , jaga lah dia jika kau menyanyanginya) balas kak Nadin

( sudah dulu ya kak, sebentar lagi kami akan sampai di lokasi camping, jaga baik baik keponakan nakal ku itu) Alvin menutup aplikasi nya dan langsung menyimpan ponsel nya.

" Anak anak kita sudah sampai " teriak guru pembina

" Ay, bangun kita sudah sampai" alvin menepuk pelan pipi aisyah

Aisyah menguap " Huafff" dan menutup mulutnya dengan tangan.

" Kok udah sunyi Al" tanya Aisyah binggung melihat hanya tinggal mereka berdua yang berada di dalam bus.

" Mereka sudah turun " Alvin membantu Aisyah membawa barang Aisyah dan mereka turun bersama.

" Ishhh dasar Vina main ninggal ninggal aja awas aja kalau ketemu. Udah duduk sama agus bukan sama aku, ngak Jadi nonton drakor nya. . . Hilang sudah kesempatan melihat oppa oppa Korea deh " gerutu Aisyah yang hilang kesempatan melihat oppa oppa.

Alvin yang mendengar langsung berbalik " Kamu bilang apa tadi oppa oppa Korea " interogasi Alvin. Aisyah yang hampir menabrak Alvin pun kaget apa lagi mendapatkan pertanyaan seperti itu.

" Eh enggak kok ngak ada " gugup aisyyah sambil membetulkan tasnya.

" Kamu ngak liat aku inikan sudah seperti oppa oppa Korea.

" Alvin menaik turunkan alisnya. " Kalau kamu ingin liat oppa oppa Korea boleh saja tapi aku minta di hati kamu cuma ada aku " tegur Alvin

" Hemmmm" jawab singkat Aisyah tidak inggin berdebat.

" ishhh ini anak kalau orang lagi bicara di liat " Alvin menarik dagu aisyah agar menatapnya dan Alvin berbisik" Jadilah istri ku, jika kita menikah Korea akan menjadi tempat honey moon kita "

" Apaan sih Al, masih sekolah udah bilang honey moon "

" Bukan sekarang tapi nanti kalau sudah tercapai cita cita mu kita akan menikah " Alvin mencolek dagu Aisyah.

" Korea tuh jauh, banyak duit kalau mau ke sana " jawab Aisyah berlalu meningkalkan alvin yang masi di dalam bus.

Terima kasih 🙏🙏💕💕

Jangan lupa like n komen

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***