Aisyah atau Putri Aisyah adalah anak dari seorang petani yg bernama joko, dan ibunya hanya ibu rumah tangga. Dia terlahir dari keluarga yg sangat sederhana.. Dia memiliki adik yang bernama Tomi.
Tomi masih duduk di bangku 6 SD.
Hari ini adalah hari MOS di SMK Negeri xx.
Seorang wanita tengah mengendari sepeda kesayangan. Dengan sangat cepat karena dia tidak mau terlambat apa lagi di hari pertama.
"Selamat pagi pak " sapanya saat bertemu satpam di depan gerbang sekolah.
"Aduh, bentar lagi bel". Di liriknya jam tangan sudah menunjukan pukul 06.45. 15 menit lagi akan bell
Karena terburu buru ingin menganti celana training dengan rok abu abu aisyah menginjak kaki seseorang " ya dia adalah Alvin Kusuma
Karena aisyah menaikan sepeda dan dia harus mengunakan celana training agar lebih leluasa jika mengendarai sepeda.
"Aduh S....... lo punya mata ngak sih..
"Maaf aku sedang terburu buru.. "Aisyah meminta maaf tanpa melihat wajah laki laki itu..
Dan dia segera pergi karena waktunya tidak banyak lagi.
"Assalamualaikum. Selamat pagi anak anak", suara ibu kepala sekolah.
"Selamat pagi bu. "teriak semua murid walaupun tidak kompak.
"Hari ini adalah hari pertama MOS untuk anak kelas X (sepuluh) ibu harapan semuanya berjalan dengan lancar.
Baiklah mari Kita mulai yang mengambil jurusan komputer di sebelah kanan yang otomotif di kiri dan yg administrasi perkantoran tetap di depan saya." Kepala sekolah menjelaskan
"Ehh Ay, kamu sekolah disini juga.. " itu adalah Vina temen SMP sekaligus sahabat aisyah.
"Loh bukannya kamu sekolah di kota??"
"Enggak jadi ah malas kalau di kota harus jauh sama orang tua apalagi harus jauh kamu.."
"Kamu ini bisa ajalah Vin. Bilang aja kamu malas bangun pagi untuk pergi sekolah. Kalau di kotakan kamu harus berangkat jam 06. Kalau di sinikan dekat."
"Baiklah untuk kelas komputer ikut bapak Jono
kelas otomotif ikut bapak Taufik
kelas perkantoran ikut ibu Indah." suara guru yang lain
"Ayo anak anak silahkan masuk ke kelas..
silahkan duduk dulu baru kita mulai perkenalan
dan juga ambil nomor untuk bangku masing masing."
"Ibu akan perkenalkan diri ibu, ibu adalah ibu indah wali kelas untuk kelas ini.
Sekarang maju satu persatu untuk ngambil nomor yg ada di gelas ini." bu indah memulai perkenalan
"Ah kamu nomor berapa Ay" tanya Vina
"Aku dapat nomor 7. kamu berapa vin?"
"Aku 6 yahh kita ngak bisa satu meja dong..."
"Ya gapapa juga kan masi dekat.."
"Kamu duduk bareng siapa aii??"
"Ngak tau juga mungkin ngak ada yg dapat nomor 8."
mereka berdua tertawa tapi tidak dengan suara yang keras malah dengan suara berbisik.
"Baiklah sekarang maju satu persatu untuk perkenalkan diri." suara bu indah
Di mulai dari nomor
1 Hai perkenalkan nama saya Agustino
2.
3.
4.
5.
Halo nama saya Vina
Selamat pagi temen temen nama saya putri Aisyah.
.
.
.
.
.
.
.
32.
tok.. tok.. tok..
"Iya ada apa nak " tanya bu indah
"Maaf bu apa ini kelas perkantoran??"
"Iya silahkan duduk"
"hemm " Bu indah berpikir sejenak "kamu duduk di sebelah aisyah saja karena tidak ada tempat duduk lagi.."
"Aigo.. bakalan semangat nih ada COGAN ( Cowok Ganteng) di kelas kita " teriak anak anak satu kelas aisyah yg centil.
"Hai Nama aku Aisyah, " sambil mengulurkan tangan. bukan centil ya, tapi aisyah memang orangnya ramah.
"hmm "
hanya ber dehem dan tanpa menerima uluran tangan.
Saat melihat kearah aisyah alvin, " kayak pernah liat tapi dimana ya " pikir alvin
"Tunggu - tunggu bukanya lo yg tadi pagi nginjak kaki gue??"
"Eh iya maaf tadi aku ngak liat kamu soalnya aku buru buru mau ke toilet. "Aisyah mengaruk tengkuknya yang tidak gatal.
Kesal di mulai dengan perkenalan masing masing siswa
tettt,........
"Baiklah anak anak silahkan istirahat"
"Eh Ay gimana rasanya duduk bareng COGAN?"
"Biasa aja..." jawab aisyah datar...
"Lebih ganteng Oppa Lee Min Ho"
"Ah kamu yg dimata kamu itu yg ganteng cuma Lee Min Ho. Mau ke kantin ngak?"
"Aku bawa bekal, mau makan di taman sekolah aja lebih tenang dari pada di kantin.
ya udah aku ke kantin dulu ya.."
Aisyah duduk sendirian di bangku taman sedang menikmati nasi goreng yang di bawakan ibu tadi pagi karena memang keluarga mereka sederhana. Aisyah tidak ingin merepotkan ayahnya untuk, memikirkan uang jajannya.
Tanpa ia sadari ada orang lain yang duduk menyendiri duduk di bawah pohon sambil bersandar di pohon"" ya itu adalah Alvin
Alvin adalah anak dari Sultan di kota.
Dia bisa di desa pinggiran kota hanya karena sedang berkelahi dengan papa nya.
flashback on
1 minggu sebelum masuk sekolah
"Al kamu itu jangan main main aja, kelayapan pulang enggak tau waktu. " teriak pria sekitar berumur 40 tahunan ya itu adalah suara papa Alvin
"Emang papa sama mama peduli sama Alvin???" jawab Alvin lagi dan lagi dengan nada datar
"Apa papa dan mama selalu ada untuk Alvin. Alvin selalu sama bik Ina dan pak Ujang di rumah."
"Papa sama mama enggak pernah ada Alvin selalu sendirian. Apa salahnya Alvin kalau main di luar. ??" tanya Alvin lagi
Plak kkk..
Tamparan keras tepat mendarat di pipi Alvin. sampai sampai ia tersungkur ke lantai
"Kamu udah mulai ngejawab perkataan papa. ??"
"Pa, udah pa jangan marah. Ini salah kita tidak pernah ada buat Alvin, kita selalu bekerja. " Mama mendekati Alvin yg duduk di lantai.. ingin membantu anak bungsunya itu
"Mama ngak usah bantuin Alvin, mending Mama urus aja cafe cafe Mama." Alvin menepis tangan mama nya dan berlalu menaiki anak tangga
"Dengar Alvin mulai hari ini fasilitas kamu papa ambi dan kamu akan ke desa bik Ina dan sekolah di sana." teriak papa lagi
"Alvin ngak butuh uang papa dan mama, Alvin bisa cari uang sendiri. Yang Alvin butuh itu kalian dan sekarang papa usir Alvin, oke baiklah jika itu yang papa dan mama mau."
"Pa, Alvin anak laki laki kita satu satunya Alvin kenapa sih papa keras sama nya "
"Dengar ya ma, jika Alvin terus di biarin kayak gini mana mungkin nanti dia bisa mengurus perusahaan papa. Papa itu sayang Alvin tapi ini demi kebaikan dia ma."
"Ya udah jika itu menurut papa yang terbaik untuk Alvin mama ikut aja."
Brakkk
Suara pintu yg di banting Alvin.
"Anak sendiri di usir... huhh" gerutu Alvin sambil merebahkan badannya di kasur..
flashback off
Sebenarnya Alvin anak yang baik dan pintar tapi karena dia selalu di tinggal oleh orang tuanya bekerja dia menjadi orang yang dingin dan juga suka main ke mall hanya untuk main game.
Alvin punya 2 orang kakak yang satu sudah menikah dan satu lagi meninggal. Makanya tidak tinggal disini melainkan ikut bersama suaminya ke luar negeri. Mengembangkan bisnis di luar negeri.
Papa Alvin adalah pengusaha yang terkenal di negara mereka bahkan sama ke luar negeri ya dia Pradika Kusuma pengusaha pakaian terkenal.
Mama Alvin memiliki cafe hampir di seluruh negara mereka bahkan mulai merambah ke luar negeri. Dia adalah Handayani kusuma
Itulah sebabnya Alvin selalu bersama bik Ina dan pak Ujang di rumah.
Aduh maaf ya.. jika ada kurang aku harap kalian meninggalkan jejak di novel pertama ku..
Ini novel pertama ku yang berjudul
Jodoh Cinta Pertama
mohon dukungannya 🙏🙏🙏
Seperti biasa 1 bulan setelah MOS sekolah akan mengadakan memilih Ketua OSIS. Semua murid dan guru sudah ada di lapangan sekolah untuk mulai memilih.
"Vin. kamu pilih siapa jadi KETOS nya? "tanya Aisyah
"Aku pastinya pilih yang ganteng lah..."
pltakkk...
"Sakit ay, main jitak jidat aja..."
" Sih lagi tanyak serius kamu malah bercanda.."
"he he he"
"Aku ngak bercanda nih liat aja kertas aku.."
"Apa... ?? kamu tulis nama Alvin??" Aisyah menutup mulutnya karena takut ada dengar.
"Iya. dia kan ganteng.. kamu aja yang enggak tergoda sama dia. "
"Hemm... " singkat itu lah jawaban aisyah karena malas berdebat sama teman yang terlalu memuja COGAN..
"Nanti kamu cinta sama dia baru tau" sahut Vina dengan nada mengejek karena dimata temanya yang ganteng itu Lee Min Ho
"Apa....??? "dengan nada naik 2 oktaf
"he he he enggak enggak please. "dengan tangan yg sudah bersedekap di dagu tanda memohon ampun.
1 jam kemudian.
"Anak anak masi pada semangat ngak nihh."
"Semangat dong pak..." teriak mereka walaupun tidak kompak
"Baiklah yang menjadi OSIS tahun ini adalah...
Alvin Kusuma. Ayok yang namanya Alvin silahkan ke depan..."
Alvin terkejut dengan namanya yang di sebut berjalan ke depan sambil mengaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"kok gue yang jadi KETOS nya, gimana mungkin gue jadi KETOS". gumamnya masih sambil berjalan ke depan.
Gimana ngak mungkin orang Alvin kan COGAN cowok ganteng.
"Alvin .. aduh Alvin gantengnya kok kelewatan."
"Alvin aku padamu.."
begitulah teriak murid murid yang centil tak terkecuali Vina.
"Selamat ya Alvin kamu jadi ketos selanjutnya " begitulah ucapan ketos sebelumnya yang gantengnya di kalahkan oleh Alvin dengan menjulurkan tangan.
"Ehh iya ka Terima kasih, tolong bimbingan ya."
tettt...
Jam menunjukan pukul 2 siang waktunya untuk pulang sekolah. Aisyah sangat rajin jika tugas yang dikerjakan ya belum selesai dia tidak akan pulang.
"Ay .. pulang yuk.." ajak Vina dengan lembut
"Kamu duluan aja vin aku masi lama.. " tolak aisyah
"Ya udah aku pulang y.. dah sampai jumpa besok"
Sahabat apaan yang meninggalkan temanya sendirian. Vina tidak pernah memaksa aisyah. Jika aisyah berkata A mama yang terjadi harus A
#Huh akhirnya selesai juga nih tugas," gumamnya
jam menunjukan pukul 2.30.
"Aduh kepala aku kok pusing ya.. apa karena aku tadi lupa bekal jadi belom makan siang semoga aja ngak terlambat dehhh.. Semoga aja asam lambung ku tidak kumat."
Saat Aisyah hendak berdiri kepala nya terus berputar putar. hinga ia mulai sempoyongan dan pada saat itu
Alvin yang melihat pun langsung berlari menangkap tubuh mungil Aisyah.
Brukkk.. Ya Aisyah pingsan di pangkuan Alvin..
kenapa Alvin masi ada di sekolah? ya karena hari ini hari pertama jadi KETOS ya bagaimana lagi pasti banyak tugas dong.
"Aisyah lo kenapa", sambil menepuk nepuk pipi aisyah dengan lembut..
"Ay . . bangun Ay... " Alvin pun frustrasi karena aisyah juga belum bangun. mau di bawa ke UKS pasti sudah di kunci.
Terpaksa Alvin menyusun meja untuk aisyah berbaring. tidak mungkin di biarin di lantai. Alvin langsung mengendong Aisyah keatas meja. dengan jaket Hoodie Alvin sebagai bantal nya..
Sudah 15 menit Aisyah pingsan tapi belum juga bangun. karena takut Alvin langsung mendekatkan wajahnya.
eitsss
Bukan maksud yang tidak tidak hanya ingin memastikan Aisyah masi bernafas atau tidak.
Aisyah yang kaget begitu melihat wajah Alvin dan wajah nya begitu dekat dia langsung ingin duduk... dan akhirnya tukk suara jidat Aisyah dan jidat Alvin bertemu.
"Aduh... maaf " sambil mengelus jidatnya agar tidak bengkak
"Lo itu ya selalu aja nyakitin gue.. emang gue punya salah apa sama lo.." gerutu Alvin
"Maaff... "liriknya dengan sepenuh hati.
"Bukannya terima kasih udah di tolongin malah buat jidat gue benjol."
Tanpa aba aba Aisyah langsung menjedotkan jidatnya dan jidat Alvin tukkk sekali lagi kejadian itu terjadi.
"Maaf.. kata nenek aku biar enggak sakit harus 2 kali."
"Lagian kamu ngapain tadi deketin wajah kamu ke muka aku???"
Masih memegangi jidatnya mulai memerah dan juga pipinya, ya pasti dong baru kali aisyah merasakan wajahnya begitu dekat dengan wajah laki laki.
"Gue tadi cuma mau mastiin lo itu masi hidup apa sudah Mxxx.."
"Kenapa lo bisa pingsan?? "dengan nada datar dan muka dingin
"Hemm " Aisyah ragu akan menjawab pertanyaan
"Aku tadi enggak sempat sarapan, dan juga tadi siang lupa bawa bekal jadi belum makan, dan akhirnya asam lambung aku kumat.."
"Maaf udah ngerepotin kamu dan juga Terima kasih.."
Saat hendak berdiri dan pergi tangan Aisyah di pegang sama Alvin..
"Kenapa?? "dengan nada penasaran aisyah bertanya.
"Ikut gue .... " langsung menarik tangan aisyah..
"Tapi sepeda aku gimana... ehh tunggu al"
"Titip sama pak satpam. ..."
"Kalau aku titip pak satpam aku nanti pulangnya gimana.."
"Gue anter..."
"Besok aku pergi gimana"
"ihhh... "desah Alvin yang mulai kesal dengan aisyah karena banyak pertanyaan
"Besok gue jemput.. udah puas lo.. udah sekarang buruan naik.."
Aisyah kesulitan menaiki motor sport milik alvin
"Pegang bahu gue aja kalau ngak bisa naiknya.."
sepanjang perjalanan tidak ada pembicaraan mereka larut dengan pemikiran masing masing..
cafe xxxx
"Udah ayo masuk...."
"Tapi Al.." belum juga selesai bertanya sudah di tarik masuk oleh Alvin..
Mereka duduk di pojok yang menunjukan suasana persawahan.
"Maaf mbak sama mas nya mau pesan apa " tanya seorang pelayan.
"Mbak saya mau pesan Ayam Geprek 2 porsi sama teh anget 1, jus alpukat 1. Fh iya mbak tolong nasi yang agak lembek ya.. "pinta Alvin pada pelayan.
Alvin tau teruntuk penderita asam lambung tidak boleh makan nasi keras.
"Ini loe minum obat dulu biar bisa masuk tuh nanti makananya.. "Alvin menyodorkan satu botol obat
"Ini obat apa? "tanya Aisyah sembari membaca di bungkusnya.
"Itu obat asam lambung, emang lo ngak bisa baca.."
karena terpaksa karena memang aisyah butuh obat dia langsung meminumya...
"Kamu kok punya obat ini."
tapi saat Alvin ingin menjawab pelayan datang
"Mbak mas ini pesananya"
"Terima kasih mbak" jawab Aisyah ramah
mereka makan dalam diam.
selesai makan mereka pun langsung pulang..
Tapi udah bayar ya gaess ..... hayo yang biasanya kalau jajan belum bayar tapi langsung ngilang. ??
"Rumah loe dimana??"
"Terus aja nanti belok kanan nanti ada rumah cat hijau."
"Terimakasih ..."
"Besok pagi gue jemput " dengan muka datar dan dingin itu lah Alvin.... Dengan anggukan Aisyah. Alvin langsung bergegas pulang.
"Assalamualaikum bu. Aisyah pulang."
"Walaikumsalam salam kamu kok pulangnya sore.. Nduk??"
"Tadi Aisyah ada tugas bu, jadi Aisyah pulangnya telat. maaf ya bu."
"Ya udah kamu mandi sana bentar lagi magrib."
Bukan maksud Aisyah ingin berbohong tapi iya takut sakit jantung ibu nya kumat hanya gara gara dengar kalau dia pingsan.
Dirumah bik Ina
"Ya ampun aden dari mana aja sih den, bibik nyariin.
sini tasnya biar bibik bawa kekamar.."
"Bik.. "Alvin tidak meneruskan perkataannya.
"Iyaa... ada yg mau aden tanyakan??"
"Hm bik apa Alvin boleh bahagia....??? "tanya Alvin dengan ragu ragu dan sedikit terbata bata.
"Ya ALLAH bibik kira aden mau tanya apa,,, dengerin bibik ya den,, aden berhak bahagia bahkan sangat berhak bahagia...
setiap manusia di bumi ini boleh bahagia den.."
"Terimakasih bik.. bibik memang selalu ada saat Alvin butuh...." sambil memegang tangan bik Ina..
karena bik Ina adalah mama kedua bagi Alvin.
Didalam kamar yg sangat sederhana berbeda jauh dari kamar yg ada di rumah papa nya.. Alvin berbaring menatap langit langit kamar.. banyak yang ada di dalam pikiran laki laki itu.
Terimakasih
mohon jangan lupa tinggal kan jejak
salam sayang author untuk semua 🥰🥰
Seperti yang dikatakan Alvin dia akan menjemput Aisyah.
"Bu, Aisyah pergi ke sekolah y. Oh ya bu, ayah dimana kok Ay ngak liat dari tadi... ?"
"Ayah sudah pergi ke sawah sehabis subuh, . . bentar lagi musim panen padi. . . Takut dimakan sama burung makanya ayah pergi pagi pagi. . ."
"Nanti sehabis sekolah Ay jemput ibu sama ayah di sawah, ibu enggak usah bawa nasi biar Ay aja nanti yang bawa.".
"Ya uda kamu rajin rajin belajarnya dan hati hati..
Tapi sepeda kamu dimana kok ibu ngak ada liat."
"eh itu anu bu.... "ay binggung harus jawab apa...
apa??. . . .
"Semalam Ay pulang sama temen jadi sepedanya di tinggal di sekolah. . ." jawab nya dan cepat menarik tangan ibunya
"Assalamu'alaikum bu..."Ay tidak lupa mencium punggung ibu nya. . .
sesampainya ay di depan rumah sudah ada motor warna merah. . .
"Kamu sudah lama nunggu aku. . ? "tanya Ay basa basi..
"ihsss ditanya enggak jawab dasar cowok dingin. "gumam Ay di dalam hati..
Sepanjang perjalanan tidak ada percakapan. . . mereka hanya berbicara dalam hati. Hingga sampai di sekolah.
"Mulai besok gue jemput and antar lo, lo ngak usah naik sepeda. . . . "Alvin membuka pembicaraan. Tetapi dia langsung pergi ke kelas. Meninggalkan Aisyah yang masih diam mematung mendengarkan perkataan Alvin.
"Kenapa dia mau antar dan jemput aku. . ?" itulah yang ada di pikiran Aisyah.
Belum juga Aisyah sadar dari lamunannya dia di kagetkan dengan beberapa wanita yang datang langsung menjambak rambutnya..
"Auu. . . . aduh sakit apa apaan ini. ??"
"Kamu tuh ya harusnya sadar diri, anak petani kok bisa bisanya di boncengin sama KETOS yang ganteng lo itu harus malu. . ."
"Dasar ngak tau malu huh. . . "kata wanita yang lain nya lagi. .
Wanita wanita itu adalah Rara and the genk. Mereka terdiri dari 3 wanita yang centil, suka berdandan dan juga suka membuly. . .
"Maaf... bisa tolong lepasin rambut ku. . ."
"Alvin itu hanya milik Rara lo tau ngak , "dengan kasar Fika langsung melepaskan rambut Aisyah dan mendorongnya hingga Aisyah terjatuh yang menyebabkan tangan kiri nya terkena knalpot motor yang masih panas. . .
Mereka pun langsung meninggalkan Aisyah. . . . .
Aisyah cepat cepat menghapus air mata nya mulai membasahi pipi. . . dan dia langsung pergi ke UKS.
Aisyah terburu buru ingin mengobati lukanya tanpa ia sadar ada 1 pasang mata yang memperhatikannya. . . .
"Dimana ya. . . obatnya. . malah masi pagi belom ada yang menjaga di UKS. . apa ada di dalam lemari itu " gumam aisyah. . .
Al yang melihat Ay susah mengambil obat yang ada di lemari paling atas dia pun langsung membantunya. . . .
"Ehhhhh. . . . "Ay terkejut di depannya sudah ada Al dengan posisi yg begitu dekat. .hinga dengan cepat dia menutup mulutnya dengan tangan. (tinggi Al 175. cm tapi tinggi aisyah 155)
jadi sangat mudah untuk alvin mengambil obat di rak lemari paling atas.
"Inikan obat luka bakar untuk apa lo ngambil obat ini?! siapa yang sakit... "berbagai macam pertanyaan yang ditanyakan alvin..
Karena tidak ada jawaban Aisyah, Alvin langsung menarik tangan Aisyah untuk duduk di kursi yang sudah di sediakan di uks.
"Awwww..... "Aisyah meringis kesakitan.
Dengan cepat dia menarik tangannya yg sakit dan terus mengembus luka nya. . .
Alvin yang melihat itu kaget tidak percaya. . .
"Bukanya loe tadi baik baik saja. . ."
"Ohhh. . ini tadi aku enggak sengaja tersandung baru dan ku menyentuh knalpot motor yang masih panas. . ."
"Lo itu ya tidak pernah menjaga diri dengan baik. ."
Alvin membantu Aisyah mengoleskan salep,, .
"Aduh Al sakit pelan pelan dong. . ."
Alvin mengembus luka dengan sekali terus mengoleskan salep. . .
"Kok jantung aku dag dig dug, apa aku sakit jantung." Aisyah berkata dalam hati sambil memandangi Alvin yang sangat begitu baik pada nya. Bukanya Aisyah bodoh hanya saja dia belum pernah merasakan yang nama jatuh cinta. .
"Udah selesai nih. . lain kali hati hati jangan sampai terluka. gue pergi dulu masi ada urusan OSIS. "Alvin berdiri dan langsung mengelus kepala aisyah. . .
"Al. tunggu ada yang mau omongi sama kamu. . ."
"Hmm apa?"
"Al soal yang yg kamu bilang di parkiran tadi, bukannya aku nolak, hanya. . . ."
"Hanya apa??? "Al mengernyitkan dahi nya
"Aku ngak mau ngeropitin kamu... aku bisa kok pergi dan pulang sendiri. . "Ay tidak berani menatap Al dia hanya bicara dengan wajah menunduk. . . .
"Baiklah gue tidak akan memaksa elo,
pergilah ke kelas sebentar lagi bell jam pertama di mulai."
Al langsung meninggalkan Aisyah yang masih ada di UKS
Aisyah yang mendapatkan perlakuan seperti itu wajahnya langsung seperti tomat.....
"Maaf Al aku takut di bully lagi " . Aisyah bicara sendiri dan bulir bening langsung membasahi pipinya. .
Aisyah langsung menghapus air matanya dan langsung pergi ke kelasnya. . . . .. .
Sesampai di kelas Vina binggung dengan Aisyah karena wajah nya merah dan juga tangan nya yg luka.
"Loh Ay kamu ngak pa pa ? kok tangan kamu bisa begini.."tanya Vina dengan cemas. . .
"Aku tadi jatuhhh.... sudah aku tidak apa apa " Aisyah tau temannya yang begitu cemas di langsung menepuk bahu Vina agar Vina merasa dia baik baik saja. . . .
"Baiklah anak anak kita mulai pelajaran." suara guru di depan kelas mengalihkan pembicaraan Aisyah dan Vina.
"Vin..... aku mau tanya!!!"
"Tanya apa ay.." mereka sekarang sudah berada di taman sekolahhh... Vina sengaja ikut Aisyah karena ia juga bawa bekal jadi mereka memakannya di taman lebih tenang..
"Hmmmm aku rasa aku sakit vin... !!!"
"uhukkk.... "Vina terkejut mendengar sahabat sejatinya sakit..
"ini minum dulu..."
"Kamu serius Ay kamu sakit.... ??? sakit apa ..... " Vina meletakan punggung tanganya di dahi aisyah .. dia benar benar takut Aisyah sakit..
"Bukan sakit itu loh vinnn ."
"Jadi kamu sakit apa!?"
"Aku rasa aku sakit jantung soalnya dari tadi jantung aku cepat sekali berdegup...."
"Oh kalau itu sih, kamu sedang jatuh cinta Ay.."
"uhukkk "kali ini gantian Aisyah yang tersedak makanan.
"Kamu ini ya Vin kalau ngomong bercanda aja..."
"Mana aku bercanda... itu memang salah satu tanda jika sedang jatuh cinta. Emang kamu jatuh cinta sama siapa Ay..."
Vina mulai menyelidiki
"Udah ah enggak usah di bahas sebentar lagi bell istirahat selesai.. cepet habisin bekal kamu."
"Apa iya aku jatuh cinta sama Alvin.... " gumam Ay dalam hati...
Siang ini Aisyah menyusul ibu dan ayahnya yang ada di sawah membawakan makanan dengan menaikin sepeda..
"Ibu ini Aisyah bawa makanan, ......"
"Terimakasih sayang.... panggil sana ayah kamu dia ada di sebelah sana lagi jaga burung..."
"Iya bu... ibu tunggu di gubuk dulu biar Ay panggil ayah.."
"Baiklah anak ku.."
"Ayah . makan dulu ini sudah siang biar Aisyah gantian jaga burungnya...."
"Eh... anak gadis ayah sudah datang..."
"Kamu sudah makan belum."
"Ay tadi sudah makan yah.. ayah makan aja sama ibu,, ibu lagi nunggu di gubuk.."
Tidak jauh dari tempat Aisyah menjaga burung ada sebuah gubuk. Dia inisiatif datang ke gubuk itu, untuk istirahat dan begitu terkejut Aisyah karena ada seorang laki laki yang duduk sambil memainkan hand phone ....
"Kamu........" panik Aisyah?
Terima kasih yang sudah mampir jangan lupa like nya....
Ini novel pertama aku mohon maaf jika kalau masi ada kurang . . . .
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!