Episode 6

"Abang bawa mobil sendiri " tanya Alvin penasaran

"Supir dirumah jaga jaga bila kakak kamu mau melahirkan.

"Silahkan, masuk ma Nadin sudah menunggu di dalam.

Alvin, tolong bantu abang bawa koper ke dalam " pinta fajar.

"Assalamualaikum"

"Walaikumsalam salam.. ma " Nadin mencium punggung tangan mama, dan memeluknya.

"Ya ampun anak mama tambah cantik aja."

"Hai cucu oma apa kabar? " sambil mengelus perut nadin

"Dimana Alvin ma? ?"

"Alvin ada di depan sama fajar."

"Mama sama Alvin pasti belum sarapan, kita sarapan bareng ma, Nadin sudah lama tidak kumpul bareng keluarga."

"Mama silahkan duduk.."

"Banyak banget kamu masaknya Nad???"

"Ini semua masakan kesukaan mama dan Alvin.."

"Wah,, ternyata kakak masih ingat makanan kesukaan gue..." Alvin langsung duduk dan menyamber ayam goreng krispi kesukaannya.

"Adik, ganteng kakak udah dateng, kok ngak peluk kakak dulu? ? ?"

"Kakak itu kalau mau di peluk tuh sama suami kakak ngapain sama aku.. " Alvin menunjuk abang iparnya mengunakan dagu.

"Ini anak ya , enggak ada berubahnya. " Nadin menjewer telinga adik bungsu kesayangannya.

"Kakak sakit ihhhh. . gue udah besar bukan bocil lagi."

"Bicara sama keluarga itu pakai aku kamu bukan lo gue."

Udah jangan bertengkar di meja makan tidak baik.. 'mama menengahi.

"Mama selalu belain Alvin, tambah bandel nanti dia ma."

"Enak aja bilang gue bandell.."

"Kalau kamu ngak bandel mana mungkin papa suruh kamu tinggal di desa..."

"Itu sih karena papa sama mama tidak suka melihat Alvin dan tidak peduli sama Alvin."

"Alvin sayang, kamu kok bilang gitu nak."

"Mama selalu peduli sama kamu nak, hanya . . ."

"Hanya apa ma " potong Alvin

"Takkkkk " sebuah sendok mendarat di dahi Alvin

"Bodoh, kamu kan tau papa kerja, mama juga sedang buka bisnis "

"Makannya kamu itu belajar yang rajin nanti sesudah lulus kuliah kamu bisa mengurus perusahan, jangan main main aja "

"Gue pinter ngak seperti yang kakak pikirkan " Alvin tetap mengelus dahinya yg memerah."

"Gue itu juga 2 di kelas." jawab Alvin yang tidak suka di remehkan oleh kakaknya sendiri.

"Apa" teriak mama, Fajar dan Nadin

"Kamu ini bercandanya ngak lucu Al " sahut Fajar

"Kalau ngak percaya liat nih " Alvin mengeluarkan rapot yang ada di dalam tas dan meletakan di atas meja.

"Paling 2 dari bawah ma, " ejek Nadin

"Ommo Ommo.. ma beneran " lebay Nadin, bukan lebay tapi kalau di Korea seperti itu.

"Ya Ampun sayang kamu kok bisa dapat nilai bagus? tanya mama penasaran."

"Ma, Alvin itu memang pinter tapi kalian ngak pernah tau, Alvin selama ini sengaja main main saja biar dapat perhatian kalian " seru Alvin dengan kecewa.

"Gimana kalau tinggal di sini dan sekolah di sini? ? " pinta Fajar setelah tau nilai Alvin bagus.

"Alvin, sekolah di desa saja bang, Alvin sudah nyaman di sana. " tolak Alvin

"ya sudah jika itu mau kamu.."

Mereka makan dalam bercandaan dan terkadang juga saling ejek.

"Sayang, aku berangkat kerja dulu y. " Fajar mencium dahi istrinya

"Hati hati y sayang. " tidak lupa nadin mencium tangan suaminya. Mereka memang tinggal di Korea tapi tidak pernah merubah kebiasaan mereka.

"Alvin kakak boleh minta tolong? "

"Tolong apa "

"Tolong belikan kakak susu Ibu hamil rasa strawberry di supermarket dekat sini "

" Baiklah, apa sih yang tidak untuk kakak... "

" Gitu dong baru adik kak. "

Mama hanya tersenyum melihat tingkah kedua anaknya

"Ma, mama sekalian ada yang mau di beli? " tanya Alvin.

" Tidak usah, mama jam 2 ini juga balik ke indo mau nemenin papa kamu, "

" kamu disini sama kakak mu ngak apa apa kan Al "

"Nadin bakal jaga Alvin ma, mama ngak usah khawatir. Mama temeni aja papa "

Di supermarket

"Dimana bagian susu ibu hamil, malah gue ngak ngerti bahasa Korea mau tanya juga binggung." Gumam Al.

"Alvin "

Al merasa namanya di panggil langsung melihat kearah sumber suara.

" Lo, kok ada di sini! " tanya Al

" Gue, tinggal dan sekolah di sini. . . "

" Lo cari apa Al, keliatanya kok binggung gitu? "

" Gue cari susu ibu hamil untuk kak nadin, tapi ngak ketemu temu. "

" Oh susu itu ada di bagian sebelah sana Al," gadis itu berjalan kearah susu

"Terima kasih lo udah mau nolongin gue "

" Ya ampun Al, tidak usah Terima kasih juga, kayak sana siapa aja. "

" Kalau kamu mau ucap Terima kasih, gimana kita makan dulu di cafe"

"Baiklah, kita makan di mana? "

" Mari ikut gue " gadis itu menarik tangan Al agar Al mengikuti nya.

" Kita makan disini, disini makanannya halal, jadi ngak usah takut, salah satu ownernya juga orang indo loh.. "

" Bagus deh kalau gitu " Al memilih salah satu meja dan langsung duduk di kursi.

" Disini favorit aku itu kue berasnya orang Korea..lo mau coba Al? " tawar gadis itu.

" Boleh "

"mbak pesan makanan favorit saya 2 y " (dalam bahasa Korea)

"Al, maafin gue ya, " Gadis itu memegang tangan alvin

" Maaf untuk " Al mengernyitkan dahi nya

" Gue pergi ngak pamit lo. "

" Ngakk apa apa, ngel"

" Gue tau dari dulu lo selalu ingin sekolah di sini kan nyusul orang tua lo". .

"Al, gue suka sama lo Al.. "

" Gue tau lo suka sama gue, kalau lo ngak suka mana mungkin kita sahabatan dari kecil "

"Tapi Al... "

" Permisi ini pesanannya, "

" Sudah lah kita makan saja dulu nanti di lanjutin lagi bicaranya njel "

mereka makan dalam diam.

"Al, gue beneran cinta sama lo.! " Angel memecah keheningan selama mereka makan

Alvin menatap Angel binggung, gimana mungkin sahabat yang sudah seperti keluarga baginya cinta sama dia.

"Al, gue serius " dini kini beralih memang pipi Alvin.

Yang membuat si empunya, langsung menarik tangan itu untuk melepaskan dari pipinya.

" Maaf dina gue ngak bisa, " tolak Alvin

" Kenapa Al? " Angel terkejut pasalnya dia merasa Alvin mencintainya.

"Kita sudah bersama dari kecil, gue menganggap lo hanya sahabat dan keluarga gue, ngak lebih njel "

"Tapi gue bener bener cinta sama lo Al, bulir bening jatuh di pipi Angel.

" Njel, rasa sayang dan cinta gue bukan untuk lo. Hanya satu nama yang ada di hati gue din " Alvin mengusap air mata yang ada pipi dina.

" satu nama "

" Iya, hanya satu nama?! "

" Berarti lo sekarang sedang pacaran? "

" Tidak, gue ngak mau pacaran gue langsung mau menikah saja. "

" Sudah ayo kita pulang, sebentar lagi gue mau antar mama ke bandara. " ajak Alvin sekaligus melihat jam tangannya

"Njel, lo bisa pulang sendiri kann,. Gue mau cepet cepet takutnya di cariin mama sama kak Nadin.

" Iya, rumah gue ngak jauh kok dari sini. "

" Hati hati" teriak Angel melihat Alvin berlari

Ya, rumah kak Nadin ke supermarket hanya berjarak 100 meter, dari kafe tempat mereka makan berjarak sekitar 250 meter.

Angelina Haluyo adalah anak dari Satria Haluyo.

Satria Haluyo dan Pradika kusuma mereka sahabatan, karena itu Alvin dan Angel bersahabat.

Terima kasih yang sudah mampir 🙏🙏

Jangan lupa like n komen 🥰🥰🥰

Terpopuler

Comments

Lee

Lee

jejak dlu kak..nnti dlnjut..
smngat y..
jgn lupa mmpir jg kenovelq..

2022-03-07

0

Assyiffa Nur

Assyiffa Nur

Thor aku sudah mampir.. salam dari jodohku pimpinanku thor

2022-03-03

1

Follow ig : tinatina3627

Follow ig : tinatina3627

lanjut boom like kakak

2022-03-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!