episode 9

Aisyah menatap lekat isi kotak tersebut. Sangat indah dengan permata di tengahnya

"Al ini apa? " aisyah membuka kotak tersebut.

" Ini kalung, gue harap kamu selalu jaga ini " Alvin membantu memakaikan kalung di leher Aisyah.

" Tapi ini untuk apa " tanya Aisyah penasaran.

" Ay, gue harap kamu ngak pernah melepas kan kalung ini dan selalu jaga ini.. "

" Kenapa kamu ngasi ke aku Al? "

" "Gue mau kamu jadi istri gue saat kita sudah dewasa nanti "

" Kenapa harus aku, kita saja baru kenal semenjak masuk sekolah"

" Ay, aku suka sama kamu, aku sayang sama kamu, dan aku rasa aku jatuh cinta sama kamu" Al menarik tangan Aisyah untuk menyentuh dada nya.

" Kamu bisa merasakannya kan Ay, aku ngak mau kita pacaran, aku mau menjaga mu sebagai istri ku. "

"Al, apa kamu yakin" Aisyah menitikan air mata.

" Sekarang jaga lah hati mu calon istri ku " Alvin menghapus air mata yang ada pipi Aisyah.

"Aku berharap suatu saat nanti kita berjodoh Al" Aisyah menatap bola mata Alvin yg kecoklatan.

" Aku akan berdoa di setiap sholat ku agar kita berjodoh "

" Amin, aku akan jaga hati ini, dan kalung ini sebagai calon istri mu kelak Al. " Aisyah mencium punggung tangan Alvin.

Sebenarnya Aisyah sudah lama menyimpan rasa untuk Alvin.

"Al, kita belum muhrim ngak boleh peluk peluk. " Aisyah memberi peringatan saat Alvin ingin memeluknya.

" Pulang yuk sudah malam nanti di cariin orang tua kamu Ay.. "

Di teras rumah Aisyah

"Aku masuk dulu ya Al, Terimakasih... "

"Terima kasih untuk, " Al membantu Aisyah melepaskan helm.

" Terima kasih untuk bantu tugas dan juga untuk kalung nya" Aisyah memegang kalung yang ada di lehernya.

"Jaga lah baik baik"

" Kamu sudah pulang nak? " tanya ibu saat melihat Aisyah dan Alvin di teras rumah.

" Assalamu'alaikum bu, saya Alvin. Alvin mencium punggung tangan ibu Aisyah.

" Walaikumsalam. Alvin masuk dulu nak kamu pasti belum makan "

" Aisyah ajak alvin masuk biar bisa makan malam bersama "! suruh ibu terhadap Aisyah.

" Kamu mau masuk dulu ngak Al "

" Ditawarin sama calon mertua masak ngak mau " Alvin bicara pelan di dekat kuping Aisyah sambil mengedipkan mata nya.

" Alvin, ihhhh" Aisyah berjalan cepat untuk mengejar Alvin yang sudah memasuki rumah.

"Ayah ini Alvin " Ibu memperkenalkan Alvin pada Aisyah.

" Selamat malam ayah " Alvin mencium punggung tangan ayah

Aisyah yang mendengar Alvin memangil ayah nya dengan sebutan ayah memicingkan mata ke arah Alvin. Alvin yang melihat hanya mengedipkan sebelah matanya.

"Kalian dari mana " tanya ayah datar

" Ngerjain tugas yah" jawab Aisyah menarik kursi yang sudah tua.

"Alvin silahkan makan duduk di samping ayah " ibu menarik kursi di sebelah ayah Aisyah

" Wah wah wah ada tamu nih"

" Tomi yang sopan kalau ada tamu " ayah menegur Tomi

" Hai bang, Nama aku Tomi nama abang siapa "

" Nama abang Alvin panggil aja Al. "

"Maaf ya nak Al, ibu hari ini masak seadanya nya " ibu menuangkan nasi ke piring ayah.

" Ngak apa apa bu Alvin suka tumis kangkung apa lagi ada tempe goreng. " Alvin memasukan makan ke mulutnya

" Wah, ibu enak masakan ibu, Alvin kirain cuma masakan bik Ina aja yang enak " Alvin tidak henti henti memasukan makanan ke mulutnya.

" Jadi kamu keponakan bik Ina " tanya ayah

" Iya, yah "

" Kata pak ustad kalau makan itu ngak boleh ngomong " sela Tomi

" Selesai makan adik kakak yang ganteng belajar yang rajin biar nanti SMP bisa masuk sekolah favorit " aiysyah mengelus kelapa adik kesayangannya.

" Siap bu bos "

Mereka makan dalam hening, hanya suara dentingan sendok yang terdengar.

" Ibu, ayah pergi dulu ke pos kamling ya bu" pamit ayah setelah makan.

" Hati hati ya yah "

Aisyah membantu ibu membersihkan meja makan dan mencuci piring. sedangkan Tomi belajar di bantu oleh Alvin

" Al kamu kamu ngak pulang udah malam " Aisyah menunjuk jam dinding.

" Aku pulang dulu ya Ay, ibu Alvin pulang dulu ya, Tomi abang pulang ya sudah malam besok kita main lagi. " pamit Alvin.

" Kamu hati-hati ya nak" ibu memberikan tas Alvin yang ada di dekatnya.

" Abang besok main lagi ya " rengek Tomi

" Iya, asal Tomi ngak bandel abang pasti main sama Tomi " Alvin mengelus kepala Tomi.

" Ibu Ay tutup pintu y sekalian ngantar Alvin "

" iya nak "

" Ay aku pulang dulu ya, mimpi indah calon istri ku " Alvin mencuri cium di kepala Aisyah.

Aisyah menatap binggung ke arah Alvin dengan wajah yang sudah memerah.

" Sudah kamu masuk sudah malam ngak baik" Alvin berjalan ke arah motornya dan menghidupkan mesin motornya..

Di rumah bik Ina

Tin tin tin

" Assalamu'alaikum bik Alvin pulang "

" Walaikumsalam, aden dari mana sih den bibik khawatir. "

bik Ina mengambil tas yang ada di punggung Alvin.

" Bibik Alvin bisa sendiri, Alvin kan pernah bilang sama bibik. Alvin baik baik saja bik, habis ngerjakan tugas. " jawab Alvin agar bik ina tidak khawatir

" Bibik uda masak, aden makan malam dulu ya " tawar bik Ina

" Aduh maaf bik, Alvin sudah makan, Alvin mau mandi habis itu istirahat "

" Bibik istirahat lah sudah malam"

Didalam kamar Aisyah

" Ya ampun aku di cium oleh Alvin " gumam Aisyah dalam hati saat terbayang apa yang di lakukan Alvin

" Sudah sudah malam bukan nya tidur malam ngelamun Alvin" Aisyah bicara sendiri sambil menepuk nepuk jidatnya agar berpikiran jernih.

Di dalam kamar Alvin

"Ahhhh.... akhirnya lega " ucap Al membaringkan tubuh ke ranjang yang terlihat sederhana jauh berbeda dengan yang ada di rumah papa nya.

" Hallo kak"

" Iya, ada apa bukanya di sana sudah malam, "

"Kak, Alvin bahagia banget! "

" Bahagia, kamu nelpon ke luar negeri hanya karena kamu bahagia Al? " tanya kak Nadin penasaran.

" Kak, kalungnya sudah Alvin berikan ke Aisyah"

" Bagus lah kalau gitu. semoga kalian berjodoh "

" Amin"

" oek oekkk. Sudah ya, keponakan kamu mau minta susu nih "

" Iya, emang dasar keponakan nakal baru aja om nya nelpon sudah di gangu " gerutu Al.

" Kamu ini Al, namanya mereka masih bayi jadi suka haus dan lapar. " jelas kak Nadin.

" Ya sudah aku tutup teleponnya ya kak sehat sehat kalian disana, asalamualikum "

"Walaikum salam"

tut tut tut

Sambungan telepon pun terputus.

Terima kasih 🙏💕🙏💕 yang sudah mampir dan yang sudah meninggalkan jejak

Mungkin agak lebay ya sih al pakai mangil calon istri ku. Ya maklumi saja ya sama mereka yang sedang jatuh cinta apalagi mereka masi SMK, uang seperti kalian tau masa masa itu dimana masa masa terindah dan juga lebay lebay nya..

Q N A

Aisyah: author kenapa rara and the bisa keluar sekolah

Author: Kepala yayasan sekolah aisyah papanya Alvin

Aisyah: Tapi kenapa mereka bisa keluar segampang itu?

Author: Ya, Alvin yang mengajukan. siapa sih yang bisa mengabaikan permintaan Alvin anak dari yang punya yayasan. Alvin bukan memakai kuasa seenak nya sendiri dia punya alasan

Aisyah : Alasanya apa thor?

Author : Yang pertama, Alvin ngak mau rara and the genk merusak nama sekolah dengan kebiasaan mereka membully.

Yang ke dua, Alvin ngak suka jika ada yang menyakiti calon istrinya

Baper baper ya baper dong aisyah nya masak enggak

Terima kasih 🙏💕🥰🥰

Terpopuler

Comments

DEBU KAKI

DEBU KAKI

.

2022-02-19

1

Maheera Indra

Maheera Indra

jejak lagi

2022-01-30

1

Lady Meilina (Ig:lady_meilina)

Lady Meilina (Ig:lady_meilina)

aku jg baper nih Aisyah

2022-01-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!