#19

Alvin sungguh merasakan hari ini adalah hari kesedihannya. Di satu sisi oma yang sedang butuh donor darah satu lagi Aisyah wanita yang baru ia kenal 1 setengah tahun yang sangat di cintainya.

Alvin turun dari mobil dan segera mengejar aisyah. " Aisyah"

" Alvin, ini tadi ada telepon penting"

" Aku sudah tau" Alvin memeluk aisyah dengan menangis.

" Kamu kenapa Al? "

" Oma sedang butuh darah, hanya darah ku yang cocok sama oma" Alvin menjelaskan dengan sesegukan.

" Ya, Allah kamu buruan cepat ke rumah sakit"

" Den, ayo udah di tungguin " suara bik ina memangil Alvin.

" Aku akan segera kembali. Ku mohon tunggulah. Bisakah kamu menunggu ku ay ! " pinta Alvin.

" Aku akan menunggu mu Al, sampai kapan pun"

" Pakailah kalung ini selalu saat aku tidak ada maupun saat aku ada. Ini sangat berarti bagi ku" Alvin memegang liontin kalung yang ada di leher aisyah. " Lepaskan jika kamu sudah lelah menunggu ku, atau jika kamu sudah ada yang baru "

" Al, sampai kapan pun pasti aku pakai kalung ini tidak akan pernah ku lepaskan,. Kamu pergi lah sudah di tunggui keluarga mu "

" Baiklah aku pergi " Alvin mengecup pucuk kepala aisyah.

Aisyah meneteskan airmata saat melihat punggung Alvin menjauh meninggalkannya bahkan saat mobil Alvin menjauh. " Al, aku akan menunggu mu. Ingat lah bahwa aku akan selalu menunggu mu " ucap aisyah dalam isak tangisnya

____________

Di rumah sakit

Keadaan oma saat ini sangat kritis, jarak dari desa aisyah ke kota hanya sekitar 1 jam. Aisyah tinggal di sebuah desa pinggiran kota.

Saat tiba di rumah sakit Alvin menemui keluarga dan langsung mendonorkan darah untuk oma kesayangannya.

Semua keluarga sedang menunggu kabar dari dokter atas keadaan oma yang sedang berada di ruang operasi.

Saat pintu ruang operasi terbuka " Dok, gimana keadaan oma saya " tanya Alvin .

" Alhamdulillah oma sudah tidak dalam keadaan kritis, tapi maaf kan kami mungkin oma kamu akan koma dalam waktu yang lama, karna benturan di kepalanya sangat fatal bagi kesadarannya. Mungkin jika pun bisa sadar pasti akan lumpuh "

Deg, semua keluarga lemas dan tidak sanggup menerima kenyataan.

" Berdoa lah semoga ada keajaiban untuk kesehatan oma" dokter menepuk pundak Alvin. "Saya sarankan agar oma kalian di bawa berobat di luar negeri agar cepat pemulihan. Karna disini kurang peralatan untuk menunjang kesehatan nya. " Jelas dokter"

Saat ini mama Alvin benar benar merasa terpukul atas keadaan mama mertuanya. " Ma, jika tau keadaanya seperti ini aku ngak akan ninggalin mama di dalam kamar " ucapnya menatap di mana oma terbaring dari jendela kaca ruangan.

" Sabar lah ma, ini bukan salah mama" nadin berusaha menenangkan mamanya.

Alvin duduk dalam kesunyian, sedangkan bik ina pulang untuk membantu baby sister menjaga si kembar, sedangkan papanya sedang rapat penting.

" Kak, emang apa yang terjadi pada oma? " tanya Alvin saat melihat keadaan mama nya mulai membaik.

" Oma, tadi di kamar. Mama mau ambil sarapan buat oma, mama ningal kan oma sendirian. Tapi kamu kan tau gimana oma dia tidak mau menyusahkan orang lain. Dia keluar kamar dan menuruni tangga, saat baru 2 anak tangga yang dituruni tiba tiba oma kepleset dan akhirnya terjatuh. Kakak rasa oma pusing karna darah rendahnya hingga ia tidak bisa menyeimbangkan badanya. Kami yang berada di meja makan. Tidak sempat membantu oma" jelas kak nadin

" Kamu kan tau Al tangga rumah kita sedikit tinggi" tambah kak nadin lagi.

" Ini salah mama, kenapa mama ninggalin oma kalian, padahal kita semua tau kalau oma keras kepala. Tapi mama tetap ninggalin dia. "

" Sudah tenanglah ma, ini kecelakaan tidak ada yang bersalah dan tidak ada yang benar " Alvin memeluk mama nya.

" Gimana keadaan mama ? " tanya pria paruh baya bersama seorang asistennya.

" Oma, koma pa" jawab nadin

" Papa, tadi sudah bicara sama dokter di telepon. Sekarang kita akan bawa oma ke Korea " ucap papa sambil menjatuhkan bokongnya di kursi tunggu " Dokter sudah merekomendasikan rumah sakit dan dokter yang ada di Korea. "

" Kita semua akan tinggal di Korea sementara" ucap papa mengakhiri pembicaraan

" Jadi sekolah Al gimana pa? "

" Kamu ikut papa al "

Alvin ikut bersama papa nya ke kanti rumah sakit. " Kita ngapain disini pa? "

" Al, duduk lah dulu ada yang inggin papa bicarakan "

Alvin menarik kursi yang ada di sebelahnya dan duduk di hadapan papanya " Al, keadaan oma sangat tidak memungkinkan untuk disini, kita harus bawa oma ke rumah sakit yang memiliki fasilitas lebih"

" Tapi gimana sekolah Alvin pa? " tanya Alvin lagi

" Kamu akan sekolah di Korea, kita akan membeli sebuah apartemen di sana, kamu tau keadaan mama kamu sekarang. Dia akan terus menerus menangisi keadaan oma kalian. Sedangkan kakak kamu sudah berumah tangga di tambah lagi si kembar tidak mungkin untuk menjaga oma di rumah sakit. Hanya kamu harapan papa satu satu nya Al "

" Papa mohon Al hanya ini permintaan papa, papa akan memenuhi semua permintaan mu "

" Sudahlah pa, alvin akan ikut kalian ke Korea hanya karna untuk oma bukan yang lain. "

" Papa akan minta asisten papa menjaga semua yang ada di sini sampai kita kembali "

Pagi ini oma akan di berangkat dengan pesawat pribadi milik keluarga kusuma ke Korea. Semua keluarga berharap agar oma cepat sembuh.

Mungkin perpisahan dengan orang kita sayang adalah hal paling tidak bisa kita rela kan. Tapi apa lah daya kalau memang itu yang terbaik.

Author pernah merasakan jauh dari yang di kasihi, bahkan jauh dari keluarga. Sampai di tinggalkan untuk selama nya bagi yang telah melahirkan ku.

Ini lah takdir yang harus di hadapi setiap orang. Untuk mamak ku tercinta maafkan ku telah membuat mu menangis, maafkan ku jika aku belum bisa membahagiakan mu.

Tapi aku berterima kasih telah engkau lahirkan dan banyak meningalkan pelajaran penting dalam hidup. Selamat hari ibu untuk mamak yang telah melahirkan ku dan selamat hari ibu untuk ibu yang sekarang selalu berada di sisi kami dalam suka mau pun suka. Kalian ibu terbaik yang pernah aku temui.

Selamat hari ibu juga untuk semua ibu yang ada di dunia maupun sudah tiada. I love you 😘

Maaf kan saya jika sedikit curhat. Hanya mencurahkan sedikit cerita hidup.

Terima kasih untuk yang sudah menunggu maaf kalau update nya terlalu lama. Anak author lagi sakit demam 🤒

Do'ain ya teman teman supaya lekas sembuh.

Jangan lupa tinggalkan jejak like and comen . 🥰🥰

Berharap pembacanya seperti di grup Facebook, tapi selalu bersyukur. Terima kasih semuanya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***