Semenjak kejadian yang ada di sawah Alvin dan Aisyah semakin dekat hanya saja sebatas teman akrab.
Hari ini adalah hari yang di tunggu tunggu dimana akan di adakan acara bagi rapot dan juga pengumuman nilai tertinggi.
"Vin,, aku takut nilai aku bakalan jelek nih.. "Aisyah terus meremas jari jemarinya.
"Kamu tenang aja aisyah usaha tidak akan menghianati hasil. Aku tau kamu sudah belajar dengan rajin aku yakin kamu akan mendapat nilai bagus." Vina memberikan semangat pada aisyah yg sedang gugup.
"Sudah tenanglah itu kepala sekolah ingin membacakan hasil nilai tertinggi tahun ini."
"Baiklah anak anak sudah penasaran belum dengan nilai tertinggi di tahun ini??"
"Sudah dong bu.."
"Siapa yang dapat nilai tertinggi tahun ini bu?"
"Ayo bu cepat baca kan siapa yang dapat nilai tertinggi??"
(teriak seluruh murid semangat?)
"Baiklah yang dapat nilai tertinggi tahun ini. . . . .
Putri Aisyah untuk bapak dan ibu dari Ananda Putri Aisyah di mohon untuk menerima penghargaan..."
"Yes Vin aku dapat nilai tertinggi.... "teriak Aisyah penuh semangat.
"iya Ay selamat ya, Ay usaha kamu tidak sia sia . . ."
"selamat ya Aisyah. . . . "ucap teman mereka yang lain dan begitu seterusnya mengucapkan selamat pada Aisyah..
"Selamat ya Ay lo dapat nilai tertinggi.
Gue bangga dan gue ikut bahagia melihat lo bahagia."
Mendengar ucapan Alvin, Aisyah langsung memeluknya. . .
"Maaf, aku ngak sengaja Al. " setelah sadar Aisyah langsung mundur dan menunduk minta maaf karena malu.
"Tidak apa apa, sana ke depan udah di tungguin sama orang tua lo dan juga guru. . ."
"Aku ke depan dulu y..."
Alvin hanya mengangguk-angguk kepalanya. .
"Putri Aisyah jika kamu terus di posisi ini ibu yakin kamu bisa mendapat beasiswa FULL. "ucap kepala sekolah.
"Terima kasih bu, Aisyah akan lebih giat belajar lagi bu agar bisa masuk universitas dengan beasiswa."
"Anak anak silahkan masuk ke kelas masing masing rapot akan di bagikan sama wali kelas kalian masing masing."
"Ibu ayah Ay dapat nilai tertinggi, "Aisyah berjalan menuju ibu dan ayah yg tidak jauh dari nya.
"Selamat ya nak Ayah bangga sama kamu..."
"Iya yah Ay mau mengangkat derajat keluarga setelah Aisyah kerja yah.."
"Amin sungguh mulia cita cita mu nak.."
"Ibu bahagia melihat kerja keras mu selama ini nak.."
"Terima kasih bu ibu selalu mendukung Aisyah."
"Iya sayang."
"Sudah sana kamu masuk kelas. Ibu sama ayah mau pulang dulu ya...."
"Ibu sama ayah hati hati ya..."
Aisyah berlari ke kelas meninggalkan orang tua nya yang masi ada di lapangan.
Di dalam kelas wali kelas sedang membagikan rapot. semua murid datang bersama orang tuanya hanya Alvin seorang diri.
"Loh Al, orang tua kamu dimana? ? "tanya Aisyah setelah melihat sekeliling.
"Mereka sibuk Ay, ..."
"Jadi kamu ambil rapot sendiri?"
"Iya. . . ." jawab Alvin lemas
Setelah di desa Al tidak pernah keluyuran di hanya di rumah sekolah dan sekali kali ikut ke sawah bersama bik ina dan mamang. Jadi bisa belajar lagi pula Alvin memang anak yang pintar.
Alvin mendapatkan juara 2 kelas.
Seluruh teman kelas melihatnya bangga sudah tampan pintar pulla.
"Al kamu dapat juara 2, aku ngak nyangka Al... . . . "ucap. Vina sangat takjup
Aisyah hanya menatap dengan bahagia dan juga bangga.
"Ehemmmm... lo udah puas liatan gue.. " Alvin megagetkan aisyah dengan berdehem.
"Mana ada aku liatin kamu, aku liatin rapot ini " Aisyah memalingkan wajahnya untuk menutupi rasa malu dan juga wajah yang sudah memerah ...
"Ok semua sudah mendapatkan rapot nya. Ibu harap yang dapat nilai rendah tahun depan harus di perbaiki lagi nilainya. Karna selah kalian kelas XI wali kelas nya akan berbeda. . . Bagi yang dapat nilai bagus di pertahankan kalau bisa di tingkatkan..."
"Siap bu .... " teriak mereka serentak
"Baiklah hari ini kita sudahi sampai disini saja.
Kalian akan libur selama 2 minggu. ."
Yes liburrrr........
Sebenarnya Alvin malas sekali balik ke kota melihat orang tua nya yang tidak perduli sama dia. . . . .
"Aden harus balik den. . paksa bik Ina sebab sudah ada mobil yang menjemput. . . ."
"Al malas bik, Al disini aja. Bukannya mereka tidak mau bertemu sama Al. Selama 1 tahun Al disini tapi mereka sama sekali tidak pernah melihat Al. Jangankan melihat Menelpon saja tidak pernah...."
Sudah 1 jam Al tetap tidak mau pulang...
Dddrrrtttt... drrttttt...
"Hallo"
"Al kenapa kamu tidak mau pulang nak " suara mama dari sebrang hand phone
"Al malas pulang Al mau disini aja ma."
"Tapi Al kakak kakak kamu mau bertemu Al..."
"Bukanya mereka sedang berada di luar negeri ma."
"Iya Al kita akan ke luar negeri selama kamu libur sekolah. kamu tau kan kak Nadin sekarang sedang hamil besar. Jadi dia tidak bisa balik ke indo.. " bujuk mama, mama tau Al sangat menyayangi kakak kakaknya.
"Baiklah ma, Al siap siap dulu. "Al tutup teleponnya.
"Assalamu'alaikum"
Wa'alaikumussalam
"Bik, Al pamit dulu yang bik. Bibik sama mamang jaga kesehatan yya.." Al berpamitan pada bik ina dan mang adi.
"Aden hati hati ya den...."
"Iya bik..... Nanti Al juga balik kesini lagi. Al sangat betah tinggal sama bibik dan mamang.."
"Betah sama bibik dan mamang bukan nya betah karna Aisyah " goda bik Ina.
"Isshhh bibik iini sampai kan salam ku sama mamang yang ada di sawah...."
"Sama Aisyah titip salam ngak den???"
"Bibik udah ahhh Al mau berangkat dulu sebelum sore..."
"Iya iya iya bibik ngak goda lagi dehhh.. ya udah hati hati ya den..."
Di Rumah Alvin
"Asalamualikum"
"Waalaikumsalam sayang..."
"Kamu udah sampai nak " ibu memeluk sambil terus mencium Alvin.
"Ma, udah ah Alvin sudah besar... Malu mah"
"Anak mama sudah besar ya... sudah tau malu..."
"Kapan kita berangkat ke Korea ma?"
"Malam ini juga mama uda siapin keperluan kamu...."
"Papa ikut ma?"
"Papa ngak bisa ikut papa, lagi ada kerjaan di luar kota . Nanti mama pulang dulu ke indo mau jemput papa di kota A. Kamu di Korea bareng kakak mu ngak apa apa kan?"
"Yaudah Al mandi dulu ya ma. Sekalian mau siap siap..."
"Mama udah siapin pakaian kamu di dalam koper kamu tidak perlu repot repot lagi..."
"Makasi ya ma.."
Malam ini Alvin berangkat ke Korea baru beberapa jam dia tidak bertemu aisyah tapi dia sudah merindukannya...
Gimana rasanya jika tidak bertemu 2 minggu.
KOREA..
"Alvin, mama selamat datang di Korea.."
"Bang fajar... dimana kak nadin kok ngak ikut jemput.? "
"Alvin kakak kamu itu sedang hamil tua, jadi tidak boleh banyak banyak begerak."
"Mama rasa Kamu Fajar akan memiliki anak Kembar.."
"Amin ma, soalnya selama ini kami tidak pernah USG"
"Mari masuk ma... Alvin kamu duduk didepan bareng abang ya."
"Abang bawa mobil sendiri? tanya Alvin penasaran"
"Supir di rumah jaga jaga bila kakak mu mau melahirkan."
Terima kasih . . . 🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Aumy Re
mampir numpang baca lagi ka
tetap semangat berkarya🔥🔥
2022-03-28
0
DEBU KAKI
lanjutkeun
2022-02-19
0
Un'
Nara mampir lagi nih kak.. 😄😄
2022-01-17
1