“Begini saja pak, tolong temani kami menuju ke salah satu rumah yang ada disana, di salah satu rumah itu kami akan mengambil sebuah barang terkutuk, barang yang kalau tidak kami amankan akan melukai dan juga bisa membunuh pekerja proyek pak” kata Ali
“Sebentar-sebentar, apakah benar benda yang kalian maksud itu berbahaya dan bisa membunuh pekerja Proyek disini?”
“Kenapa bapak bertanya seperti itu pak” Tanya Wildan
“Sebentar, kalian tunggu disini, saya mau telpon atasan kerja saya dulu” kata penjaga malam itu
Setelah beberapa saat penjaga malam itu menghubungi atasanya, dan membicarakan sesuatu tentang adanya kecelakaan kerja yang aneh dan adanya kesurupan, kemudian dia menutup telepon.
“Begini mas dan mbak, selama proyek ini berjalan belum ada terjadi sesuatu yang mengerikan disini, tetapi semenjak seminggu lalu ada saja kejadian yang mengerikan”
“Dimulai dari kesurupan hingga kematian buruh disini yang terkena lemparan benda yang tidak terlihat. Dan salah satu yang terkena lemparan benda itu sekarang sedang opname di rumah sakit terbesar di Sby” kata penjaga malam
“Dan kata atasan saya, beberapa orang yang kesurupan itu meminta sebuah kotak, katanya kotak itu harus dikembalikan ke tempatnya” kata penjaga malam ini lagi
“Jadi sebelumnya tidak pernah terjadi apa-apa , tetapi kira-kira seminggu yang lalu ada yang kesurupan dan ada yang mati juga? Dan yang kesurupan meminta agar kotak dikembalikan ke tempat asalnya?” Tanya Ukik
“Benar mas” jawab penjaga malam atas pertanyaan Ukik
“Rek, mimpi kita…mimpi kita kapan mulainya, mimpi yang mengerikan itu kapan mulai datangnya rek?” Tanya Dani
“Sekitar semingguan lalu koyoke Dan” jawab Ali
“Iya, sekitar seminggu lalu juga rek, sama aku juga sekitar seminggu yang lalu juga rek” jawab Dani dan teman lainya mengiyakan juga
Nah disini ternyata ada hubungannya antara kejadian di proyek dengan mimpi mereka, ada kesamaan waktu juga, berarti ada hubunganya antara mimpi mereka dengan kejadian matinya pekerja proyek.
“Begini pak, kejadian di sini keliatanya ada hubunganya dengan mimpi kami semua, di dalam mimpi itu kami harus mengambil kotak yang ada disalah satu rumah itu, kotak peninggalan leluhur kami pak” kata Ukik
“Lho, pekerja yang kerasukan itu juga ngomong soal kotak, dia bicara tentang kotak itu harus dikembalikan ke tempatnya” kata penjaga malam proyek.
“Sebentar mas mbak, saya hubungi atasan saya dulu lagi saja, biar dia yang putusin masalah ini, karena saya tidak bisa memutuskan apakah kalian bisa masuk ke sana atau tidak”
“Pak, kami harus kesana sekarang pak, atau nanti adalagi korban disini pak” kata Tifano yang mulai jengkel dengan penjaga malam ini
“Tutup dulu telepon bapak, kita bicara tentang segala kemungkinan yang akan terjadi disini seumpama kami tidak bisa menemukan kotak itu” lanjut Tifano
Tetapi penjaga malam itu tetap menelepon atasanya, dan bisa dipastikan atasanya tidak memperbolehkan kedelapan orang ini malam-malam masuk ke area proyek.
“Kami kesini sudah peringatkan sampeyan lho pak, apabila peringatan kami ini bapak idahkan, dan apabila ada sesuatu yang terjadi dengan pekerja disini, itu semua adalah kesalahan dari bapak!”
“Lho kenapa bisa jadi kesalahan saya, saya kan tidak tau apapun disini” penjaga malam itu mulai mengelak
“Karena percakapan ini kami rekam di ponsel kami semua yang ada disini, sehingga apabila ada kejadian disini, maka bapak yang akan terlibat, karena mengidahkan peringatan dari kami”
“Hahahaha kalian ini mau menipu saya, sudalahlah mau kalian rekam atau tidak, tetap saya tidak bisa memasukan kalian ke dalam proyek, sesuai perintah atasan saya untuk tidak memasukan sembarang orang”
“Ok sampai disini saja pak, kami kalau ada apa-apa bapak yang bertanggung jawab” kata Dani
Mereka meninggalkan penjaga proyek itu dengan harapan penjaga proyek akan memanggil mereka kembali dan mengantar kedelapan orang itu ke dalam area proyek.
Tetapi ternyata tidak, penjaga proyek hanya hanya diam dan tidak percaya dengan omongan kedelapan anak muda yang sekarang sudah ada di dalam mobil Novi.
Dalam hal ini memang susah untuk memberikan suatu informasi yang berkaitan dengan supranatural, apalagi mereka memaksa untuk masuk ke dalam area proyek yang mana didalam sana bahaya bagi orang lain.
“Sekarang balik ke vila saja. Semoga nanti kita ketemu dengan pak Tembol rek” kata Gilank
Tetapi bagi kedelapan orang ini pantang kalau tidak mencoba dengan cara lain, karena mungkin masih ada jalan lain menuju ke rumah mbok Ginten melewati hutan yang ada dibaliknya.
“Eh sik, masak kita hanya gini saja, dilarang seorang penjaga malam saja kalian sudah menyerah, dimana jiwa laki laki kalian” Tanya Novi yang berusaha membakar ketujuh orang yang ada di dalam mobil ini
“Lhooo ayo dilanjut rek, jauh-jauh aku dari jogja kalau Cuma gini tok yo rugi rek” kata Gilank yang mulai bersemangat
“Ayooo lanjuuut rek, kita masuk lewat hutan yang dekat dengan vila putih rek, jalur yang dulu selalu kita lewati balik rek heheheh” Kata Broni
“Tapi kita sebelumnya cari pak Tembol dulu rek, kalau pak Tembol tidak ada, baru kita lanjut masuk ke hutan disana” sahut Ali
“Iya mas Ali, pokoknya Novi manut sama mas Ali yang berkuntila gedong ini hihihih”
“Ancik Nov, gak usah bahas kuntila poko rek, mosok kamu ndak waras-waras, kamu sendiri lho juga punya kuntila” lanjut Ali
“Kuntila Novi udah ndak ada mas heheheh, udah ilang digondol koceng mas"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 266 Episodes
Comments
Denay Dei
kuntilan Novi digondol koceng kancane mbak bashi
2022-03-26
0
sinank nang
kucing e sopo thor seng nggondol kutilane novi
2022-01-18
0
Roslinah Minsong
prnjaga proyek nya gk pcaya sama yg ghaib gitu
2022-01-15
0