Wajah Novi yang awalnya ketawa ketawa mendadak diam dan meneggang, Novi nampaknya sedang mengolah pikiranya untuk menjelaskan dan menggambarkan apa yang telah dan sedang terjadi dengan dirinya.
Kemudian dengan sedikit ketakutan dia menceritakan semua mimpi buruknnya yang terjadi tiap malam, hingga dia tidak berani tidur meskipun hanya memejamkan mata sebentar pada malam hari.
Novi menceritakan kepada keempat temannya secara terperinci hingga dia masih ingat bentuk dan wajah yang selalu mendatanginya tiap dia memejamkan mata pada malam hari.
“Sama Nov, kami semua juga mengalami apa yang kamu alami itu Nov, kecuali Broni, aku, Gilank dan Ibor” kata Wildan
“Karena waktu itu kan mas Broni tidak ikut cap jempol darah, jadi yang didatang tiap malam itu yang sudah melakukan cap jempol darah kan mas?” tanya Novi meminta kepastian
“Sepertinya begitu Nov, sebenarnya kurang satu Nov, pak Tembol. Sayangnnya kami tidak tau dimana pak Tembol tinggal, pasti dia juga mengalami mimpi yang sama seperti kita Nov” kata Tifano
“Hmmmfff Novi pikir semua ini sudah berakhir setelah kamatian Dimas, tetapi ternyata ada lagi permasalahan baru. Tetapi sebenarnya ada apa sih mas, apa yang terjadi sebenarnya untuk yang kali ini?” tanya Novi dengan wajah memelas
“Kami belum tau Nov, makannya sekarang kita usahakan untuk berkumpul lagi, semua yang sudah melakukan cap jempol darah harus kumpul dan membahas kengerian ini secepatnya.
Mereka yang sudah cap jempol darah sebagai pemilik rumah putih adalah Ali, Dani, Tifano, Ukik, Novi, dan Pak Tembol, sedangkan Broni waktu itu kan sedang mesra-mesranya bersama Rochman, sedang ketiga hantu ndak tau sedang ada dimana.
Tetapi dalam hal ini mereka sebenarnya harus kompak, mereka yang cap jempol atau yang tidak pun harus tetap bersama sama menyelesaikan mimpi mereka yang melakukan cap jempol.
“Novi, biar kita ndak kehilangan kontak sama kamu, dan agar kita cepat bergerak, aku bisa minta no hpmu yang paling mudah untuk dihubungi, mau tak masukan ke grup kita kita aja yang eks perjuangan Nov vila putih”
“Ada mas Wildan” kemudian Novi mendikte nomor yang diberikan kepada Wildan
Mereka tidak berlama lama ada di salon itu, karena sebetulnya masih ada hal yang harus dikerjakan yaitu mencari kediaman pak Tembol.
Untuk diketahui pembaca, ketika mereka terakhir ditemukan di dasar jurang, mereka hanya berdelapan saja, yaitu Ali, Dani, Ukik, Tifano, Broni, Gilank, Wildan, dan Ibor. Sedangkan pak Tembol dan Novi tidak ada bersama mereka kata tim SAR.
“Eh Nov, waktu kamu kembali ke masa ini, kamu ada dimana Nov, kok kita ndak liat kamu dan pak Tembol waktu kami siuman dari pingsan, dan kata Tim Sar, mereka tidak menemukan kamu dan pak Tembol selain kami berdelepan” tanya Dani yang penasaran
“Ndak tau mas, Novi bangun dari pingsan sudah ada di puskesmas Gebang, Novi ndak ingat dimana Novi ditemukan mas, sedangkan pak Tembol Novi juga ndak tau dimana dia waktu itu”
“Apa mungkin pak Tembol ada di rumah itu ya? Eh waktu Novi siuman, apa Novi ndak tanya ditemukan
di mana Nov?” Ukik keliatanya masih penasaran dengan keberadaan Novi
“Kata salah satu perawat disana, katanya Novi dibawa kesini oleh beberapa penduduk desa yang menemukan Novi sedang pingsang di depan gerbang vila mas, berarti itu kan pada waktu Novi minta tolong kepada kalian mas” jawab Novi sambil masih mengingat ingat apa yang terjadi pada dirinya.
“Ya sudahlah, yang penting kamu sudah kita temukan, tinggal kita mencari pak Tembol saja , karena kita bertemu pak Tembol pertama kali ya di vila itu Nov, kemungkinan besar dia ada disana juga” lanjut Tifano
“Bisa juga dia ada disana, dankita harus cari secepatnya rek” sahut Dani
“Novi kami pamit dulu, yang penting Nomer Wa Novi sudah ada di grup kita, kita bicarakan rencana kita di grup saja, sambil memikirkan kita nanti naik apa ke vila putih sana rek” kata Ukik
Untuk diketehui, mereka semua ini bukan orang yang punya, yang mereka miliki hanya sepeda motor keluaran tahun lama, sehingga untuk bepergian ke sana kan membutuhkan mobil yang bisa digunakan pulang pergi.
“Pakai mobil operasional salon aja mas, Novi punya mobil besar yang bisa muat 8 orang mas yang ada diluar itu mas. Lumayan lah bisa untuk kita kesana mas” tunjuk Novi ke mobil Innova keluaran terbaru yang terparkir di halaman salon
Mereka akhirnya setuju untuk menggunakan mobil milk Novi yang akan dipergunakan untuk perjalanan menuju ke wilayah vila putih. Tapi tidak semudah itu mereka akan kesana, karena mereka tetap harus mencari satu orang lagi yang melakukan cap jempol darah , yaitu pak Tembol.
“Untuk sementara ini kita balik dulu saja Nov, aku akan cari tau tentang keadaan vila dan desa tempat kita melakukan adegen itu Nov hehehe” kata Dani
“Wil, suruh ALi, Gilank dan Ibor datang juga kalau bisa” kata Ukik
“Nek Gilank dan ibor ndak tau rek, tapi nek Ali harusnya datang, karena dia kan juga ikut cap jempol darah kan”
*****
Mereka balik kerumah masing-masing setelah berkunjung ke salon Novi, saat ini sembilan orang sudah saling terhubung melalui aplikasi Wa, mereka saling tukar informasi penting tentang mimpi-mimpi apa yang terus mendatangi mereka.
Novi pun ternyata mengalami hal yang sama, yaitu mimpi buruk yang terus menerus menghantuinya, sampai-sampai dia haus berkonsultasi pada psikiater.
“Novi udah beberapa kali ini datang ke psikater di kota Sdrj mas, Novi konsul masalah nganu..mmm, masalah mimpi mas”
“Kamu mimpi mau operasi kelamin kan, atau mimpi kalau kuntilamu hilang terus ganti empal brewok Nov hihihih” jawab Gilank
“Hihihi sekarang Novi udah ndak punya kuntila mas”
“Ah mosooook..., ayo pap sini kalok kamu bener-bener ndak punya Nov” komentar Wildan
“Beneran nih boleh pap di grup sini, ntar pada pingsan liat punya Novi hehehe” jawab Novi
“Novi sekarang cuman punya pestol gombyok mas wakakakak” jawab novi asal
Grup wa itu sekarang mulai rame setelah masuknya Novi , sebelumnya grup ini sepi, paling-paling yang dibahas hanya seputar ngopi cangkruk dan hal hal yang membosankan kalau menurut saya sebagai penulis.
“Nanti malam menurut perasaanku kalian akan dihantui oleh mimpi yang lebih ngeri lagi rek heheheh” tiba-tiba Ali yang jarang sekali komentar, tiba-tiba nyeletuk
“Aahhh ada mas Ali, Novi kangen sekali sama mas Ali. Yuk kita vcs berdua mas, ntar Novi tanpa selembar benang pun mas, biar mas Ali sukak”
“Anc*k ndasmu Nov hahahaha, emoooohhh aku sekarang lagi suka sama cewek tulen hehehe” jawab Ali
“ Hemboook Ali kemajuan rek, sekarang doyan perempuan rek, opo wis bosen sama perempuan yang berkuntila ta Li hihihi” kata Tifano
“Udah gak usah begejekan rek, nanti malam kalian akan mimpi yang lebih buruk lagi iki, aku wis yakin hahahah, bersiaplah untuk datang ke vila putih lagi rek hihihihi” kata Ibor yang nyeletuk kemudian
“Opo ae Bor, kamu pasti juga akan kesana juga lah, kita satu team rek , gak bisa kalau dipisah pisah gitu” kata Ali
Mereka yang bersembilan ini memang hanya lima orang yang melakukan serah terima vila, sehingga lima orang ini yang selalu mendapat mimpi buruk, tetapi nanti kita lihat siapa saja yang akan berangkat ke vila putih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 266 Episodes
Comments
komeeeeen.......
🤣🤣🤣🤣🤭
2022-07-09
0
Wati Simangunsong
OK jd yg d temukann pak kaswin itu harta karunn
2022-06-26
0
Al Fran
N ta kiro cwe beneran ternyata sma ama totok
2022-05-20
0