Menerima Pusaka 1

Perlahan Sari membuka matanya, tubuhnya merasa sakit semua, entah sudah berapa lama dia pingsan di situ memeluk bangkai kuda tunggangannya, perlahan dia bangkit menahan sakit, tubuhnya penuh debu reruntuhan gua, sejenak dia mengamati keadaan gua itu.

Sari mencoba berdiri bertumpu pada gagang pedangnya, tangan kirinya meraba dinding gua mencari jalan di dalam gua yang gelap itu.

Selangkah demi selangkah dia mengikuti alur gua itu, sampai dia menemukan ruangan yang cukup besar yang agak terang karena ada cahaya keemasan yang menyinari ruangan itu.

Dia melangkah di sumber cahaya itu dan kaget karena cahaya itu bersumber dari sebuah benda pusaka berupa gendewa atau busur panah, busur panah yang berwarna kuning keemasan, di hiasi beberapa batu berwarna biru yang membuat busur itu terlihat cantik, Sari mencoba memegang busur itu, namun tangannya terasa tersengat oleh jutaan listrik kecil.

Tidak mau menyerah Sari menyalurkan tenaga dalamnya di kedua tangannya, dia memegang busur itu dengan hati hati, kini sengatan listrik pada tangannya sudah banyak berkurang, dengan tenaga penuh, Sari mencoba mengangkat busur itu, namun tidak satu inci pun busur itu terangkat, semacam ada tali ghaib yang mengikat busur itu hingga tidak dapat di angkat.

Dengan bersusah payah Sari mencoba mengangkat busur itu, namun hasilnya sama hingga akhirnya dia terbaring kelelahan.

Tepat saat dia terbaring dia melihat tulisan di atap gua" SIAPA PUN YANG DI KEHENDAKI YANG MAHA KUASA MENEMUKAN INI, MAKA DIA BERHAK MEWARISI GENDEWA EMAS YANG HANYA BISA DI ANGKAT OLEH ORANG ORANG YANG BERSIH HATINYA".

Sari masih terbaring di situ sambil memikirkan apa sebenarnya yang di maksudkan dengan membersihkan hatinya.

Setelah tubuhnya merasa pulih, Sari beranjak dari situ, dia merasa akan sia sia jika ingin mengambil gendewa itu, dia menyusuri sisi lain gua itu, tidak begitu jauh dia berjalan, dia menemukan sebuah ruangan gua yang bersinar kemerahan di situ, di situ dia masuk dengan hati hati, Sari melihat ada kolam yang tidak begitu besar airnya berwarna merah, di situ juga ada pohon apel berwarna merah.

Tergerak oleh perut lapar, Sari memetik satu buah apel merah itu, dia segera memakan buah apel itu, tidak lama berselang, tubuhnya merasa panas, dari perutnya terasa luapan energi yang menerobos ke seluruh tubuhnya, dia berusaha mengendalikan keadaan tubuhnya itu dengan bersemedi di bawah pohon apel itu, dengan perlahan energi itu menyebar ke seluruh tubuhnya dan menyatu dengan tenaga dalam yang di milikinya, dia merasa tenaga dalamnya naik dua kali lipat dari sebelumnya, tubuhnya ringan, dia terlelap dalam semedinya.

Di tengah semedi itu, dia di datangi sesosok perempuan yang anggun berbaju putih, wajahnya cantik terulas senyum, rambutnya hitam legam terurai sepunggung dan baunya harum semerbak.

"Bangunlah anakku ! " ucap lembut perempuan itu.

Sari membuka matanya perlahan, dirinya terpesona pada sosok perempuan yang ada di depannya.

" Maaf , siapakah sebenarnya anda ? " tanya Sari dengan sopan.

"Aku adalah Dewi Ambarwati, pemilik Gendewa emas yang pertama, " jawab perempuan itu.

" Maafkan hamba ini dewi, karena sudah berani kurang ajar memasuki gua ini" jawab Sari.

" Tidak apa apa anakku, aku sudah lama menunggumu, karena Yang Maha Kuasa telah memilihmu untuk memiliki gendewa emas itu, "

"Namun apa mungkin saya memilikinya Dewi?, saya mengangkatnya saja tidak bisa" keluh Sari.

"Kamu akan bisa mengangkatnya sari, jika kamu mau mengikuti ritual pembersihan hatimu dengan bertapa di tengah kolam ini" jawab dewi Ambarwati menunjuk kolam berwarna merah.

" Sucikan hatimu di sana, hilangkan semua nafsu angkara yang ada di dalam hatimu Sari" lanjut Dewi Ambarwati.

"Baiklah Dewi, aku akan melakukan tapa pembersihan hati di sini, mohon doa restunya" jawab sari.

"Segeralah kau bertapa disana"

Segera Sari memasuki kolam itu, dia mengambil posisi bertapa dengan kaki bersila dan tangan di tangkupkan di depan dada.

* * *

Cakra yang baru memasuki celah itu tidak menyangka bahwa di dalam celah itu terdapat ruangan yang cukup besar, di dalam celah yang gelap itu Cakra mencoba memeriksa secara rinci isi celah itu, meski gelap tapi mata Cakra yang sejak kecil sudah terlatih melihat di kegelapan itu tidak merasa kesulitan, matanya menyusuri dinding gua, tangannya mengetok ngetok dinding gua mencari kalau di balik gua itu ada ruangannya, namun sejauh ini pencariaannya tidak membuahkan hasil, akhirnya dia memutuskan untuk beristirahat sejenak di situ.

Terpopuler

Comments

Andi Tole

Andi Tole

Glagah putih : Jagoan sih biasanya belakangan

2024-05-12

1

Elmo Damarkaca

Elmo Damarkaca

wah malah Sari duluann yg dapat pusaka.

2022-05-29

1

Onez Dewa Ganaz Trisula

Onez Dewa Ganaz Trisula

kereennn thorr...

2022-05-11

1

lihat semua
Episodes
1 PRAHARA
2 SANG PERTAPA
3 Doa Yang Terkabulkan
4 MENEMPA DIRI
5 Legenda Kesatrya Jatayu
6 Hadiah untuk Eyang Guru 1
7 Hadiah Untuk Eyang Guru 2
8 Kayu Gung Suhuhe Angin 1
9 Kayu Gung Susihe Angin 2
10 Jurus Bumantara
11 Potongan Sayap Jatayu
12 Meninggalkan Hutan Pancer
13 Petuah Luhur
14 Padepokan Tameng Landak
15 Menghancurkan Padepokan Tameng Landak
16 Pertemuan Yang Tidak Terduga 1
17 Pertemuan Tidak Terduga 2
18 Menuju Gunung Gembolo Arum
19 Ujian Sebelum Masuk Gua
20 Menerima Pusaka 1
21 Menerima Pusaka 2
22 Meluapkan Rindu 1
23 Meluapkan Rindu 2
24 Meluapkan Rindu 3
25 Memulai Tugas
26 Mulai Penyelidikan 1
27 Mulai Menyelidiki 2
28 Putra Mahkota 1
29 Putra Mahkota 2
30 Bergabung Dengan Putra Mahkota 1
31 Bergabung Dengan Putra Mahkota 2
32 Menyusun Rencana
33 Mencari Bantuan 1
34 Mencari Bantuan 2
35 Nyi Selasih
36 Satu Langkah Awal
37 Desa Ringin Anom 1
38 Desa Ringin Anom 2
39 Menuju Hutan Kuncoro 1
40 Menuju Hutan Kuncoro 2
41 Menuju Hutan Kuncoro 3
42 Tiba di Hutan Kuncoro
43 Mempersiapkan Pasukan
44 Di Satroni Musuh
45 Mulai Bergerak
46 Penyerangan Awal
47 Batu Penghalang
48 Pencerahan
49 Semangat Baru
50 Dendam yang Membinasakan 1
51 Dendam yang Membinasakan 2
52 Markas Baru
53 Shindung Bawana
54 Desa Mojosari
55 Dewa Tongkat Rotan
56 Umpan yang Tersambar
57 Mengatur Siasat
58 Sanja Kelana
59 Perang Terbuka 1
60 Perang Terbuka 2
61 Perang Terbuka 3
62 Perang Terbuka 4
63 Tewasnya Sangga Bhumi
64 Sumpah Jati Kusuma
65 Membangun Pemerintahan
66 Dendam Datuk Sesat 1
67 Dendam Datuk Sesat 2
68 Kabar Yang Mengejutkan
69 Pembantaian
70 Membantu Romo
71 Membantu Romo 2
72 Merenung
73 Serangan Fajar.
74 Tibanya pertolongan
75 Menggempur Musuh 1
76 Menggempur musuh 2
77 Tercerai Berai
78 Serangan Pamungkas 1
79 Serangan Pamungkas 2
80 Serangan Pamungkas 3
81 Akhir Dari Perang
82 Cinta Buta
83 Kecamuk Perang Di Hati
84 Merindukan Eyang Bagaskara
85 Menyelidiki Kematian Eyang Guru
86 Jalan Yang Terjal
87 Melacak Jejak Pembunuh
88 Empat Setan Gendut
89 Rahasia Pendekar Seruling Bambu 1
90 Rahasia Pendekar Seruling Bambu 2
91 Rahasia Pendekar Seruling Bambu 3
92 Rahasia Pendekar Seruling Bambu 4
93 Perebutan Patung Garuda Emas 1
94 Perebutan Patung Garuda Emas 2
95 Perebutan Patung Garuda Emas 3
96 Balas Budi Kawan Lama
97 Roh Garuda Agni 1
98 Roh Garuda Agni 2
99 Roh Garuda Agni 3
100 Roh Garuda Agni 4
101 Mencoba Kekuatan Baru
102 Menuju Gunung Semeru
103 Menuju Gunung Semeru 2
104 Perjalanan Yang Tertunda
105 Menghadapi Ki Ambiseno ( Gagak Merah )
106 Semeru Menunggu
107 Fitnah
108 Pengkhianatan Permana
109 Jati Diri Empu Songgo Langit
110 Serangan Licik
111 Matinya Murid Durhaka
112 Tugas Baru
113 Wujud Pedang Garuda Yang Baru
114 Meninggalkan Padepokan Gunung Semeru
115 Desa Randu Alas 1
116 Desa Randu Alas 2
117 Desa Randu Alas 3
118 Desa Randu Alas 4
119 Penculikan
120 Lautan Api di Hutan Murwo
121 Pertarungan Sepasang Pendekar
122 Pertarungan Sepasang Pendekar 2
123 Teror Siluman Kera
124 Teror Siluman Kera 2
125 Teror Siluman Kera 3
126 Raja Siluman Kera 1
127 Raja Siluman Kera 2
128 Raja Siluman Kera 3
129 Resi Wisrawa
130 Mustika Sodo Jagad
131 Mustika Sodo Jagad 2
132 Serangan Mendadak
133 Serangan Mendadak 2
134 Serangan Mendadak 3
135 Penobatan
136 Membangun Tatanan Baru
137 Menunjukkan Kekuatan Baru
138 Kebun Istana
139 Memenuhi Undangan
140 Memenuhi Undangan 2
141 Mengakhiri Pertarungan.
142 Lawan Menjadi Kawan
143 Restu Orang Tua
144 Restu Orang Tua 2
145 Restu Orang Tua 3
146 Restu Orang Tua 4
147 Kejutan 1
Episodes

Updated 147 Episodes

1
PRAHARA
2
SANG PERTAPA
3
Doa Yang Terkabulkan
4
MENEMPA DIRI
5
Legenda Kesatrya Jatayu
6
Hadiah untuk Eyang Guru 1
7
Hadiah Untuk Eyang Guru 2
8
Kayu Gung Suhuhe Angin 1
9
Kayu Gung Susihe Angin 2
10
Jurus Bumantara
11
Potongan Sayap Jatayu
12
Meninggalkan Hutan Pancer
13
Petuah Luhur
14
Padepokan Tameng Landak
15
Menghancurkan Padepokan Tameng Landak
16
Pertemuan Yang Tidak Terduga 1
17
Pertemuan Tidak Terduga 2
18
Menuju Gunung Gembolo Arum
19
Ujian Sebelum Masuk Gua
20
Menerima Pusaka 1
21
Menerima Pusaka 2
22
Meluapkan Rindu 1
23
Meluapkan Rindu 2
24
Meluapkan Rindu 3
25
Memulai Tugas
26
Mulai Penyelidikan 1
27
Mulai Menyelidiki 2
28
Putra Mahkota 1
29
Putra Mahkota 2
30
Bergabung Dengan Putra Mahkota 1
31
Bergabung Dengan Putra Mahkota 2
32
Menyusun Rencana
33
Mencari Bantuan 1
34
Mencari Bantuan 2
35
Nyi Selasih
36
Satu Langkah Awal
37
Desa Ringin Anom 1
38
Desa Ringin Anom 2
39
Menuju Hutan Kuncoro 1
40
Menuju Hutan Kuncoro 2
41
Menuju Hutan Kuncoro 3
42
Tiba di Hutan Kuncoro
43
Mempersiapkan Pasukan
44
Di Satroni Musuh
45
Mulai Bergerak
46
Penyerangan Awal
47
Batu Penghalang
48
Pencerahan
49
Semangat Baru
50
Dendam yang Membinasakan 1
51
Dendam yang Membinasakan 2
52
Markas Baru
53
Shindung Bawana
54
Desa Mojosari
55
Dewa Tongkat Rotan
56
Umpan yang Tersambar
57
Mengatur Siasat
58
Sanja Kelana
59
Perang Terbuka 1
60
Perang Terbuka 2
61
Perang Terbuka 3
62
Perang Terbuka 4
63
Tewasnya Sangga Bhumi
64
Sumpah Jati Kusuma
65
Membangun Pemerintahan
66
Dendam Datuk Sesat 1
67
Dendam Datuk Sesat 2
68
Kabar Yang Mengejutkan
69
Pembantaian
70
Membantu Romo
71
Membantu Romo 2
72
Merenung
73
Serangan Fajar.
74
Tibanya pertolongan
75
Menggempur Musuh 1
76
Menggempur musuh 2
77
Tercerai Berai
78
Serangan Pamungkas 1
79
Serangan Pamungkas 2
80
Serangan Pamungkas 3
81
Akhir Dari Perang
82
Cinta Buta
83
Kecamuk Perang Di Hati
84
Merindukan Eyang Bagaskara
85
Menyelidiki Kematian Eyang Guru
86
Jalan Yang Terjal
87
Melacak Jejak Pembunuh
88
Empat Setan Gendut
89
Rahasia Pendekar Seruling Bambu 1
90
Rahasia Pendekar Seruling Bambu 2
91
Rahasia Pendekar Seruling Bambu 3
92
Rahasia Pendekar Seruling Bambu 4
93
Perebutan Patung Garuda Emas 1
94
Perebutan Patung Garuda Emas 2
95
Perebutan Patung Garuda Emas 3
96
Balas Budi Kawan Lama
97
Roh Garuda Agni 1
98
Roh Garuda Agni 2
99
Roh Garuda Agni 3
100
Roh Garuda Agni 4
101
Mencoba Kekuatan Baru
102
Menuju Gunung Semeru
103
Menuju Gunung Semeru 2
104
Perjalanan Yang Tertunda
105
Menghadapi Ki Ambiseno ( Gagak Merah )
106
Semeru Menunggu
107
Fitnah
108
Pengkhianatan Permana
109
Jati Diri Empu Songgo Langit
110
Serangan Licik
111
Matinya Murid Durhaka
112
Tugas Baru
113
Wujud Pedang Garuda Yang Baru
114
Meninggalkan Padepokan Gunung Semeru
115
Desa Randu Alas 1
116
Desa Randu Alas 2
117
Desa Randu Alas 3
118
Desa Randu Alas 4
119
Penculikan
120
Lautan Api di Hutan Murwo
121
Pertarungan Sepasang Pendekar
122
Pertarungan Sepasang Pendekar 2
123
Teror Siluman Kera
124
Teror Siluman Kera 2
125
Teror Siluman Kera 3
126
Raja Siluman Kera 1
127
Raja Siluman Kera 2
128
Raja Siluman Kera 3
129
Resi Wisrawa
130
Mustika Sodo Jagad
131
Mustika Sodo Jagad 2
132
Serangan Mendadak
133
Serangan Mendadak 2
134
Serangan Mendadak 3
135
Penobatan
136
Membangun Tatanan Baru
137
Menunjukkan Kekuatan Baru
138
Kebun Istana
139
Memenuhi Undangan
140
Memenuhi Undangan 2
141
Mengakhiri Pertarungan.
142
Lawan Menjadi Kawan
143
Restu Orang Tua
144
Restu Orang Tua 2
145
Restu Orang Tua 3
146
Restu Orang Tua 4
147
Kejutan 1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!