Bersikap baiklah

"Adrian, ini adalah suster Vina. Dia akan merawat Cintya mulai sekarang. Jadi kau tidak perlu repot memikirkannya setiap hari. Bahkan ibu rasa kau juga tidak perlu menemuinya setiap jam seperti sebelumnya karena dia akan baik-baik saja. Fokuslah pada anakmu."

Heni memperkenalkan seorang perawat yang diutus dari rumah sakit untuk mengurus Cintya.

"Apa dia bisa dipercaya?" tanya Adrian penuh selidik. Ia mengamati Vina hingga membuat Vina merasa tidak nyaman.

"Kau bisa tanyakan pada pihak rumah sakit. Jika Ibu ingin mencelakai istrimu, sudah sejak kemarin Ibu lakukan."

Heni mengerti arah pembicaraan Adrian. Ia tahu bahwa Adrian mencurigai dirinya.

"Setidaknya, Ibu tidak perlu melihat kau bolak balik masuk ke kamar Cintya hanya untuk mengeceknya. Padahal doker menyarankan agar dia tetap di rumah sakit, tapi kau bersikeras membawanya pulang. Benar-benar merepotkan!" Heni mencebikkan bibirnya.

"Bu, sudahlah, bagaimana pun juga, Cintya itu adalah ibu dari cucu ibu sekarang. Pewaris tunggal keluarga Sanjaya!" Adrian menatap ibunya dengan kesal.

"Sudahlah, Ibu lelah membicarakan Cintya." Beralih menatap Vina. "Pergi ke kamar itu!" Menunjuk kamar Cintya. "Rawat dia dengan benar sehingga suaminya tidak perlu mengeceknya setiap jam berharap keajaiban akan terjadi."

"Baik, Nyonya." Vina mengangguk lalu pergi ke kamar Cintya.

"Bu, tidak perlu berbicara seperti itu, apalagi di depan orang asing."

"Kenapa? Kau malu? Itulah yang Ibu rasakan dulu saat kau memarahi Ibu di depan teman-temannya karena membela dirinya." Heni menatap Adrian tajam. "Sudah Ibu bilang sejak awal bahwa Ibu tidak setuju saat kau menikah dengannya, tapi kau tidak pernah mendengarkan. Kau benar-benar sudah dibutakan dan dibodohi olehnya!"

"Bu, sudahlah, aku tidak ingin berdebat tentang ini."

Heni menarik nafas panjang, lalu mengeluarkannya secara perlahan. "Baiklah, lupakan soal wanita itu. Dengar, saat ini Erina adalah orang terpenting di kehidupan Arga. Jadi, kau harus bersikap baik padanya."

"Apa maksud Ibu? Apa Ibu menyuruhku bersikap manis padanya? Memujinya? Menyayanginya? Itu tidak akan pernah terjadi, Bu. Aku hanya akan tetap mencintai Cintya. Tidak akan ada wanita yang dapat menggantikan Cintya di hatiku."

"Yayaya, Ibu mengerti akan cinta bodoh itu. Tapi bukan itu maksud Ibu. Bersikap baik bukan tentang mencintai atau menyayangi. Maksud Ibu, Erina sedang berada dalam fase menyusui. Stres dan sedih akan berpengaruh pada produksi ASInya. Percaya atau tidak, jika ibu stres, maka anak juga akan merasakan dampaknya."

Adrian tertegun mendengar ucapan ibunya. Ia sangat percaya akan hal itu karena ia sudah melihatnya sendiri bagaimana para istri dari para rekan kerjanya mengalami stres karena suaminya berselingkuh, main judi, atau tidak peduli lagi.

"Lalu, sikap seperti apa yang harus aku lakukan?"

"Tidurlah dengannya. Ibu tahu kemarin kau tidur dengan Cintya. Kau tidak perlu melakukan hal yang berbau cinta. Kau hanya perlu membantunya saat Arga terbangun tengah malam. Menjadi ibu baru itu sangat melelahkan. Bergadang setiap malam karena seorang bayi butuh berkali-kali minum ASI saat malam. Terlebih lagi jika kau tidak peduli padanya, itu akan membebani pikirannya saat ini. Dia baru saja berduka. Tidakkah kau memikirkan hal itu?"

"Baik, aku akan bangun jika Arga terbangun. Aku akan membantu mengurus anakku." Adria. mengangguk mengerti.

"Bukan hanya itu saja. Kau harus sering menanyakan apa yang dia inginkan. Kebutuhan apa? Apakah dia lelah? Dan bahkan kau harus mengajaknya jalan-jalan ketika Arga sudah lebih besar."

Adrian menghela nafas panjang. "Baiklah, aku akan mencatatnya di memori otakku. Sekarang biarkan aku pergi bekerja. Aku ada meeting penting."

"Ya sudah, pergilah."

Adrian pun segera pergi ke kantornya. Menjadi CEO bukan berarti membuatnya harus bermalas-malasan. Karena tanpa bekerja keras, ia tidak akan mungkin menjadi seperti ini.

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

apa yang dikatakan oleh ibu mu memang benar Adrian

2024-02-19

2

Ayas Waty

Ayas Waty

bener2 cinta buta

2022-07-24

1

Yani

Yani

Berbaktilah pada orang tua selagi masih ada,orang tua yang baik tak akan menjeremuskan anak ke jln yg ga benar Ardian

2022-05-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!