"hmmmm maksudku apa kamu benar-benar setuju atau hanya mengikuti perintah ayahmu dan permintaan papaku?" Tanya Aom, Kim tidak langsung menjawabnya...
"tidak, aku tidak keberatan sama sekali... dan ayah tidak pernah sekalipun memaksaku saat ia masih hidup dulu, tapi aku yang memang selalu menurutinya... dan.. aku bahagia akan hal itu" sahut Kim masih menatapnya tajam
tatapan laki-laki ini memang sangat tajam dan mematikan, tatapan matanya selalu membuat orang yang ditatap menjadi terpaku dan sulit lepas dari pengaruhnya, terkadang tatapan matanya begitu mengintimidasi lawan bicaranya...
Begitu pula dengan Aom yang semakin salah tingkah dibuatnya...
"Ayo jalan Kim, nanti kita telat ke kantor... hehehe..." ujar Aom mengalihkan pembicaraan tadi yang tak ia sangka akan ditanggapi begitu serius oleh Kim...
15 menit kemudian mereka pun sampai di kantornya dan bekerja menurut porsinya masing-masing...
Setelah berminggu-minggu menjalani kencannya dengan Kim, Aom semakin mengenal karakter Kim lebih dalam lagi walaupun terkadang Kim selalu membuatnya bingung karena pada satu waktu dia bisa bersikap sangat manis kepada Aom tapi tak berselang lama ia kembali bersikap dingin seperti biasanya...
pria ini benar-benar seperti sebuah misteri box...
Walaupun demikian Aom tetap semakin nyaman dan senang ada bersama Kim... hampir setiap hari Kim selalu menyempatkan dirinya untuk mengajak Aom jalan-jalan ataupun sekedar makan malam bersama dengan dirinya...
Hubungan merekapun sudah semakin dekat, ternyata Kim tidak sekejam dan sejahat yang Aom bayangkan... Ada kelembutan dan perhatian tulus yang dimiliki Kim di setiap tindakannya, namun tidak pernah ia tunjukkan kepada khalayak ramai...
Walaupun ia sangat dingin namun ia bisa begitu menyayangi seseorang dan melindunginya dengan sepenuh hati...
Aom juga tau akan berbagai hal yang telah Kim lakukan untuk kepentingan orang-orang yang membutuhkan, misalnya membangun sebuah sekolah dan rumah sakit gratis untuk wilayah pedalaman yang masih sangat miskin dan kesulitan dalam banyak hal...
Mengetahui begitu banyak hal yang tak pernah ia duga bisa dilakukan oleh Kim yang notabene adalah seorang pimpinan mafia terbesar di Thailand ini membuat hatinya sedikit ragu untuk menyelesaikan tugasnya ini... apalagi papanya malah meminta dan mempercayakan dirinya kepada seorang Kim Hans ini...
Di sela-sela dilema yang ia alami akhirnya tiba saatnya Kim kembali menanyakan tentang ketetapan hatinya untuk menjalankan wasiat kedua orang tua mereka itu, Aom pun mengambil sebuah keputusannya...
"Jadi setelah sekian lama aku membiarkanmu mengenal sedikit demi sedikit tentang diriku sesuai dengan keinginanmu itu.. lalu bagaimana keputusanmu sekarang?" Tanya Kim santai setelah mengantar Aom pulang ke rumahnya...
"........"
Mendengar pertanyaan itu Aom tampak berpikir sejenak, memantapkan sekali lagi hatinya untuk memilih iya atau tidak...
"Diam itu tidak bisa mendefinisikan apapun Aom" ujar Kim berbalik dan berjalan melewatinya dan hendak masuk kedalam mobilnya
"jika memang kamu tidak mau katakan saja... tidak usah ragu ataupun takut, aku akan menerima apapun keputusanmu dan akan tetap melindungimu seperti yang diminta oleh paman manaying dan ayahku" sambung Kim saat membuka pintu mobilnya...
"Iya aku mau..." ucap Aom malu-malu, namun tak jelas di dengar oleh Kim
"apa kamu bilang? Aku tidak mendengarnya dengan jelas karena suaramu terlalu kecil Aom" ujar Kim menutup kembali pintu mobilnya
"iya Kim, aku mau menikah denganmu dan memenuhi seluruh wasiat dari papa dan ayahmu" ujar Aom mantap, sedangkan Kim menatapnya sangat intens dan berjalan mendekatinya...
Semakin dekat dan semakin dekat sampai-sampai Aom memundurkan langkahnya karena tatapan itu membuatnya selalu salah tingkah...
Sampai akhirnya tubuh Aom menempel dengan pintu depan rumahnya itu... Kim mengunci pergerakan Aom dengan kedua tangannya yang disenderkan ke pintu itu diantara kedua bahu Aom, kemudian Kim bertanya dengan sangat amat serius, terlihat dari tatapan matanya yang semakin tajam kepada Aom...
"apa kamu yakin Aom? Sekali melangkah maju maka dirimu tidak akan bisa mundur sedikitpun dan semuanya akan berubah drastis setelahnya..." ujar Kim mengingatkan tentang apa yg akan terjadi jika mereka menikah nantinya...
"iya aku tau Kim... Dan aku sudah yakin, aku juga sudah merasa nyaman bersamamu..." sahut Aom
"tapi ada satu syarat yang harus kamu penuhi jika benar-benar siap menikah denganku" ucap Kim lagi
"apa itu Kim?" Tanya Aom penasaran kira-kira apa yang akan menjadi syaratnya
"simple sekali.. kamu hanya harus keluar dari semua pekerjaanmu sekarang, itu saja... Dan jika masih ingin tetap bekerja, kamu hanya boleh bekerja di perusahaan milikku saja" sahut Kim tegas
"apa aku boleh tau kenapa Kim?" Tanya Aom dengan hati yang semakin tak tenang berada sedekat ini dengan Kim
"alasannya juga sangat simpel Aom.. aku ingin terus bersamamu dan menjagamu dari segala macam bahaya karena dengan kamu selalu dalam jangkauanku, maka tak seorangpun bisa menyentuhmu walau seujung kuku punm.. dan ini mutlak" sahut Kim...
Aom tampak kembali berpikir sejenak...
"baiklah kalau begitu aku juga bisa melakukannya" sahut Aom
"baiklah kalau begitu nanti kita akan atur semuanya... aku juga akan meminta restu dari bibi di Pattaya..." ujar Kim selanjutnya
"bagaimana bisa kamu tau ibuku ada di Pattaya?" Tanya Aom terkejut
"tentu saja aku tau Aom... Aku kenal paman Manaying tapi aku tidak tau ayah dan paman itu bersahabat sangat dekat, aku hanya tau mereka berteman" sahut Kim santai
"sudah sangat lama rasanya aku tidak menemui ibu lagi.." ucap Aom lirih karena merindukan ibunya...
"tapi sebelum kita menemui ibumu, kita akan menemui seseorang yang sangat aku sayangi juga" ujar Kim lagi
"ooh ya? Siapa itu?" Tanya Aom penasaran karena setahunya Kim sudah tidak punya keluarga lagi selain kakaknya yang tak seorangpun pernah melihatnya ataupun tau namanya, karena semua data tentang itu telah dihapus dan hilang tanpa jejak.
"Kamu mengenalnya dengan sangat baik Aom...nanti juga kamu akan tau..." sahut Kim lalu melepaskan kuncian lengannya...
____________
jangan lupa tinggalkan like dan komennya guys...
karena like, kritik dan saran kalian sangat berarti untuk pembelajaran bagi author kedepannya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 291 Episodes
Comments
Nasriana Ahmad
seruh Thor aku suka semangat dan semoga sehat terus yaa Thor!!!! lanjut tetes thor
2021-01-08
1
Setyowti Puji Rahayu
apakah Kim tau Thor ...kalau aom adalah orang intellejen khusus Thor ...yang terus memata matai Kim thor
2020-12-13
1
Aam Sumiati
Kim pasti sudah tau siapa Aom sebenarnya, hanya pura" saja di hadapannya. Mungkin istri nya yg sudah meninggal itu temennya Aom juga ya.
2020-10-22
1