Buuuukkkkk!
Sebuah pukulan keras mengenai wajah pria itu kemudian sebuah tendangan membuatnya tersungkur, namun ia tetap diam.. setelah beberapa menit dipukuli oleh Mario pria itu masih tetap diam, darah segar mulai menetes dari bibir pria itu, saat Mario akan memukulnya lagi Kim memberhentikannya
"cukup Mario.. aku ingin bermain dengannya" ujar kim, pria itupun sadar kalau sekarang benar-benar akan ada hal yang buruk menimpanya saat Kim yang akan memaksanya mengaku...
Sempat terpikirkan olehnya untuk mengaku tapi harga dirinya sebagai agen tidak mengizinkannya menyerah dengan mudah di tangan mafia target operasinya itu...
"Fern.. ikat tangannya dengan tali yang lebih panjang" ujar Kim sambil tersenyum pada baifern
"baik bos.." setelah tangan pria itu diikat dengan tali panjang Kim menyuruh Mario menyeretnya mendekati pinggiran kapal tanker besar yang menjadi salah satu markasnya itu...
Saat sudah sampai di pinggir kapal itu Kim mengambil potongan daging yang ada di depannya lalu melemparkannya ke laut lepas itu dan belasan ikan hiu berenang berebut makanan itu...
"Nah sekarang ikat daging ini di badannya Tae.." ujar Kim
Pria itu membelakkan matanya menyadari apa yang akan dilakukan Kim dengan daging yang terikat ditubuhnya itu. Pria itu mulai berkeringat dingin
"nah..let start the game" ujar Kim sambil menarik kerah baju pria tersebut dan mendorongnya jatuh ke laut itu
"Kumohon Stop!" Teriak pria itu, lalu Kim menginjak tali pengikat pria itu sehingga pria itu tergantung di tengah-tengah badan kapal itu, satu daging terlepas dari ikatannya dan langsung diserbu oleh hiu itu.
"masih ingin tetap diam? Mumpung hiuku belum makan" ujar Kim dingin, pria itu masih diam walaupun dirinya sudah benar-benar terpojok dan basah oleh keringat karena ketakutan.
Kim kembali melepaskan tali ikatan itu sehingga pria itu semakin dekat dengan air.
"Kumohon stop tuan! Aku akan mengatakan semuanya!" Teriaknya saat jaraknya dengan air hanya tinggal 1 meter. Akhirnya Mario pun menariknya kembali keatas kapal itu
"katakan.." ujar Kim datar
"aku adalah agen 02 yang bertugas mengacaukan usaha yang tuan jalankan, bagaimana pun caranya aku harus membuat kekacauan pada usahamu.. itulah tugasku, tapi aku menyesal sekarang, semestinya aku mengikuti naluriku untuk tetap tidak mengusik apapun yang berhubungan denganmu tuan.. tapi aku malah bertindak bodoh seperti sekarang" tuturnya
"lalu sekarang kau akan mati" ujar Mario
"tidak tuan...tolong maafkan aku..aku akan melakukan apapun yang bisa membuatmu mengampuni nyawaku.." ujarnya memohon di kaki kim
"apa kau yakin? Aku ini mafia" ujar Kim datar
"tentu tuan.." sahutnya yakin sambil menatap Kim dengan antusias
"kau tau kan saat kau sedikit saja berkhianat lagi maka tak akan ada tempat untukmu bersembunyi?" Ujar Kim
"tentu tuan, aku yakin dan aku tau semua resikonya" sahutnya lagi tanpa melepaskan kaki kim
"siapa namamu?" Tanya Kim lagi
"namaku James Jirayu tuan, keahlianku meretas data digital dan menghancurkan barikade pertahanan musuh saat bertarung" sahutnya membuat Kim tersenyum
"mulai sekarang nama panggilanmu adalah Jay.. Mario bawa dia ke tempat pelatihan khusus, aku ingin dia menjadi ahli dalam penggunaan senjata micro MSG kita.." ujar Kim
"baik bos" ujar Mario sementara Tae dan Baifren membukakan ikatan di tangan Jirayu
"tuan.. aku bersumpah setia untukmu.. terimalah sumpah setiaku ini" ujar jirayu berlutut dan menyatukan tangannya di depan kim
"Sekarang kau adalah bagian dari SDG, hidupmu tidak akan sama lagi seperti dulu" ujar Kim
"ayo ikut aku" ujar Mario mengajaknya ke tempat latihan khusus bersama Tae. Sementara itu
"kalau aku boleh tau kenapa bos mau mempercayainya? Padahal dia adalah penghianat bos.. tidakkah ada kemungkinan kalau dia akan berkhianat lagi bos?" Tanya Baifren penasaran
"tatapan matanya berbeda fern.. aku suka tipe orang seperti itu, dia sangat gigih, dia juga pasti sebenarnya tidak nyaman menjadi seorang agen karena beberapa faktor kurasa.." ujar Kim sambil berjalan menuruni tangga kapal itu diikuti fern
"kenapa bos suka sekali mengambil resiko.." ujarnya membuat Kim menoleh padanya
"maaf bos, aku tidak bermaksud kurang ajar" ujarnya meminta maaf atas kelancangannya itu
"tidak masalah.. aku suka sikapmu yang jujur itu" ujar Kim lalu melanjutkan langkahnya kembali.
Pukul 11 siang di kantor pengacara ayah Kim di Pattaya
"Hallo Kim.. apa kabarmu?" Sapa pengacara itu yang bernama Beam
"baik paman.. paman apa kabar?" Tanya Kim walaupun masih dengan nada dingin khasnya
"tentu baik juga Kim.. kau masih sama saja seperti dulu ya, selalu dingin hahaha" ujar Beam berusaha mencandai anak mendiang sahabatnya itu
"paman bisa saja.. ngomong-ngomong apa yang ingin paman bicarakan?" Tanya Kim to the point
"ini soal surat wasiat ayahmu Kim.. dia ingin kamu melakukan beberapa hal.. kakakmu juga sudah mendapatkan bagian wasiat yang ditujukan untuknya" sahut Beam
"lalu tunggu apa lagi paman? Cepat katakan padaku" ujar Kim
"sabar nak.. aku masih menunggu seseorang yang berkaitan erat dengan wasiat ini.. tunggu sebentar ya.." sahut Beam
"oo iya mau minum sesuatu Kim?" Tanya Beam
"tidak usah repot-repot paman" sahut Kim
"baiklah kalau begitu aku akan menawarkan untuk teman-temanmu yang menunggu di luar itu" ujar Beam sambil melangkah keluar menuju Mario dan beberapa pengawal Kim yang lain.
Setelah 15 menit berlalu akhirnya orang yang ditunggu pun tiba
"Hay paman.. ada apa tiba-tiba menyuruhku datang ke rumah paman?" Tanya gadis itu tanpa tau ada Kim juga di ruangan itu
"akhirnya kamu sampai juga Aom, cepat duduk" ujar Beam
"maaf tadi sedikit macet" jawab Aom melangkah menuju sofa itu dan betapa terkejutnya ia saat melihat Kim ada disana
"Kim.. kenapa kamu ada disini?" Tanya Aom kaget
"aku ada urusan dengan paman Beam" sahutnya singkat
"rupanya kalian sudah saling mengenal.. baguslah, maka ini tidak akan begitu sulit" ujar Beam sambil membuka laptopnya dan menyiapkan beberapa map berisi berkas yang akan mereka bahas
"Agar tidak ada salah paham, aku akan memutarkan video terakhir dari ayah kalian" ujar Beam pada Kim dan Aom
"ayah kalian? Maksud paman?" Tanya Aom
"liat saja videonya kalian akan mengerti" ujarnya...
____________
jangan lupa tinggalkan like dan komennya guys...
karena like, kritik dan saran kalian sangat berarti untuk pembelajaran bagi author kedepannya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 291 Episodes
Comments
Athaya
di jodohkan kayanya ya😁😁
2021-04-23
1
Setyowti Puji Rahayu
jadi penasaran thorr
2020-12-12
1
The Art
jadiin film dong
2020-11-13
1