jika berani menyerang secara terbuka maka tak ada satupun yang bisa selamat dari peperangan yang terjadi...
"Aku akan mengantarmu pulang, nanti anak buahku yang akan membawakan mobilmu kembali ke rumahmu itu.. jadi berikan kuncinya pada dia saja" ujar Kim sambil menunjuk salah seorang anak buahnya itu, lalu Aom memberikan kuncinya pada salah satu anak buah Kim itu...
Setelah sampai di rumah Aom, Aom pun turun dari mobil Kim itu setelah berterimakasih pada Kim tentunya karena sudah mau mengantarnya pulang ke rumah...
"Kim terimakasih sudah mau repot-repot mengantarku.. dan terimakasih juga karena telah merawat lukaku kemarin" ujar Aom saat hendak turun dari mobil Kim itu
"Tidak usah dipikirkan itu hanya hal kecil" ujarnya lalu dengan cepat melajukan mobilnya setelah Aom menutup pintu mobil Kim itu
Saat Aom akan masuk ke dalam rumah sebuah mobil datang, dan seorang pria turun dari mobil itu. Ia adalah pria yang sama dengan yang sebelumnya menunggu Aom pulang ke rumahnya
"Aom bagaimana perkembangannya?" Tanya orang itu to the point
"Mike bisakah kau menunda sebentar? Apa kau tidak lihat aku sedang terluka?" Tanya Aom kesal karena belum sempat masuk sudah dicerca pertanyaan tentang misinya itu
"Kau kenapa bisa terluka seperti ini Aom?" Tanya Mike cemas ketika melihat lukanya.
Namun Aom tak memperdulikannya dan masuk ke dalam rumah menuju kamarnya.
"Aku tunggu di ruang tamu.." seru mike.
Setelah mengunci pintu kamarnya Aom melepaskan semua baju dan roknya sampai tak ada sehelai kain pun melekat di tubuhnya selain balutan kain hitam dari kemeja Kim yang menutupi lukanya...
Saat akan mandi ia membuka balutan kain itu dan kembali teringat betapa perhatiannya Kim saat itu...
"bagaimana bisa seorang yang dikenal paling kejam se Thailand bisa selembut itu saat mengobati luka ini" gumam Aom saat kejadian malam kemarin kembali terlintas dalam benaknya.
Setelah selesai mandi dan sudah membalut lukanya dengan perban serta berganti pakaian, aom pun turun menemui Mike yang sudah menunggu di ruang tamu...
"Akhirnya kamu kemari juga Aom.." ujar Mike saat Aom duduk di sofa sebelah Mike
"ayo paparkan informasi apa saja yang kamu dapat selama beberapa bulan terakhir" ujar Mike tersenyum manis
"tidak ada hal yang penting yang bisa aku sampaikan Mike.. hanya saja para bawahannya benar-benar setia dan tunduk pada apapun perintahnya, bahkan saat salah satu dari mereka melakukan kesalahan kecil saja mereka benar-benar ketakutan.. seperti sudah melakukan sebuah penghianatan besar..." Papar Aom terhenti sejenak ia tampak berpikir
"aku baru menyadari seberapa hebatnya orang yang bernama Kim Hans ini Mike.. dia benar-benar punya pengaruh yang luar biasa, ia bisa membuat orang-orang takut dan segan padanya pada waktu yang bersamaan" lanjut Aom
"benarkah? Tapi menurutku itu wajar Aom, jika ia tidak begitu baru aku akan merasa aneh karena dia adalah orang nomor 1 diantara para mafia Thailand" sahut Mike sambil mengernyitkan dahinya.
"Dan satu hal yang membuatku terkejut beberapa hari yang lalu..." ujar Aom menggantungkan ucapannya, terlihat keraguan diwajah cantiknya itu
"aku dan dia di jodohkan oleh ayah kami berdua" sambung Aom
"what?! Are you fucking kidding me aom?" Ujar Mike dengan nada tinggi
"tidak sama sekali.. ini fakta, paman Beam sendiri yang mengatakan dan memberikan wasiat papa dan ayahnya Kim Hans.. aku tau ini memang tidak masuk akal tapi..." sahut Aom nampak berpikir
"ini sebuah keberuntungan Aom!!! Sungguh luar biasa kau tau.. kamu benar-benar akan bisa tau semua hal tentang mereka" ujar Mike antusias
"what?!!" Aom terkejut dengan reaksi Mike ketika mendengarkan bahwa Aom dan Kim dijodohkan
"lakukan Aom.. ini kesempatan emas yg tidak akan datang 2x kau tau" ujar Mike antusias
"ini bukan permainan Mike, ini semua tentang kehidupan pribadiku... bukan hanya tentang misi" sahut Aom dengan nada meninggi
"aku tau Aom.. tapi setidaknya kamu bisa menyelesaikan misi dan wasiat ayahmu sekaligus" sahut Mike enteng
"aku tidak ingin membicarakannya lagi, sekarang lebih baik kau pulang kapten" ujar Aom yang sudah mulai kesal
"pikirkan baik-baik Aom" ujarnya sambil melangkah keluar rumah.
Disisi lain...
Kim sedang memandangi Poto Kao yang ada di dalam dompetnya...
"Kao.. tunggu sebentar lagi saja.. akan ku kirim orang yang berani merenggutmu dariku ke neraka secepatnya" ujar Kim sambil mengepalkan tangannya.
Tok tok tok...
"bos apa aku boleh masuk?" Tanya nan dari luar ruangan
"masuk saja nan" sahutnya
"bos.. aku telah menemukan banyak informasi dan bukti yang sangat kuat tentang kasus itu bos" ujar nan
"benarkah? Cepat tunjukkan padaku!" Seru kim...
Kim pun memeriksa semua data, dan seluruh data itu mengarah pada salah satu putra seorang pimpinan Yakuza yang bernama Peach Pachara...
"Peach Pachara, ayahnya seorang Yakuza sementara ibunya asli Thailand....
Kau ingat kan bos dengan orang ini? Dia pernah satu sekolah dengan kita dulu.. dulu seingatku juga ada gosip tentang ia sangat menyukai Kao tapi Kao tidak sekalipun tertarik padanya" ujar Nan memaparkan analisisnya
"Peach!!! Beraninya kau!" Bentak Kim sambil menggebrak mejanya
"Nan kumpulkan semua ketua divisi ke ruang bawah tanah segera!" ujar Kim, setelah itu ia langsung keluar dari ruang kerjanya lalu masuk kedalam kamarnya.
Tak berselang lama Kim keluar dengan mengenakan setelan khasnya yang berwarna serba hitam dan terlihat sebuah lencana kepala naga yang bertahtakan sebuah Ruby merah delima di matanya melekat kuat di kerah jas hitam Kim itu...
Semua anak buahnya yang melihatnya pasti tau saat lencana itu keluar dari tempatnya, maka akan ada pertempuran besar yang akan terjadi dan tak akan dapat di elakan lagi...
____________
jangan lupa tinggalkan like dan komennya guys...
karena like, kritik dan saran kalian sangat berarti untuk pembelajaran bagi author kedepannya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 291 Episodes
Comments
Yani Kusuma
aq sukaaa... maraton loh ini bacanya.... mumpung cuti.... wkwkwkw
2021-06-16
0
Nazwah Azahrah
sungguh sungguh menegang kan.....
2021-05-04
1
Anonymous
maaf setelah aku baca begitu bnyk episodeny tpi syg nya aku blm bisa tertarik sma ceritanya
2021-04-27
2