Semua ketua divisi telah berkumpul di ruangan bawah tanah itu dengan cepat setelah perintah diberikan..
"Bos semuanya sudah disini" ujar Mario sambil memberi hormat pada Kim
"oke aku langsung to the point saja, aku ingin kalian mempersiapkan seluruh anggota dari masing-masing divisi untuk bertempur besok! Lawan kita adalah putra dari pimpinan Yakuza yang bernama Peach Pachara! Aku tidak mau ada sedikitpun kesalahan yang dilakukan dalam misi ini! Tak ada ampun bagi orang itu! Dia harus lenyap secepatnya dari bumi ini!" Ujar Kim dengan penuh amarah yang terpancar di wajahnya..
"Kalian divisi pengintaian selidiki semua kamera cctv yang ada di luasan wilayah mereka, dan penjagaannya, jangan sampai ada satupun celah yang tidak kita ketahui titik lemahnya" ujar Kim kepada Nan dan bawahannya
"Zee aku mau kau membuat beberapa kekacauan kecil di wilayah yang berbeda dan bawa awak media kesana, agar semua perhatian tertuju pada kasus yang terjadi itu, ingat interval waktunya harus berbeda agar tak ada satupun yang curiga.. dan satu lagi, pastikan keamanan hukumnya" ujar Kim pada Zee
"Mario semua divisi untuk penyerangan aku serahkan padamu dan Jay, aku ingin ini dilakukan dengan mulus tanpa meninggalkan jejak apapun, buat mereka menyesal pada hal keji yang mereka lakukan pada Kao ku!" Ujar Kim pada Mario dan Jirayu
"kerahkan semuanya tanpa terkecuali! Buat mereka semua binasa!" Ujar Kim membuat semua yang ada di ruangan itu ikut menggebu-gebu
"siap laksanakan bos!!!" Seru mereka dengan mantap
{Skip bagian persiapan}
Keesokan paginya...
"Hmmm kenapa aku merasa ada yang aneh hari ini di kantor ini ya?" Gumam Aom saat akan memasuki gedung kantor kim
"aku tau apa yg aneh.. tidak ada penjagaan seperti biasanya... Kira-kira ada apa ini?" Batin Aom lalu ia mengirim pesan kepada Mike untuk melaporkan keganjilan ini...
"oke akan aku coba cari informasi" balasan pesan singkat mike
Saat memasuki ruangan kerjanya Aom tak melihat keberadaan Kim, Zee dan nan pun tak ada. Sampai jam kerja pun berakhir Aom hanya melihat pegawai kantor biasa disana, tak ada satupun orang yang memang sudah terdata merupakan anggota dari SDG yang terlihat hari itu.
Disisi lain,
"Bagaimana? Apa semuanya sudah siap?" Tanya Kim pada Mario
"sudah siap 100% semuanya bos" sahut Mario sangat yakin
"bagaimana dengan cctv dan pengalihan perhatian yang aku minta Zee Nan?" Tanya Kim pada mereka
"semuanya sudah benar-benar siap bos!" Sahut Nan
"tidak akan ada kesalahan bos! Kami berjanji" ujar Zee penuh percaya diri
"baiklah kita akan kesana dengan 3 jalur kedatangan agar tidak mencurigakan, Mario akan memimpin regu silver star dari jalur X, Jay dan Zee akan memimpin regu black star dari jalur Y, dan kau nan ikut aku dengan helikopter kita akan menyerang dari atas gedung" ujar Kim mengarahkan semuanya
"lapor bos Tae sudah mengirimkan laporan bahwa target ada di lantai 29 sementara gedung itu memiliki 30 lantai + roof top" ujar Baifern
"oke bagus sekali tepat waktu! Great! Sekarang kita selesaikan semuanya dengan bersih!" Ujar Kim dan langsung membubarkan mereka untuk segera melaksanakan misi pembalasan ini...
"Helikopternya sudah siap bos" ujar Nan
"oke! Let's go!" Sahut Kim dan langsung menuju landasan
Helikopter itupun langsung terbang menuju target
"seberapapun tingginya aku bisa terbang tetap tidak akan bisa menjangkaumu lagi disana Kao... Tapi aku akan membalaskan semuanya hari ini, aku janji!" Gumam Kim pada dirinya sendiri sambil mempererat genggaman senjatanya...
"Bos kami semua sudah berada pada titik awal dan siap menyerang, stand by menunggu perintah" ujar Mario dari alat komunikasi canggih yang telah terpasang di telinganya
"black star stand by" ujar Jay
"oke dalam hitungan ketiga lakukan dengan rapi... 1..... 2.... 3!" Ujar Kim, Semuanya langsung mengepung dan menghabisi penjagaan itu...
Unit udara yang dipimpin langsung oleh Kim langsung melumpuhkan semua penjaga yang ada di roof top dan melompat turun dari helikopter menuju lantai 20 gedung itu...
"Kenapa aku merasa ada yang membuatku risau hari ini Hmmm..." Ujar Peach sambil memangku Tae
"benarkah tuan peach? Mungkin hanya perasaanmu saja tuan..." Ujar Tae sambil mengeluh dagu peach lembut, Tae tengah menyamar menjadi mahasiswi yang telah terjebak rayuan Peach di club malam kemarin...
"Huh, huh.. huh.. bos! Ini gawat! Ada banyak sekali pasukan bersenjata telah mengepung kita dari segala sisi!" Ujar Nat selaku tangan kanan Peach itu
"apa? Siapa mereka? Berani-beraninya mereka menyerang kita!" Ujar peach langsung berdiri, Tae langsung pura-pura ketakutan akan hal itu dan berusaha mencari tempat aman sesuai dengan arahan Kim
"Peach.. aku memang menyukaimu tapi jika keadaan seperti ini, bagaimana bisa aku merasa aman berada di dekatmu" ujar Tae dengan nada ketakutan
"tidak sayang.. kamu akan aman, bawa dia ke ruangan paling ujung, sembunyikan wanitaku ini disana!" Perintah Peach kepada Nat
"baik bos" sahutnya dan langsung bergegas membawa Tae...
"Siapa yang berani sekali bermain denganku!" Geram peach sambil mengambil beberapa senjata dari loker tersembunyinya itu.
Kim dan seluruh pasukannya sudah melumpuhkan semua penjagaan peach. Tak terdengar baku tembak yang mencolok dan menarik perhatian masyarakat karena semua senjata pasukan Kim telah dilengkapi dengan peredam suara. Setelah semuanya telah dilumpuhkan seluruh areal gedung itu telah dikuasai.
Kreeeekkkkk....
____________
jangan lupa tinggalkan like dan komennya guys...
karena like, kritik dan saran kalian sangat berarti untuk pembelajaran bagi author kedepannya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 291 Episodes
Comments
💞salsabila💞
Kereeeeennnn......
2022-01-13
0
Athaya
ayo Kim musnah kan semuanya,,😁😁
2021-04-23
1
temok
aku suka nih klo baku hantam😁
2021-03-19
2