"Tuan, jika semua pengunjung seperti tuan saya rasa saya akan cepat bangkrut tuan" ujar bapak pemilik stand itu sambil tersenyum "hahaha itu tidak akan terjadi pak" sahut kim sambil menyerahkan sejumlah uang kepadanya...
"ini kelebihan tuan.. kalian hanya bermain 17 kali" ujar pemilik stand permainan itu saat menghitung uang yang diberikan oleh Kim...
"tidak apa-apa, itu tips untuk bapak..." ujar Kim sambil melangkah pergi
"Kim... tolong bawakan boneka ini satu ya..." pinta Aom kepadanya...
"aisss... Masa seorang laki-laki sepertiku membawa boneka kemana-mana..." protes Kim sambil melihat boneka yang disodorkan oleh Aom
"tapi aku kesusahan membawanya..." sahut Aom memanyunkan bibirnya yang membuat dirinya terlihat begitu imut, Kim menghela nafasnya panjang...
"ya sudah sini aku bawakan..." ujarnya lalu mengambil salah satu boneka yang dibawa oleh aom itu...
"Sudah puas? Atau mau bermain lagi Aom?" Tanya Kim kepadanya
"Hmmm sudah cukup... aku sudah sangat senang dan sangat menikmati bermain dari sore sampai sekarang disini bersamamu Kim" sahut Aom sambil memainkan bonekanya layaknya seorang anak kecil yang baru mendapatkan mainan baru...
"baiklah kalau begitu ayo kita pulang Aom" ujar Kim dan langsung disetujui oleh Aom...
Sesampainya di parkiran Kim memasukkan boneka itu kedalam mobilnya..
"nah karena bonekanya besar jadi kita taruh dia di mobil, aku menyetir dan kamu pulang jalan kaki ya" ujar Kim kepada Aom
"ooiihhh apa-apaan itu Kim? Aku pulang jalan kaki sedangkan bonekanya naik mobil? Tidak masuk akal" protes Aom
"hahaha tentu saja tidak.. aku hanya bercanda, sini berikan padaku biar aku taruh di bagasi" sahut Kim lalu mengambil boneka yang sedari tadi di peluk oleh Aom...
Setelah itu mereka masuk kedalam mobil
"bagaimana? Apa menurutmu kencan pertama ini menyenangkan?" Tanya Kim menatap Aom sambil tersenyum manis
"iya sangat menyenangkan!!! Aku suka!" Seru Aom dan refleks memeluk Kim yang berada di sampingnya
"ah maaf Kim, aku tidak sengaja hehehe" ujar Aom salting karena ulahnya sendiri...
"kamu sangat manja saat aku ajak kesini, aku rasa pasti taman bermain punya kenangan yang sangat indah dan berkesan di hatimu ya?" Tanya Kim
"iya... Papa dan mama sering mengajakku kemari saat aku masih kecil... dan aku tidak pernah bosan kemari jika ada waktu luang... tapi sekarang tidak bersama mereka lagi..." Sahut Aom yang terlihat sedikit murung ketika mengingat orang tuanya...
"tenang saja, jangan murung begitu... mulai sekarang, kapanpun kamu mau aku akan selalu menemanimu kemari... kapanpun itu..." ujar Kim berusaha membuat Aom tak murung lagi
"tapi janji ya... nanti kalau kesini lagi kamu akan teriak-teriak naik wahana yang tadi itu... hahaha..." sahut Aom antusias
"wah kalau begitu tidak jadi aku menemanimu lagi hahaha..." sahut Kim tertawa lalu melajukan mobilnya untuk mengantar Aom pulang...
21.43 p.m mereka sampai di rumah Aom
"sampai jumpa besok di kantor Kim.." seru Aom saat Kim sudah akan pergi dari rumahnya setelah memberikan kedua boneka itu kepada Aom
"iya sampai jumpa besok Aom" sahutnya kemudian melajukan mobilnya meninggalkan rumah itu...
Aom langsung menuju kamarnya sambil membawa kedua boneka beruang itu... Setelah mandi dan berganti dengan baju tidur, Aom kembali melihat boneka yang dimenangkan Kim untuknya itu...
"dia masih bersikap agak dingin tapi kenapa aku bisa senyaman ini bersamanya..." ujar Aom lalu ia tenggelam dalam lamunannya
"ah tidak-tidak... apa yang aku pikirkan" ujarnya sambil menggelengkan kepala menepis pemikirannya itu....
Tink! Sebuah pesan masuk ke hp'nya
"bagaimana kalau mulai besok aku menjemputmu?" Isi pesan itu dari Kim
"apa? Dia mau menjemputku?" Seru Aom senang sekaligus terkejut, biasanya isi pesan Kim hanyalah tentang pekerjaan saja...
"Baiklah.. itu ide bagus juga" balas Aom
"baiklah berarti sepakat ya :) " isi pesan balasan dari Kim dengan emot senyum di akhir pesannya...
"beneran nih dia jemput besok?" Gumam Aom pada dirinya sendiri...
Keesokan harinya benar saja Kim datang menjemputnya pukul 7 pagi...
"Hay selamat pagi Kim... aku kira kamu hanya bercanda mau menjemputku" ujar Aom basa-basi
"aku tidak pernah main-main Aom, jika aku bilang iya pasti iya" sahut Kim
"Hmmm benarkah begitu?" Sahut Aom membeo
"tentu saja, kamu perlu bukti?" Sahut Kim menatap Aom serius
"ah Hmmm i..iya aku percaya hehe..." sahut Aom grogi ditatap setajam itu oleh Kim
"tadi meragukan.." ujar Kim tersenyum lalu melajukan mobilnya menuju kantor...
Di tengah perjalanan Aom kebingungan memecahkan suasana yang semakin membuatnya salah tingkah ini...
"Hmmm... Kim, apa aku boleh menanyakan sesuatu?" Tanya Aom
"tentu saja boleh Aom, mau tanya apa?" Sahut Kim
"sebenarnya apakah kamu setuju dengan permintaan ayah dan papa? Tanpa embel-embel menuruti permintaan/perintah ayahmu?" Tanya Aom serius
Criiiitttkkk!!!
Kim memberhentikan mobilnya...
"kenapa kamu bertanya seperti itu?" Tanya Kim balik sambil mengangkat sebelah alisnya membuat Aom sedikit ragu melanjutkannya...
____________
jangan lupa tinggalkan like dan komennya guys...
karena like, kritik dan saran kalian sangat berarti untuk pembelajaran bagi author kedepannya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 291 Episodes
Comments
Erni Sasa
bersikap dingin dari mana,y coba😒
klw sikapny dingin mh jwb cm "hhhmm"
gk panjang lebar ky si kim gk sesuai bilng karakterny dingin,tp klw ngmg panjang lebar gtu😒
ck😯
2023-08-25
0
Juju Noronha TL 🇹🇱
semoga Aom tidak mengkhianati Kim
2021-04-16
1
Realme Andro
visual nya kok GK ada thor
2021-03-29
1