Dia dan Malam Festival

Kim lupa kalau hari ini semua pekerja akan pulang untuk perayaan festival loy krathong, sehingga semua lampu di proyek itu sudah padam dan tak seorangpun sadar kalau Kim dan Aom masih berada disana...

"Astaga kenapa gelap sekali" gerutu Aom karena benar-benar tak ada pencahayaan sama sekali walaupun itu masih sekitar jam 7 malam...

"Kenapa aku bisa lupa kalau hari ini semua pekerja akan pulang untuk festival.. sial!" Umpat Kim

"ini salahmu karena terlalu lama memeriksa laporan itu tadi" ujar Aom sedikit kesal

"hey kenapa kau menyalahkanku? Aku tidak pernah memintamu untuk menungguku selesai.. bukannya tadi kau juga asik memperhatikan semua detail pembangunannya" Sahut Kim tak terima disalahkan oleh Aom...

"Ishhh... Menyebalkan sekali ini" gerutu Aom dan mulai melangkah, namun karena tak dapat melihat apapun ia tak sengaja membenturkan kakinya ke beberapa besi konstruksi itu sehingga kakinya terluka cukup banyak

"awww sakit sekali.." rintih Aom sambil memegangi kakinya yang mengeluarkan darah. Kim dengan sigap menghampirinya dan menggendongnya ke tempat yang lebih terang sambil membawa kotak P3K yang tergantung di dinding, di bantu sinar rembulan yang bersinar terang hari itu Kim dengan telaten membersihkan luka di kaki Aom dengan penuh perhatian, dan untuk pertama kalinya Aom melihat sisi lembut Kim hari itu.. ia tampak begitu khawatir dan sangat ofensif melindunginya serta merawatnya dengan lembut...

"Ah sial, kenapa bisa tak ada perban dalam kotak P3K ini? Kebodohan macam apa ini" umpat Kim kesal karena penunjang keselamatan kerja yaitu kotak P3K itu tak lengkap isinya. Lalu Kim membuka jasnya dan merobek kemejanya untuk dijadikan perban

"kenapa kau merobek kemejamu kim?.. tidak perlu seperti itu" ujar Aom speechless

"tidak.. lukamu cukup banyak dan sedikit dalam di kulitmu, harus diikat agar tak menimbulkan infeksi nantinya" ujar Kim sambil mengeratkan ikatan kain kemejanya itu ke luka Aom

"aw sakit sekali.." jerit Aom sambil mencengkram kuat lengan Kim yang ada di sebelahnya itu...

"Tidak apa-apa, ini hanya sakit sedikit" ujar kim. Saat selesai membalut luka Aom Kim menatap wajah Aom yang terpesona melihat banyak lentera yang berterbangan dan memberikan pemandangan yang indah saat itu...

Kim tersenyum melihat wajah Aom yang sangat senang saat menyaksikan gemerlap cahaya lentera kala itu...

"Kim lihatlah itu.. sangat indah.." seru Aom pada Kim membuyarkan lamunannya

"iya memang sangat indah.. apalagi kalau dilihat dari rumahku.. karena di bangun di perbukitan maka pemandangannya sangat indah.." ujar Kim ikut menyaksikan gemerlap cahaya itu, dan kini giliran Aom yang memandangi wajah Kim yang tersenyum melihat pemandangan indah itu. Seakan dirinya terhipnotis dan terserap oleh senyuman manis itu...

Bahkan selama hampir 3 bulan bekerja bersama, tak sekalipun ia melihat Kim tersenyum seperti ini.

Kim menoleh padanya Aom sedikit salah tingkah karena ketahuan memandangi wajahnya

"kenapa? Ada yang salah dengan wajahku?" Tanya Kim sambil menatap wajah Aom

"tentu saja ada.. aku baru pertama kalinya melihatmu tersenyum Kim" ujar Aom

"benarkah? Selamat kalau begitu hahaha" ujar Kim sambil tertawa membuat Aom semakin heran

"apa kita harus benar-benar berduaan baru kamu tidak akan bersikap dingin seperti biasanya Kim? Hahaha" ujar Aom

"oh ya? Memangnya aku sedingin apa?" Tanya Kim

"oih dia bertanya sedingin apa, kamu itu sedingin es di kutub Utara.. seperti ini" ujar Aom sambil mencoba menirukan ekspresi Kim

"hey aku tidak sejelek itu" protes Kim

"sudahlah ayo kita pulang hahaha" ujar Aom

"pulang? Bagaimana caranya? Pagarnya pasti sudah dikunci, aku pasti bisa pulang dengan memanjatnya tapi kamu bagaimana? Kakimu saja masih luka begitu" ujar Kim

"apa? Jadi kita tak bisa pulang?" Tanya Aom syok

"bukan kita tapi kamu" ujar Kim sambil berdiri

"hey tega sekali kamu mau meninggalkanku" seru Aom sambil berusaha bangun saat Kim melangkah menjauh

"awww sakit... dia benar-benar kejam" ujarnya sambil menitikkan air matanya karena takut sendirian di tempat gelap itu...

Tak lama Kim pun kembali sambil membawa air mineral yang ia ambil dari gudang bawah

"ini minumlah" ujar Kim sambil menyodorkan air mineral di tangannya

"aku pikir kamu pulang" sahut Aom masih terisak

"mana mungkin aku meninggalkan seorang gadis sendirian di tengah gelap malam ini tanpa seorangpun disisinya" ujar Kim sambil mengusap air mata yang membasahi pipi Aom...

Aom pun meminum air itu untuk menenangkan dirinya...

"Sebaiknya kita masuk kedalam, walaupun tidak ada kaca jendelanya dan ruangannya sedikit sempit, setidaknya disana tidak akan sedingin disini" ujar Kim sambil memapah tubuh Aom untuk membantunya berjalan...

"ini pakailah" ujar Kim memberikan jasnya pada Aom

"tapi kamu hanya pakai kemeja Kim.. nanti kamu kedinginan, tidak usah" ujar Aom

"kau meragukan ku? Aku tidak selemah itu Aom" sahut Kim sambil menyelimuti tubuh Aom dengan jasnya dari depan

"kalau begitu pakai bersama saja" ujar Aom tersenyum sambil membuka jas itu dan mendekatkan dirinya dengan Kim lalu menyelimuti tubuh mereka berdua dengan jas itu...

Lama kelamaan karena mengantuk Aom pun tertidur di bahu Kim

"dia masih terlihat manis seperti dulu" gumam Kim sambil menggeser sedikit kepala Aom ke dadanya yg bidang lalu merangkulnya agar tak kedinginan...

Aom yg tidur semakin nyenyak tak sadar kalau ia memeluk tubuh Kim karena kedinginan malam itu...

Keesokan harinya sekitar pukul 6 pagi Kim sudah bangun terlebih dahulu, ia memandangi wajah Aom yang tidur begitu nyenyak dalam dekapannya itu...

Tak berselang lama tidur Aom terusik oleh sinar matahari yang menyeruak masuk melalui jendela tanpa kaca ruangan itu...

Saat ia mencoba mengumpulkan kesadarannya kembali saat bangun tidur Aom teringat bahwa dirinya sedang tidak berada di rumah tapi terkunci di bangunan proyek bersama Kim

"sampai jam berapa kamu akan terus memelukku Aom? Apa masih sedingin semalam pagi ini?" Goda Kim membuat wajah Aom memerah

"mmaaff Kim aku tidak sengaja" sahutnya sambil menjauhkan dirinya dari Kim namun ia lupa kalau kakinya sedang luka dan tak sengaja ia tekan

"awww sakit" rintih Aom

"ya jelas sakit lah Aom, lukamu kamu tekan sendiri begitu" ujar Kim langsung berdiri dan mengulurkan tangannya

"ayo kita turun" ujar Kim, Aom pun mencoba berdiri dengan bantuan Kim dan berjalan tertatih keluar dari ruangan itu...

Ketika berada di tangga Aom ragu akan menuruni anak tangga yang begitu banyak dengan kakinya yg terluka, ia berjalan di tempat datar saja sudah sakit apalagi kalau menuruni anak tangga ini pikirnya...

"Ayo cepat naik, anak tangga ini tidak akan berubah menjadi eskalator walaupun terus kau pandangi" ujar Kim berjongkok di depan Aom

"naik? Maksudmu Kim?" Tanya Aom heran

"mau di gendong ke bawah tidak? Sebelum aku berubah pikiran" ujar Kim

"tapi kan aku berat.." sahut Aom

"yasudah kalau tidak mau" ujar Kim sambil berjalan menuruni tangga itu mendahului Aom

"eee iiya Kim tunggu" ujar Aom menghentikan langkah Kim

"ayolah cepat sebelum aku benar-benar tidak mau membantumu untuk turun dari sini" sahut Kim...

Kemudian Aom naik ke punggung Kim, lalu Kim menggendongnya kebawah dan akan membawanya ke dalam mobilnya. Saat Kim terlihat keluar dari gedung itu para pekerja disana terkejut melihat bosnya ada di konstruksi sepagi ini sambil menggendong seseorang...

"Bos ada apa sepagi ini kemari? Apa ada masalah?" Tanya mandor konstruksi itu

"tentu ada, aku kemarin terkunci diatas" sahut Kim dingin

"astaga maafkan kecerobohan kami bos!" Seru mandor itu sambil bersujud di kaki Kim dan diikuti oleh semua pekerja

"sudah tidak usah dipikirkan, yang harus kalian pertanggungjawabkan adalah kenapa kotak P3K bisa tidak lengkap isinya? Kalian pikir melupakan hal sekecil itu bisa dibilang profesional?" Ujar Kim dingin seperti biasanya, semua karyawan itu tak ada yang berani menatap bosnya itu walaupun hanya karena kesalahan kecil yang mereka perbuat...

"maafkan atas kesalahan yang telah kami perbuat bos" ujar para pekerja itu serempak

"Jika sekali lagi kalian lalai aku tidak akan tinggal diam" ujar Kim kembali melangkah mendekati mobilnya...

Aom hanya diam mengamati semuanya, tanpa berani sedikitpun ikut campur dalam percakapan tadi...

Entah bagaimana tapi dari hari ke hari Aom semakin menyadari bahwa pengaruh Kim sangat luar biasa di setiap sudut negara Thailand ini...

Tak ada seorangpun yang berani secara langsung menentangnya. Walaupun banyak kelompok-kelompok mafia lain yang berusaha sembunyi-sembunyi untuk mengalahkan Kim dan menjatuhkan kekuasaan SDG...

____________

jangan lupa tinggalkan like dan komennya guys...

karena like, kritik dan saran kalian sangat berarti untuk pembelajaran bagi author kedepannya...

Terpopuler

Comments

Athaya

Athaya

aom cinta pertama Kim,,,hore hore😘😘😘

2021-04-23

3

temok

temok

berarti bener y aom cinta prtama kim dlu...

2021-03-19

2

guest1054251266

guest1054251266

trnyta cinta pertamanya si kim adlh aom...

2021-02-22

3

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Permainan Dimulai...!
3 Pengaruh dan Kekuasaan di Dunia Gelap
4 Sekelebat Bayangan Masa Lalu
5 Sekelebat Bayangan Masa Lalu #2
6 Tekanan Masa Lalu
7 Kim Hans #1
8 Kim Hans #2
9 Dia sangat kejam dan dingin seperti gunung es
10 Hubungan Yang Tak Terduga
11 Dia dan Malam Festival
12 Pembalasan Dendam #1
13 Pembalasan Dendam #2
14 Pembalasan Dendam #3
15 Sebuah Ikatan yang Mulai Berusaha Untuk di Rangkai
16 Kau Aku dan Karnaval
17 Sesuatu Yang Mulai Menghangat
18 Keputusan untuk Bersama
19 Sahabat
20 Restu Sahabat Kesayangan
21 Siasat atau Cinta? Membingungkan
22 Ternyata Dia Begitu Dekat
23 Bala bantuan???
24 Siapa Dia?
25 Kakak Si Misterius
26 Hari Pernikahan
27 Ikatan Suci itu Menjadi Nyata Hari ini...
28 Keterbukaan Darinya...
29 Malam Pertama #1
30 eps dihapuskan
31 Pagi Selanjutnya...
32 Dia Manis dan Nakal
33 Kejam nan Lembut
34 Hal apa yang salah?
35 Sebuah Impian Kecil
36 Sebuah Siasat yang Dirancang
37 Sesuatu yang Mulai Berkembang
38 Senyuman Tulusnya
39 Awal Dedikasi atau Cinta Abadi
40 Luka ini Sangat Menyakiti Sang Raja Kegelapan #1
41 Bangkitnya sisi Pangeran Tampan Pencabut Nyawa
42 Kotor Namun Tak Begitu Kotor
43 Penghianatannya...
44 Kematian sang Kapten itu
45 Bos Mafia Ini Mempunyai Prinsip
46 Memendam Rasa
47 Takdir yang Tersurat
48 Cinta Tulus Tanpa Menuntut
49 Dia dan Junior
50 Rindu yang Tebal
51 Ingin Membunuhku?
52 Jahil itu Menyenangkan
53 Putraku...
54 Apakah ini Hanya Ilusi?
55 Apakah Benci?
56 Kembali...
57 Hukuman???
58 Ketahuan :)
59 Seorang Pria yang Hebat
60 Menyayangimu...
61 Alur Takdir yang Kuat #1
62 Alur Takdir yang Kuat #2
63 Alur Takdir yang Kuat #3
64 Sensitif
65 Ya Begitulah...
66 Kesal Yang Tak Beralasan
67 Arthit Hans
68 Pelatihan Dini ?
69 Calon Adik Art
70 Sayang...
71 Latihan
72 Tidak Lagi
73 Upaya Penyelamatan #1
74 Upaya Penyelamatan #2
75 Upaya Penyelamatan #3
76 Ingat Peringatanku...
77 Mood Yang Buruk
78 Bersumpahlah Padaku!
79 Mulai Posesif
80 Tertawa
81 Ancaman
82 Akhir Permainanmu...
83 Selalu Khawatir
84 Jaga Kesehatan...
85 Anak-anak
86 Ingin Menjadi Ayah yang Baik
87 Tanawat Hans Suppanad
88 Deklarasi
89 Sibuk
90 Sesuai Alur Yang Direncanakan
91 Konferensi Pers
92 Agresif ya...
93 Gerald Corp Sahabat Lama 1
94 Ngambek
95 Jika Sedang Ingin
96 Krisis Dimulai
97 Bonus Part
98 Pengujian
99 Loyalitas
100 Malam ini
101 Kejutan
102 Tidak Ada Yang Kalah Semua Menang
103 Tiba-Tiba Penasaran
104 Di Depan Gemerlap Kota Bangkok
105 'Dia' Kembali
106 Lukamu adalah Lukaku
107 Pergi
108 Kabar Gembira Darimu
109 Bibit-Bibit Musuh
110 Kehebatan dan Sisi Gelap
111 Sesuatu yang Baru
112 Keluarga
113 Berlatih, Melatih, Dilatih #1
114 Berlatih, Melatih, Dilatih #2
115 Sesuatu
116 Berkembang
117 Sudah Siap
118 Mengingat Masa Lalu 1
119 Mengingat Masa Lalu 2
120 Persiapan Untuk Melangkah Lebih Jauh
121 Berangkat
122 Dermaga
123 Sifat Dari Seorang Pimpinan SDG 1
124 Pimpinan SDG 2
125 Laboratorium SDG
126 Terbakar Cemburu
127 Sadar Akan Kecemburuannya...
128 Iya Aku Yang Salah
129 Yang Ada Di Dalam Pikiran
130 Jangan Salah Paham
131 Tentang Itu
132 Let's Go Pattaya
133 Pakaian
134 Acara Kantor 1
135 Butik Kawan Lama
136 Secercah Masa Lalu
137 Gaun Yang Indah
138 Upaya Menggali Informasi 1
139 Acara Launching Produk
140 Upaya Menggali Informasi 2
141 Secercah Kenangan Kim Muda
142 Secercah Kenangan Kim Muda 2
143 Secercah Kenangan Kim Muda 3
144 Pulang
145 Rumah
146 Apa itu Puas?
147 Guling Pemisah 1
148 Guling Pemisah 2
149 Ceritaku Yang Memilih Mencintaimu 1
150 Ceritaku Yang Memilih Mencintaimu 2
151 Ceritaku Yang Memilih Mencintaimu 3
152 Mengejarmu 1
153 Mengejarmu 2
154 Mengejarmu 3
155 Sebuah Keputusan?
156 Mulai Berpikir Kembali
157 Berita Buruk
158 Alexithymia
159 Hilangnya Separuh Kenangan
160 Flashback Off
161 Our Pattaya
162 Rumah Nenek di Pattaya
163 Siang Yang Indah Di Pattaya
164 Sejuknya Di Bawah Pohon Ini
165 Nyaman Disini Paman?
166 Zero?
167 Bertarung!
168 Lepas Kendali
169 Lenyap
170 Jarak
171 Pisah?
172 Endorfinku Adalah Dirimu
173 Hal Indah Saat Bangun Tidur
174 Cukur Saja Sayang
175 Menggoda
176 Mari Berangkat
177 Menyandingkan Rasa Kelam Itu Dengan Kebahagiaan
178 Caution!
179 Melacak Perangkap Ini
180 Kembali Ke Bangkok
181 Seorang Di Balik Layar
182 Do You Need Me?
183 Perangkap Kejam Terhadap Rekan!
184 Pertempuran Di Balik Layar
185 Idealisme Mafia Yang Nasionalis
186 Liburan Musim Panas Mereka
187 Kami Pulang Ibu
188 Penangkapan
189 Sebuah Pilihan
190 Sesuatu Yang Tidak Boleh Dilakukan, Tapi Bisa Dilakukan
191 Interogasi
192 Pengaruh Dari Seorang Kim Hans Suppanad
193 Menyusun Rencana
194 Perencanaan Selesai!
195 You Are My 004
196 Puncak Gedung BIN
197 Wellcome My 004!
198 Meloloskan Diri
199 Obat Bius Anonymous
200 Bertemu
201 Tidak Disini
202 King?
203 Sebuah Permulaan
204 Konspirasi
205 Melawan Idealisme'mu
206 Percikan Api Yang Dibuat
207 Percikan Api Kecil
208 Api Yang Dipercikan Menghanguskan Semuanya
209 Manipulasi
210 Memanipulasi Semua Aspek Penting
211 Krisis Dimulai
212 Kebodohan
213 Kembali
214 Dia Raja Yang Tak Terlihat
215 Pelajaran Yang Berharga
216 Mari Berlibur...
217 Malam Yang Panas
218 Pagi Yang Cerah
219 Hidup Harus Berguna 1
220 Hidup Harus Berguna 2
221 Tunggu Sebentar
222 Tetap Liburan~
223 Jadi?
224 Kemungkinan
225 Hah?!
226 Tes
227 Senang
228 Hadiah
229 Sumpah Setia
230 Morning Sickness
231 Couvade Syndrome
232 Jebakan Batman!
233 Rasanya Sangat Enak ~Kim Hans
234 Untuk Terbang Lebih Tinggi
235 Kehilangan Kesadaran
236 Ambiguitas
237 Aomku
238 Kenangan Manis Yang Pernah Hilang
239 Penyebabnya Apa?
240 Suatu Keterikatan Yang Tak Jelas
241 Mendorong Dalam Bahaya
242 Bertengkar
243 Menggila
244 Belum Cukup...
245 Persetan Dengan Paranoid-mu itu
246 Sesuatu Yang Janggal
247 Zat Psikotropika
248 Siasat Demi Siasat
249 Satu Persatu
250 Dia Kesal Padaku
251 Tidak Mau!
252 Sifat Egois Masing-Masing
253 Keheningan Yang Nyaman
254 Tapi kan...
255 Sedikit Trik Menghadapi Suami Dari Ibu
256 Bunga Untukmu
257 Makna Dari Sebuah Bunga
258 Malam Yang Sunyi
259 Menghilang Di Pagi Hari
260 Konflik
261 S&J beraksi
262 Meledakkan
263 Indikator Kehidupan
264 Pimpinan Gila SYO
265 Tipe AZ7275
266 Apa Yang Kamu Mainkan?
267 Twins Project
268 Jangan Mengejar Bayangan
269 Boarding
270 Seorang Anak Nakal
271 Buah Yang Manis
272 Action Figure Power Rangers
273 Segala Hal Untuk Pertama Kalinya
274 Project Pertama Tan
275 Dari Masa Lalu
276 Hipotesis
277 Beban Di Hati
278 Setiap Kehidupan Baru
279 Air Mata Yang Jatuh Begitu Saja
280 Gate To Heaven
281 Melangkah Kearah Sebuah Cahaya
282 Lorong Keabadian
283 Hito
284 Matanya
285 Apa Yang Harus Dikatakan
286 Kemungkinan-kemungkinan
287 Melewati
288 Anak Lain
289 Logika Rasional Diatas Perasaan
290 Misi Sebagai Bodyguard Pribadi
291 Putramu Belum Pernah Jatuh Cinta
Episodes

Updated 291 Episodes

1
Prolog
2
Permainan Dimulai...!
3
Pengaruh dan Kekuasaan di Dunia Gelap
4
Sekelebat Bayangan Masa Lalu
5
Sekelebat Bayangan Masa Lalu #2
6
Tekanan Masa Lalu
7
Kim Hans #1
8
Kim Hans #2
9
Dia sangat kejam dan dingin seperti gunung es
10
Hubungan Yang Tak Terduga
11
Dia dan Malam Festival
12
Pembalasan Dendam #1
13
Pembalasan Dendam #2
14
Pembalasan Dendam #3
15
Sebuah Ikatan yang Mulai Berusaha Untuk di Rangkai
16
Kau Aku dan Karnaval
17
Sesuatu Yang Mulai Menghangat
18
Keputusan untuk Bersama
19
Sahabat
20
Restu Sahabat Kesayangan
21
Siasat atau Cinta? Membingungkan
22
Ternyata Dia Begitu Dekat
23
Bala bantuan???
24
Siapa Dia?
25
Kakak Si Misterius
26
Hari Pernikahan
27
Ikatan Suci itu Menjadi Nyata Hari ini...
28
Keterbukaan Darinya...
29
Malam Pertama #1
30
eps dihapuskan
31
Pagi Selanjutnya...
32
Dia Manis dan Nakal
33
Kejam nan Lembut
34
Hal apa yang salah?
35
Sebuah Impian Kecil
36
Sebuah Siasat yang Dirancang
37
Sesuatu yang Mulai Berkembang
38
Senyuman Tulusnya
39
Awal Dedikasi atau Cinta Abadi
40
Luka ini Sangat Menyakiti Sang Raja Kegelapan #1
41
Bangkitnya sisi Pangeran Tampan Pencabut Nyawa
42
Kotor Namun Tak Begitu Kotor
43
Penghianatannya...
44
Kematian sang Kapten itu
45
Bos Mafia Ini Mempunyai Prinsip
46
Memendam Rasa
47
Takdir yang Tersurat
48
Cinta Tulus Tanpa Menuntut
49
Dia dan Junior
50
Rindu yang Tebal
51
Ingin Membunuhku?
52
Jahil itu Menyenangkan
53
Putraku...
54
Apakah ini Hanya Ilusi?
55
Apakah Benci?
56
Kembali...
57
Hukuman???
58
Ketahuan :)
59
Seorang Pria yang Hebat
60
Menyayangimu...
61
Alur Takdir yang Kuat #1
62
Alur Takdir yang Kuat #2
63
Alur Takdir yang Kuat #3
64
Sensitif
65
Ya Begitulah...
66
Kesal Yang Tak Beralasan
67
Arthit Hans
68
Pelatihan Dini ?
69
Calon Adik Art
70
Sayang...
71
Latihan
72
Tidak Lagi
73
Upaya Penyelamatan #1
74
Upaya Penyelamatan #2
75
Upaya Penyelamatan #3
76
Ingat Peringatanku...
77
Mood Yang Buruk
78
Bersumpahlah Padaku!
79
Mulai Posesif
80
Tertawa
81
Ancaman
82
Akhir Permainanmu...
83
Selalu Khawatir
84
Jaga Kesehatan...
85
Anak-anak
86
Ingin Menjadi Ayah yang Baik
87
Tanawat Hans Suppanad
88
Deklarasi
89
Sibuk
90
Sesuai Alur Yang Direncanakan
91
Konferensi Pers
92
Agresif ya...
93
Gerald Corp Sahabat Lama 1
94
Ngambek
95
Jika Sedang Ingin
96
Krisis Dimulai
97
Bonus Part
98
Pengujian
99
Loyalitas
100
Malam ini
101
Kejutan
102
Tidak Ada Yang Kalah Semua Menang
103
Tiba-Tiba Penasaran
104
Di Depan Gemerlap Kota Bangkok
105
'Dia' Kembali
106
Lukamu adalah Lukaku
107
Pergi
108
Kabar Gembira Darimu
109
Bibit-Bibit Musuh
110
Kehebatan dan Sisi Gelap
111
Sesuatu yang Baru
112
Keluarga
113
Berlatih, Melatih, Dilatih #1
114
Berlatih, Melatih, Dilatih #2
115
Sesuatu
116
Berkembang
117
Sudah Siap
118
Mengingat Masa Lalu 1
119
Mengingat Masa Lalu 2
120
Persiapan Untuk Melangkah Lebih Jauh
121
Berangkat
122
Dermaga
123
Sifat Dari Seorang Pimpinan SDG 1
124
Pimpinan SDG 2
125
Laboratorium SDG
126
Terbakar Cemburu
127
Sadar Akan Kecemburuannya...
128
Iya Aku Yang Salah
129
Yang Ada Di Dalam Pikiran
130
Jangan Salah Paham
131
Tentang Itu
132
Let's Go Pattaya
133
Pakaian
134
Acara Kantor 1
135
Butik Kawan Lama
136
Secercah Masa Lalu
137
Gaun Yang Indah
138
Upaya Menggali Informasi 1
139
Acara Launching Produk
140
Upaya Menggali Informasi 2
141
Secercah Kenangan Kim Muda
142
Secercah Kenangan Kim Muda 2
143
Secercah Kenangan Kim Muda 3
144
Pulang
145
Rumah
146
Apa itu Puas?
147
Guling Pemisah 1
148
Guling Pemisah 2
149
Ceritaku Yang Memilih Mencintaimu 1
150
Ceritaku Yang Memilih Mencintaimu 2
151
Ceritaku Yang Memilih Mencintaimu 3
152
Mengejarmu 1
153
Mengejarmu 2
154
Mengejarmu 3
155
Sebuah Keputusan?
156
Mulai Berpikir Kembali
157
Berita Buruk
158
Alexithymia
159
Hilangnya Separuh Kenangan
160
Flashback Off
161
Our Pattaya
162
Rumah Nenek di Pattaya
163
Siang Yang Indah Di Pattaya
164
Sejuknya Di Bawah Pohon Ini
165
Nyaman Disini Paman?
166
Zero?
167
Bertarung!
168
Lepas Kendali
169
Lenyap
170
Jarak
171
Pisah?
172
Endorfinku Adalah Dirimu
173
Hal Indah Saat Bangun Tidur
174
Cukur Saja Sayang
175
Menggoda
176
Mari Berangkat
177
Menyandingkan Rasa Kelam Itu Dengan Kebahagiaan
178
Caution!
179
Melacak Perangkap Ini
180
Kembali Ke Bangkok
181
Seorang Di Balik Layar
182
Do You Need Me?
183
Perangkap Kejam Terhadap Rekan!
184
Pertempuran Di Balik Layar
185
Idealisme Mafia Yang Nasionalis
186
Liburan Musim Panas Mereka
187
Kami Pulang Ibu
188
Penangkapan
189
Sebuah Pilihan
190
Sesuatu Yang Tidak Boleh Dilakukan, Tapi Bisa Dilakukan
191
Interogasi
192
Pengaruh Dari Seorang Kim Hans Suppanad
193
Menyusun Rencana
194
Perencanaan Selesai!
195
You Are My 004
196
Puncak Gedung BIN
197
Wellcome My 004!
198
Meloloskan Diri
199
Obat Bius Anonymous
200
Bertemu
201
Tidak Disini
202
King?
203
Sebuah Permulaan
204
Konspirasi
205
Melawan Idealisme'mu
206
Percikan Api Yang Dibuat
207
Percikan Api Kecil
208
Api Yang Dipercikan Menghanguskan Semuanya
209
Manipulasi
210
Memanipulasi Semua Aspek Penting
211
Krisis Dimulai
212
Kebodohan
213
Kembali
214
Dia Raja Yang Tak Terlihat
215
Pelajaran Yang Berharga
216
Mari Berlibur...
217
Malam Yang Panas
218
Pagi Yang Cerah
219
Hidup Harus Berguna 1
220
Hidup Harus Berguna 2
221
Tunggu Sebentar
222
Tetap Liburan~
223
Jadi?
224
Kemungkinan
225
Hah?!
226
Tes
227
Senang
228
Hadiah
229
Sumpah Setia
230
Morning Sickness
231
Couvade Syndrome
232
Jebakan Batman!
233
Rasanya Sangat Enak ~Kim Hans
234
Untuk Terbang Lebih Tinggi
235
Kehilangan Kesadaran
236
Ambiguitas
237
Aomku
238
Kenangan Manis Yang Pernah Hilang
239
Penyebabnya Apa?
240
Suatu Keterikatan Yang Tak Jelas
241
Mendorong Dalam Bahaya
242
Bertengkar
243
Menggila
244
Belum Cukup...
245
Persetan Dengan Paranoid-mu itu
246
Sesuatu Yang Janggal
247
Zat Psikotropika
248
Siasat Demi Siasat
249
Satu Persatu
250
Dia Kesal Padaku
251
Tidak Mau!
252
Sifat Egois Masing-Masing
253
Keheningan Yang Nyaman
254
Tapi kan...
255
Sedikit Trik Menghadapi Suami Dari Ibu
256
Bunga Untukmu
257
Makna Dari Sebuah Bunga
258
Malam Yang Sunyi
259
Menghilang Di Pagi Hari
260
Konflik
261
S&J beraksi
262
Meledakkan
263
Indikator Kehidupan
264
Pimpinan Gila SYO
265
Tipe AZ7275
266
Apa Yang Kamu Mainkan?
267
Twins Project
268
Jangan Mengejar Bayangan
269
Boarding
270
Seorang Anak Nakal
271
Buah Yang Manis
272
Action Figure Power Rangers
273
Segala Hal Untuk Pertama Kalinya
274
Project Pertama Tan
275
Dari Masa Lalu
276
Hipotesis
277
Beban Di Hati
278
Setiap Kehidupan Baru
279
Air Mata Yang Jatuh Begitu Saja
280
Gate To Heaven
281
Melangkah Kearah Sebuah Cahaya
282
Lorong Keabadian
283
Hito
284
Matanya
285
Apa Yang Harus Dikatakan
286
Kemungkinan-kemungkinan
287
Melewati
288
Anak Lain
289
Logika Rasional Diatas Perasaan
290
Misi Sebagai Bodyguard Pribadi
291
Putramu Belum Pernah Jatuh Cinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!