Isekai Online

Isekai Online

Volume 1 - Prolog

Hujan perlahan membasahi tanah, aroma tanah yang diguyur hujan perlahan memasuki indra penciuman seorang pemuda yang duduk terdiam di taman. Wajahnya tampak begitu tertekan setelah melihat kertas kecil ditangannya, sebuah tagihan rumah sakit dengan nominal yang begitu besar tertulis berwarna merah cerah.

“Apa yang harus kulakukan untuk membayar tagihan ini?”

Dia berbicara kepada dirinya sendiri, tidak ada satu pun seseorang berada di taman itu setelah rintik hujan kecil berjatuhan. Hujan itu membasahi seragam sekolahnya. Rasa frustrasi yang menumpuk dipikirannya perlahan menjalar ke tubuhnya, kepalan tangannya yang begitu erat telah siap untuk dilampiaskan keluar tetapi sebuah bayangan senyum adik manisnya terlintas dibenaknya hingga dia melepaskan semua rasa frustrasi itu pada dirinya. Tidak ada yang lebih baik selain memukuli diri sendiri dalam keadaan seperti ini.

Hujan yang makin deras dan kilatan cahaya yang bermunculan membuat pemuda itu bangkit dan berjalan mencari perlindungan dari hujan itu.

“Akan terlalu berbahaya ditempat terbuka seperti ini, apalagi jika aku masuk rumah sakit karena kejadian konyol tertimpa pohon tumbang atau tersambar petir-”

Kilatan cahaya putih yang cukup cepat memasuki pandangan matanya, kilatan putih yang bergerak tiba-tiba itu membuatnya terkejut dan dengan cepat menutup telinganya.

Kali ini, gemuruh suara yang membengkak tepat di atas kepalanya dapat dirasakan sepenuhnya. Suara itu bergetar mengguncang tubuhnya bahkan dia bisa merasakan betapa paniknya jantungnya memproses adrenalin yang datang tiba-tiba itu.

Dengan tenang pemuda itu berjalan menjauhi wilayah taman dan menyusuri pusat perbelanjaan untuk berteduh.

Dia mengelus dadanya untuk menenangkan jantung kecilnya yang masih memberikan dorongan adrenalin yang cukup cepat.

“Walaupun aku sudah menutup telingaku tetapi tetap saja suara itu masih bergetar ke tubuhku, untung saja cahaya bergerak lebih cepat dari suara."

"Apa seperti ini rasanya saat menyelam dan bertemu kapal selam yang menyalakan sonar aktif?”

Saat ini pemuda itu berjalan tanpa arah dan membiarkan kakinya mengambil alih tujuannya sembari pikirannya melayang mencari jawaban yang memungkinkan dari pertanyaan kecilnya itu.

Langkah kakinya terhenti saat dia melihat sebuah poster promosi yang menampilkan sebuah game daring bernama Isekai Online. Promosi itu bertujuan untuk menawarkan paket penjualan Isekai Online yang disertai dengan perangkat game yang mendukung teknologi Deep-Dive Virtual Reality.

\=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-

[ Isekai Online + DDVR : Rp.2.500.000,00 ]

[ Isekai Online + DDVR PRO : Rp.5.000.000,00 ]

[ Isekai Online + DDVR ULT : Rp.7.500.000,00 ]

\=-=-=-=-=-=-=--==-=-

Pemuda itu tersenyum kecut melihat perbedaan harga berdasarkan perlengkapan pendukung yang ditawarkan.

“Bagaimana bisa perbedaan harga ini terjadi hingga dua kali lipat?”

Tepat setelah itu, pemuda itu melihat layar LED televisi yang menampilkan adegan pertempuran yang cukup brutal untuk dilihat.

“Oh...!”

“Ah...!”

“Aku paham sekarang, perbedaan perlengkapan berperang memengaruhi performa pertarungan.”

“Apa tidak ada sesuatu yang lebih friendly daripada Pay to Win?”

Saat pertempuran itu selesai, sebuah QR-code terpampang dengan jelas.

“Apa pun itu, aku sudah bisa menebak ke mana tujuannya QR-code itu."

Pemuda itu mengambil ponselnya dan membersihkan layarnya yang basah lalu memakai aplikasi scanner untuk membaca QR-code yang ditayangkan.

“Tepat seperti dugaanku, website resmi untuk sebuah game. Jika tidak salah teman sekelasku dahulu memainkan game ini. Ah! Mereka pernah membahas penghasilan tambahan mereka di dalam game itu. Begitu rupanya, pantas saja pemainnya ramai."

Pemuda itu menggerakkan jarinya dan matanya sibuk mencari informasi hingga dia menemukan apa yang dia cari.

“Mengapa aku baru memikirkannya sekarang? Ah... mengingat harga peralatan yang cukup mahal wajar saja teman sekelasku memainkan versi rental, apa ada rental seperti itu di sekitar sini?”

“Kurasa aku harus mencobanya, setidaknya ini bisa membantu untuk mencari biaya tambahan tagihan rumah sakit adikku. Aku cukup kesal dengan pelaku yang pergi begitu saja tanpa bertanggung jawab tetapi apa boleh buat jika nasi sudah menjadi bubur. Jika saja polisi cukup berguna untuk mencari pelakunya, aku tidak akan kerepotan seperti ini."

Tepat di halaman web yang dikunjunginya terdapat sebuah forum yang melakukan aktivitas jual-beli mata uang dan item di dalam game Isekai Online.

Pikiran pemuda ini tertuju pada sebuah kemungkinan yang bisa diperoleh dengan memainkan game itu. Dia memberikan sebuah penanda catatan kecil pada aplikasi ponselnya.

\=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-

Minimum Exchange

[ 1 Koin Tembaga: Rp. 1.000,00 ]

[ 1 Koin Perak: Rp. 100.000,00 ]

[ 1 Koin Emas: Rp. 1.000.000,00 ]

[ 1 Koin Isekai Online Insignia: Rp. 10.000.000,00 ]

Game Currency

[ 1 Koin Perak = 100 Tembaga ]

[ 1 Koin Emas = 1.000 Perak ]

[ 1 Koin Isekai Online Insignia = 10.000 Emas ]

\=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-

“Kurasa harga market di dalam game itu sedikit kacau tetapi ada baiknya untuk dicoba."

Api semangat kecil yang muncul dimatanya bagaikan secercah harapan yang mungkin bisa dilakukan untuk mengurangi biaya perawatan adiknya yang merupakan korban tabrak lari.

“Kurasa, sudah waktunya aku turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini."

“Lagi pula ini hanya awal tahun pembelajaran dan setidaknya membolos sedikit tidak akan membuat banyak masalah bukan?"

“Kurasa...” pemuda itu sedikit ragu dengan keputusannya tetapi kakinya tetap melangkah menembus dinginnya terpaan hujan dan menyusuri malam yang akan datang.

Terpopuler

Comments

Two Side

Two Side

kukira kesambet petir masuk isekainya 😅

2023-06-01

0

Muhammad Ali Romdhoni

Muhammad Ali Romdhoni

semangat thor

2022-10-07

0

Levra

Levra

author, ini pas di deskripsi novel nya kok ada nomer 177013 :>
aku tau lo nomer apa itu

2022-05-18

6

lihat semua
Episodes
1 Volume 1 - Prolog
2 Chapter 1 - Internet Cafe OUTNET
3 Chapter 2 - Class Detective
4 Chapter 3 - Permintaan Saintess
5 Chapter 4 - Korban Terakhir
6 Chapter 5 - Biological Evidence
7 Chapter 6 - Krisis Kerajaan Nestrad
8 Chapter 7 - Boot Camp Servere
9 Chapter 8 - Presumptive Blood Test
10 Chapter 9 - Sumber Bencana
11 Chapter 10 - Pertemuan Darurat
12 Chapter 11 - LOGOUT
13 Chapter 12 - Kasus Menumpuk
14 Chapter 13 - Aktivitas Normal
15 Chapter 14 - Kelas Abnormal
16 Chapter 15 - Scam Quest
17 Chapter 16 - Nekoya Inn
18 Chapter 17 - Pertikaian Kecil
19 Interlude - Senpai
20 Chapter 18 - Kontrak Perjanjian
21 Chapter 19 - Sistem MOCAD
22 Chapter 20 - Teleport Magic
23 Chapter 21 - Solo Investigation
24 Chapter 22 - In Vino Veritas
25 Chapter 23 - Pengakuan Hitam
26 Chapter 24 - Investigasi Akhir
27 Interlude - Ruang Hitam
28 Chapter 25 - Kasus Gagal?
29 Chapter 26 - Princess Nekoya Inn
30 Chapter 27 - Kembali Pulang
31 Chapter 28 - Lembaran Misteri Dunia
32 Chapter 29 - Kontrak Promosi
33 Chapter 30 - Sisi Lain Internet
34 Chapter 31 - Kastil Ratu Iblis
35 Chapter 32 - Ratu Iblis
36 Interlude - Langit Malam
37 Chapter 33 - Old Gang Tea Party
38 Chapter 34 - Private Detective Contractor
39 Chapter 35 - Maid Service
40 Chapter 36 - Antropologi Forensik
41 Chapter 37 - Analisis Berkelanjutan
42 Interlude - Ex-Demon Queen Council
43 Chapter 38 - Kekuatan 100 Keping Emas!
44 Chapter 39 - Sambutan Kecil
45 Interlude - Perjanjian Antar Player
46 Chapter 40 - Un-Wanted Kill
47 Chapter 41 - Social Stealth
48 Interlude - Can u stand in Friendly-Fire Line of sight?
49 Emergency Update
50 Chapter 42 - Detektif dan Asisten Detektif
51 Chapter 43 - Lorong Gua
52 Informasi & Terima Kasih
Episodes

Updated 52 Episodes

1
Volume 1 - Prolog
2
Chapter 1 - Internet Cafe OUTNET
3
Chapter 2 - Class Detective
4
Chapter 3 - Permintaan Saintess
5
Chapter 4 - Korban Terakhir
6
Chapter 5 - Biological Evidence
7
Chapter 6 - Krisis Kerajaan Nestrad
8
Chapter 7 - Boot Camp Servere
9
Chapter 8 - Presumptive Blood Test
10
Chapter 9 - Sumber Bencana
11
Chapter 10 - Pertemuan Darurat
12
Chapter 11 - LOGOUT
13
Chapter 12 - Kasus Menumpuk
14
Chapter 13 - Aktivitas Normal
15
Chapter 14 - Kelas Abnormal
16
Chapter 15 - Scam Quest
17
Chapter 16 - Nekoya Inn
18
Chapter 17 - Pertikaian Kecil
19
Interlude - Senpai
20
Chapter 18 - Kontrak Perjanjian
21
Chapter 19 - Sistem MOCAD
22
Chapter 20 - Teleport Magic
23
Chapter 21 - Solo Investigation
24
Chapter 22 - In Vino Veritas
25
Chapter 23 - Pengakuan Hitam
26
Chapter 24 - Investigasi Akhir
27
Interlude - Ruang Hitam
28
Chapter 25 - Kasus Gagal?
29
Chapter 26 - Princess Nekoya Inn
30
Chapter 27 - Kembali Pulang
31
Chapter 28 - Lembaran Misteri Dunia
32
Chapter 29 - Kontrak Promosi
33
Chapter 30 - Sisi Lain Internet
34
Chapter 31 - Kastil Ratu Iblis
35
Chapter 32 - Ratu Iblis
36
Interlude - Langit Malam
37
Chapter 33 - Old Gang Tea Party
38
Chapter 34 - Private Detective Contractor
39
Chapter 35 - Maid Service
40
Chapter 36 - Antropologi Forensik
41
Chapter 37 - Analisis Berkelanjutan
42
Interlude - Ex-Demon Queen Council
43
Chapter 38 - Kekuatan 100 Keping Emas!
44
Chapter 39 - Sambutan Kecil
45
Interlude - Perjanjian Antar Player
46
Chapter 40 - Un-Wanted Kill
47
Chapter 41 - Social Stealth
48
Interlude - Can u stand in Friendly-Fire Line of sight?
49
Emergency Update
50
Chapter 42 - Detektif dan Asisten Detektif
51
Chapter 43 - Lorong Gua
52
Informasi & Terima Kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!