Mimpiku Mengubah Hidupku

Mimpiku Mengubah Hidupku

01.Hinaan Di Malam Pesta

Malam ini sangat meriah di rumah Chandra. Dia mengadakan pesta ulang tahun yang ke tiga puluh dua tahun. Dia mengundang beberapa rekan bisnisnya juga rekan bisnis ayahnya dulu di undang.

Rumah Chandra yang begitu megah dengan gaya mewah serta warna cat putih nan elegan. Memang gaya hidup Chandra lebih glamour di bandingkan Marcel adiknya.

Kakak beradik itu tidak pernah akur, yang lebih banyak mengalah malah Marcel adiknya. Dia tahu diri dengan kemampuannya yang tidak bisa apa-apa. Memimpin perusahaannya saja tidak bisa,semua tergantung dari sekretarisnya saja,yang dia lakukan hanya tanda tangan. Tidak mengerti apa itu investasi,apa itu klien,apa itu perkembangan neraca dagang.

Malam semakin merangkak naik para undangan sudah berkumpul untuk bersenang-senang menikmati hiburan yang di suguhkan oleh tuan rumah yang punya acara,Chandra Ayrasena.

Tak lupa juga tunangan Marcel,Selena Smith datang bersama teman-temannya. Awalnya Marcel menawarkan diri untuk menjemputnya,tapi Selena menolak. Dia ingin datang dengan teman-teman sosialitanya.

Perlu di ketahui bahwa Marcel itu dengan wajah yang biasa saja,entah apa yang membuat ayahnya

menjadi tunangan Selena yang cantik seperti artis papan atas.

"Sayang,kamu sudah datang?"tanya Marcel pada Selena yang sudah ada di sana.

Selena tersenyum kaku,dia malu pada teman-temannya dengan panggilan sayang dari Marcel padanya.

Terang saja teman-teman Selena jadi mencibir,benarkah Selena bertunangan dengan Marcel yang berwajah biasa saja. Bahkan dia tidak mempunyai kemampuan mengelola perusahaan seperti kakaknya Chandra.

"Selena,kamu yakin dengan pilihan papamu?"tanya teman Selena yang menatap Marcel miring.

"Aku sebenarnya tidak suka,tapi papa dan om Wiguna memaksaku bertunangan dulu waktu itu."jawab Selena.

"Lalu kamu mau meneruskan pertunangan dengan Marcel?"tanya temannya lagi.

"Aku tidak tahu,tapi aku punya rencana untuknya."ucap Selena tersenyum tipis.

_

Acara segera di mulai,pembawa acara mulai berbicara seperti biasa. Mengenalkan siapa pimilik pesta ulang tahun dan memberikan sejarah kehidupan Chandra dari kecil hingga dewasa yang hidup sukses sebagai eksekutif muda.

Chandra pun berdiri di samping pembawa acara,dia menyapu pandangannya ke segala arah hingga hampir seluruh tamu undangan terkena pandangannya

Marcel juga tak luput dari pandangannya,dia menatap adiknya itu dengan wajah sinis. Dia berpikir ini adalah saatnya mempermalukan adiknya, hidup dengan warisan ayahnya yang begitu banyak,namun dia sendiri tidak bisa mengelolanya dengan benar.

Walaupun Marcel dan Chandra di beri warisan sama banyaknya oleh kedua orangtuanya ,tapi Chandra tidak bisa terima akan persamaan pembagian warisan itu. Dia berpikir Marcel tidak bisa berbuat apa-apa tapi dia dapat warisan sama besar dari ayahnya.

Kini tiba saatnya Chandra meniup lilinnya yang bertuliskan angka tiga puluh dua. Dia melihat Marcel dan menyuruh adiknya itu yang meniup. Tentu saja sebagai adik yang baik akan senang dengan permintaan kakaknya itu,dia tidak tahu ada udang di balik batu dari permintaan kakaknya itu.

Marcel maju ke depan,dia dengan tersenyum bangga menyapa teman-teman kakaknya dan beberapa rekan bisnis Chandra. Marcel berdiri di depan dan bersiap meniup lilin yang sejak tadi menyala.

"Ayo Marcel,tiup lilinnya."kata Chandra pada adiknya itu.

"Iya kak."

Marcel menunduk,dia meniup lulunnya dan bergemalah tepukan tangan meriah untuk Chandra yang menjentikkan jarinya menuju layar besar.

Terlihat di layar,Marcel yang sedang menyapu halaman,mencuci piring serta memasak dan memakai celemek helo kitty. Dan lebih buruknya lagi,Marcel yang sedang menggosok kloset kamar mandi.

Semua tertawa dengan apa yang ada di layar besar itu. Ya,Marcel sedang di permalukan oleh kakaknya sendiri dengan menampilkan kegiatan sehari-harinya di rumah. Dan Marcel pun terkejut,dia melihat sekelilinya dengan tatapan aneh dan sinis.

"Memang apa yang salah dengan pekerjaan itu?"tanya Marcel heran pada semua orang yang di sana.

Sedangkan Chandra menatapnya sinis,dia kemudian menjentikkan jarinya lagi untuk membuka gambar berikutnya di layar itu.

Dan terlihat di layar besar,Marcel sedang membereskan tempat sampah,mengumpulkan jadi satu dan hendak di buang di bak yang ada di depan. Tapi begitu dia melangkah keluar,dia terpeleset dan terjatuh hingga sampah-sampah berhamburan mengenai dirinya.

Kontan saja,seisi ruangan itu tertawa di video Marcel dengan kejadian itu. Marcel tidak mengerti dengan maksud kakaknya merekamnya dan mempertontonkannya di depan teman-temannya hingga dia di tertawakan.

"Kak,apa yang kamu lakukan? Kenapa kamu menyebarkan videoku di tempat ini?"tanya Marcel heran.

"Sudah jelas Marcel,dia tidam suka padamu."kata Anton menimpali ucapan Marcel.

"Kenapa kakak tidak suka padaku?"tanya Marcel heran.

"Karena kamu seperti sampah! Sampah yang tidak berguna,hanya bisa mengandalkan kemampuan seperti pembantu."ucap Chandra dengan sengit.

Marcel melongo dengan ucapan kakaknya itu. Kenapa kakaknya begitu benci padanya. Apa salahnya?

"Kakak benci padaku?"tanya Marcel heran dengan Chandra.

Senyum sinis mengembang di bibir Chandra,lalu dia berlalu dari hadapan Marcel. Teman Chandra mendekat pada Marcel dan menyuruhnya mengambil minum.

"Marcel,tolong ambilkan minum untukku."titah teman Chandra.

"Kenapa kamu menyuruhku?"

"Karena kamu seperti pembantu. Pembantu tidak pantas ada di sini,pembantu adanya di belakang dapur."ini adalah ucapan Roni,anak kepala kepolisian setempat juga teman Chandra.

"Marcel cepatlah,aku haus ingin minum."begitu teriak Roni.

Marcel akhirnya menurut,dia mengambil minuman yang di maksud Roni.

Lalu tanpa di duga,Roni meminum minumannya dan menyemburkannya ke wajah Marcel. Semua orang juga tampak tertawa melihat kejadian itu. Chandra hanya tersenyum kecil dan sinis.

Dia memang benci sekali dengan adiknya itu. Entah apa sebabnya,namun dia sangat benci dengan Marcel,sampai-sampai dia ingin di melenyapkan Marcel dari dunia ini.

Wajah Marcel merah padam,dia diam menatap Roni yang masih tertawa senang akan perbuatannya. Marcel pun pergi meninggalkan pesta,namun di tariknya tangan Marcel dari belakang. Dia di dorong ke depan untuk berdiri di tengah,di kelilingi oleh orang-orang yang memang berniat ingin menghinanya.

Lari ke samping dia di hadang dan mundur ke belakang malah di dorong kembali untuk tetap berdiri di tengah orang-orang tersebut.

Memang teman-teman Chandra kakaknya adalah anak orang kaya dan pebisnis muda yang hanya menikmati kekayaan orang tuanya saja.

Seperti Roni,anak kepala kepolisian setempat,dia berteman dengna Chandra karena bisnis Chandra seringkali di kawal oleh kepolisian dan kebetulan anakmya kenal dengan Chandra. Maka jadilah mereka bersahabat,mengadakan bisnis gelap tanpa di ketahui oleh polisiian,mereka bekerja tanpa terendus polisi.

Sedangkan Anton anak orang kaya yang kebetulan

ketua yayasan pebisnis se-Indonesia. Dia anak orang kaya,tapi sayang dia sangat sombong dan suka memghina.

Sekarang Marcel diam,tidak kemana-mana. Menatap orang satu persatu dengan marah,namun tidak bisa apa-apa dan tidak punya kekuatan.

Andai saja dia punya kekuatan,pikir Marcel. Dia akan melawan,tidak akan menjadi bulan-bulanan teman-teman Chandra kakaknya.

"Ayolah Marcel,kamu itu bisa lari. Tapi kami tetap bisa mengejarnya hahaha."ucap Anton dengan pongahnya.

"Kalian mau apa dariku?"tanya Marcel.

"Kami hanya mau bersenang-senang,tenang saja jangan takut Marcel."kata Anton lagi.

Marcel diam,dia pejamkan matanya berharap ada yang menolongnya dari mereka yabg menghinanya.

_

_

_

***********

Terpopuler

Comments

Edy Sulaiman

Edy Sulaiman

kakak dajjal ini turunannya....

2024-04-27

0

Jade Meamoure

Jade Meamoure

ini kakak gila apa ya...koq adek d benci apa si chandra bukan saudara kandung ya

2022-08-16

2

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Absen dulu....


Hadir Thor....


😀

2022-02-07

0

lihat semua
Episodes
1 01.Hinaan Di Malam Pesta
2 02. Memutuskan Pertunangan
3 03.Mimpi Bertemu Kakek Berjubah
4 04. Keajaiban
5 05. Kilas Balik
6 06. Menyusun Strategi
7 07.Mengubah Keadaan
8 08. Berkembang
9 09. Bertemu Anton
10 10. Bertemu Chandra
11 11.Marcel Yang Berbeda
12 12. Penyerangan
13 13. Siasat Chandra Dan Anton
14 14. Pengrusakan
15 15. Membalas
16 16. Curiga
17 17. Laki-Laki Misterius
18 18. Selena Salah Mobil
19 19. Permintaan Selena
20 20. Jebakan Untuk Selena
21 21. Balas Dendam Cantik
22 22. Paket Misterius
23 23. Video Selena
24 24.Sengaja
25 25. Menangkap Aldo
26 26. Menyelamatkan Aldo
27 27. Dia Lagi ( Laki-Laki Misterius)
28 28.Kegelisan Marcel
29 29. Identitas Marcel
30 30. Marc Abraham Linc
31 31. Mencari Bala Bantuan
32 32. Serangan Dadakan
33 33.Ultimatum
34 34. Dua Kubu
35 35. Pertarungan
36 36. Masih Pertarungan
37 37. Pertarungan Belum Usai
38 38. Pertarungan Telah Usai
39 39. Mengunjungi Kantor Chandra
40 40. Mengumpulkan Bukti
41 41.Pertolongan Pak Budi
42 42. Cerita Pak Budi
43 43. Dalam Mimpi Marcel
44 44. Kata Kunci
45 45. Janji Bertemu Selena Lagi
46 46. Berunding
47 47. Pertengkaran Anton dan Chandra
48 48. Permusuhan Di Mulai
49 49. Marcel Mengancam
50 50. Semakin Rumit
51 51. Licik Di Balas Dengan Kelicikan
52 52. Membuat Bukti Baru
53 53. Gertakan Marcel
54 54. Laporan Marcel
55 55. Fakta Baru
56 56. Pengepungan Pada Marcel
57 57. Bersiap Balas Dendam
58 58. Bujukan Tuan Arkana
59 59. Menculik Chandra Dan Pak Rizwan
60 60. Mengelabui
61 61. Saatnya Eksekusi
62 62. Hilang Tanpa Jejak
63 pengumuman
Episodes

Updated 63 Episodes

1
01.Hinaan Di Malam Pesta
2
02. Memutuskan Pertunangan
3
03.Mimpi Bertemu Kakek Berjubah
4
04. Keajaiban
5
05. Kilas Balik
6
06. Menyusun Strategi
7
07.Mengubah Keadaan
8
08. Berkembang
9
09. Bertemu Anton
10
10. Bertemu Chandra
11
11.Marcel Yang Berbeda
12
12. Penyerangan
13
13. Siasat Chandra Dan Anton
14
14. Pengrusakan
15
15. Membalas
16
16. Curiga
17
17. Laki-Laki Misterius
18
18. Selena Salah Mobil
19
19. Permintaan Selena
20
20. Jebakan Untuk Selena
21
21. Balas Dendam Cantik
22
22. Paket Misterius
23
23. Video Selena
24
24.Sengaja
25
25. Menangkap Aldo
26
26. Menyelamatkan Aldo
27
27. Dia Lagi ( Laki-Laki Misterius)
28
28.Kegelisan Marcel
29
29. Identitas Marcel
30
30. Marc Abraham Linc
31
31. Mencari Bala Bantuan
32
32. Serangan Dadakan
33
33.Ultimatum
34
34. Dua Kubu
35
35. Pertarungan
36
36. Masih Pertarungan
37
37. Pertarungan Belum Usai
38
38. Pertarungan Telah Usai
39
39. Mengunjungi Kantor Chandra
40
40. Mengumpulkan Bukti
41
41.Pertolongan Pak Budi
42
42. Cerita Pak Budi
43
43. Dalam Mimpi Marcel
44
44. Kata Kunci
45
45. Janji Bertemu Selena Lagi
46
46. Berunding
47
47. Pertengkaran Anton dan Chandra
48
48. Permusuhan Di Mulai
49
49. Marcel Mengancam
50
50. Semakin Rumit
51
51. Licik Di Balas Dengan Kelicikan
52
52. Membuat Bukti Baru
53
53. Gertakan Marcel
54
54. Laporan Marcel
55
55. Fakta Baru
56
56. Pengepungan Pada Marcel
57
57. Bersiap Balas Dendam
58
58. Bujukan Tuan Arkana
59
59. Menculik Chandra Dan Pak Rizwan
60
60. Mengelabui
61
61. Saatnya Eksekusi
62
62. Hilang Tanpa Jejak
63
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!