02. Memutuskan Pertunangan

"Marcel,tidakkah kamu berkaca. Siapa kamu?"tanya Anton lagi.

"Memang siapa aku bagimu?"

"Oh,aku salah bertanya. Baiklah aku ralat pertanyaannya. Setampan apa dirimu,sampai kamu bertunangan dengan Selena? Dia wanita cantik dan kau laki-laki yang hidupnya seperti pembantu."

"Kenapa memang jika aku seperti pembantu?"

"Memalukan!"

"Marcel,sebaiknya kamu mundur."kata Chandra.

"Terima kasih kak."ucap Marcel,dia kemudian mundur ke belakang.

Chandra menaikkan alisnya melihat sikap Marcel,dia bersedekap dan menatal Marcel sinis.

"Bukan begitu maksudku."ucap Chandra sinis.

"Apa maksudnya?"

"Biarkan Selena lepas dari pertuanganmu,biarkan dia memcari laki-laki pantas untuknya."ucap Chandra lagi.

Marcel seperti di tampar berkali-kali,ternyata bukan hanya di permalukan. Tapi juga harus di paksa memutuskan pertunangan dengan Selena. Dia sudah bahagia bertunangan dengan Selena,kenapa kakaknya malah menyuruhkan memutuskan pertunangan dengan gadis cantik itu?

"Kenapa kakak bicara seperti itu?"tanya Marcel heran.

"Kamu masih tidak mengerti? Dasar adik bodoh! Dia tidak mencintaimu!"

Marcel kembali tercengang dengan ucapa Chandra. Dia benar-benar terkejut,namun dia sadar kakaknya hanyalah iri padanya yang mendpatkan gadis cantik seperti Selena.

"Tidak,kakak hanya iri padaku yang mendapatkan Selena. Bertunangan dengan Selena membuatku lebih naik,kakak jangan mencampuri urusanku."ucap Marcel.

"Kamu pikir Selena mau mengakuimu sebagai tunanganmu di depan teman-temannya?"

Kembali Marcel jadi terkejut,dia masih tidak percaya.Lalu dia pergi meninggalkan kakaknya yang tertawa kecil mengejeknya.

Marcel mencari-cari Selena,namun tidak juga menemukannya di mana Selena berada. Yang ada teman Selena yang sedang bersenda gurau dengan yang lainnya.

Marcel terus mencari Selena berada.Dia naik ke atas lantai dua rumah Chandra,dia terus menelusuri di mana Selena berada.

Matanya tertuju pada sebuah kamar yang pintunya terbuka sedikit. Dia mendekat perlahan dengan hati-hati karena dia mendengar suara wanita dan laki-laki sedang teetawa kecil.

Marcel semakim mendekat,dia penasaran siapa wanita dan laki-laki di dalam kamar tersebut. Dia menekan pintu itu hingga terbuka lebar.

Dan betapa terkejutnya dia,dia melihat Selena yang hampir tidak berpakaian dengan laki-laki yang entah siapa. Tapi dia mengira dari baju yang di pakainya adalah orang yang di kenal dekat.

"Selena!"teriak Marcel.

Selena pun terkejut,dia merapikan kembali bajunya yang sudah terlepas dari tubuhnya. Dan laki-laki itu masih bergeming,belum mau menghadap ke arah Marcel.

Dia mengambil jasnya dan menaripikan juga bajunya yang sempat terbuka juga kancing bajunya. Di balik itu dia tersenyum menang, Marcel masih penasaran siapa laki-laki itu,dia mendekat dan menarik tangannya. Dan betapa terkejutnya dia mengetahui laki-laki itu adalah kakaknya sendiri yang sedang tertawa mengejeknya.

Dari arah pintu,masuklah dua orang yang sejak tadi ikut mengejeknya di bawah.

Sedangkan Selena sudah rapi kembali,dia mendekat pada Chandra dan bergelayut manja pada lengannya. Menatap sinis pada tunangannya.

"Lihatkan,Selena lebih memilihku dari pada kamu."ucap Chandra memegang tangan Selena yang menyusup ke lengannya.

Gigi Marcel bergemeretak,tangannya terkepal. Dia ingin menerjang Chandra,tapi kedua temannya Anton dan Roni malah memghadang dan memegangi kedua tangannya.

Marcel berontak,dia ingin melepaskan diri dari cengkraman kedua teman Chandra. Tapi cengkraman itu kuat,hingga Marcel berontak lagi dan dia terlepas ke depan tersungkur mencium lantai.

Pecah tawa ke empat orang tersebut,Marcel bangkit namun dia di tendang dadanya dan kembali tersungkur.

"Aku sudah bilang padamu,Marcel. Lepaskan Selena,karena dia tidak pernah menyukaimu. Dia hanya menyukaiku."ucap Chandra dengan nada lebih tinggi.

"Kalau tidak menyukaiku kenapa dia mau bertunangan denganku?"

"Itu hanya untuk memuluskan kerja sama ayah Selena dengan papa. Kamu tahu kerja sama apa yang mereka berdua lakukan sehingga Selena yang jadi korban?"

Marcel menatap Selena tidak percaya,dia kini beralih pada Chandra. Kembali mencari taju apa yang di lakukan papanya dan ayah Selena.

"Kerja sama apa yang papa tawarkan pada pak Handoko?"tanya Marcel lagi.

"Kamu tidak akan mengerti jika di jelaskan,otakmu kecil jadi tidak akan mengerti. Lebih baik kamu putuskan pertunangan dengan Selena di depan banyak orang dengan Selena. Lagi pula papa sudah tiada."

"Marcel sayang,sudah aku katakan jangan pernah menemuiku. Tapi kamu malah ke rumah papa. Aku sudah katakan padamu,tapi kamu memaksa. Dari dulu aku tidak suka padamu,kamu banci! Jiwa pembantu dan seperti sampah!"ucap Selena sengit.

Dia mendorong lengan Marcel hingga laki-laki itu bergeser dari tempatnya berdiri.

Chandra maju ke depan,menarik kerah baju Marcek dan mendekatkan wajahnya pada adiknya itu.

"Sekarang kamu umumkan memutuskan pertunanganmu dengan Selena. Atau aku akan membuatmu hidup menderita."bisik Chandra dengan memgancam.

"Cepat Marcel!"teriak Selena.

Lalu Marcel keluar dari kamar itu,dia ingin mendamprat Selena tapi malah dia yang jadi bulan-bulanan Selena dan kakaknya.

Sebelum keluar dari kamar itu,dia menatap satu persatu orang-orang yang menghinanya tadi. Mereka tertawa mengejek Marcel,lalu Marcel keluar dengan hati marah.

Dia turun dari lantai dua itu,dia melihat sekeliling ruangan yang nampak orang-orang menatap Marcel dengan intens. Marcel bingung,mengapa orang-orang menatapnya dari dia muncuk hingga dia turun ke bawah.

Dia berhenti di satu tangga teralhir,menatap sekeliling sekali lagi. Masih sama,semua menatapnta. Apa yang akan dia lakukan?

Tap tap tap

Suara langkah sepatu di injak dari tangga turun ke bawah. Laki-laki itu turun dan menghampiri Marcel,dia memwgang pundaknya lalu tersenyum pada semua orang.

Marcel menatap Chandra yang ada di sampingnya,menatap tajam namun dia masih diam saja.

"Ada yang ingin di sampaikan adikku saudara sekalian. Mari kita dengarkan sama-sama apa yang di katakan olehnya."ucap Chandra tersenyum.

Semua orang kembali menatap Marcel,menunggu apa yang si ucapkan.Marcel tertunduk,dia kemusian mendongak lagi menarik nafasnya panjang.

"Saya mengumumkan pembatalan pertunangan dengan Selena Smith yang sudah berjalan lima bulan. Saya membatalkan pertunangan dengannya."kata Marcel.

Beberapa orang berbisik dan bergosip. Ada yang mendukung juga ada yang menyayangkan. Tapi banyak sekali yang mendukung pertunangan Marcel dan Selena,terutama teman-teman Chandra.

Banyak yang mencibir Marcel,dan juga ada yang menyayangkan. Tapi semua hampir mencibir Marcel.

Setelah mengumumkan itu,Marcel keluar dari pesta itu. Dia keluar untuk menghindari banyak cibiran dari teman-teman Chandra.

Marcel duduk di kursi,merenung apa kealsahan yang dia buat. Memang benar di video itu dia lakukan karena hanya itu yang bisa dia lakukan. Tidak seperti Chandra yang pintar sekali berbisnis dan bergaul dengan banyak kalangan.

Sedangkan dia,hanya bisa menyibukkan di dapur dan rumahnya. Walau ada pembantu tapi tetap melakukannya,otaknya hanya sampai pada berpikir di situ. Tidak pernah tahu bagaimana menjalankan bisnis besar dan bertemu banyak orang penting.

Marcek sedang melamun sendiri,tiba-tiba dari samping tiga orang membopongnya keluar menuju mobil yang sedang berhenti di pinggir jalan. Marcel memberontak,dia melihat ketiga orang tersebut wajahnya tertutup topeng. Mereka terus membawa Marcel masuk ke dalam mobil.

Setelah masuk,mobil melaju dengan kencang. Entah di bawa kemana Marcel oleh orang-orang yang tidak di kenal itu.

_

_

_

************

Terpopuler

Comments

Asuma Ace

Asuma Ace

serddâvvv+e

2023-01-04

1

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Ayo....

2022-02-07

0

Oyiib Pw

Oyiib Pw

👣

2022-01-21

0

lihat semua
Episodes
1 01.Hinaan Di Malam Pesta
2 02. Memutuskan Pertunangan
3 03.Mimpi Bertemu Kakek Berjubah
4 04. Keajaiban
5 05. Kilas Balik
6 06. Menyusun Strategi
7 07.Mengubah Keadaan
8 08. Berkembang
9 09. Bertemu Anton
10 10. Bertemu Chandra
11 11.Marcel Yang Berbeda
12 12. Penyerangan
13 13. Siasat Chandra Dan Anton
14 14. Pengrusakan
15 15. Membalas
16 16. Curiga
17 17. Laki-Laki Misterius
18 18. Selena Salah Mobil
19 19. Permintaan Selena
20 20. Jebakan Untuk Selena
21 21. Balas Dendam Cantik
22 22. Paket Misterius
23 23. Video Selena
24 24.Sengaja
25 25. Menangkap Aldo
26 26. Menyelamatkan Aldo
27 27. Dia Lagi ( Laki-Laki Misterius)
28 28.Kegelisan Marcel
29 29. Identitas Marcel
30 30. Marc Abraham Linc
31 31. Mencari Bala Bantuan
32 32. Serangan Dadakan
33 33.Ultimatum
34 34. Dua Kubu
35 35. Pertarungan
36 36. Masih Pertarungan
37 37. Pertarungan Belum Usai
38 38. Pertarungan Telah Usai
39 39. Mengunjungi Kantor Chandra
40 40. Mengumpulkan Bukti
41 41.Pertolongan Pak Budi
42 42. Cerita Pak Budi
43 43. Dalam Mimpi Marcel
44 44. Kata Kunci
45 45. Janji Bertemu Selena Lagi
46 46. Berunding
47 47. Pertengkaran Anton dan Chandra
48 48. Permusuhan Di Mulai
49 49. Marcel Mengancam
50 50. Semakin Rumit
51 51. Licik Di Balas Dengan Kelicikan
52 52. Membuat Bukti Baru
53 53. Gertakan Marcel
54 54. Laporan Marcel
55 55. Fakta Baru
56 56. Pengepungan Pada Marcel
57 57. Bersiap Balas Dendam
58 58. Bujukan Tuan Arkana
59 59. Menculik Chandra Dan Pak Rizwan
60 60. Mengelabui
61 61. Saatnya Eksekusi
62 62. Hilang Tanpa Jejak
63 pengumuman
Episodes

Updated 63 Episodes

1
01.Hinaan Di Malam Pesta
2
02. Memutuskan Pertunangan
3
03.Mimpi Bertemu Kakek Berjubah
4
04. Keajaiban
5
05. Kilas Balik
6
06. Menyusun Strategi
7
07.Mengubah Keadaan
8
08. Berkembang
9
09. Bertemu Anton
10
10. Bertemu Chandra
11
11.Marcel Yang Berbeda
12
12. Penyerangan
13
13. Siasat Chandra Dan Anton
14
14. Pengrusakan
15
15. Membalas
16
16. Curiga
17
17. Laki-Laki Misterius
18
18. Selena Salah Mobil
19
19. Permintaan Selena
20
20. Jebakan Untuk Selena
21
21. Balas Dendam Cantik
22
22. Paket Misterius
23
23. Video Selena
24
24.Sengaja
25
25. Menangkap Aldo
26
26. Menyelamatkan Aldo
27
27. Dia Lagi ( Laki-Laki Misterius)
28
28.Kegelisan Marcel
29
29. Identitas Marcel
30
30. Marc Abraham Linc
31
31. Mencari Bala Bantuan
32
32. Serangan Dadakan
33
33.Ultimatum
34
34. Dua Kubu
35
35. Pertarungan
36
36. Masih Pertarungan
37
37. Pertarungan Belum Usai
38
38. Pertarungan Telah Usai
39
39. Mengunjungi Kantor Chandra
40
40. Mengumpulkan Bukti
41
41.Pertolongan Pak Budi
42
42. Cerita Pak Budi
43
43. Dalam Mimpi Marcel
44
44. Kata Kunci
45
45. Janji Bertemu Selena Lagi
46
46. Berunding
47
47. Pertengkaran Anton dan Chandra
48
48. Permusuhan Di Mulai
49
49. Marcel Mengancam
50
50. Semakin Rumit
51
51. Licik Di Balas Dengan Kelicikan
52
52. Membuat Bukti Baru
53
53. Gertakan Marcel
54
54. Laporan Marcel
55
55. Fakta Baru
56
56. Pengepungan Pada Marcel
57
57. Bersiap Balas Dendam
58
58. Bujukan Tuan Arkana
59
59. Menculik Chandra Dan Pak Rizwan
60
60. Mengelabui
61
61. Saatnya Eksekusi
62
62. Hilang Tanpa Jejak
63
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!