menunggu kado

Setelah selesai bekerja, Joni tak langsung pulang. Ia masih menunggu kedatangan Akas dan berharap membawakan apa yang dia inginkan.

Tak selang berapa lama, sebuah mobil hitam berhenti di halaman kantor. Akas keluar dengan membawa sesuatu di tangannya.

“Maaf pak, sedikit terlambat.” Ucap Akas sambil menyerahkan barang yang ada di tangannya.

Joni mengambil barang dari tangan Akas dan membuka isinya. Joni pun mengangguk pertanda sesuai keinginannya.

“Sekarang aku ingin kamu melakukan sesuatu, cari tahu tentang perusahaan Ekor grup yang di kelola keluarga Santoso. Aku ingin mendapatkan info secepatnya.” Perintah Joni pada Akas.

“Baik pak. Maaf pak jika saya lancang bertanya, sebenarnya untuk apa bapak memberikan hadiah semahal ini untuk nyonya Sukma, bukankah mereka semua sudah menghina bapak, tapi kenap bapak masih repot mencarikan kado buatnya.

Sekali lagi maaf, bukankah itu malah membuat penyamaran bapak terbongkar?” ucap Akas dengan penuh rasa penasaran.

Joni hanya membenarkan posisi kaca mata yang selalu ia kenakan, lalu menatap akas yang sedari tadi ada di sampingnya, “Apa aku perlu menjawab sekarang? Semua ini sudah aku rencanakan. Aku hanya ingin melihat reaksi mama Sukma melihat hadiah ini. Mungkin kamu bertanya kenapa tidak aku berikan saja pada Arumi, iya kan?”

“Iya pak, kenapa tidak bapak berikan pada Arumi, istri bapak, wanita yang sudah merawat pak, ya walaupun kalian menikah dengan terpaksa. Tapi mendengar cerita bapak, sepertinya ada sedikit eemm antara bapak dengannya.”

“Belum waktunya, misiku belum selesai, tak hanya keluarga Santoso, Marcel pun saat ini juga menjadi targetku. Selama aku menjadi OB di perusahaan ini, jangan pernah kamu ikut campur dengan masalah apapun yang sedang aku hadapi, aku merasa sebentar lagi akan ada masalah-masalah besar yang menyandung ku.”

“Baik pak, saat akan segera melakukan perintah bapak, dan kapanpun bapak membutuhkan saya, saya akan siap saat itu juga.”

“Baiklah, sepertinya hari sudah malam, aku harus segera datang di acara ulang tahun mama.” Pamit Joni lalu memasukkan kado tersebut ke dalam tas yang selalu ia bawa setiap hari.

Dengan mengendarai motor bututnya, Joni meninggalkan Akas dan segera menuju ke rumah mertuanya.

Di kediaman Santoso, semua tamu undangan sudah berdatangan menghadiri undangan Sukma, mereka semua dari kalangan atas, Arumi dan Ayana mengenakan pakaian yang dibelikan suaminya tahun lalu, Karina, Ayu, dan Riska menertawakan pakaian yang Arumi kenakan, mereka masih ingat betul, baju tersebut di pakai Arumi saat ulang tahun Sukma tahun lalu.

“Arumi, apa kamu tidak punya pakaian lain apa selain itu, kalau gak salah itu baju yang kamu kenakan tahun lalu di ulang tahun mama kan, kenapa kamu kenakan lagi?” tanya Ayu.

“Bukankah kamu anak bungsu keluarga Santoso, biasanya anak bungsu selalu dimanja bahkan bisa memiliki apa yang dia mau, tapi berbeda denganmu. Semenjak kamu menikah dengan Joni, Aku perhatikan hidupmu makin melarat. Apa kamu gak iri dengan kami yang hanya sebagai menantu tapi kami bisa hidup lebih layak dibandingkan kamu anak kandungnya.” Ucap Riska menantu pertama.

“Iya rum, apa sih yang kamu pertahanan dari laki-laki miskin itu, buat beli baju aja gak bisa apalagi mau perawatan diri. Lihatlah kulitmu terlihat kusam dan wajahmu nampak lebih tua dari usia kamu.”ucap Karina.

“Sudah puaskah kalian menghinaku, kalau bukan karena kakak-kakakku, aku rasa kalian semua pasti sama kehidupannya denganku. Jadi jangan sombong, mungkin saat ini aku ada di bawah karena aku mempertahankan pernikahanku, aku yakin suatu hari nanti tak akan ada satu kata pun yang bisa kalian ucapkan untuk menghinaku.” Arumi pun pergi keluar meninggalkan ipar-iparnya yang sudah mengejeknya.

Dengan gelisah, Arumi menunggu kedatangan Joni yang sampai sekarang belum terlihat batang hidungnya ditambah lagi hujan mulai turun membasahi bumi. Berkali-kali Arumi menghubungi Joni namun tak ada satu panggilan pun yang di jawab.

“Kemana sih kamu mas, sampai sekarang belum datang. Bagaimana dengan kadonya seharusnya kamu sudah datang dengan membawa kado untuk mama.” Gumam Arumi sambil mondar-mandir di teras, sedangkan di dalam acara sudah dimulai.

Joni yang masih berada di perjalanan terpaksa berhenti untuk berteduh. Hujan deras yang mengguyur kota membuatnya tak bisa terus berjalan.

“Ah, kenapa harus hujan.” Joni mendesah kesal, karena tak sesuai rencana. Joni mengambil ponsel dalam tasnya, ingin memberitahu jika dirinya akan terlambat. Namun saat dia membuka ponselnya, sudah puluhan panggilan dan juga pesan dari Arumi.

Joni baca satu persatu pesan Arumi namun dari semua pesannya tak ada satupun yang menanyakan keadaannya yang ada hanyalah kado dan kado yang di tanyakannya.

Lagi-lagi Joni mendesah kesal karena pesan tersebut. Tak lama sebuah mobil singgah di tempat Joni berteduh. Akas keluar dari mobil dengan mengunakan payung untuk menghampiri Joni.

“Sepertinya bapak butuh bantuan saya.” Ucap Akas yang merasa senang karena bisa membantu Joni dan tak mungkin Joni akan menolaknya.

“Kamu mengikuti ku?” tanya Joni.

“Iya, saya melihat langit mendung, saya kuatir kalau bapak kehujanan, jadi saya membuntuti bapak.”

Dengan terpaksa Joni pun mengiyakan tawaran Akas agar bisa sampai di ke rumah mertuanya demi memberikan hadiah yang ia bawa.

_TBC

✔️jangan lupa tinggalkan jejak

Terpopuler

Comments

Thaa Natha

Thaa Natha

ok baik

2023-10-20

0

wil wil

wil wil

kisah nya ini..Kelvin hilang ingatan dan namanya menjadi Joni..

2023-08-29

0

Wiwin Anwar

Wiwin Anwar

ihhhh mau mau nya si joni uda mengawini wanita yg sudah hamil dihina keluarga nya pula ck ck ck

2023-03-30

1

lihat semua
Episodes
1 Joni
2 pekerjaan Baru
3 Hari pertama kerja
4 Hanya seorang OB
5 Apa salahnya seorang OB
6 menunggu kado
7 hadiah yang tak dihargai
8 akan berakhir
9 akhir semuanya
10 aku sebagian dari dia.
11 Aku kembali
12 Demi Ayana
13 Jebakan
14 Kembali dengan status berbada
15 ada yang curiga
16 Maya dan Sonia
17 mulai terkuak 1
18 Mulai terkuak 2
19 Balas dendam dimulai 1
20 Balas dendam dimulai 2
21 Terkejut 1
22 Terkejut 2
23 Sesuai keinginan 1
24 Siasat 1
25 siasat 2
26 Sahabat bisa jadi musuh 1
27 Sahabat bisa jadi musuh 2
28 Kedatangannya 1
29 Kedatangan 2
30 Bukan anak kandung 1
31 Tak ingin bertemu 1
32 Bertemu 1
33 Bertemu 2
34 Bertemu 3
35 Masalah baru
36 Diam
37 Lupakan, dia bukan anakmu.
38 Kau sudah menodai ku, Om
39 Menjadi penolong 1
40 Menjadi penolong 2
41 keluarga baru
42 Gagal malam pertama
43 Menggoda
44 masih tersegel
45 Perhatian Kelvin pada Sonia.
46 Cemburu
47 Penyesalan
48 Musuh dalam selimut
49 Menjaga hati
50 TERIMAKASIH
51 bukan sugar baby
52 Kenangan
53 Trauma
54 Kejutan
55 part 55
56 part 56
57 part 57
58 part 58
59 part 59
60 Part 60
61 part 61
62 part 62
63 part 63
64 part 64
65 part 65
66 part 66
67 part 67
68 HARUS DI BACA
69 part 69
70 part 70
71 part 71
72 part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75 Ending
76 Promo novel
77 promo novel HWB
78 Rencana, Ya atau Tidak
79 Extra part 1
80 Promo karya Author
81 Sistem
82 Promo ( Menantu Hina Menjadi Penguasa)
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Joni
2
pekerjaan Baru
3
Hari pertama kerja
4
Hanya seorang OB
5
Apa salahnya seorang OB
6
menunggu kado
7
hadiah yang tak dihargai
8
akan berakhir
9
akhir semuanya
10
aku sebagian dari dia.
11
Aku kembali
12
Demi Ayana
13
Jebakan
14
Kembali dengan status berbada
15
ada yang curiga
16
Maya dan Sonia
17
mulai terkuak 1
18
Mulai terkuak 2
19
Balas dendam dimulai 1
20
Balas dendam dimulai 2
21
Terkejut 1
22
Terkejut 2
23
Sesuai keinginan 1
24
Siasat 1
25
siasat 2
26
Sahabat bisa jadi musuh 1
27
Sahabat bisa jadi musuh 2
28
Kedatangannya 1
29
Kedatangan 2
30
Bukan anak kandung 1
31
Tak ingin bertemu 1
32
Bertemu 1
33
Bertemu 2
34
Bertemu 3
35
Masalah baru
36
Diam
37
Lupakan, dia bukan anakmu.
38
Kau sudah menodai ku, Om
39
Menjadi penolong 1
40
Menjadi penolong 2
41
keluarga baru
42
Gagal malam pertama
43
Menggoda
44
masih tersegel
45
Perhatian Kelvin pada Sonia.
46
Cemburu
47
Penyesalan
48
Musuh dalam selimut
49
Menjaga hati
50
TERIMAKASIH
51
bukan sugar baby
52
Kenangan
53
Trauma
54
Kejutan
55
part 55
56
part 56
57
part 57
58
part 58
59
part 59
60
Part 60
61
part 61
62
part 62
63
part 63
64
part 64
65
part 65
66
part 66
67
part 67
68
HARUS DI BACA
69
part 69
70
part 70
71
part 71
72
part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75 Ending
76
Promo novel
77
promo novel HWB
78
Rencana, Ya atau Tidak
79
Extra part 1
80
Promo karya Author
81
Sistem
82
Promo ( Menantu Hina Menjadi Penguasa)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!