Setelah menunggu beberapa hari, informasi baru memberikan informasi yang sama dan semua yang didapat sama sekali tak memuaskan Kelvin atas semua pertanyaan tentang dirinya dan enam tahun yang lalu. Informan pertama maupun yang kedua semua Mengarah pada dirinya sendiri yang mengalami masalah dalam ingatan, atau gangguan di sarafnya.
Sepanjang perjalanan Kelvin terus bertanya-tanya pada dirinya sendiri mengenai kecelakaan- Joni dan dirinya kembali namun belum mendapatkan Jawaban dari siapapun itu.
"Jika Joni adalah aku, dan aku adalah Joni. Kemana ingatanku selama enam tahun ini? Bukankah Saat aku kecelakaan aku mengalami koma, tapi kenapa aku bisa melewatkan waktu selama enam tahun. Tapi aku merasa pernah mengenal seluruh keluarga Arumi sebelum aku menjadi Joni. Ya Tuhan, Siapa yang bisa menjelaskan semua ini? Apa papa tahu semuanya? atau papa yang merencanakan semuanya dan... Ya, dokter Herlambang pasti tahu semuanya, pasti papa sudah merencanakan semuanya bersama dokter Herlambang. Aku harus mendapatkan penjelasan dari mereka. Tapi... tidak sekarang, aku harus mencari tahu dulu pernikahan ku dengan Arumi." Kelvin terus berperang melawan semua kebingungan dalam dirinya. Sepanjang perjalanan menuju kantor catatan sipil Kelvin terus saja menerka-nerka orang-orang yang mengendalikan hidupnya selama ini.
Akhirnya Kelvin dan Akas sampai di kantor catatan sipil, tempat dimana kelvin ingin membuktikan sendiri kebenaran mengenai pernikahannya dengan Arumi, enam tahun lalu.
Segera saja, staf kantor menunjukkan berkas-berkas yang di perlukan, disitu terlihat jelas nama asli dirinya tercatat dan nama pasangannya adalah Arumi, Membuat Kelvin makin tak percaya, sebab ia sama sekali tak mengingatnya pernah menikahi Arumi.
Flashback***
Bily sebagai kakak pertama Arumi datang ke kantor catatan sipil untuk mendaftarkan pernikahan Arumi. Namun dirinya di bingung dengan Joni yang tak punya identitas sama sekali, bahkan di tanya mengenai surat- surat yang dibutuhkan untuk pendaftaran Joni hanya menggelengkan kepalanya mengartikan dirinya tak memiliki apapun, hanya nama saja yang dia tahu bahkan nama orang tuanya pun ia tak tahu.
"Apa ada yang bisa saya bantu pak?" seorang staf kantor menegur Bily.
"Aku Ingin mendaftarkan pernikahan adikku dan ini semua berkas-berkasnya." Dengan terpaksa Bily memalsukan semua identitas Joni untuk meluluskan pendaftaran, tapi tak semudah itu. mereka punya sistem yang akan mendeteksi berkas-berkas palsu."
"Maaf pak, beberapa berkas calon pengantin prianya bermasalah dan tidak terdeteksi." Bily mulai bingung, ia tak bisa menjawab karena memang semuanya palsu.
Saat dalam kebingungan, tiba-tiba saja Mahendra datang, "Bukankah anda manager, perusahaan Ekor grup?" tanya Mahendra.
"Tuan Mahendra, senang sekali bisa bertemu dengan anda di sini, iya saya Bily, anak pertama pemilik ekor grup." Bily berjabat tangan dengan Mahendra.
"Ada masalah apa? Sepertinya ada yang membebanimu?"
"Begini tuan, saya kesini untuk mendaftarkan pernikahan adik saya, tapi masalahnya, calon pengantin prianya tidak memiliki identitas pasti, entah dia lahir di planet mana, sampai kartu identitas pun tak ia miliki, makanya saya bingung harus bagaimana, jika harus mengurus lagi itu butuh waktu lama, karena tak ada satupun identitas yang dapat digali." jelas Bily, dan Mahendra berusaha menjadi pendengar yang baik.
"Aku paham masalahmu, jika kamu mau, aku bisa meminjamkan identitas anakku untuk calon adik iparmu, dan bisa memakai nama ku juga untuknya, dengan satu syarat buku nikah itu biarkan di kantor ini, agar tidak ada yang tahu bahwa kamu memakai identitas anakku. Aku akan mengurus penyimpanan buku nikah itu, dan hanya bisa di ambil saat dalam keadaan mendesak. " jelas Mahendra, namun Bily tak menyadari bahwa itu memang benar-benar identitas Joni.
Awalnya Bily ragu-ragu, Seorang pemilik CS company bisa dengan mudah meminjamkan identitas anaknya untuk orang lain yang sama sekali tak dikenalnya, Bily berfikir pasti ada udang di balik batu, yang belum Bily ketahui.
Namun setelah Bily pikir-pikir akhirnya mengiyakan bantuan Mahendra, demi adiknya agar bisa menikah dan keponakannya memiliki ayah, walaupun sama sekali tak disukai keluarga.
Akhirnya Bily dan Mahendra pun sepakat dan tidak akan memberitahu siapapun juga mengenai kejadian tersebut, dan ia juga berjanji tidak kan ada yang tahu sekalipun Joni atau Arumi bahkan keluarganya.
Mahendra keluar dengan tersenyum puas, bisa memberikan identitas anaknya untuk pernikahan putranya itu tanpa ada yang mengetahuinya.
Dua hari pun berlalu, Arumi dan Joni menikah di kantor catatan sipil dan setelah beberapa proses akhirnya pernikahan mereka berdua sudahkan, tanpa ada rasa curiga mengenai identitas Joni.
Setelah menikah tak ada resepsi mereka langsung pulang. Tak ada kebahagiaan di antara keduanya, mereka saling diam, hanya Sukma yang terus-menerus mengoceh, meratapi nasib putrinya yang mendapatkan laki-laki yang tak sederajat dengan keluarganya.
Setelah sah menjadi menantu, Joni harus menjadi budak hingga malam hari. Mengerjakan pekerjaan rumah bagi Joni itu sudah biasa, namun di perbudak keluarga istrinya baru kali ini Joni alami, mulai dari membuatkan minuman, menyiapkan makan malam bahkan sampai mencuci piring. Sukma melarang para pelayannya untuk membantu Joni dengan mengancam.
Sepanjang hari Arumi hanya mengurung diri dikamar, tak ingin keluar menemui siapapun, bahkan ia memilih untuk makan di dalam kamar.
Setelah selesai semua Joni pergi untuk membersihkan diri. Joni hendak segera tidur untuk menghilangkan penat di tubuhnya, sebelum esok kembali bekerja, sebab ia hanya mendapatkan izin hanya satu hari saja.
Tak ada acara malam pertama bagi Joni dan Arumi, bagi mereka pernikahannya hanyalah sebuah kedok untuk menutupi aib dalam diri Arumi.
"Apa yang kamu lakukan?" tanya Arumi yang sudah berada di ranjang sebelumnya.
"Aku ingin tidur, bukankah kamarmu juga menjadi kamarku dan ranjang tempat kamu tidur juga menjadi tempatku untuk tidur?" jawab Joni.
Arumi melemparkan sebuah bantal dan langsung ditangkap oleh Joni, "jangan mimpi kamu bisa tidur satu ranjang denganku. Sana! tidur si sofa. Aku gak mau aku gak mau kamu ada di dekatku."
Joni menarik nafas dan menghembuskan ya dengan kasar, Sambil berjalan Joni berkata," Bukankah kamu yang menjebak diriku untuk mengakui anak yang ada dalam perutmu adalah anakku dan memintaku untuk bertanggung jawab, dan setelah aku sudah melakukannya kenapa kamu malah tak menginginkan aku. Kamu anggap aku ini boneka yang bisa diatur-atur sesuka hatimu. Oke... aku kan mengikuti permainanmu selama aku masih mampu, jika aku lelah aku kan menyerah kapan saja." Setelah menata bantalnya Joni merebahkan tubuhnya di atas sofa dan menutupi seluruh tubuhnya, begitu juga dengan Arumi, entah dia mendengar atau pura-pura tidak mendengar, yang jelas tidak ada jawaban atau bantahan apapun lagi.
_TBC
✔️ jangan lupa tinggalkan jejak
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
KLO MUSLIM PASTI DI KUA...
2023-11-12
1
Sulaiman Efendy
KLO NIKAH DI CAPIL BRRTI MRK BKN MUSLIM..
2023-11-12
1
Thaa Natha
lanjut thour
2023-10-20
1