Balas dendam dimulai 1

Kelvin membanting botol obat yang dipegangnya ke lantai dengan keras, membuat botol yang terbuat dari kaca pecah dan butiran-butiran pil itu berhamburan ke lantai.

"Berng*k. Berani sekali Kalian mempermainkan hidupku, menghancurkan jalan ceritaku, Kalian pikir kalian siapa berani sekali melumpuhkan ingatanku" Kelvin berteriak melampiaskan amarahnya, meninjukan tangannya di dinding membuat darah segar mengalir keluar dari tangannya.

Apartemen Kelvin berantakan saat menjadi tempat pelampiasan amarahnya.

Tak di duga, Akas dan Sonia datang ke apartemen Kelvin. Dengan tangan yang masih berdarah dan dalam kondisi kacau, dengan santainya Kelvin membuka pintu dan membuat kedua orang yang berdiri di depan pintu terkejut.

"Ada apa?" tanya Kelvin dengan dingin. Akas pun segera masuk di ikuti sonia.

"Apa yang terjadi, apa yang sudah kamu lakukan?" Akas mendorong tubuh Kelvin ke arah sofa hingga Kelvin langsung terduduk.

"Dengarkan aku, mungkin di kantor kamu adalah bosku tapi di sini kamu adalah sahabatku, aku berhak memarahimu bahkan memakimu. Apa kamu sudah gila, membuat kekacauan di dalam apartemen, jika terjadi sesuatu padamu, aku pastikan aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri. Paham!!" Akas memarahi Kelvin seperti seorang kakak pada adiknya. Kelvin hanya menyeringai mendengar kata-kata Akas sedang Sonia masih berdiri mematung karena syok.

Akas duduk disamping Kelvin dan menepuk pundaknya pelan,

"Apa yang terjadi Kelvin, jika ada masalah kamu bisa cerita padaku, aku akan selalu siap jadi pendengar dan selalu mendukung keputusanmu, Aku sudah menganggap kamu lebih dari sekedar sahabat, kamu sudah seperti adikku sendiri jadi ceritalah padaku."

" Apa kamu tahu, Setelah aku mencari informasi sendiri, sekarang aku mulai paham, rentetan kejadian yang aku alami , ini semua sudah di rencanakan, Dia orang yang aku percaya ternyata selama ini memberiku obat yang aku pikir untuk kesembuhan ku ternyata untuk melumpuhkan ingatanku." Kelvin menghentikan ucapannya lalu menghembuskan nafas dengan kasar, seperti sedang membuang semua kekesalannya.

"Tenyata, Orang yang sangat disegani dan di hormati seperti papa, menciut juga nyalinya saat ada seorang yang berani mengancamnya. Seseorang dengan beraninya memaksa papa untuk mengirim ku ke luar negeri dengan alasan belajar untuk menjadi seorang pemimpin baru menggantikan papa, padahal saat itu mama tidak mengizinkan dan mama dalam kondisi sedang sakit dan setelah aku kembali orang tersebut merencanakan untuk membunuhku dengan menyabotase kendaraan yang menjemput kedatanganku, mengetahui aku tidak mati dan mengalami amnesia, orang tersebut memanfaatkan ku untuk mengancam papa, jika aku akan mengalami gangguan mental. Karena papa tidak ingin pewaris tunggalnya menjadi gila dengan terpaksa dia menurutinya dan membiarkan aku dalam kendali seseorang." Kelvin menghentikan kesimpulannya dan menarik kembali nafas dalam-dalam, dengan memejamkan mata dan bersandar di sofa tempatnya duduk, ia menghembuskan ya kembali dengan perlahan.

Akas memegang dagunya sendiri dan mencoba untuk mencerna setiap kesimpulan yang di ambil Kelvin," Jadi maksudmu, seseorang Ingin membunuhmu dan ingin merebut CS company dari tanganmu? Siapa menurutmu yang bisa melakukan hal licik seperti itu?"

"Siap lagi kalau bukan dia! laki-laki itu terlalu licik dan terlalu haus akan kedudukan."

"Lalu Apa rencanamu?"

"Semuanya harus mendapatkan balasannya karena sudah berani bermain-main denganku. Mereka pikir aku bisa dikendalikan selamanya. Para dewa masih berpihak padaku dan sekarang aku ingin laki-laki itu merasakan apa yang sudah aku rasakan, sekarang pergi dan bawa dia padaku."

"Baiklah." Akas yang paham dengan orang yang dimaksud Kelvin segera pergi mencarinya untuk dibawanya kehadapan Kelvin.

Sonia sedari tadi tak bersuara, dia masih saja berdiri tak percaya, bahkan orang yang ia lihat sebagai bosnya jika sudah marah sangatlah menakutkan.

"Apa yang kamu lakukan berdiri disitu? cepat ambilah aku kotak obat!" perintah Kelvin dan Sonia langsung tergagap dan segera mengambil kotak obat yang terletak di laci dekat tempatnya berdiri.

Sonia duduk di samping Kelvin dan meraih tangannya yang terluka, "Maaf mungkin sedikit pedih." Ucap Sonia sebelum membersihkan luka Kelvin dari darah yang hampir mengering.

Dengan pelan-pelan Sonia mengobati luka Kelvin dan diperbannya dengan kain kasa untuk menutupi luka agar tidak terinfeksi, "Sudah pak." Ucap Sonia sembari menutup kembali kotak obatnya.

"Apa kamu takut padaku?"

"Ti-dak, bapak bukanlah orang yang kejam. Tidak hanya bapak, orang lain mungkin akan melakukan hal yang sama jika ditusuk dari belakang oleh orang-orang yang pura-pura baik. Jika aku bisa berguna, dengan senang hati aku akan membantu bapak"

Kelvin menarik Sonia, membuat keduanya saling menatap, "Apa kamu yakin dengan kata-kata yang kau ucapkan?" Wajah Sonia memerah dan matanya tak berkedip melihat wajah Kelvin dengan begitu dekat. Orang yang selama ini menjadi pujaan Sonia kerena ketampanan dan juga tatapannya membuat hatinya selalu meleleh.

"Aku sungguh-sungguh dengan perkataanku." ucap Sonia pelan.

"Kalau begitu, kau akan jadi partner ku untuk menjalankan misi balas dendam ku pada keluarga Arumi, atas semua penghinaan yang mereka lakukan padaku. Jika mereka tahu bahwa menantunya selama ini adalah pimpinan dari CS company apa yang akan mereka lakukan."

"Aku akan melakukan apapun untuk membantu bapak membalaskan rasa sakit hati bapak."

"Bagus, sekarang pergilah aku ingin sendiri. Letakkan saja berkas-berkas itu di meja, aku akan membawanya besok ke kantor."

Sonia pergi dengan wajah yang masih merona, membayangkan saat dirinya bisa begitu dekat melihat wajah atasannya.

Ponsel Kelvin berdering.

[Aku sudah mendapatkannya. Katakan padaku, kau ingin aku apakan laki-laki ini, di cincang atau di gantung?" ucap Akas di seberang sana.

[Jangan sekarang, aku masih ingin bermain-main dengannya. Karena dia sudah berani bermain-main denganku. Kurung saja dia dan jangan beri dia makan ataupun minum. Aku akan datang besok dan ingin melihatnya seberapa kuatnya dia."]

Setelah memberi perintah Kelvin pun memutus panggilnya.

"Herlambang... Tunggu permainan apa yang akan aku mainkan untuk menghukum kamu. Enam tahun kamu mengendalikan tubuhku jika aku hadiahi Kematian itu terlalu mudah tak tak menarik." Gumam Kelvin.

****Gudang penyekapan****

"Tolong. Tolong lepaskan aku." ucap Herlambang dengan suara yang lemah karena kehabisan tenaga setelah habis-habisan dipukuli Akas dan anak buahnya.

Akas menyiram kepala Herlambang dengan air yang ia siapkan, membuat wajahnya terasa perih kerena luka-luka yang memenuhi wajahnya, "Ini belum seberapa, kamu akan merasakan lebih sakit daripada ini saat orang yang kamu kendalikan melampiaskan kemarahannya. Apa kamu pernah berfikir jika orang tersebut berbalik mengendalikan kamu." Akas menyeringai puas, saat melihat Herlambang meringis kesakitan.

"Kau hampir membunuh Adikku. Aku akan segera menghancurkan kamu dengan tanganku. Enam tahun aku kecolongan dengan mengira kamu dokter yang baik untuk mengobati Kelvin, ternyata kamu orang yang sangat jahat sekali." Sekali lagi Akas memberikan tinjuan hingga Herlambang pingsan.

Terpopuler

Comments

kezia desta

kezia desta

herlambang minta ditabok bantalan rel

2023-12-03

0

wil wil

wil wil

ternyata dokter Herlambang toh.. astaga 🤦🤦😏😏😏

2023-08-29

1

Wislan Thu Wislan

Wislan Thu Wislan

lanjutkan blasn Kelvin jngan pntang mnyerah

2022-09-30

0

lihat semua
Episodes
1 Joni
2 pekerjaan Baru
3 Hari pertama kerja
4 Hanya seorang OB
5 Apa salahnya seorang OB
6 menunggu kado
7 hadiah yang tak dihargai
8 akan berakhir
9 akhir semuanya
10 aku sebagian dari dia.
11 Aku kembali
12 Demi Ayana
13 Jebakan
14 Kembali dengan status berbada
15 ada yang curiga
16 Maya dan Sonia
17 mulai terkuak 1
18 Mulai terkuak 2
19 Balas dendam dimulai 1
20 Balas dendam dimulai 2
21 Terkejut 1
22 Terkejut 2
23 Sesuai keinginan 1
24 Siasat 1
25 siasat 2
26 Sahabat bisa jadi musuh 1
27 Sahabat bisa jadi musuh 2
28 Kedatangannya 1
29 Kedatangan 2
30 Bukan anak kandung 1
31 Tak ingin bertemu 1
32 Bertemu 1
33 Bertemu 2
34 Bertemu 3
35 Masalah baru
36 Diam
37 Lupakan, dia bukan anakmu.
38 Kau sudah menodai ku, Om
39 Menjadi penolong 1
40 Menjadi penolong 2
41 keluarga baru
42 Gagal malam pertama
43 Menggoda
44 masih tersegel
45 Perhatian Kelvin pada Sonia.
46 Cemburu
47 Penyesalan
48 Musuh dalam selimut
49 Menjaga hati
50 TERIMAKASIH
51 bukan sugar baby
52 Kenangan
53 Trauma
54 Kejutan
55 part 55
56 part 56
57 part 57
58 part 58
59 part 59
60 Part 60
61 part 61
62 part 62
63 part 63
64 part 64
65 part 65
66 part 66
67 part 67
68 HARUS DI BACA
69 part 69
70 part 70
71 part 71
72 part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75 Ending
76 Promo novel
77 promo novel HWB
78 Rencana, Ya atau Tidak
79 Extra part 1
80 Promo karya Author
81 Sistem
82 Promo ( Menantu Hina Menjadi Penguasa)
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Joni
2
pekerjaan Baru
3
Hari pertama kerja
4
Hanya seorang OB
5
Apa salahnya seorang OB
6
menunggu kado
7
hadiah yang tak dihargai
8
akan berakhir
9
akhir semuanya
10
aku sebagian dari dia.
11
Aku kembali
12
Demi Ayana
13
Jebakan
14
Kembali dengan status berbada
15
ada yang curiga
16
Maya dan Sonia
17
mulai terkuak 1
18
Mulai terkuak 2
19
Balas dendam dimulai 1
20
Balas dendam dimulai 2
21
Terkejut 1
22
Terkejut 2
23
Sesuai keinginan 1
24
Siasat 1
25
siasat 2
26
Sahabat bisa jadi musuh 1
27
Sahabat bisa jadi musuh 2
28
Kedatangannya 1
29
Kedatangan 2
30
Bukan anak kandung 1
31
Tak ingin bertemu 1
32
Bertemu 1
33
Bertemu 2
34
Bertemu 3
35
Masalah baru
36
Diam
37
Lupakan, dia bukan anakmu.
38
Kau sudah menodai ku, Om
39
Menjadi penolong 1
40
Menjadi penolong 2
41
keluarga baru
42
Gagal malam pertama
43
Menggoda
44
masih tersegel
45
Perhatian Kelvin pada Sonia.
46
Cemburu
47
Penyesalan
48
Musuh dalam selimut
49
Menjaga hati
50
TERIMAKASIH
51
bukan sugar baby
52
Kenangan
53
Trauma
54
Kejutan
55
part 55
56
part 56
57
part 57
58
part 58
59
part 59
60
Part 60
61
part 61
62
part 62
63
part 63
64
part 64
65
part 65
66
part 66
67
part 67
68
HARUS DI BACA
69
part 69
70
part 70
71
part 71
72
part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75 Ending
76
Promo novel
77
promo novel HWB
78
Rencana, Ya atau Tidak
79
Extra part 1
80
Promo karya Author
81
Sistem
82
Promo ( Menantu Hina Menjadi Penguasa)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!