Maya dan Sonia

Pagi begitu cerah, sepertinya matahari bersinar lebih awal.

Seorang wanita datang ke kantor dengan buru-buru, penampilannya sedikit berantakan. Ini adalah hari pertamanya bekerja, setelah di hubungi perusahaan tempat dia melamar pekerjaan.

"CS company, Setelah sekian lama aku bermimpi akhirnya aku bisa menginjakkan kaki di perusahaan ini, dan bisa langsung bertemu dengan CEO perusahaan ini." Sonia gadis berusia dua puluh tiga tahun, sedang kegirangan.

di depan kantor CS , sangking girangnya Sonia lompat-lompat kecil, namun sayang lompatan yang kesekian kalinya tidak mendarat dengan baik, hingga ia tergelincir dan jatuh tepat didepan Kelvin.

"Auuuhh" kata yang keluar dari mulut Sonia yang kesakitan karena pantatnya yang terhentak ke lantai.

"Apa kau tidak ada pekerjaan, sampai lompat-lompat seperti anak kecil." ucap Kelvin tanpa ekspresi.

"Kau..." Sonia menunjuk Kelvin dengan telunjuknya. Kelvin tak menggubris, Kelvin segera masuk ke dalam kantor dan melewati Sonia begitu saja.

"Anda tidak papa nona?" tanya Akas dan mengulurkan tangannya untuk membantu, namun tak disambut Sonia.

Sonia berdiri sendiri dan sesekali membersikan celananya yang sedikit kotor, "Aku tidak papa. Dasar laki-laki sombong, bukannya menolong malah menghina, awas saja kalau ketemu lagi akan aku buat kamu jadi perkedel dadakan. baru jadi karyawan biasa saja sombong." oceh Sonia lalu berjalan masuk kedalam kantor mengacuhkan Akas yang ada di belakangnya. Akas menaikkan alisnya tak yakin dengan kata-kata Wanita yang ada di depannya lalu ikut masuk kedalam kantor.

Akas memperhatikan Sonia dari kejauhan dan melihat ujung rambut hingga ujung kaki, namun tak berkata apa-apa.

Sonia duduk di kursi tunggu, ia berusaha mengendalikan kegugupannya dengan memainkan jemarinya. tak lama sonia di panggil untuk datang ke ruang HRD.

Tak butuh waktu lama, Sonia pun keluar bersama HRD dan datang ke ruangan Kelvin.

Sonia masuk ke dalam ruangan kantor Kelvin.

"Selamat pagi pak, saya kemari membawa sekertaris baru yang bapak minta, dan ini sesuai kriteria perusahaan." ucap HRD tersebut. Kelvin masih sibuk dengan ponselnya membelakangi yang lain.

"Akas, berikan berkas-berkas yang ada di meja untuk dia selesaikan dalam waktu dua jam." perintah Kelvin tanpa berbalik untuk melihatnya.

Sonia terbelalak melihat setumpuk dokumen yang harus dia selesaikan di hari pertamanya bekerja.

"Selesaikan ini, dalam waktu dua jam." Akas menyerahkan setumpuk berkas, yang lumayan berat.

"Baik pak." Sonia hanya bisa patuh di hari pertamanya bekerja dan ia pun segera duduk di kursi yang disediakan untuknya, di luar ruangan CEO.

"Pak, apa anda memperhatikan sekertaris baru bapak?" tanya Akas.

Kelvin menghentikan jemarinya dari gawai, dan berbalik. "Apa ada masalah?"

Belum sempat Akas menjawab, seorang wanita datang ke kantor dan menemui Kelvin di ruang kerjanya.

"Nona." ucap Akas, saat mengenali wanita yang baru saja datang dan berdiri tepat di hadapannya.

"Tuan Akas." wanita itu terlihat malu-malu dengan tatapan Akas. Jantung Akas tiba-tiba berdetak kencang saat menatap bola mata coklat yang di miliki wanita tersebut, seakan tatapannya memiliki daya tarik yang membuat hati Akas tertarik.

ponsel Kelvin berdering.

[iya pa]

[ baiklah aku mengerti ]

[Ya akan aku perlakuan dia dengan baik, seperti kemauan papa.]

Kelvin meletakkan ponsel miliknya dan menghela nafas panjang.

"Duduklah Maya, tunggu aku tiga puluh menit lagi." ucap Kelvin mempersilahkan Maya duduk.

Maya adalah wanita yang di jodohkan Mahendra dengan Kelvin dan Maya juga adalah wanita yang hampir di tabrak Akas. Itu sebabnya akas mengenalnya, sedangkan Kelvin sama sekali tak mengenalnya bahkan ia terlihat acuh. Kelvin tak peduli seberapa cantiknya Maya, hatinya sama sekali tak tertarik dengan Maya.

Tak lama, Sonia masuk setelah menyelesaikan pekerjaannya, ia meletakkan tumpukan berkas yang dia bawa ke meja Kelvin dengan sedikit di hentakan. "Sudah selesai pak." ucap Sonia sambil menghembuskan nafas lega, tanpa memperhatikan wajah bosnya yang ada di depannya.

"Bisakah, belajar sedikit lebih sopan?"

"Maaf pak." Sonia membungkuk meminta maaf, saat ia kembali tegak sonia baru sadar, bahkan laki-laki yang ia lihat saat terjatuh adalah bosnya. Sonia langsung menutup mulut terkejut.

"Astaga, ternyata laki-laki tadi itu, CEO. Kalau sampai dia tahu apa yang aku katakan tadi bisa-bisa aku di pecat nya sekarang juga." Sonia melirik ke arah Akas dan di lihatnya Akas tersenyum menyeringai, membuat Sonia makin ketakutan.

Kelvin melihat Sonia dari atas hingga bawah dan berulang kali ia lakukan, "Mulai besok..."

"Jangan pecat saya pak, saya benar-benar minta maaf, tadi pagi saya gak benar-benar ingin menjadikan bapak perkedel dan saya juga gak berani mem*tilasi bapak. tadi saya hanya kesal saja, saya gak benar-benar ingin melakukan itu." ucap sonia yang tiba-tiba menyela pembicaraan Kelvin.

Kelvin menaikkan alisnya sebelah mendengar pernyataan Sonia yang mengejutkan. Kelvin tak ingin berdebat atau terlihat atasan yang arogan di mata Maya, "Besok kenakan pakaian yang lebih rapi dan lebih bersih." ucap Kelvin.

Setelah selesai mengerjakan pekerjaannya, Kelvin pun segera pergi bersama Maya, hanya sekadar jalan-jalan dan makan bersama, agar lebih saling mengenal sesuai permintaan mamanya.

"Aku tahu, kita di jodohkan, tapi aku minta kamu jangan berharap lebih. Aku tak bisa menikah dengan wanita yang tak pernah aku cintai."

"Aku paham itu, tak mungkin kamu mencintai aku secara tiba-tiba, kita jalani saja semuanya dan berpura-pura di depan mereka."

Acara mereka berdua terasa hambar tak ada sesuatu yang spesial di antara keduanya, sebelum akhirnya mereka memilih untuk pulang. Sepanjang perjalanan pulang, sesekali Akas mencuri pandang melihat wajah Maya dari kaca spion. Tanpa Akas sadari kelvin memperhatikan Akas sedari tadi.

"Akas, kamu harus beri aku penjelasan." ucap Kelvin, membuat Akas terkejut, dengan tergagap Akas mengiyakan ucapan Kelvin.

Akas pun mengantarkan Maya pulang dan melanjutkan perjalanan menuju apartemen Kelvin.

Setelah beberapa hari Kelvin tinggal di tempat Arumi, Kelvin memutuskan untuk pergi. Bukan berarti keluarga Santoso bebas dari balas dendam Kelvin.

Kelvin yang mulai kembali ingatannya setelah melakukan terapi yang ia jalankan dengan tujuan ingin mengingat kembali semua masa lalu yang sudah ia lewati secara berurutan.

Kelvin yang sering kali bertanya kepada Mahendra mengenai dirinya yang bisa diabaikan oleh orang tuanya menjadi gelandangan dan dipaksa menikahi wanita yang sama sekali tak di kenalnya membuatnya penasaran dengan alasan yang sebenarnya.

Dengan melakukan terapi Kelvin berharap bisa ingat dan menemukan jawabannya sendiri.

kali ini Kelvin di paksa untuk menikah dengan Maya, anak dari rekan bisnisnya yang sama sekali tak disukai Kelvin.

_TBC

✔️ jangan lupa tinggalkan jejak

Terpopuler

Comments

Wislan Thu Wislan

Wislan Thu Wislan

lanjut thor

2022-09-30

0

Elizabeth Yanolivia

Elizabeth Yanolivia

sekertaris = sekretaris

2022-08-18

0

Elizabeth Yanolivia

Elizabeth Yanolivia

sekertaria = sekretaris

2022-08-18

0

lihat semua
Episodes
1 Joni
2 pekerjaan Baru
3 Hari pertama kerja
4 Hanya seorang OB
5 Apa salahnya seorang OB
6 menunggu kado
7 hadiah yang tak dihargai
8 akan berakhir
9 akhir semuanya
10 aku sebagian dari dia.
11 Aku kembali
12 Demi Ayana
13 Jebakan
14 Kembali dengan status berbada
15 ada yang curiga
16 Maya dan Sonia
17 mulai terkuak 1
18 Mulai terkuak 2
19 Balas dendam dimulai 1
20 Balas dendam dimulai 2
21 Terkejut 1
22 Terkejut 2
23 Sesuai keinginan 1
24 Siasat 1
25 siasat 2
26 Sahabat bisa jadi musuh 1
27 Sahabat bisa jadi musuh 2
28 Kedatangannya 1
29 Kedatangan 2
30 Bukan anak kandung 1
31 Tak ingin bertemu 1
32 Bertemu 1
33 Bertemu 2
34 Bertemu 3
35 Masalah baru
36 Diam
37 Lupakan, dia bukan anakmu.
38 Kau sudah menodai ku, Om
39 Menjadi penolong 1
40 Menjadi penolong 2
41 keluarga baru
42 Gagal malam pertama
43 Menggoda
44 masih tersegel
45 Perhatian Kelvin pada Sonia.
46 Cemburu
47 Penyesalan
48 Musuh dalam selimut
49 Menjaga hati
50 TERIMAKASIH
51 bukan sugar baby
52 Kenangan
53 Trauma
54 Kejutan
55 part 55
56 part 56
57 part 57
58 part 58
59 part 59
60 Part 60
61 part 61
62 part 62
63 part 63
64 part 64
65 part 65
66 part 66
67 part 67
68 HARUS DI BACA
69 part 69
70 part 70
71 part 71
72 part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75 Ending
76 Promo novel
77 promo novel HWB
78 Rencana, Ya atau Tidak
79 Extra part 1
80 Promo karya Author
81 Sistem
82 Promo ( Menantu Hina Menjadi Penguasa)
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Joni
2
pekerjaan Baru
3
Hari pertama kerja
4
Hanya seorang OB
5
Apa salahnya seorang OB
6
menunggu kado
7
hadiah yang tak dihargai
8
akan berakhir
9
akhir semuanya
10
aku sebagian dari dia.
11
Aku kembali
12
Demi Ayana
13
Jebakan
14
Kembali dengan status berbada
15
ada yang curiga
16
Maya dan Sonia
17
mulai terkuak 1
18
Mulai terkuak 2
19
Balas dendam dimulai 1
20
Balas dendam dimulai 2
21
Terkejut 1
22
Terkejut 2
23
Sesuai keinginan 1
24
Siasat 1
25
siasat 2
26
Sahabat bisa jadi musuh 1
27
Sahabat bisa jadi musuh 2
28
Kedatangannya 1
29
Kedatangan 2
30
Bukan anak kandung 1
31
Tak ingin bertemu 1
32
Bertemu 1
33
Bertemu 2
34
Bertemu 3
35
Masalah baru
36
Diam
37
Lupakan, dia bukan anakmu.
38
Kau sudah menodai ku, Om
39
Menjadi penolong 1
40
Menjadi penolong 2
41
keluarga baru
42
Gagal malam pertama
43
Menggoda
44
masih tersegel
45
Perhatian Kelvin pada Sonia.
46
Cemburu
47
Penyesalan
48
Musuh dalam selimut
49
Menjaga hati
50
TERIMAKASIH
51
bukan sugar baby
52
Kenangan
53
Trauma
54
Kejutan
55
part 55
56
part 56
57
part 57
58
part 58
59
part 59
60
Part 60
61
part 61
62
part 62
63
part 63
64
part 64
65
part 65
66
part 66
67
part 67
68
HARUS DI BACA
69
part 69
70
part 70
71
part 71
72
part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75 Ending
76
Promo novel
77
promo novel HWB
78
Rencana, Ya atau Tidak
79
Extra part 1
80
Promo karya Author
81
Sistem
82
Promo ( Menantu Hina Menjadi Penguasa)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!