Fourteen

Tawa Daffa berhenti ketika dia menemukan sesuatu didalam folder do kyungsoo tadi. Folder yang membuat detak jantungnya semakin cepat.

Daffa kemudian mengklik folder yang bernama Daffa Abimael, benar sekali ini nama lengkap Daffa. Hal itu membuat Daffa semakin bingung ketika melihat isi folder itu berisi foto-foto dirinya yang bahkan dia sendiri sudah tidak memiliki foto itu.

Daffa mengusap dagunya berpikir keras,  seberapa lama gadis itu meletakkan hatinya untuk sosok Daffa.

Daffa meneliti sekali lagi, dan memperhatikan ada sebuah dokumen terselip didalam folder itu, tanpa pikir panjang Daffa segera membukanya dan membaca dokumen itu.

Untuk Daffa ❤

Aku mau jujur boleh ya?

Soalnya capek mendam rasa, mungkin aku salah satu wanita bodoh yang menyukai spesies mu hanya sekali menatap wajah dari foto, belom pernah jumpa langsung. Aku akui untuk satu hal itu aku bodoh. Pertama, aku tetap bersyukur pernah kenal samamu, walau pada akhirnya aku bodoh sendirian punya rasa sama orang sepertimu. Setelah menikmati duniaku dengan mencintai mu dalam diam selama dua tahun mungkin ya, aku lupa tepatnya seingatku aku kenal samamu tahun lalu. Aku bodohkan gk bisa buka hati sama yang lain karna lebih dulu mengagumi mu, padahal kau sendiri mungkin udah lupa samaku, kurasa bukan mungkin tapi benar benar sudah lupa hahah. Kemarin waktu kamu ceritain tentang keluargamu aku senang loh, sekaligus heran kenapa kamu bisa seterbuka itu, tapi setelah kuingatkan lagi, kamu merasa tak pernah bercerita itu kepadaku. Aku hanya senyum waktu tau kamu lupa aku. Terus kakak aku bilang aku bodoh, lagi-lagi ya ternyata orang lain juga nganggep aku bodoh 😁😁 katanya aku bodoh menyukai orang yang sama sekali belum kukenal, jangan-jangan itu yang difotonya bukan dia, tapi entah kenapa aku percaya aja itu kamu hahha. Biar aku jujur, aku suka kamu udah lama, tapi sekarang aku mau belajar melepas orang yang menjadi milik orang lain. Doain aku ya biar bisa secepatnya buka hati dan dapat yang seiman dengan ku heheheh. Sekarang aku mau lepas dari bayanganmu. Oh iya kemarin nanya kan dari mana aku dapat foto-foto kamu, aku kemarin iseng aja ngumpulinnya dari foto profilmu, jujur gemes liatnya wkwkwk. Tapi kayaknya aku bakal akhiri rasa suka ku hari ini. Terserah kalo mau block aku, aku udah siap kok yang penting aku udah keluarin semua yang ada dihatiku, kalo kamu mau nyebarin ini mau mempermalukan aku gapapa, tapi aku mohon jangan sebar nomor nya ya heheheh karna aku belom siap dapat caci maki dari teman-temanmu 🤘🏻 udah aku cukup merasa baik sekarang setelah menulis ini hahahha lebay ya aku, tapi aku gk perduli yng penting kamu udah tau kalo aku suka samamu 2 tahun belakangan ini heheh. Aku masih ingat loh janjimu samaku, kuingatin ya dulu kamu bilang kamu udah kerja mau cari duit banyak dan bakal bayarin aku ekwkkw ngimpi kali aku, ketemu kamu aja bakal gk pernah 🤣🤣 terus ini terakhir aku mungkin tetap sayang tapi tenang aku berusaha untuk tidak lagi kok, aku selalu bermimpi bisa semangatin kamu waktu skripsian kemarin, tapi sekarang posisi kita udah sama sama skripsian heheheh doain aku juga ya biar tahun ini wisuda, aku bakal doain kamu juga kok wisuda secepatnya 😇😇 ahh... udah ya kayaknya kalo cerita bakal panjang banget, ini aja mungkin kamu udah bosen bacanya wkwkwk, bye Daf, aku harap kita dipertemukan Tuhan, walau aku hanya melihat wajahmu sekilas saja.✋

Rasa terkejut Daffa semakin besar, dia bahkan tidak tahu kalau gadis ini sudah menyukainya sejak lama. Dengan cepat Daffa merogoh kantungnya mencari keberadaan benda pipih miliknya, dan membuka nama Lisa yang tertera di ponselnya.

Daffa mengulir pesan itu dan mendapati isi pesan yang sama seperti di dalam dokumen tadi hanya saja dalam dokumen itu lebih panjang, dia ingat gadis itu dulu menyatakan perasaannya, namun saat itu Daffa sangat terkejut dan bingung menjawab bagaimana sampai akhirnya ia memutuskan tidak mengirimi gadis itu balasan lagi.

Daffa mengehela napasnya kuat, pikirannya gusar, rasa bersalah dalam dirinya kembali bangkit lagi.

"Apa kamu masih tetap menyimpan rasa untukku? " tanya Daffa seraya membuka foto Lisa yang baru saja dia kirimkan untuk pengisi ponselnya.

"Seberapa lama lagi kamu harus bertahan dengan lelaki sepertiku? "

"Lis, doa mu dikabulin Tuhan. Akhirnya, kita jumpa ya. "

Daffa tersenyum miris, rasanya kepalanya ingin pecah. Daffa segera mematikan laptop milik Lisa dan kembali ke kamarnya untuk membersihkan diri.

🍃🍃🍃

Daffa berjalan perlahan menuju ruang tamu. Daffa memperhatikan om nya sudah bersiap dengan koper.

"Loh, om mau kemana? "

"Eh... Daf, om gak jadi nginap. Om buru-buru harus kembali ke Jepang, maafpin om ya."

"Tapi kenapa om? "

"Om ada urusan, kamu baik-baik ya disini. Om pergi. "

Daffa menatap lelaki paruh baya itu menyeret kopernya dengan tergesa-gesa. Daffa mengantarkan lelaki itu sampai mobil.

"Astagah... Lisa, "

Dengan berlari Daffa segera meraih kunci mobil dan jaketnya, dia berlalu cepat membawa mobilnya mengingat Lisa saat ini sendiri di apartemen miliknya. Dia teringat akan nasihat Gio, kalo Lisa gk pernah berani tinggal sendiri.

Sesampai di lobi, Daffa buru-buru menekan tombol lift menuju lantai 15. Setelah menemukan kamarnya segera lelaki itu menekan password miliknya.

"Hah? Kok gelap sih. Apa iya udah tidur? "

Daffa melangkah menuju kamar miliknya setelah menyalakan lampu. Daffa melihat kamar itu kosong, rasa khawatir kian melanda Daffa.

Segera lelaki itu mendial nomor Lisa namun tak kunjung gadis itu menerima panggilan darinya, rasa khawatir, takut, cemas menjadi satu. Daffa memegangi kasur miliknya namun terasa dingin, sepertinya belum ditiduri sama sekali, dan spreinya masih rapi.

"Astagah... Lisa lo dimana? "

Berulang-ulang kali Daffa menghubungi nomor Lisa, namun jawabannya selalu sama, hanya suara operator yang memberi Daffa jawaban.

"Arghh... Kemana sih lo, gua harus cari kemana? "

Daffa segera berlari meninggalkan apartemen itu, tujuannya kali ini menuju rumah Gio, mungkin Lisa tak enak hati tinggal diapartemen miliknya.

Klakson mobil milik Daffa membuat security rumah Gio terperanjat bangun.

"Den Ael, ada apa? "

"Lisa ada pak? "

"Loh, bukannya non Lisa dititipin ke den Ael?" tanya security itu bingung sendiri.

"Jadi dia dari tadi belum pulang kesini? "

"Sama sekali enggak den, udah tiga hari non Lisa tak kemari den, "

"Makasih pak, "

Daffa segera memasuki mobilnya, dan melajukan mobilnya menuju kantor miliknya, entah mengapa rasa takut ini semakin besar.

"Kantor juga udah gelap, arghh... Lisa lo kemana sih? Suka banget sih buat orang khawatir? "

Daffa melirik jam tangan miliknya sudah menunjukkan pukul sebelas malam, rasa bersalah meliputi Daffa saat ini. Dia harus mencari Lisa kemana lagi? Haruskah dia minta Reno membantunya mencari Lisa?

Tapi Ini udah tengah malam, Daffa tidak enak hati menganggu jam istirahat sahabatnya itu.

Daffa semakin pusing, rasa takut dan bersalah terus menghantuinya. Daffa kembali mencari Lisa, entah kemqna langkah kakinya akan menuntun dia mencari Lisa. Dia gk berani menghubungi Gio, dia takut Gio akan marah apalagi Gio sahabat karib ayahnya sejak muda.

🍃🍃🍃

Kira-kira Lisa kemana sih?

Wkwkkw temukan jawabannya di next part heheh....

See you next part!

Lis'R Story 💏

Terpopuler

Comments

Dyah Emy EYgrex

Dyah Emy EYgrex

daffa kn dh punya no lisa dr awal kok minta k lisa lgi utk ngetik no lisa k hp daffa..heemmm mencurigakan nich

2021-01-23

0

Uzy

Uzy

pasti tidur di rmh ara

2020-12-28

2

Fatimah

Fatimah

lisa sm temen nya kan 😍

2020-05-16

2

lihat semua
Episodes
1 One
2 Two
3 Three
4 Four
5 Five
6 Six
7 Seven
8 Eight
9 Nine
10 Ten
11 Eleven
12 Twelve
13 thirteen
14 Fourteen
15 fifteen
16 Sixteen
17 Seventeen
18 Eighteen
19 Nineteen
20 Twenty
21 Twenty One
22 Twenty two
23 Twenty Three
24 Twenty Four
25 Twenty Five
26 Twenty Six
27 Twenty Seven
28 Twenty Eight
29 Twenty Nine
30 Thirty
31 Thirty One
32 Thirty Two
33 Thirty Three
34 Thirty Four
35 Thirty Five
36 Thirty six
37 Thirty seven
38 Thirty Eight
39 Thirty Nine
40 Fourty
41 Fourty One
42 Fourty Two
43 Fourty Three
44 Fourty Four
45 Fourty Five
46 Pengenalan Tokoh
47 Fourty Six
48 Fourty Seven
49 Fourty Eight
50 info doang hahaha
51 Fourty Nine
52 Fifty
53 Fifty One
54 Fifty Two
55 Fifty Three
56 Sorry
57 Fifty Four
58 Fifty-Five
59 Fifty-Six
60 Fifty-Seven
61 Fifty-eight
62 Fifty-Nine
63 Sixty
64 Sixty-One
65 Sixty-Two
66 Sixty-There
67 Sixty-Four
68 Sixty-Five
69 Wedding Day
70 Dia Milikku Seutuhnya
71 Sato Junior ?
72 Rumit
73 Rapuh
74 Moodyan
75 Ciuman Pertama RD
76 Jadilah Milikku
77 Tidak sabar ingin bertemu
78 Deven
79 Kenyataan
80 Cukup
81 Welcome Baby Sato
82 He's duplicate his Dad
83 Hal yang seharusnya dilakukan
84 Jangan ditanya lagi
85 Lain hari saja
86 Cute Baby
87 Pregnant
88 Diary Lisa
89 Memantaskan diri
90 Wanita untuk Dave
91 Teman lama
92 Dio
93 Belum saatnya
94 Febry's Wedding
95 Ini salahku
96 Jangan katakan itu
97 Solusi
98 Bolehkah aku memelukmu?
99 Sampai bertemu di kehidupan selanjutnya
100 Benda Keramat
101 This's day wedding DR
102 Malam panjang
103 Lakukanlah
104 Dave, kamu kenapa?
105 Aku akan Menunggu
106 Persiapan
107 Seaengil Cukkae
108 Keysia
109 Pusat perhatian
110 Rafael ?
111 The Last
112 Bye!
113 Otw 500k viewers
114 infooo
115 Ada yang baru!!!!
Episodes

Updated 115 Episodes

1
One
2
Two
3
Three
4
Four
5
Five
6
Six
7
Seven
8
Eight
9
Nine
10
Ten
11
Eleven
12
Twelve
13
thirteen
14
Fourteen
15
fifteen
16
Sixteen
17
Seventeen
18
Eighteen
19
Nineteen
20
Twenty
21
Twenty One
22
Twenty two
23
Twenty Three
24
Twenty Four
25
Twenty Five
26
Twenty Six
27
Twenty Seven
28
Twenty Eight
29
Twenty Nine
30
Thirty
31
Thirty One
32
Thirty Two
33
Thirty Three
34
Thirty Four
35
Thirty Five
36
Thirty six
37
Thirty seven
38
Thirty Eight
39
Thirty Nine
40
Fourty
41
Fourty One
42
Fourty Two
43
Fourty Three
44
Fourty Four
45
Fourty Five
46
Pengenalan Tokoh
47
Fourty Six
48
Fourty Seven
49
Fourty Eight
50
info doang hahaha
51
Fourty Nine
52
Fifty
53
Fifty One
54
Fifty Two
55
Fifty Three
56
Sorry
57
Fifty Four
58
Fifty-Five
59
Fifty-Six
60
Fifty-Seven
61
Fifty-eight
62
Fifty-Nine
63
Sixty
64
Sixty-One
65
Sixty-Two
66
Sixty-There
67
Sixty-Four
68
Sixty-Five
69
Wedding Day
70
Dia Milikku Seutuhnya
71
Sato Junior ?
72
Rumit
73
Rapuh
74
Moodyan
75
Ciuman Pertama RD
76
Jadilah Milikku
77
Tidak sabar ingin bertemu
78
Deven
79
Kenyataan
80
Cukup
81
Welcome Baby Sato
82
He's duplicate his Dad
83
Hal yang seharusnya dilakukan
84
Jangan ditanya lagi
85
Lain hari saja
86
Cute Baby
87
Pregnant
88
Diary Lisa
89
Memantaskan diri
90
Wanita untuk Dave
91
Teman lama
92
Dio
93
Belum saatnya
94
Febry's Wedding
95
Ini salahku
96
Jangan katakan itu
97
Solusi
98
Bolehkah aku memelukmu?
99
Sampai bertemu di kehidupan selanjutnya
100
Benda Keramat
101
This's day wedding DR
102
Malam panjang
103
Lakukanlah
104
Dave, kamu kenapa?
105
Aku akan Menunggu
106
Persiapan
107
Seaengil Cukkae
108
Keysia
109
Pusat perhatian
110
Rafael ?
111
The Last
112
Bye!
113
Otw 500k viewers
114
infooo
115
Ada yang baru!!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!