Eight

Lisa tersenyum ketika melewati satpam komplek perumahan Gio, sebenarnya Lisa merasa risih melewatinya.

Sesampai dirumah terlihat supir memasukkan beberapa koper kedalam mobil, Lisa semakin bingung kenapa semua tampak tergesa-gesa.

Lisa berjalan mendekati Raka yang diam mematung melihat kesibukan seisi rumah. Rasa kebingungan Lisa semakin membludak.

"Raka,  ini kenapa?  Kok pada sibuk gini sih? "

Suara Lisa membuat Raka sedikit terkejut dengan keberadaan gadis itu yang tiba-tiba.

"Papi mau keluar negeri kak, mau ngejar proyek gitu, "

Lisa mengangguk mengerti,  tapi kebingungannya masih belum terjawab,  kalo hanya Gio yang mau pergi kenapa bisa sesibuk ini. Aneh!

"Lis,  kamu sudah pulang? "

"Hem...  Iya tan,  ini kok pada bawa koper ya? "

"Tante sedih,  maaf ya kita gk bisa banyak waktu ngobrol. Tante dan Raka harus ikut menemani om kamu ke luar negeri selama seminggu, "

Lisa melebarkan pupil matanya yang terkejut,  kalau begini cerita sama aja dia tinggal seorang diri mending juga dikontrakannya.

"Oh iya,  kakak mu udah nitip kamu sama om dan tante,  berhubung tante dan om bakal pergi,  kamu kerumah Ael saja ya? "

"Hah?  Maksudnya gimana tan? " tanya Lisa semakin gk karuan

"Iya, ketempat Ael. Tante udah telpon Ael dan Ael bilang dia gk masalah jagain kamu selama seminggu ini, "

"Tapi tan aku bisa sendiri, " tolak Lisa

"Enggak Lis, tante gk bisa biarin kamu sendiri, kamu udah jadi tanggung jawab tante, "

Gio yang baru saja keluar melihat istri dan keponakannya itu beradu mulut.

"Mi...  Berapa lama lagi pesawat take off? "

"Satu setengah jam lagi pi, "

"Masih ada waktu,  kamu cepat kemas baju kamu.  Kamu punya waktu 15 menit untuk mandi juga,  bawa baju beberapa saja, "ucap Gio tegas.

"Iya om,"

Lisa berdumel dalam hati,  ini om-nya kok kayak gitu sih,  ya dia tau tegas sih tegas kalo gini ceritanya yang ada dia mana berani ngebantah. Lagian Lisa heran yang keluarga dekatnyakan Gio bukan Lestari,  kok lebih care Lestari padanya ketimbang Gio.

🍃🍃🍃

Lisa membawa paperbag berisi benerapa helai pakaian,  Lisa menatap om nya yang seperti mau makan manusia saja.

"Telat 2 menit,  kamu kalo udah kerja harus tau menggunakan waktu sesingkat apapun waktunya,  kalau tidak klien kamu bakal nolak dan kamu bakal berakhir di phk." ujar Gio tegas membuat Lisa tertunduk.

"Udahlah pi,  2 menit juga, " lerai Lestari

"2 menit itu waktu mi,  kamu telat chek in 1 menit aja uangmu hangus, " protes Gio membuat Lisa semakin ciut.

"Biasakan disiplin waktu, jangan kamu merasa bisa bebas karna kamu keponakan om,  sama om semua orang sama,  termaksud kamu dan Raka. "

"Baik om, "

"Hem...  Yasudah, mari naik ke mobil."

"Sepertinya gausah deh om. Lisa jalan kaki saja, kan dekat."

"Kalo om ijinkan kamu jalan kaki, yang ada kamu kabur dan gak jadi ke tempat Ael. Kamu kira om bodoh?"

Cih... Baru juga mau rencanain udah ketebak duluan. Ck... Lisa, Lisa, Lisa sepertinya kamu belom pandai.

Mau tak mau Lisa mengikuti perintah Gio untuk naik mobil Gio. Kalian gak bakal nyangka hanya jarak 5 langkah dari gerbang rumah Gio ke tempat Ael.

"Emang mesti banget naik mobil,  orang rumahnya sampingan juga, "dumel Lisa dalam hati.

Suara klakson mobil Gio membuat satpam rumah sebelah membuka gerbang.

"Pak Gio, "

"Hai, Pak Supro. Ini keponakan saya, saya titip dia ke Ael ya,  saya harus ke luar negeri selama seminggu. "

"Baik pak,  mari non masuk, "

Lisa segera menyalim Gio,  dan melambaikan tangannya kepada Raka dan Lestari yang duduk dimobil.

"Kamu baik-baik disini,  jangan buat om malu. "

"Iya om,  hati-hati ya."

"Em...."

Gio mengelus kepala Lisa lembut,  diwaktu bersaamaan Gio menunjukkan sisi lembut dan tegasnya.  Kalau begini caranya Lisa gak akan bisa membantah om-nya itu.

Setelah kepergian Gio, Lisa diajak masuk Supro masuk kedalam rumah tuannya itu.

"Pak Aelnya udah didalam pak? "

"Belom non, Pak Ael biasanya pulang jam 9 malam. "

"Oh iya,  makasih ya pak. "

"Sama-sama non."

Lisa melangkahkan kakinya ke depan pintu rumah besar itu, Lisa sangat tidak nyaman berada dilingkungan baru, baru saja tadi pagi kakaknya menitipkan dia ke Gio,  sekarang Gio menitipkannya pada Ael yang dia sendiri gak tau bentuknya seperti apa.

"Eh...  Non tadi ya?  Keponakan bu Lestari? "

"Iya mbak, "

"Panggil bibi aja non,  mari non saya antar ke kamar,"

"Gila,  kamar udah pake disiapin segala. Hebat benar om minta tolong sama orang dan diperlakukan istimewa gini, " ucap Lisa dalam hati

🍃🍃🍃

"Malam den, " sapa Danti melihat tuannya sudah sampai dirumah.

"Malam bi,  keponakan om Gio udah datang? "

"Udah den,  lagi dikamar istirahat, "

Daffa mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti. Dia sempat bingung ketika Gio menitipkan keponakannya padanya,  rasanya dia gak bisa menolak perintah dari teman papinya itu. Mengingat lagi kalo keponakannya Gio itu perempuan,  dia mana bisa tega.

Daffa menaiki tangga dan melewati kamar yang ditempati Lisa, pada waktu bersamaan pintu kamar Lisa terbuka membuat gadis itu terlonjak kaget melihat Daffa.

"Malam pak,  bapak kok ada disini? " tanya Lisa berusaha sesopan mungkin namun tak bisa menutupi rasa keterkejutannya melihat Daffa.

Daffa memicingkan matanya menatap gadis itu,  memperhatikan penampilannya dari atas sampe kebawah, " Ini rumah gua,  lo keponakan om Gio? "

"Apa?  Ini rumah bapak?  Bukannya rumah pak Ael? "

"Ael itu gua," ucap Daffa dingin.

"Ooo...  Maaf pak,  iya saya keponakan om Gio, " Lisa tertunduk malu, rasanya jantungnya ingin melompat keluar ketika dia tau dia bakal serumah dengan Daffa.

Daffa tak menghiraukan Lisa lagi dia segera berlalu dan memasuki kamarnya, "Cih... Apa bumi sesempit ini?"

Lisa segera menutup pintu kamarnya dan mendekatkan telinganya ke dinding kamarnya yang bersebelahan dengan kamar Daffa.

"Ya Tuhan terimakasih,  engkau mengirimkan ku kerumah jodohku, "  kikik Lisa

"Eh tapi kok gak kedengaran apa-apa sih padahal kan sedinding, "

Lisa memindah-mindahkan posisi telinganya untuk bisa mendengar kegiatan Daffa di dalam kamar,  tapi tidak kedengaran sama sekali.

"Apa kamarnya kedap suara ya? Berarti enak dong kalo udah malam pertama hehe... "

"Astaga Lis...  Mikir apa sih lo? "

Lisa mengetuk kepalanya pelan,  dia berusaha menghilangkan pikiran kotornya.

"Tapi seru juga sih kalo gitu hehee...  Lebih seru lagi kalo aku ceweknya dan dia cowoknya,  uuuu... Daffa anak kita pasti bakal cakep kayak kamu, " ucap Lisa tersenyum-senyum sendiri.

Terdengar suara ketukan pintu membuat Lisa kembali terlonjak karna kaget.

"Sial ganggu orang berimajinasi aja deh, "sungut Lisa kesal.

🌾🌾🌾

Lis'R Story 💏

Terpopuler

Comments

re

re

Malah serumah

2021-08-27

1

lihat semua
Episodes
1 One
2 Two
3 Three
4 Four
5 Five
6 Six
7 Seven
8 Eight
9 Nine
10 Ten
11 Eleven
12 Twelve
13 thirteen
14 Fourteen
15 fifteen
16 Sixteen
17 Seventeen
18 Eighteen
19 Nineteen
20 Twenty
21 Twenty One
22 Twenty two
23 Twenty Three
24 Twenty Four
25 Twenty Five
26 Twenty Six
27 Twenty Seven
28 Twenty Eight
29 Twenty Nine
30 Thirty
31 Thirty One
32 Thirty Two
33 Thirty Three
34 Thirty Four
35 Thirty Five
36 Thirty six
37 Thirty seven
38 Thirty Eight
39 Thirty Nine
40 Fourty
41 Fourty One
42 Fourty Two
43 Fourty Three
44 Fourty Four
45 Fourty Five
46 Pengenalan Tokoh
47 Fourty Six
48 Fourty Seven
49 Fourty Eight
50 info doang hahaha
51 Fourty Nine
52 Fifty
53 Fifty One
54 Fifty Two
55 Fifty Three
56 Sorry
57 Fifty Four
58 Fifty-Five
59 Fifty-Six
60 Fifty-Seven
61 Fifty-eight
62 Fifty-Nine
63 Sixty
64 Sixty-One
65 Sixty-Two
66 Sixty-There
67 Sixty-Four
68 Sixty-Five
69 Wedding Day
70 Dia Milikku Seutuhnya
71 Sato Junior ?
72 Rumit
73 Rapuh
74 Moodyan
75 Ciuman Pertama RD
76 Jadilah Milikku
77 Tidak sabar ingin bertemu
78 Deven
79 Kenyataan
80 Cukup
81 Welcome Baby Sato
82 He's duplicate his Dad
83 Hal yang seharusnya dilakukan
84 Jangan ditanya lagi
85 Lain hari saja
86 Cute Baby
87 Pregnant
88 Diary Lisa
89 Memantaskan diri
90 Wanita untuk Dave
91 Teman lama
92 Dio
93 Belum saatnya
94 Febry's Wedding
95 Ini salahku
96 Jangan katakan itu
97 Solusi
98 Bolehkah aku memelukmu?
99 Sampai bertemu di kehidupan selanjutnya
100 Benda Keramat
101 This's day wedding DR
102 Malam panjang
103 Lakukanlah
104 Dave, kamu kenapa?
105 Aku akan Menunggu
106 Persiapan
107 Seaengil Cukkae
108 Keysia
109 Pusat perhatian
110 Rafael ?
111 The Last
112 Bye!
113 Otw 500k viewers
114 infooo
115 Ada yang baru!!!!
Episodes

Updated 115 Episodes

1
One
2
Two
3
Three
4
Four
5
Five
6
Six
7
Seven
8
Eight
9
Nine
10
Ten
11
Eleven
12
Twelve
13
thirteen
14
Fourteen
15
fifteen
16
Sixteen
17
Seventeen
18
Eighteen
19
Nineteen
20
Twenty
21
Twenty One
22
Twenty two
23
Twenty Three
24
Twenty Four
25
Twenty Five
26
Twenty Six
27
Twenty Seven
28
Twenty Eight
29
Twenty Nine
30
Thirty
31
Thirty One
32
Thirty Two
33
Thirty Three
34
Thirty Four
35
Thirty Five
36
Thirty six
37
Thirty seven
38
Thirty Eight
39
Thirty Nine
40
Fourty
41
Fourty One
42
Fourty Two
43
Fourty Three
44
Fourty Four
45
Fourty Five
46
Pengenalan Tokoh
47
Fourty Six
48
Fourty Seven
49
Fourty Eight
50
info doang hahaha
51
Fourty Nine
52
Fifty
53
Fifty One
54
Fifty Two
55
Fifty Three
56
Sorry
57
Fifty Four
58
Fifty-Five
59
Fifty-Six
60
Fifty-Seven
61
Fifty-eight
62
Fifty-Nine
63
Sixty
64
Sixty-One
65
Sixty-Two
66
Sixty-There
67
Sixty-Four
68
Sixty-Five
69
Wedding Day
70
Dia Milikku Seutuhnya
71
Sato Junior ?
72
Rumit
73
Rapuh
74
Moodyan
75
Ciuman Pertama RD
76
Jadilah Milikku
77
Tidak sabar ingin bertemu
78
Deven
79
Kenyataan
80
Cukup
81
Welcome Baby Sato
82
He's duplicate his Dad
83
Hal yang seharusnya dilakukan
84
Jangan ditanya lagi
85
Lain hari saja
86
Cute Baby
87
Pregnant
88
Diary Lisa
89
Memantaskan diri
90
Wanita untuk Dave
91
Teman lama
92
Dio
93
Belum saatnya
94
Febry's Wedding
95
Ini salahku
96
Jangan katakan itu
97
Solusi
98
Bolehkah aku memelukmu?
99
Sampai bertemu di kehidupan selanjutnya
100
Benda Keramat
101
This's day wedding DR
102
Malam panjang
103
Lakukanlah
104
Dave, kamu kenapa?
105
Aku akan Menunggu
106
Persiapan
107
Seaengil Cukkae
108
Keysia
109
Pusat perhatian
110
Rafael ?
111
The Last
112
Bye!
113
Otw 500k viewers
114
infooo
115
Ada yang baru!!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!