Kring...kring...kring...Ponsel Olivia berdering...
Olivia berhenti lalu menggeser tombol hijau.
"Hallo Mom" ucap Olivia sambil nengatur nafasnya.
Alexander pun berhasil menangkap Olivia tapi dengan cepat Olivia memberikan isyarat untuk Alexander diam lalu memperlihatkan nama Mom di layar ponsel nya.
"Mom aku kangen sama mom" ucap Olivia
"Mom juga sayang. Makanya mom telepon kamu" ucap Mom
Alexander menyuruh Olivia menekan pengeras suara karena ingin mendengar calon mertuanya itu.
"Mom kapan ke Jerman?" Tanya Olivia
"Belum tahu sayang. Nanti kok Mom akan ke Jerman secepatnya untuk melihatmu dan juga Thomas" jawab Mom
Alexander dan Olivia saling menatap mendengar nama Thomas disebut Mom.
"Mmm Mom aku dan Thomas udah putus" ucap Olivia
"Putus? Loh kenapa? Thomas anaknya baik kok. Trus kamu masih kerja di perusahaan nya?" Tanya Mom
"Ada sesuatu yang terjadi membuat aku harus menyudahi hubungan ku dengan nya mom. Aku juga udah gak kerja di situ lagi" jawab Olivia
"Trus kamu kerja di mana sayang? Kamu gak apa-apa kan?" Tanya Mom
"Hmm aku kerja di perusahaan teman ku Mom. Dia sangat baik bahkan mengizinkan aku tinggal di rumah nya sementara aku belum dapat rumah yang cocok. Mom gak usah khawatir aku bisa jaga diri" jawab Olivia
Alexander mendengar kata "teman" dari Olivia langsung pergi menjaga jarak dengan Olivia.
"Sungguh? Mama kirim uang padamu ya. Nggak boleh nolak. Pokoknya mom secepatnya akan ke Jerman." Ucap Mom
"Iya Mom, aku tunggu kedatangan Mom. Miss you" ucap Olivia
"Miss you too. Mom tutup telepon nya" ucap Mom lalu memutuskan sambungan telepon.
Olivia menghampiri Alexander dia tahu jika perkataan nya membuat Alexander tersinggung.
"Lex...." ucap Olivia
"Apa kamu belum menyukai ku?" Tanya Alexander
"Maafkan aku. Aku gak mungkin bilang ke Mom kalau aku udah punya pacar. Apalagi hubungan ku dengan Tho....."
"Kenapa kamu gak bilang kalau Thomas selingkuh? Seolah-olah kamu tidak ingin membuat Mom kamu punya pikiran yang gak baik sama Thomas. Semalam saja kamu mengakui ku pacarmu di depan Thomas dan pacarnya. Apa karena ada Thomas? Kamu hanya ingin balas dendam? Aku tahu aku memaksa mu pacaran dengan ku tapi......sudahlah ayo kita pulang" potong Alexander
Ceklek......
Mereka sudah berada di dalam mobil dan Alexander langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
"Ma maafkan aku. Aku tahu aku salah. Kamu jangan seperti ini, kalau kita kenapa-napa gimana? Kurangi kecepatan mobil nya" ucap Olivia ketakutan dengan ekspresi Alexander yang berubah sangat dingin.
Alexander tidak mendengarkan perkataan Olivia.
"Apa kamu mau aku mencium mu? Hmm? Ak...." Olivia tidak melanjutkan ucapan nya karena Alaxander tiba-tiba menginjak rem lalu keluar dari dalam mobil.
Alexander menelpon Jack.
Tut.....tut...tut....
"Hallo bos" ucap Jack
"Kamu ke jalan XXX sekarang. Gak pake lama aku tunggu sekarang" ucap Alexander lalu memutuskan telepon nya.
Ceklek....
Olivia keluar dari mobil lalu berjalan memutar menghampiri Alexander.
"Alexander aku tahu kamu marah karena aku tidak menganggap mu sebagai kekasihku. Tapi kamu harusnya ngerti di posisi ku sekarang. Aku pasti akan mengatakan pada Mom kalau aku sudah punya kekasih dan....."
"Berhenti bicara. Kamu pulanglah dengan Jack" potong Alexander
Alexander masuk ke dalam mobil lalu pergi meninggalkan Olivia. Jack pun langsung menghampiri Olivia.
"Mari bu bos" ucap Jack
Dalam perjalanan.....
"Apa yang harus aku lakukan Jack agar Alexander tidak marah padaku lagi? Kamu lebih mengenal dia dari pada aku" tanya Olivia
"Apa kalian bertengkar?" Tanya Jack
"Hmmm" Olivia mengangguk
"Kalau boleh tahu masalah nya apa? Agar aku bisa memberikan solusi sesuai dengan masalah yang terjadi" tanya Jack
"Aku memutuskan untuk pacaran dengan nya semalam. Hari ini kencan pertama kami dan tadi Mom aku telepon. Aku tidak bilang sama Mom kalau aku pacaran dengan nya dan malah mengatakan dia teman ku. Dari situlah Alexander marah" jelas Olivia
Astagaaaa baru aja jadian udah berantem. Batin Jack
"Aku takut Jack, dia berubah 180° sangat menakutkan" ucap Olivia
"Mmm aku memang sering melihat nya marah tapi bukan soal percintaan. Jadi, aku gak tahu bagaimana caranya agar dia tidak marah lagi. Lebih baik kamu bicara langsung saja dan jelaskan dengan sungguh-sungguh. Aku yakin Bos akan luluh padamu" ucap Jack
"Hmmm" Olivia mengangguk
"Ohya jangan panggil aku Bu bos." Ucap Olivia
"Kenapa?" Tanya Jack
"Aku gak suka. Panggil Olivia aja" jawab Olivia
"Baiklah kalau kamu yang minta" ucap Jack
Sementara Alexander pergi ke Markas dan melampiaskan kemarahan nya pada anak buah nya.
"Apa kalian belum dapat informasi soal Marvel? Ha?? Enak saja kalian hanya duduk-duduk cepat cari informasi soal Petter sekarang juga" perintah Alexander
Anak buah nya langsung bergegas mendengar perintah bos mereka yang sangat menakutkan.
"Aku sangat mencintaimu Olivia tapi.....teman?? Hahahahha aku hanya teman?? Apa kamu pernah melihat teman berciuman?? Shi*....apa aku hanya pelampiasan saja? Karena kamu tidak bisa melupakan Thomas pria brengsek itu? Apa kurang nya aku??? Bahkan aku lebih tampan dan kaya dari mantan mu itu" ucap Alexander di ruangan nya.
🤍🤍🤍🤍🤍🤍
Ting tong.....ting tong......
Ceklek......Lily membuka pintu dan kaget dengan seseorang yang berdiri di depan nya.
"Hiiii" sapa David
"David ka...."
Tanpa mendengar ucapan Lily, David langsung menyerang Lily dengan ciuman nya.
"Siapa say......" Thomas tidak melanjutkan ucapan nya karena melihat adegan ciuaman antara Lily dan David
David menghentikan ciuman nya.
"Makanya dengar dulu ucapan ku" ucap Lily
"Berapa kali kalian sudah bercinta?" Tanya Thomas
"Mmm Thomas kamu jangan pa...."
"Jawab aku..." potong Thomas dengan marah
"Sayang aku dan David baru sekali bercinta sayang. Ka....."
"Dasar wanita murahan" potong Thomas lalu dia pergi dari rumah Lily
Lily yang hendak mengejarnya ditahan David.
"Beb.....sudahlah. kamu tidak perlu mengejarnya dia bahkan sudah selingkuhi kamu" ucap David
"Apa? Selingkuh?" Tanya Lily
"Iya, malam itu saat kita bertemu di Club Thomas ada di sana juga bercinta dengan wanita malam beb. Makanya aku mau bercinta dengan mu karena aku tahu kalian pasti sudah putus" jelas David
"Brengsek.......pantas saja dia tidak membalas chat aku malam itu" ucap Lily
"Sekarang kamu bisa bersenang-senang dengan ku. Aku sangat menyukai permainan mu beb." Bisik David lalu mulai mengecup leher Lily
Lily pun tersenyum dan menikmati sentuhan David.
"Apa Olivia akan memberikan kesucian nya pada Alexander?? Aaaahhhh sial......kenapa aku malah kepikiran Olivia. Saat tahu Lily selingkuh? Aku lebih baik menemui Camille saja. Dia pikir aku masih mencintai nya? Dasar wanita murahan aku hanya mencintai tubuh nya saja tidak lebih. Sekarang aku harus memanfaatkan tubuh Camille" ucap Thomas dengan tersenyum bangga.
❤❤❤❤❤❤
Olivia sudah sampai di Vila lalu bergegas mencari Alexander di kamar nya.
Tok...tok...ceklek.....Olivia tidak menemukan keberadaan Alexander di kamar nya.
"Apa dia tidak kembali ke Vila? Lebih baik aku telepon saja" Olivia mengambil ponsel nya lalu menelpon Alexander.
Tut.....tut....tut....tut.....tut.....nomor yang anda tuju........
"Kok gak diangkat sih. Apa dia baik-baik saja? Bagaimana jika terjadi apa-apa padanya?" Olivia berlari keluar menemui Jack.
"Jack...." panggil Olivia saat Jack hendak membuka pintu mobil nya.
"Ada apa?" Tanya Jack menoleh
"Untung kamu belum pergi. Aku minta tolong padamu" jawab Olivia
"Hmm aku tadi ngobrol dengan James. Minta tolong apa?" Tanya Jack
"Alexander tidak ada di kamar nya. Sepertinya dia belum balik ke sini dan dia tidak menjawab telepon ku. Aku takut dia kenapa-napa. Dia membawa mobil dengan kecepatan tinggi Jack, kamu cek keadaan nya sekarang ya" jelas Olivia
"Iya kamu tenang aja. Aku pasti akan kabari kamu" ucap Jack
"Mana handphone kamu? Aku akan save nomor ku" tanya Olivia
Jack memberikan ponsel nya setelah selesai Olivia mengembalilan ponsel nya.
"Hmm. Makasih ya" ucap Olivia
"Sama-sama. Aku pergi dulu" ucap Jack
❤🤍❤🤍❤🤍
Jangan lupa dukung aku dengan like, comment, beri hadiah dan Vote ya.
jangan lupa mampir di novelku yang lain berjudul:
Hamil di Luar Nikah
Rahasia Cinta (Lanjutan Hamil di Luar Nikah)
Aku bukan Pelacur
Cinta Segi Tiga
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments