Identitas Pelaku

Alexander sedang menatap foto yang dikirimkan James.

"Berani sekali dia menemui wanita ku" ucap Alexander

"Bos, Marvel mau bertemu. Dia menanyakan di mana tempat ketemu nya?" tanya Jack

Alexander memasukan ponsel di saku nya sebelum menjawab pertanyaan dari Jack.

"Di sini saja" jawab Alexander

"Apakah kita tidak membawa nya di Markas Mogilevich saja?" tanya Jack

"Tergantung informasi yang dia berikan. Jika dia tidak mau memberikan informasi yang kita mau, berarti kita harus membawa nya ke Markas" jawab Alexander

"Baik Bos" ucap Jack

"15 menit lagi dia akan datang ke sini, anak buah sudah saya suruh menjemput nya" ucap Jack

"Hmm" Ucap Alexander

2 menit kemudian.......

"Jack, menurut mu apa Olivia masih punya perasaan pada mantan nya?" tanya Alexander

Kenapa bos memberikan pertanyaan yang sangat langka? Astgaaaa. Batin Jack

"Jack, jawab...." ucap Alexander lagi

"Mmm Thomas maksud bos?" tanya Jack

"Hmm" Alexander mengangguk

"Mmm saya tidak tahu bos. Tapi, mungkin masih ada karena Thomas kan sekarang menjadi mantan suami nya" jawab Jack

"Maksud kamu dia belum melupakan nya setelah apa yang diperbuat Thomas pada nya?" tanya Alexander dengan nada marah

Oh my God. Aku salah jawab. Batin Jack

"Sa saya bilang nya mungkin bos. Tapi yang tahu hanya Olivia sendiri." ucap Jack

Kenapa tidak menanyakan langsung saja pada nya? Malah bertanya pada ku. Batin Jack

"Suruh mereka cepat membawa Marvel. Agar kita sudah bisa pulang" ucap Alexander

Dia pasti sudah kangen pada Olivia. Batin Jack

"Kenapa Bos tidak menelpon nya saja? Mmm Video Call saja bos agar bos bisa melihat wajah nya" ucap Jack

Alexander diam lalu berjalan ke arah cermin memperbaiki rambut dan penampilan nya.

"Kamu keluar dulu" perintah Alexander

"Baik bos. Saya akan menunggu Marvel di depan kamar" ucap Jack lalu ia keluar dari kamar Alexander

Roberto Alexander benar-benar sudah jatuh cinta pada Olivia. Batin Jack.

Tut.....tut....tut.....

Olivia menatap layar ponsel dengan heran.

"Ngapain dia Video call? Apa karena foto aku dan Thomas? Aaaaahhh" ucap Olivia.

"Ada apa?" tanya Olivia setelah menjawab telepon nya.

"Kamu di mana? Sudah selesai makan nya?" tanya Alexander

"Hmm udah. Sekarang aku di kamar" jawab Olivia

"Baguslah. Kenapa Thomas menemui mu? Apa dia melakukan sesuatu pada mu?" tanya Alexander

"Kebetulan saja dia ada di restoran tempat aku makan. Dan....dia hanya mengatakan alasan kenapa dia selingkuh" jawab Olivia

"Emang apa alasannya?" tanya Alexander

"Apa aku harus beri tahu pada mu?" tanya Olivia

"Baiklah. Kalau kamu tidak mau beri tahu. Yang penting kamu sudah di Vila sekarang. Tunggu aku pulang, aku akan segera pulang" ucap Alexander

"Hmmm" Olivia mengangguk

"Apa kamu tidak ingin menitip sesuatu?" tanya Alexander

"Nggak usah, nanti akan menambah hutang ku" jawab Olivia

"Hahahha kali ini tidak akan ku tambahkan. Kamu sebut saja apa yang ingin kamu beli" ucap Alexander

"Nggak usah. Aku juga tidak ingin sesuatu" ucap Olivia

"Ya sudah. Kamu baik-baik ya di Vila. Love you. Muaaaaccchhh" ucap Alexander lalu memutuskan sambungan telepon

"Love you? Muaach? Dia seperti nya sedang mabuk" ucap Olivia.

"Akhirnya aku bisa melihat wajah cantik nya" ucap Alexander

Tok..tok...tok...

Ceklek....Alexander membuka pintu.

"Masuk...." ucap Alexander

Marvel, Jack dan beberapa anak buah Alexander masuk ke dalam kamar.

"Silahkan duduk" ucap Alexander

Marvel duduk di depan Alexander sementara yang lain nya berdiri di belakang Alexander dan Marvel.

"Ada keperluan apa anda dengan saya?" tanya Marvel

Alexander meletakkan foto Marvel yang masuk di kamar Peter.

"Anda ngapain di kamar itu?" tanya Alexander

"Saya tidak bisa mengatakan pada anda" jawab Marvel

Anak buah Alexander memperlihatkan pistol pada Marvel.

"Saya tahu anda sudah mencari informasi tentang saya sebelum anda datang ke sini. Dan pasti nya anda sudah tahu saya seperti apa" ucap Alexander

Aku tidak mau mati. Tapi aku tidak bisa mengatakan pada pria ini. Batin Marvel.

"Yaaa saya tahu tapi saya tidak bisa mengatakan nya pada anda" ucap Marvel

Alexander mengambil pistol Jack dan menembak kaki Marvel.

Dooor.....

"Aaaaahhhhhhh...." teriak Marvel

"Jangan buat saya menembak kaki yang satu nya lagi" ucap Alexander

"Sa saya....aaaahhh saya menjual narkoba pada nya. Hanya itu yang saya lakukan." ucap Marvel

"Siapa dia?" tanya Alexander

"Sa.....dooor......" Alexander menembak kaki Marvel yang satu nya lagi

"Aaaaaahhhhh" teriak Marvel

"Jangan buat saya menunggu." ucap Alexander

"Di dia Peter Parker Rasmussen. Dia penjual narkoba nomor satu. Dia datang ke sini membeli narkoba" jelas Marvel

"Narkoba?? Sejak kapan kamu mengenal nya?" tanya Alexander

"Saya hanya mengenal nya saja. Dia sangat terkenal di kalangan bandar narkoba" jawab Marvel.

"Roberto? Apa kamu mengenal nya?" tanya Alexander

"Roberto? Kenapa anda bertanya soal Roberto?" tanya balik Marvel

"Jawab saja atau tangan mu saya tembak" ancam Alexander

"Dia bos saya dulu. Saya hanya bekerja 3 bulan pada nya setelah itu sudah tidak lagi" jelas Marvel

"Saya mohon, biarkan saya pergi dan mengobati luka ini" ucap Marvel

"Bawa dia" perintah Alexander

Anak buah nya langsung memapah Marvel keluar dari kamar Hotel.

"Bos apa kita akan membiarkan nya?" tanya Jack

"Awasi dia. Aku yakin dia pasti akan menghubungi Peter" jawab Alexander

"Baik bos, saya akan menyuruh mereka mengawasi Marvel" ucap Jack

"Aku tunggu di mobil, kita pulang sekarang. Urus darah Marvel di kamar ini" ucap Alexander

"Baik bos" ucap Jack

Setelah Alexander keluar Jack memanggil anak buah yang lain untuk membantu membersihkan darah Marvel lalu melakukan check out dan menyusul Alexander di dalam mobil.

"Sudah selesai bos" ucap Jack setelah masuk ke dalam mobil.

"Hmm. Kita jalan sekarang" ucap Alexander.

❤❤❤❤❤

Olivia duduk dekat jendela sambil melihat di luar.

Olivia memikirkan perkataan Thomas dan mengingat saat mereka bersama.

FLASHBACK ON

"Selamat malam sayang. Semoga kamu memimpikan aku" ucap Thomas lalu mengecup kening Olivia

"Kamu juga. I love you" ucap Olivia

"I love you too" ucap Thomas

Thomas perlahan mencium bibir Olivia. Saat Olivia membalas nya, tangan Thomas mulai menelusuri dibalik baju Olivia.

"Sorry...." ucap Olivia menghentikan ciuman mereka.

"Why?" tanya Thomas

"Aku belum siap. Hanya ini yang bisa kuberikan sebagai hadiah pernikahan kita" jelas Olivia

"Hmm nggak apa-apa. Aku ngerti kok. Selamat tidur" ucap Thomas lalu keluar dari kamar Olivia

FLASHBACK OFF

"Dia pasti sering bercinta dengan Lily selama ini. Sedangkan aku?? Aku seperti orang bodoh yang tidak tahu kelakukan Thomas." ucap Olivia mengutuk diri nya sendiri.

Olivia berjalan ke ranjang dan menjatuhkan tubuh nya.

"Aaaahhh apa aku minta uang sama Mom dan Dady saja? Ah tidak-tidak. Aku tidak mau merepotkan mereka" ucap Olivia

❤🤍❤🤍❤🤍

Jangan lupa dukung aku dengan like, comment, beri hadiah dan Vote ya.

jangan lupa mampir di novelku yang lain berjudul:

Hamil di Luar Nikah

Rahasia Cinta (Lanjutan Hamil di Luar Nikah)

Aku bukan Pelacur

Cinta Segi Tiga

Terpopuler

Comments

U2N NAYAH

U2N NAYAH

semangat. Thor ,, 💪💪💪

2022-12-11

0

lihat semua
Episodes
1 Awal dari Petaka
2 Awal dari Petaka #2
3 Ketemu
4 Menikah
5 Kesepakatan
6 Ketahuan
7 Deal
8 Wanita Ku
9 Olivia diculik
10 Menyelamatkan
11 Identitas Alexander
12 Jalan-jalan
13 Pelaku Pembunuhan
14 Berkenalan dengan Pelaku
15 Identitas Pelaku
16 Jadian
17 Kencan Pertama
18 Marah
19 Minta Maaf
20 Dunia Milik Berdua
21 Makan Malam
22 Tidak Mungkin
23 Mimpi
24 Surprise
25 Gak Mau Jadi Obat Nyamuk
26 Surprise #2
27 Jawaban Petter
28 Hampir Saja
29 Petter bertemu dengan Thomas
30 Waktu Untuk Olivia
31 Waktu Untuk Olivia
32 Waktu Untuk Olivia
33 Waktu Untuk Olivia
34 Senjata Makan Tuan
35 Pintu dikunci
36 Informan
37 Jam 9 Malam
38 Peringatan untuk George!
39 Permintaan Alyne
40 Lamaran
41 Kabar Bahagia untuk Mom
42 Tunangan Dulu
43 Hamili Aku
44 Takut
45 Mom Alyne tahu Alexander Mafia
46 Hari tak terlupakan
47 Terlambat
48 Singapura
49 Membuat Rencana
50 Menikah
51 Olivia Hamil
52 Marah dan Bahagia
53 Bertemu
54 Kebenaran Terungkap
55 Minta Maaf
56 Melamar kedua kali
57 Persiapan Pernikahan
58 Hari Pernikahan
59 Honeymoon
60 Keputusan Tepat
61 Rencana Thomas
62 Undangan
63 Tawaran Alexander
64 Party George dan Aghata
65 Cari Tahu
66 Kecurigaan Alexander
67 Jack Tahu
68 Ajakan Makan Malam
69 Takut
70 Rencana Baru
71 Kesempatan
72 Olivia di Rumah Sakit
73 Satu kesempatan untuk Rain
74 Diterima
75 tidak terpengaruh
76 Nomor tak dikenal
77 Tugas Walter
78 Suruhan Thomas
79 Peringatan
80 Weekend
81 Teman sekolah
82 Datang ke Vila
83 Tidak Sesuai Rencana
84 Belum Move On
85 CLBK
86 Wekeend
87 Lahiran
88 Bahagia dan Kecewa
89 End
90 Ucapan Terimakasih
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Awal dari Petaka
2
Awal dari Petaka #2
3
Ketemu
4
Menikah
5
Kesepakatan
6
Ketahuan
7
Deal
8
Wanita Ku
9
Olivia diculik
10
Menyelamatkan
11
Identitas Alexander
12
Jalan-jalan
13
Pelaku Pembunuhan
14
Berkenalan dengan Pelaku
15
Identitas Pelaku
16
Jadian
17
Kencan Pertama
18
Marah
19
Minta Maaf
20
Dunia Milik Berdua
21
Makan Malam
22
Tidak Mungkin
23
Mimpi
24
Surprise
25
Gak Mau Jadi Obat Nyamuk
26
Surprise #2
27
Jawaban Petter
28
Hampir Saja
29
Petter bertemu dengan Thomas
30
Waktu Untuk Olivia
31
Waktu Untuk Olivia
32
Waktu Untuk Olivia
33
Waktu Untuk Olivia
34
Senjata Makan Tuan
35
Pintu dikunci
36
Informan
37
Jam 9 Malam
38
Peringatan untuk George!
39
Permintaan Alyne
40
Lamaran
41
Kabar Bahagia untuk Mom
42
Tunangan Dulu
43
Hamili Aku
44
Takut
45
Mom Alyne tahu Alexander Mafia
46
Hari tak terlupakan
47
Terlambat
48
Singapura
49
Membuat Rencana
50
Menikah
51
Olivia Hamil
52
Marah dan Bahagia
53
Bertemu
54
Kebenaran Terungkap
55
Minta Maaf
56
Melamar kedua kali
57
Persiapan Pernikahan
58
Hari Pernikahan
59
Honeymoon
60
Keputusan Tepat
61
Rencana Thomas
62
Undangan
63
Tawaran Alexander
64
Party George dan Aghata
65
Cari Tahu
66
Kecurigaan Alexander
67
Jack Tahu
68
Ajakan Makan Malam
69
Takut
70
Rencana Baru
71
Kesempatan
72
Olivia di Rumah Sakit
73
Satu kesempatan untuk Rain
74
Diterima
75
tidak terpengaruh
76
Nomor tak dikenal
77
Tugas Walter
78
Suruhan Thomas
79
Peringatan
80
Weekend
81
Teman sekolah
82
Datang ke Vila
83
Tidak Sesuai Rencana
84
Belum Move On
85
CLBK
86
Wekeend
87
Lahiran
88
Bahagia dan Kecewa
89
End
90
Ucapan Terimakasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!