Setelah 15 menit Alexander dan Jack menunggu akhirnya Marvel keluar dari kamar lalu tak lama pelaku keluar juga dari kamar nya.
"Jack, suruh anak buah untuk mengikuti Marvel" ucap Alexander
"Baik bos." ucap Jack
Alexander berlari dan sengaja menabrak Bodyguard pelaku.
"Heiiiii perhatikan langkah mu" ucap Bodyguard
Alexander menyamar dengan menggunakan pakaian murahan lalu wajah yang jelek dan memakai kacamata layaknya seorang idiot.
"Wahhhhhhh pakaian yang anda pakai sangat mahal pasti anda kaya kan?" ucap Alexander mendekati Pelaku tapi langsung dihalangi Bodyguard.
"Singkirkan dia" ucap pelaku
"Tunggu tunggu tunggu......apa aku bisa meminta tanda tangan mu? Pleaseeee aku baru kali ini bertemu dengan orang kaya" ucap Alexander
"Kalau anda miskin tidak mungkin anda berada di hotel ini" ucap pelaku
"Hehehe saya menemui kakak saya yang bekerja sebagai OB di sini." ucap Alexander
Pelaku hendak pergi tapi Alexander menahan nya dengan menyodorkan kertas dan polpen.
"Saya mohon, saya mau tanda tangan anda dan akan saya pamerkan pada kakak saya" ucap Alexander
Pelaku mengambil nya dan menandatangani.
"Siapa nama mu?" tanya pelaku
"Four, saya berharap nama anda ditulis juga" jawab Alexander
Pelaku menulis "from Peter to Four" lalu memberikan nya pada Alexander.
"Terimakasih terimakasih terimakasih" ucap Alexander
Mereka pun pergi meninggalkan Alexander.
🤍🤍🤍🤍🤍🤍
Pukul 08.00 Olivia baru selesai sarapan.
"Alexander kok belum pulang ya. Tunggu....harus nya aku senang dong dia tidak ada." ucap Olivia
Olivia yang bosan tidak ada kegiatan keluar Vila untuk jalan sebentar menghirup udara segar walaupun ada Bodyguard yang menemani nya.
"Menyebalkan, pasti Alexander yang menyuruh mereka" ucap Olivia kesal
Setelah 5 menit Olivia jalan Bodyguard menghampiri nya.
"Maaf, seperti nya kita sudah agak jauh dari vila" Bodyguard James
"Kalian pergilah jika tidak mau" ucap Olivia
"Maaf kami tidak bisa meninggalkan anda Bu Bos" ucap James
"Bu bos??? Hmmm menyebalkan. Aku pengen makan pizza di restoran langganan ku" ucap Olivia
"Katakan saja di mana tempat nya, biar saya belikan, Bu Bos tunggu di Vila saja" ucap James
"Aku pengen nya makan di tempat nya Pak" ucap Olivia
"Kalau begitu, Bu Bos tunggu di sini saya ambil mobil dulu" ucap James
"Hmm. Makasih ya" ucap Olivia
2 menit kemudian mobil menghampiri Olivia, Olivia masuk di bukakan Bodyguard yang satu nya lagi. Sebut saja Bill.
Mobil pun melaju di tempat yang dituju Olivia.
15 menit kemudian mereka sudah sampai, Bill membukakan pintu untuk Olivia lalu Bill dan James ikut masuk berjalan di belakang Olivia.
"Astgaaaa, aku dulu yang masuk baru kalian. Nggak enak bangat sih dilihatin orang" ucap Olivia
Bill dan James pun duduk di sudut yang bisa melihat Olivia.
Cekrek......James mengambil foto Olivia lalu mengirimkan nya pada Alexander..
"Bu Bos berada di restoran XXX" isi pesan James pada Alexander
Kring.....kring...kring.....ponsel Olivia berdering.
"Alexander....." ucap Olivia melihat nama Alexander di layar ponsel nya.
"Hallo" ucap Olivia
"Kamu di mana?" tanya Alexander pura-pura tidak tahu.
"Nggak usah bohong aku tahu pasti Bodyguard yang kamu suruh sudah memberi tahumu" jawab Olivia
"Yaaa aku sudah tahu. Setelah makan kamu segera kembali ke Vila" ucap Alexander yang ketahuan berbohong
"Hmm. Kamu kapan pulang?" tanya Olivia
"Ehemmmm ada yang kangen nih" ucap Alexander
Astgaaaa kenapa aku bertanya sih. Batin Olivia
"Nggak usah geer. Aku hanya ingin tanya saja" ucap Olivia
"Aku belum tahu, tapi secepatnya kok. Kamu harus dengarin kata Bodyguard ku dan jangan coba-coba selingkuh" ucap Alexander
"Se selingkuh? Emang kapan kita jadian? Dasar aneh. Aku matiin telepon nya, makanan ku sudah datang" ucap Olivia lalu memutuskan sambungan telepon
"Berani sekali dia memutuskan telepon sepihak seperti itu. Awas saja" ucap Alexander
Olivia sudah menghabiskan makanan nya, dia hendak pergi tapi melihat sosok pria yang dulu pernah mengisi hati nya itu menghampiri nya.
"Oliv...." ucap Thomas dan langsung memeluk Olivia
James dan Bill langsung menghampiri mereka.
"Kamu sudah gila?" ucap Olivia mendorong Thomas
"Aku merindukan mu Liv. Sangat merindukan mu" ucap Thomas
"Bu Bos, mari kita pergi" ucap James
Olivia pun pergi diikuti James dan Bill di belakang. Sementara Thomas berlari mengejar Olivia.
"Liv, Oliv...." panggil Thomas
"Ingat, jangan berani menyentuh bu Bos lagi" ucap Bill
"Oliv, bisa kita bicara?? Pleaseeee sebentar saja. Beri aku waktu 5 menit, oh tidak-tidak 2 menit saja. Pleaseeee" ucap Thomas.
Olivia berhenti dan menyuruh James dan Bill menunggu sebentar.
"Ini terakhir kali kita bicara pria brengsek" ucap Olivia
"Oliv aku tahu kamu marah dan yaaa aku memang salah. Maaf. Tapi kamu tahu alasan aku selingkuh? Hmm? Aku punya alasan Oliv" ucap Thomas
"Dan alasan kamu tidak akan membuat hubungan kita kembali seperti dulu" ucap Olivia
"Apa kamu tidak penasaran??" tanya Thomas
Olivia tidak menjawab dan hendak pergi tapi di tahan Thomas.
"Aku pria normal Oliv, dan...dan...dan aku ingin kita seperti pasangan yang lain. Berhubungan sek* tanpa harus menunggu menikah. Dan aku dapatkan itu sama Lily, ak.....plaaaaakkk...." Olivia menampar Thomas.
"Kalau alasan itu kamu selingkuh, harus nya kamu putuskan aku pria brengsek. Bukan malah selingkuh dari ku , dan sok suci dihadapan ku" ucap Olivia lalu dia masuk ke dalam mobil.
James dan Bill pun masuk ke dalam mobil lalu meninggalkan Thomas yang hanya bisa melihat kepergian Olivia.
Bill memberikan tisu pada Olivia.
"Apakah saya bisa mengatakan sesuatu bu bos?" tanya Bill
Olivia mengangguk.
"Saya bukan nya ikut campur dengan urusan Bu Bos dengan pria tadi. Hanya saja di dalam hubungan tidak ada kata maaf jika pacar kita selingkuh. Saya senang jika Bu Bos sudah putus dengan nya dan....sekarang
......dekat sama Bos kami" ucap Bill
"Aku dan Bos kalian hanya ada batasan Hutang. Jadi, aku harap kalian tidak salah paham" ucap Olivia
"Itu menurut Bu Bos saja. Tapi, Bos tidak seperti itu. Dia tidak akan menyuruh orang untuk tinggal di Vila nya hanya karena alasan hutang. Dan kami tahu itu, Bos kami pasti menyukai Bu Bos. Kami harap Bu Bos membalas perasaan nya" timpal James
"Aku tidak suka dengan pria pembunuh" ucap Olivia
James dan Bill saling menatap.
"Tapi jika Bos tidak membunuh maka dia yang akan dibunuh. Bu Bos sudah lihat sendiri kan banyak yang ingin Bos mati" ucap James
"Dan pembunuhan yang diperbuat Bos itu sebagai pembelaan" timpal Bill
"Terserah kalian. Oh ya, jangan katakan pada Alexander jika aku bertemu dengan pria tadi" ucap Olivia
"Mohon maaf Bu Bos, saya sudah melapor soal itu pada Bos saat kalian berbicara tadi" ucap James
"Hmmmmm." Olivia hanya bisa mengeluarkan nafas dengan kasar.
❤🤍❤🤍❤🤍
Jangan lupa dukung aku dengan like, comment, beri hadiah dan Vote ya.
jangan lupa mampir di novelku yang lain berjudul:
Hamil di Luar Nikah
Rahasia Cinta (Lanjutan Hamil di Luar Nikah)
Aku bukan Pelacur
Cinta Segi Tiga
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments