Menikah

Kring....kring....kring....ponsel Thomas berdering saat melihat nama David, Thomas menjauh dari Olivia.

"Hallo" ucap Thomas

"Penipu itu sudah ditemukan dan uang kamu ada sama Jack tangan kanan nya Bos Alexander. Tapi...." David menggantung ucapannya

"Tapi apa?" tanya Thomas

"Sisa untuk pembayaran nya 1 M" jawab David

"1 M????" tanya Thomas kaget

"Hmm. Baru uang kamu akan dikembalikan" jawab David

"Bukan kah aku sudah memberikan uang muka? Lily sudah berkorban tapi dia masih mau 1 M??" tanya Thomas kesal

"Hmm, aku tahu tapi jika kamu tidak membayar 1 M Lily akan mati" jawab David

"****...." umpat Thomas

"Malam ini jam 7 kamu di tunggu di markas mereka. Kita akan pergi sama-sama jemput aku di Club" ucap David

"Hmm" Thomas mematikan sambungan telepon

Dari mana aku mendapatkan uang 1 M?? Sedangkan uang invenstasiku saja hanya 500jt. Apa mereka mau menipuku?? Aaaaahh tapi jika aku tidak membayar akan membahayakan nyawa Lily. Apakah uang Olivia akan mencukupi nya? Batin Thomas

"Ada apa sayang? Apa ada masalah?" tanya Olivia

"Nggak ada kok" jawab Thomas

"Oh iya, aku tidak melihat sekrertaris mu" ucap Olivia

"Oh dia sedang cuti" ucap Thomas

"Oohh." ucap Olivia

"Sayang, gimana kalau kita fitting baju sekarang? Setelah itu kita langsung menuju gereja" tanya Thomas

"Hmm. Yuk" jawab Olivia

Mereka pun langsung pergi untuk fitting baju. Setelah selesai mereka pun langsung menuju Gereja untuk mengucap janji pernikahan.

"Sayang bukan kah kita harus mengikuti bimbingan pra nikah?" tanya Olivia

"Sayang aku sudah mengatur semuanya. Kita hanya cukup ke gerja menemui pendeta dan pendeta yang akan menikahkan kita. Aku juga udah siapkan cincin pernikahan untuk kita" jawab Thomas

"Makasih sayang" ucap Olivia memeluk Thomas

Mereka pun langsung pergi ke Gereje setelah mengucap janji pernikahan dan menyematkan cincin, akhirnya mereka sah jadi suami istri.

"Aku sudah tidak sabar malam ini" bisik Thomas

Olivia mencubit perut Thomas karena malu.

Dengan begini aku bisa mengambil uang Olivia dan menyelamatkan Lily. Batin Thomas

Sementara Alexander sedang menatap foto Olivia dan Thomas di Gereja yang membuat nya melempar ponsel nya.

"Entah kenapa aku ingin memiliki wanita itu" ucap Alexander

Malam harinya, Thomas pergi ke kamar Olivia.

Ceklek.....

"Sayang...." panggil Thomas

Olivia duduk di tepi ranjang

"maaf ya aku ketiduran" ucap Olivia

"Nggak apa-apa sayang. Ada yang ingin aku katakan padamu" ucap Thomas duduk di samping Olivia sambil memegang tangan nya.

"Apa?" tanya Olivia

"Aku mau keluar sebentar sayang, aku harus mengganti uang klien ku senilai 500 jt" jawab Thomas

"Apa??? Sekarang? Terus?" tanya Olivia

"Iya sekarang kalau tidak nyawa Lily dalam bahaya. Ternyata Lily tidak cuti dia di sekap oleh klien ku dan mengancam ku jika tidak mengganti uang nya sekarang, nyawa Lily taruhan nya" bohong Thomas

"Oh My God. Kamu harus laporin ke polisi, ak..."

"Sayang sayang, dengarin aku yah. jika aku laporin ke polisi itu justru lebih membahayakan nyawa Lily. Aku punya uang tapi tidak cukup, apa aku bisa meminjam uang padamu?" potong Thomas

"Apa?" tanya Olivia

"Kamu kan punya uang hasil tabungan mu untuk pernikahan kita. Tapi sekarang kita sudah menikah kan, kita bisa menabung lagi untuk melakukan resepsi pernikahan kita. Kamu nggak mau kan jika nyawa Lily bahaya." jawab Thomas

"Mmm baiklah. Aku ambil dulu" ucap Olivia

Bagus...batin Thomas

Olivia memberikan uang tabungan nya pada Thomas, Thomas pun langsung pergi setelah pamitan dengan Olivia.

"Aku janji akan cepat kembali dan menikmati bulan madu kita. CUP..." ucap Thomas

Thomas pun pergi meninggalkan Olivia.

7 menit kemudian dia sudah berada di depan Club dan langsung menelpon David.

Ceklekkk

David sudah masuk ke dalam mobil.

"Apa uang nya ada?" tanya David

"Uang ku tidak cukup Dav. Apa kamu bisa meminjamkan nya?" tanya Thomas

"Aku tidak punya uang sebanyak itu." jawab David

Ting.....pesan masuk di ponsel David.

Kamu ada di mana? Udah stengah 7 dan kamu belum memasuki area kami. Ingat Bos tidak suka ada yang mengingkari janji nya.

Isi pesan dari Jack.

"Thomas lebih baik kita pergi sekarang. Uang nya tidak cukup itu urusan nanti kita pasti bisa negoisasi tapi sekarang kita harus sampai di Markas Mogilevich." ucap David

"Hmm. Mereka seperti nya menipu ku" jawab Thomas dan melajukan mobil nya menuju markas Mogilevich

"Maksud kamu?" tanya David

"Uang yang aku invenstasikan 500 jt dan mereka minta imbalan 1 M? Apa itu adil? Jelas tidak dong. Kalau aku tahu bayaran nya sebanyak itu aku tidak meminta mereka untuk mencari nya. Karena sama saja aku harus mencari uang 500jt lagi untuk membayar mereka. Sedangkan Lily??? Menjadi tawanan mereka. Kurang ajar. Lain kali jangan kenalkan aku dengan orang seperti itu." jawab Thomas

Aku juga heran kenapa mereka meminta bayaran lebih dari klien mereka. Setahu ku mereka akan meminta bayaran stengah dari apa yang klien dapatkan. Tapi, berbeda dengan Thomas, apa mereka mengenal Thomas? Dan sengaja melakukan itu? Aaahh aku juga tidak tahu. Batin David

Mereka sudah sampai di markas Mogilevich. Thomas dan David masuk ke dalam mengikuti Jack dari belakang.

Ceklek.....

"Thomas......." Panggil Lily yang berada di genggaman anak buah Alexander.

Alexander memberikan kode pada Jack untuk memberikan uang Thomas.

"Ini uang anda" ucap Jack

Thomas ketakutan karena uang nya tidak cukup terlebih kasihan melihat Lily.

"Mana sisa bayaran nya?" tanya Jack

"Hanya ada 750jt dengan uang ku yang ada pada kalian. Apa aku bisa membayar sisa nya nanti? Aku janji akan membayar nya" jawab Thomas

Anak buah Alexander langsung mengarahkan senjata pada Thomas, David, dan Lily.

"Tidak tidak tidak, aku tidak mau mati. Thomas apa yang kamu lakukan ha??? Kamu mau kita mati? Ha??" ucap Lily

Alexander tersenyum sadis.

"Bos, Thomas akan melakukan apa saja tapi kami mohon jangan bunuh kami" ucap David langsung berlutut

"Ya, saya akan melakukan apa pun itu agar anda mengampuni kami. Saya janji akan membayar sisa nya" timpal Thomas dan ikut berlutut

Alexander berdiri dari kursi nya dan mendekati Thomas.

"Saya mohon ampuni saya" ucap Thomas

"Bagaimana dengan ini?" tanya Alexander memberikan sebuah cek pada Thomas

"Ma ma maksud anda?" tanya Thomas tidak mengerti maksud dari cek yang diberikan Alexander pada nya.

"Aku tidak akan meminta bayaran pada mu dan uang 500jt akan kembali juga pada mu. Bahkan silahkan tulis nominal yang kamu kamu di cek inu tapi dengan satu syarat" jelas Alexander

"A a  apa?" tanya Thomas

"Thomas aku tidak mau jika mereka membeliku. Aku akan membunuh mu jika kamu melakukan itu" timpal Lily

Alexander menatap tajam Lily dan memberikan kode pada bawahan nya untuk membuat Lily diam.

Plaaaaakkk...satu tamparan mendarat di pipi Lily.

"Aaaaaaaaawww" ringis Lily

"Lily......aku mohon jangan sakiti dia" ucap Thomas

"Aku tidak suka orang ikut campur jika aku bicara" ucap Alexander

"Maafkan dia. Katakan syarat apa yang anda maksud" ucap Thomas

"Wanita ini milik ku" ucap Alexander memperlihatkan foto Olivia pada Thomas

"O O Olivia....." ucap Thomas

"Aku bisa saja mengambil dia dari mu dengan mudah tapi karena kamu sudah menjadi salah satu klien kami maka hanya ini yang bisa aku lakukan" ucap Alexander

"A a a pa tidak ada syarat lain? Aku mohon jangan Olivia, dia wanita baik-baik. Jangan sakiti dia. Kami baru saja menikah" ucap Thomas

"Hmm aku hanya mau dia. Kamu bisa mendapatkan apa yang kamu mau jika menyerahkan dia pada ku. Silahkan tulis nominal yang kamu mau dan juga aku tidak peduli kalian sudah menikah atau tidak" ucap Alexander

Thomas menatap Lily.

"Aku kasih waktu 2 menit untuk berdiskusi dengan wanita simpanan mu ini" ucap Alexander lalu ia keluar dan diikuti oleh Jack.

Saat Alexander keluar dari ruangan, Thomas langsung menghampiri Lily.

"Kamu nggak apa-apa?? Maafkan aku" ucap Thomas

"Thomas ikuti saja kemauan nya. Toh kamu akan mendapatkan apa yang kamu mau. Tidak ada kesempatan seperti ini datang lagi Thomas. Kamu bisa menulis berapa pun uang yang kamu mau" ucap Lily

"Walaupun kamu tidak mau Thomas, aku yakin bos akan melakukan apa saja untuk mendapatkan apa yang dia mau. Kesempatan ini bagus untuk mu, nyawa kita aman dan kamu bisa mendapatkan uang banyak." timpal David

"Oke, aku akan tulis jumlah yang sangat banyak" ucap Thomas

Mereka bertiga pun tersenyum sambil melihat cek itu.

❤🤍❤🤍❤🤍

Jangan lupa dukung aku dengan like, comment, beri hadiah dan Vote ya.

jangan lupa mampir di novelku yang lain berjudul:

Hamil di Luar Nikah

Rahasia Cinta (Lanjutan Hamil di Luar Nikah)

Aku bukan Pelacur

Cinta Segi Tiga

Terpopuler

Comments

Ryanie Yanzz

Ryanie Yanzz

hmmm hanya demi uang istripun di jual😥tabungan'y di ambil 😡apa p3nyesalannya nanti pake buangettt thorr??

2022-03-05

0

lihat semua
Episodes
1 Awal dari Petaka
2 Awal dari Petaka #2
3 Ketemu
4 Menikah
5 Kesepakatan
6 Ketahuan
7 Deal
8 Wanita Ku
9 Olivia diculik
10 Menyelamatkan
11 Identitas Alexander
12 Jalan-jalan
13 Pelaku Pembunuhan
14 Berkenalan dengan Pelaku
15 Identitas Pelaku
16 Jadian
17 Kencan Pertama
18 Marah
19 Minta Maaf
20 Dunia Milik Berdua
21 Makan Malam
22 Tidak Mungkin
23 Mimpi
24 Surprise
25 Gak Mau Jadi Obat Nyamuk
26 Surprise #2
27 Jawaban Petter
28 Hampir Saja
29 Petter bertemu dengan Thomas
30 Waktu Untuk Olivia
31 Waktu Untuk Olivia
32 Waktu Untuk Olivia
33 Waktu Untuk Olivia
34 Senjata Makan Tuan
35 Pintu dikunci
36 Informan
37 Jam 9 Malam
38 Peringatan untuk George!
39 Permintaan Alyne
40 Lamaran
41 Kabar Bahagia untuk Mom
42 Tunangan Dulu
43 Hamili Aku
44 Takut
45 Mom Alyne tahu Alexander Mafia
46 Hari tak terlupakan
47 Terlambat
48 Singapura
49 Membuat Rencana
50 Menikah
51 Olivia Hamil
52 Marah dan Bahagia
53 Bertemu
54 Kebenaran Terungkap
55 Minta Maaf
56 Melamar kedua kali
57 Persiapan Pernikahan
58 Hari Pernikahan
59 Honeymoon
60 Keputusan Tepat
61 Rencana Thomas
62 Undangan
63 Tawaran Alexander
64 Party George dan Aghata
65 Cari Tahu
66 Kecurigaan Alexander
67 Jack Tahu
68 Ajakan Makan Malam
69 Takut
70 Rencana Baru
71 Kesempatan
72 Olivia di Rumah Sakit
73 Satu kesempatan untuk Rain
74 Diterima
75 tidak terpengaruh
76 Nomor tak dikenal
77 Tugas Walter
78 Suruhan Thomas
79 Peringatan
80 Weekend
81 Teman sekolah
82 Datang ke Vila
83 Tidak Sesuai Rencana
84 Belum Move On
85 CLBK
86 Wekeend
87 Lahiran
88 Bahagia dan Kecewa
89 End
90 Ucapan Terimakasih
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Awal dari Petaka
2
Awal dari Petaka #2
3
Ketemu
4
Menikah
5
Kesepakatan
6
Ketahuan
7
Deal
8
Wanita Ku
9
Olivia diculik
10
Menyelamatkan
11
Identitas Alexander
12
Jalan-jalan
13
Pelaku Pembunuhan
14
Berkenalan dengan Pelaku
15
Identitas Pelaku
16
Jadian
17
Kencan Pertama
18
Marah
19
Minta Maaf
20
Dunia Milik Berdua
21
Makan Malam
22
Tidak Mungkin
23
Mimpi
24
Surprise
25
Gak Mau Jadi Obat Nyamuk
26
Surprise #2
27
Jawaban Petter
28
Hampir Saja
29
Petter bertemu dengan Thomas
30
Waktu Untuk Olivia
31
Waktu Untuk Olivia
32
Waktu Untuk Olivia
33
Waktu Untuk Olivia
34
Senjata Makan Tuan
35
Pintu dikunci
36
Informan
37
Jam 9 Malam
38
Peringatan untuk George!
39
Permintaan Alyne
40
Lamaran
41
Kabar Bahagia untuk Mom
42
Tunangan Dulu
43
Hamili Aku
44
Takut
45
Mom Alyne tahu Alexander Mafia
46
Hari tak terlupakan
47
Terlambat
48
Singapura
49
Membuat Rencana
50
Menikah
51
Olivia Hamil
52
Marah dan Bahagia
53
Bertemu
54
Kebenaran Terungkap
55
Minta Maaf
56
Melamar kedua kali
57
Persiapan Pernikahan
58
Hari Pernikahan
59
Honeymoon
60
Keputusan Tepat
61
Rencana Thomas
62
Undangan
63
Tawaran Alexander
64
Party George dan Aghata
65
Cari Tahu
66
Kecurigaan Alexander
67
Jack Tahu
68
Ajakan Makan Malam
69
Takut
70
Rencana Baru
71
Kesempatan
72
Olivia di Rumah Sakit
73
Satu kesempatan untuk Rain
74
Diterima
75
tidak terpengaruh
76
Nomor tak dikenal
77
Tugas Walter
78
Suruhan Thomas
79
Peringatan
80
Weekend
81
Teman sekolah
82
Datang ke Vila
83
Tidak Sesuai Rencana
84
Belum Move On
85
CLBK
86
Wekeend
87
Lahiran
88
Bahagia dan Kecewa
89
End
90
Ucapan Terimakasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!