Kencan Pertama

Sesampainya di Vila Alexander mengikuti Olivia ke kamar nya. Setelah di depan kamar Olivia sadar jika Alexander mengikuti nya.

"Kamu kenapa ikut dengan ku? Kamu jangan macam-macam ya" tanya Olivia

"Aku hanya mau mengantar mu saja sayang. Gih masuk jangan lupa mimpiin aku. Muacchh.." jawab Alexander lalu mencium kening Olivia

"Ka kamu kenapa mencium ku? Kalau ada yang lihat gimana? Malu tahu" ucap Olivia

"Kalau pun mereka lihat trus kenapa? Sudahlah kamu istirahat ya" ucap Alexander

Olivia pun masuk ke dalam kamar sedangkan Alexander pergi ke ruang kerja nya.

"Apa keputusan ku ini benar? Aku pacaran dengan seorang pembunuh? Tidak tidak tidak. Dia bukan seorang pembunuh. Ya ya ya aku harus percaya pada nya" ucap Olivia

Sementara Alexander menelpon Jack.

Tut....tut...tut...

"Halo bos" ucap Jack

"Bagaimana perkembangan Marvel? Apa dia tidak bertemu dengan Peter?" Tanya Alexander

"Belum bos. Sepertinya Marvel tidak bisa menghubungi Peter" jawab Jack

"Terus awasi dia. Aku yakin dia pasti akan mengatakan pada Peter soal aku yang mencari tahu dengan diri nya" ucap Alexander

"Baik bos" ucap Jack

🤍🤍🤍🤍🤍🤍

Keesokan hari nya Alexander dan Olivia sedang menyantap sarapan pagi.

"Oh ya aku pagi ini mau keluar karena ada urusan kamu di Vila aja ya" ucap Alexander

"Apa kamu akan terus mengurung ku di sini?" Tanya Olivia

"Gak lah. Sayang, aku gak mau memberikan celah musuh ku untuk menyakiti mu" jawab Alexander

"Aku udah selesai sarapan" ucap Olivia lalu pergi ke kamar nya.

Alexander melihat piring Olivia masih ada makanan nya.

"Sandra..." panggil Alexander

Sandra segera menghampiri Bos nya di meja makan.

"Ada apa bos?" Tanya Sandra

"Apa yang harus dilakukan jika pacar kamu ngambek?" Tanya Alexender.

"Saya gak punya pacar bos" jawab Sandra

"Misalnya, seandainya, contohnya, kalau kamu punya pacar. Apa yang kamu lakukan?" Tanya Alexander kesal dengan Sandra

"Hehehe sebelum saya menjawab nya apa Bos dan Bu Bos sudah pacaran?" Tanya balik Sandra

Alexender mengangguk.

"Waaaahhhhh selamat ya bos. Saya ikut senang dengar nya." Ucap Sandra

"Cepat jawab pertanyaan saya" ucap Alexander

"Saya akan membujuk nya dan melakukan apa yang dia sukai bos. Mmmm memberikan hadiah atau bunga atau sesuatu yang dia sukai" jelas Sandra

"Hmm baiklah. Kamu beresin ini" ucap Alexander lalu menuju ke kamar Olivia.

Tok....tok....ceklek....Alexander masuk dan melihat Olivia sedang berdiri dekat jendela.

"Sayang..." ucap Alexander memeluk Olivia dari belakang.

"Ka...kamu mengagetkan ku" ucap Olivia

"Apa kamu marah pada ku?" Tanya Alexander

"Aku sangat bosan 24 jam di Vila terus" ucap Olivia

"Sayang aku tidak mau kamu kenapa-napa dan kejadian dulu kamu diculik terulang lagi. Mereka tahu kamu kelemahan ku sayang" jelas Alexander

Olivia berbalik menghadap Alexander.

"Biarkan aku ikut dengan mu saja" ucap Olivia

Tidak. Aku tidak mungkin membiarkan Olivia ikut dengan ku. Batin Alexander

"Sayang kamu bisa meminta apa pun dari ku tapi ka...."

"Pergilah. Aku mau sendiri" potong Olivia

Alexander menggenggam tangan Olivia.

"Sayang gak mungkin aku pergi jika kamu masih marah. Aku janji akan secepat nya kembali lalu kita jalan-jalan lagi. Oke?" Ucap Alexander

"Sungguh?" Tanya Olivia

"Iya sayang. Kita akan melakukan kencan pertama kita malam ini" jawab Alexander.

"Hmmm" Olivia mengangguk.

"Pintar......aku pergi dulu ya. Muuuccccchh" ucap Alexander lalu mencium kening Olivia

"Oh ya untuk ku mana?" Tanya Alexander

"Apa?" Tanya balik Olivia

"Ciuman pagiku sayang" bisik Alexander

Plaaaakk Olivia memukul lengan Alexander.

"Masih pagi-pagi udah mesum" ucap Olivia

"Hehehhe ya udah aku pergi dulu ya. Bye..." ucap Alexander lalu keluar dari kamar Olivia

Apa Alexander sama dengan Thomas? Akan meninggalkan ku jika aku tidak memberikan apa yang dia mau? Batin Olivia

❤❤❤❤❤❤

Sesampainya di markas Mogilevich Alexander langsung disambut oleh Jack dan anak buah nya yang lain.

"Bagimana perkembangan soal Marvel? Apa dia sudah bisa menghubungi Petter?" Tanya Alexander

"Belum bos." Jawab Jack

"It's okay. Pasti Petter akan menghubungi Marvel lagi. Oh ya bagimana dengan bisnis? Apa tidak ada masalah?" Tanya Alexander

"Semua lancar bos. Besok ada rapat dengan semua direktur masing-masing dari bisnis bos" Jawab Jack

"Okay. Ingatkan lagi malam hari." Ucap Alexander

"Baik bos" jawab Jack

"Aku pergi dulu jika ada informasi soal Marvel segera hubungi aku" ucap Alexander

"Siap bos. Oh ya apa bos perlu saya antar?" Tanya Jack

"Tidak perlu. Aku pergi dulu"jawab Alexander

🤍🤍🤍🤍🤍🤍

Alexander sudah sampai di Vila dan langsung menuju kamar Olivia.

Tok....tok....tok...

"Masuk" ucap Olivia

Ceklek......

Alexander membuka pintunya dan masuk ke dalam kamar Olivia.

Alexander langsung memeluk Olivia.

"Apa ada masalah?" Tanya Olivia

"Gak kok aku hanya merindukan mu saja" jawab Alexander lalu menguraikan pelukan nya.

"Kamu bisa aja..." ucap Olivia

"Hehehe sekarang siap-siap gih kita kencan sekarang" ucap Alexander

"Sekarang? Bukankah nanti malam?" Tanya Olivia memastikan

"Sekarang sayang. Gih siap-siap aku tunggu di mobil ya" jawab Alexander lalu keluar dari kamar Olivia.

Mereka sekarang berada di dalam mobil, dan Alexander langsung melajukan mobil nya.

Dalam perjalanan Alexander semakin mempercepat kecepatan mobil nya.

"Lex santai aja bawa mobil nya" ucap Olivia

"Cium dulu" ucap Alexander

"Lexxxxx" ucap Olivia

"Ya udah" Alexander menambah kecepatan mobil nya.

"Ya ya ya" Olivia pun langsung mencium Alexander

"Nah gitu dong" Alexander mengurangi kecepatan mobil nya dengan normal.

"Dasar....." Olivia kesal

"Jangan marah dong sayang" goda Alexander

"Kita mau ke mana?" Tanya Olivia

"Sebentar lagi sampai kok" jawab Alexander

10 menit kemudian mereka sampai lalu turun dari mobil.

"Sayang kita selfie dulu ya" ucap Alexander

"Lagi dong" ucap Alexander lalu menyuruh seseorang yang ada di tempat itu untuk memotret mereka.

"Sayang kamu sangat cantik" ucap Alexander

"Sssttt berhenti ngegombal" ucap Olivia malu

"Thank you" ucap Olivia pada seseorang itu lalu melihat hasil jepretan nya.

"Kamu juga sangat tampan" ucap Olivia

"Apa? Kamu bilang apa? Aku gak dengar" tanya Alexander pura-pura

"Aku gak bilang apa-apa" jawab Olivia

"Ohya? Pleaseeee aku ingin dengar kamu memujiku sayang" ucap Alexander

"Aku gak bilang apa-apa" ucap Olivia lalu berlari menjauh dari Alexander

"Heiiii kamu akan tahu apa yang akan aku lakukan jika berhasil menangkapmu" teriak Alexander

"Aku gak takut llllll" Olivia mengejek Alexander dengan menjulurkan lidah nya.

Kamu selalu bisa memancingku sayang. Awas saja jika aku menangkap mu. batin Alexander

Alexander dan Olivia saling kejar-kejaran diiringi dengan tawa bahagia.

❤🤍❤🤍❤🤍

Jangan lupa dukung aku dengan like, comment, beri hadiah dan Vote ya.

jangan lupa mampir di novelku yang lain berjudul:

Hamil di Luar Nikah

Rahasia Cinta (Lanjutan Hamil di Luar Nikah)

Aku bukan Pelacur

Cinta Segi Tiga

Terpopuler

Comments

Fitri Yani

Fitri Yani

yg bca pd kemnA🤔🤔🤔

2022-03-05

0

Doraemon

Doraemon

next thor

2022-02-14

0

Doraemon

Doraemon

nezt thor

2022-02-14

0

lihat semua
Episodes
1 Awal dari Petaka
2 Awal dari Petaka #2
3 Ketemu
4 Menikah
5 Kesepakatan
6 Ketahuan
7 Deal
8 Wanita Ku
9 Olivia diculik
10 Menyelamatkan
11 Identitas Alexander
12 Jalan-jalan
13 Pelaku Pembunuhan
14 Berkenalan dengan Pelaku
15 Identitas Pelaku
16 Jadian
17 Kencan Pertama
18 Marah
19 Minta Maaf
20 Dunia Milik Berdua
21 Makan Malam
22 Tidak Mungkin
23 Mimpi
24 Surprise
25 Gak Mau Jadi Obat Nyamuk
26 Surprise #2
27 Jawaban Petter
28 Hampir Saja
29 Petter bertemu dengan Thomas
30 Waktu Untuk Olivia
31 Waktu Untuk Olivia
32 Waktu Untuk Olivia
33 Waktu Untuk Olivia
34 Senjata Makan Tuan
35 Pintu dikunci
36 Informan
37 Jam 9 Malam
38 Peringatan untuk George!
39 Permintaan Alyne
40 Lamaran
41 Kabar Bahagia untuk Mom
42 Tunangan Dulu
43 Hamili Aku
44 Takut
45 Mom Alyne tahu Alexander Mafia
46 Hari tak terlupakan
47 Terlambat
48 Singapura
49 Membuat Rencana
50 Menikah
51 Olivia Hamil
52 Marah dan Bahagia
53 Bertemu
54 Kebenaran Terungkap
55 Minta Maaf
56 Melamar kedua kali
57 Persiapan Pernikahan
58 Hari Pernikahan
59 Honeymoon
60 Keputusan Tepat
61 Rencana Thomas
62 Undangan
63 Tawaran Alexander
64 Party George dan Aghata
65 Cari Tahu
66 Kecurigaan Alexander
67 Jack Tahu
68 Ajakan Makan Malam
69 Takut
70 Rencana Baru
71 Kesempatan
72 Olivia di Rumah Sakit
73 Satu kesempatan untuk Rain
74 Diterima
75 tidak terpengaruh
76 Nomor tak dikenal
77 Tugas Walter
78 Suruhan Thomas
79 Peringatan
80 Weekend
81 Teman sekolah
82 Datang ke Vila
83 Tidak Sesuai Rencana
84 Belum Move On
85 CLBK
86 Wekeend
87 Lahiran
88 Bahagia dan Kecewa
89 End
90 Ucapan Terimakasih
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Awal dari Petaka
2
Awal dari Petaka #2
3
Ketemu
4
Menikah
5
Kesepakatan
6
Ketahuan
7
Deal
8
Wanita Ku
9
Olivia diculik
10
Menyelamatkan
11
Identitas Alexander
12
Jalan-jalan
13
Pelaku Pembunuhan
14
Berkenalan dengan Pelaku
15
Identitas Pelaku
16
Jadian
17
Kencan Pertama
18
Marah
19
Minta Maaf
20
Dunia Milik Berdua
21
Makan Malam
22
Tidak Mungkin
23
Mimpi
24
Surprise
25
Gak Mau Jadi Obat Nyamuk
26
Surprise #2
27
Jawaban Petter
28
Hampir Saja
29
Petter bertemu dengan Thomas
30
Waktu Untuk Olivia
31
Waktu Untuk Olivia
32
Waktu Untuk Olivia
33
Waktu Untuk Olivia
34
Senjata Makan Tuan
35
Pintu dikunci
36
Informan
37
Jam 9 Malam
38
Peringatan untuk George!
39
Permintaan Alyne
40
Lamaran
41
Kabar Bahagia untuk Mom
42
Tunangan Dulu
43
Hamili Aku
44
Takut
45
Mom Alyne tahu Alexander Mafia
46
Hari tak terlupakan
47
Terlambat
48
Singapura
49
Membuat Rencana
50
Menikah
51
Olivia Hamil
52
Marah dan Bahagia
53
Bertemu
54
Kebenaran Terungkap
55
Minta Maaf
56
Melamar kedua kali
57
Persiapan Pernikahan
58
Hari Pernikahan
59
Honeymoon
60
Keputusan Tepat
61
Rencana Thomas
62
Undangan
63
Tawaran Alexander
64
Party George dan Aghata
65
Cari Tahu
66
Kecurigaan Alexander
67
Jack Tahu
68
Ajakan Makan Malam
69
Takut
70
Rencana Baru
71
Kesempatan
72
Olivia di Rumah Sakit
73
Satu kesempatan untuk Rain
74
Diterima
75
tidak terpengaruh
76
Nomor tak dikenal
77
Tugas Walter
78
Suruhan Thomas
79
Peringatan
80
Weekend
81
Teman sekolah
82
Datang ke Vila
83
Tidak Sesuai Rencana
84
Belum Move On
85
CLBK
86
Wekeend
87
Lahiran
88
Bahagia dan Kecewa
89
End
90
Ucapan Terimakasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!