Keesokan harinya, Jack sudah berada di Vila. Ia masuk ke dalam Vila dan menemui Alexander yang sedang sarapan pagi dengan Olivia.
"Eh kamu sudah sampai. Duduklah kita sarapan dulu" ucap Alexander
"Hmmm sarapan dulu Jack" timpal Olivia
Sepertinya mereka sudah baikan. Syukurlah. Batin Jack
"Makasih" ucap Jack lalu bergabung bersama Alexander dan Olivia.
"Oh ya kalian mau kemana?" Tanya Olivia membuat Jack dan Alexander saling menatap.
"Ada urusan sayang....." Alexander belum menyelesaikan ucapan nya Marvel sudah batuk-batuk.
Astagaaaaa ini kali pertama aku mendengar bos memanggil sayang. Batin Jack
"Minumlah" ucap Alexander.
Olivia yang paham dengan Jack malu karena dipanggil sayang oleh Alexander.
Setelah sarapan Jack menunggu Alexander di mobil sementara Alexander masih pamitan sama Olivia di kamar Olivia.
"Kamu mau kemana? Kok gak tahu kapan pulang nya? Hmm?" Tanya Olivia
"Sayang aku ada kerjaan yang sangat penting" jawab Alexander
"Apa kamu tidak bisa membawaku ikut bersama mu?" Tanya Olivia
"Gak bisa sayang. Kamu jaga diri kamu selama aku tidak ada ya. Ingat jangan berani-berani keluar apalagi menemui mantan mu" ucap Alexander
"Hmmm" Olivia mengangguk
Alexander memeluk Olivia dan sesekali mengecup pucuk kepala Olivia.
"Aku pasti akan merindukan mu sayang." Ucap Alexander
Olivia mendongak kepalanya menatap Alexander.
"Aku juga" ucap Olivia dengan tersenyum.
CUP......sebuah kecupan lalu berubah menjadi ciuman lembut antara keduanya. Saat hampir kehabisan oksigen mereka menghentikan ciuman hot pagi itu.
"Aku pasti akan merindukan bibir ini" bisik Alexander
"Dasar mesum...." Olivia memukul dada bidang Alexander
"Tapi kamu suka kan? Kamu menikmati nya sayang" bisik Alexander lagi membuat Olivia tersipu malu.
"Pergilah, nanti kamu terlambat" ucap Olivia
"Hmmm" Alexander mengangguk
Olivia mengantar Alexander di mobil sementara Jack sudah siap dibangku kemudi.
Sebelum masuk ke dalam mobil Alexander kembali mengecup bibir Olivia membuat para bodyguard dan Jack langsung memalingkan pandangan nya.
"Aku pergi ya sayang" ucap Alexander lalu dia masuk ke dalam mobil. Sebelum menutup pintu mobil nya Olivia masuk ke dalam mobil dan langsung mencium Alexander.
Alexander yang senang dengan inisiatif Olivia langsung menutup pintu mobil dan Jack pun bergegas keluar dari mobil.
Astagaaaa mereka benar-benar menganggap dunia hanya milik mereka berdua. Batin Jack
"Sayang aku pergi dulu ya. Love you" ucap Alexander setelah menyudahi ciuman mereka.
"Hmm Love you too" ucap Olivia lalu ia keluar dari mobil. Jack pun segera masuk ke dalam mobil lalu pergi meninggalkan Olivia yang menatap kepergian mobil itu.
Dalam perjalanan......
"Aku senang Bos sudah baikan lagi sama Olivia" ucap Jack
"Hmm. Aku sepertinya akan mati jika lama-lama berjauhan dengan nya" ucap Alexander
"Aku harap Bos fokus untuk tujuan bos dari awal. Ingin mencari tahu pelaku pembunuhan orang tua bos walaupun aku tahu bos sangat mencintai Olivia" ucap Jack
"Yah aku tidak lupa dan tetap fokus pada tujuan ku Jack. Aku tidak pernah tidur lelap selama ini karena selalu memimpikan kejadian keji itu. Dan aku pastikan dia akan merasakan pembalasan ku" ucap Alexander
Kring.....kring....kring.....
Ponsel Alexander berdering.
"Hallo sayang" ucap Alexander
"Apa kamu tidak bisabalik ke Vila dan membatalkan pekerjaan mu?" Tanya Olivia
"Kenapa sayang? Apa terjadi sesuatu padamu?" Aexander panik
"Gak kok. Hanya saja Mom dalam perjalanan ke Jerman sekarang." Jawab Olivia
"Apa??? Sayang maafkan aku tapi sungguh aku tidak bisa membatalkan pekerjaan ku" ucap Alexander
"Mmm apa kamu bisa meminjamkan ku rumah atau apartemen sementara? Aku gak mau mom datang ke Vila" tanya Olivia
"Oh iya sayang pastilah. Aku akan menyuruh James dan Bill untuk mengantarmu ya di salah satu Apartemen. Katakan saja jika kamu sedang menyicil bayaran itu padaku dan untuk pekerjaan mu katakan saja jika kamu sedang libur ya" jelas Alexander
"Hmm. Makasih ya kamu sudah banyak membantu ku." Ucap Olivia
"Gak usah berterima kasih sayang. Aku akan lakukan apa saja untuk kekasih ku" ucap Alexander.
"Ya udah aku tutup telepon nya. Kamu kabari aku jika udah sampai" ucap Olivia
"Iya sayang" ucap Alexander lalu memutuskan sambungan telepon.
Alexander pun langsung menelpon James untuk menyuruh nya mengantar Olivia di Apartemen dan juga terus mengawasi Olivia.
Tit...tit..panggilan selesai dari James.
"Bos kalau boleh saya boleh tahu Mom nya Olivia tinggal di mana sekarang?" Tanya Jack
"Aku belum sempat menanyakan soal orang tuanya." jawab Alexander
"Gak apa-apa bos. Kan bisa ditanyakan lain kali. Oh ya apa Mom nya Olivia akan lama di Jerman?" Tanya Jack
"Aku juga gak tahu. mungkin, pasti Mom nya khawatir padanya. Jadi, aku punya kesempatan untuk bertemu dengan nya setelah urusan ku selesai" jawab Alexander
❤❤❤❤❤❤
Marvel sudah berada di jet pribadi sedangkan Jack dan Alexander naik di jet pribadi yang berbeda. Pasti akan ada yang menunggu kedatangan Marvel dan Alexander tidak mau mereka melihat keberadaan nya.
Tak lupa mereka memakaikan CCTV di kancing kemeja milik Marvel agar mereka tahu pergerakan nya.
Sesampainya di Filipina ada beberapa orang yang menghampiri Marvel lalu membawanya pergi dengan mobil.
Kring.....kring....kring....ponsel Marvel berdering.
"Bos ada yang menelpon Marvel" ucap Jack lalu menyalakan pengeras suara.
"Hallo aku sudah di Filipina dan sekarang dalam perjalanan" ucap Marvel saat telepon tersambung
"Oke, kamu akan diantar oleh orang-orang ku di markas. Aku tunggu" ucap Rain
"Baiklah" ucap Marvel lalu memutuskan sambungan telepon
"Bos apa kita akan mengikuti Marvel?" Tanya Jack
"Tidak. Kita ke hotel saja dan mengawasi Marvel lewat CCTV." Jawab Alexander
"Baik bos" ucap Jack
❤🤍❤🤍❤🤍
Jangan lupa dukung aku dengan like, comment, beri hadiah dan Vote ya.
jangan lupa mampir di novelku yang lain berjudul:
Hamil di Luar Nikah
Rahasia Cinta (Lanjutan Hamil di Luar Nikah)
Aku bukan Pelacur
Cinta Segi Tiga
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Fitri Yani
yg bca bnyak gak sih soal.nya yg komen cmn 1🤔
2022-03-05
0
Doraemon
fighting💪💪
2022-02-14
0
Doraemon
Next thor
2022-02-14
0