Semenjak ayahnya mengatakan akan menikah lagi ayahnya jarang pulang ke mansion karena ayahnya membelikan mansion baru atas permintaan calon istrinya sehingga ayahnya menghabiskan waktunya bersama calon istrinya dan calon anak tirinya.
Walau sedih tidak melihat ayahnya tapi ada rasa kebahagiaan buat Agnes tersendiri karena dirinya tidak lagi menerima hukuman dari ayahnya. Agnes menjalani aktifitas sehari-hari seperti biasanya.
Sebulan Kemudian
Tidak terasa waktu berjalan dengan cepatnya ayahnya sudah menikah dan tinggal di mansion baru yang sudah dibelinya atas nama istrinya sebulan yang lalu. Ayahnya melakukan itu karena dirinya benci bertemu dengan Agnes karena gara- gara Agnes istrinya meninggal dunia dan terlebih dirinya tidak bisa menahan hasratnya melihat lekuk tubuh Agnes.
Ayahnya menunggu umur Agnes sampai tujuh belas tahun barulah dirinya akan membalas semuanya. Dendam dan hasrat tinggi di pendam oleh ayahnya Agnes.
" Sayang, aku ingin pindah di mansion lama." minta istrinya
" Di sana ada putriku." Ucap suaminya.
" Pindahkan saja ke rumah biasa jangan mansion." Pinta istrinya.
Ayahnya menghembuskan nafasnya perlahan dan menganggukkan kepalanya. Istrinya sangat bahagia suaminya menuruti permintaan dirinya tanpa banyak protes.
" Kalau begitu aku berangkat kerja dulu nanti aku mampir ke mansion agar putriku pindah ke rumah biasa saja." Ucap suaminya.
cup
" Terima kasih sayang." Ucap istrinya sambil mengecup bibir suaminya secara singkat.
" Sama - sama sayang." Ucap suaminya sambil tersenyum dan meninggalkan istrinya sendirian karena dirinya akan berangkat ke kantor.
" Hahahaha... sebentar lagi aku dan putri tunggal ku akan pindah ke mansion yang lebih luas dan anak tiriku tinggal di rumah biasa. Aku tahu kelemahan dirimu yaitu perhatian dan kasih sayang dari seorang istri karena istri pertamamu tidak pernah memperdulikan dirimu." ucap istrinya sambil tertawa jahat kemudian mengubah wajahnya yang membuat orang merinding melihat senyuman devilnya.
" Ibu kenapa tertawa?" tanya putri semata wayangnya.
" Sebentar lagi kita akan pindah ke mansion yang lebih besar." Ucap ibunya
" Bagus bu, mansion ini terlalu kecil aku ingin lebih luas." ucap putrinya.
" Kamu siapkan saja pakaianmu karena besok kita akan pindah ke mansion yang lebih besar." ucap ibunya.
" Aku tidak mau Bu, biarlah semua pakaian dan barangku yang berada di sini aku tinggal di mansion ini karena aku ingin pindah ke mansion yang baru otomatis juga membeli barang-barang dan semua pakaian yang baru." ucap putrinya.
" Bagus juga idemu, ibu juga akan seperti mu membeli semua yang baru." Ucap ibunya sambil tersenyum menyeringai.
Mereka berdua serempak tertawa bersama karena mereka tidak lagi seperti dulu yang selalu irit jika mengeluarkan uang. Terlebih wanita itu sejak pacaran dan menikah apapun yang dimintanya selalu dipenuhi oleh pria itu dan kini telah menjadi suaminya.
Mereka tidak tahu akan ke depannya bagaimana terlebih gadis itu akan mengalami kehancuran dan kehilangan mahkota yang selama ini dijaganya.
xxxxxxx
Tidak terasa hari menjelang sore ayahnya datang ke mansion untuk menemui putri angkatnya yang sangat dibencinya dan menunggu waktu untuk membalas dendamnya.
" Ayah sudah pulang, bagaimana kabar ayah? Agnes kangen sama ayah." Ucap Agnes sambil memeluk ayahnya.
bruk
akhhhhh
Ayahnya langsung mendorong tubuh Agnes hingga bokongnya mencium lantai.
" Ayah." ucap Agnes lirih sambil menatap sendu .
" Ayah sudah membelikan rumah untukmu dan mulai hari ini kamu silahkan pindah dari mansion ini." Ucap ayahnya dengan nada dingin dan tidak memperdulikan ucapan Agnes
" Tapi kenapa ayah?" tanya Agnes dengan raut wajah bingung.
" Ini kunci rumah dan kunci mobil, satu lagi kamu hanya dilayani oleh dua orang yang pertama pelayan dan yang ke dua sopir pribadi." ucap ayahnya yang tidak memperdulikan pertanyaan Agnes.
" Baik ayah." ucap Agnes pasrah sambil menahan air matanya agar tidak keluar.
Agnes bangun dari lantai dan melangkahkan kakinya menaiki anak tangga menuju ke kamarnya untuk berkemas meninggalkan mansion tempat dirinya masih bayi hingga sekarang.
" Ponimin." Panggil tuan Alex
" Iya tuan." Jawab Ponimin
" Mulai hari ini kamu tidak tinggal di sini." Ucap tuan Alex
" Apa salah saya tuan?" tanya Ponimin
" Mulai hari ini dan seterusnya Agnes akan pindah ke rumah minimalis dan bawa satu orang pelayan. Kamu dan pelayan awasi Agnes jika Agnes mendekati seorang pria atau sebaliknya pria mendekati Agnes laporkan padaku." Perintah tuan Alex tanpa memperdulikan pertanyaan sopir pribadinya
" Baik tuan." Jawab Ponimin patuh.
Tuan Alex langsung melanjutkan langkahnya keluar dari mansion untuk pergi ke mansion satunya untuk menemui istri barunya. Tuan Alex sangat betah di mansion karena istrinya tidak pernah sedikitpun mengeluh akan hasrat suaminya yang sangat tinggi dan di tambah istrinya selalu menyambut kedatangan dirinya dan memberikan perhatian yang tidak pernah dirasakan oleh istri pertamanya.
Singkat cerita kini tuan Alex sudah sampai di mansion dan seperti biasa sudah di sambut istrinya.
" Sayang sudah pulang." Ucap istrinya sambil tersenyum dan mengambil tas suaminya.
" Iya badanku cape banget sayang." Ucap tuan Alex sambil berjalan menaiki anak tangga diikuti oleh istrinya dari samping.
" Nanti habis mandi aku pijat deh biar suamiku yang paling tampan tidak pegal - pegal lagi." ucap istrinya sambil tersenyum walau hatinya terasa ingin muntah mengatakan itu semua.
cup
" Terima kasih sayang, kamu memang istriku- yang paling pengertian." Ucap tuan Alex sambil mengecup bibir istrinya.
" Sudah sepantasnya seorang istri itu selalu memperhatikan suaminya." ucap istrinya.
" Tapi istri pertamaku tidak pernah melakukan kewajiban sebagai seorang istri." Ucap tuan Alex
" Sstttt sudah lupakan." Ucap istrinya.
Tuan Alex tersenyum hatinya sangat bahagia mempunyai istri yang memperhatikan dirinya.
" Oh iya mulai besok kita pindah ke mansion." Ucap tuan Alex
" Benarkah sayang?" tanya istrinya dengan mata berbinar - binar.
" Benar sayang." Ucap tuan Alex
cup
" Terima kasih sayang, oh iya sayang sebelum kita pindah aku dan putri kita belanja pakaian dulu ya? soalnya pakaian kami yang berada di sini kami tinggal jadi kalau kami kangen dengan mansion ini tidak perlu membawa pakaian." Ucap istrinya sambil mencium bibir suaminya dan masuk ke dalam kamar mereka.
" Terserah kamu sayang." ucap suaminya sambil membelai perut istrinya yang sudah mulai membuncit.
cup
" Sekali lagi terima kasih sayang, aku bersyukur mendapatkan pria sebaik dirimu." Ucap istrinya sambil mengecup bibir suaminya kembali.
" Aku juga bersyukur mendapatkan wanita sebaik dirimu. Sayang dua ronde ya setelah itu kita mandi bersama." ucap suaminya sambil tersenyum mesum.
" Baiklah sayang." Jawab istrinya sambil tersenyum.
( " Ini nich yang bikin aku malas dan pinggangku pegal - pegal karena ***** suamiku tinggi sekali belum lagi di kamar mandi pasti ngajakin lagi." Omel istrinya dalam hati ).
Merekapun melakukan kegiatan panasnya di sore hari selama dua ronde dan sesuai perkataan istrinya, suaminya mengulangi kembali di kamar mandi membuat badan istrinya pegal - pegal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Mr.VANO
alex otak sex,
2022-05-15
4
Pipit Sopiah
si alex gila sex
2022-03-31
4
Ken arok
duo ulat bulu mulai beraksi
2022-03-01
2